Wednesday, December 29, 2010

(ArBer)Demi pesta tahun baru.


Demi pesta tahun baru.


Terlepas dari penggunaan gaya bahasnya, berita pada gambar diatas mengungkapkan suatu realita kehidupan. Realita kehidupan tersebut adalah, bahwa demi merayakan tahun baru dengan pesta, seseorag rela melakukan apa saja, termasuk mencuri. Tanpa uang memang sepertinya kita tidak bisa mengukuti suatu pesta pergantian tahun, namun pertanyaanya apakah pesta pergantian tahun sangat penting bagi kita?


Dalam hitungan kurang dari 60 jam lagi, kta semua akan melewati tahun 2010. Siap ataupun tidak, tahun 2011 akan segara datang. Pergantian tahun bisa dikatakan merupakan satu-satunya hari libur internasional. Semua negara dimanapun pastinya mengadakan acara peryaan pergantian tahun. Dari acara-acara sederhana sampai dengan pesta kembang api spektakuler. Sebagai orang beriman, bagaimanakah kita menyikapi acara pergantian tahun ini?


Gereja – gereja juga tentunya mengadakan suatu acara pergantian tahun. Oleh karenanya melewati pergantian tahun dengan suatu perayaan bukanlah suatu kesalahan. Akan tetapi ada hal paling penting yang wajib dilakukan yaitu menyediakan waktu untuk Tuhan. Sepanjang tahun 2010 telah kita lewati sampai saat ini, dan tanpa pertolongan-Nya, mungkin kita tidak akan melewati 360 hari sepanjang tahun 2010. Sediakanlah waktu untuk berdoa secara pribadi kepada-Nya! Ucapkanlah syukur atas segala penyertaan-Nya, dan bawalah kepada-Nya segala resolusi kita di tahun yang mendatang, agar semua rencana kita terwujud sesuai dengan kehendak-Nya. Ikut merayakan pesta pergantian tahun baru, tidaklah dilarang, akan tetapi jika hal tersebut menjadi priositas utama kita saat ini, maka kita sama saja dengan orang-orang dunia yang masih tersesat. Melakukan intropeksi dengan Sang Pencipta adalah hal utama yang harus kita lakukan menjelang pergantian tahun, itulah hal utama dan pertama yang harus kita lakukan! Setelah itu tidak ada salahnya kita ikut bersukacita dengan sanak saudara serta kerabat untuk ikut merayakan pergantian tahun.


Jangan menghabisakan banyak uang, energi serta waktu hanya demi sebuah pesta pergantian tahun, akan tetapi datanglah dahulu kepada-Nya! maka dia akan menambahkan sukacita kita dalam melewati pergantian tahun.


“Tetapi carilah dahulu Kerjaan Allah

Dan kebenarannya,

Maka semanya itu

Akan Ditambahkan kepadamu”

Matius 6 : 33


GOD Bless u

(ArBer)Tidak selamanya indah!


Tidak selamanya indah.


Menurut orang tua ataupun mereka yang sudah banyak memakan “asam garam” pernikahan, tidak ada pernikahan yang selalu indah. Sesekali hubungan pernikahan pasti mengalami masalahan, entah itu masalah kecil ataupun besar. Akan tetapi apabila hubungan pernikahan yang baru saja terbentuk sudah mengalami masalah besar, itu berarti mereka sebenarnya belum siap menikah!


Pernikahan memang suatu ikatan yang akan selalu melahirkan suatu kebahaigan, akan tetapi tidak benar juga bahwa pernikahan adalah ikatan yang hanya berisi permasalahan. Tidak mudah memang untuk menyatukan dua individu yang berbeda secara gender, fisik, psikis maupun pemikiran, namun bukan berarti itu hal yang mustahil. Sebagai pasangan suami isteri yang beriman, kita bukan saja dituntut untuk membina ikatan pernikahan penuh cinta kasih, akan tetapi juga memberikan contoh teladan kepada pasangan-pasangan suami isteri lainnya. Jadi apabila ikatan pernikahan kita saja masih bermasalah, bagaimana mungkin kita memberikan contoh baik di lingkungan tempat tinggal kita?


Pernikhan adalah ikatan suci,yang diibaratkan hubungan antara Tuhan dan jemaat-Nya, oleh karena itu agama Kristen sangat menentangdan melarang adanyasautu perceraian. Sama seperti pasangan lain, pasangan Kristen juga kerap kali mengahadpi permasalahan. Perbedaannya mungkin hanya terletak pada cara memandang dan menyelesaikan permasalahanj tersebut. Permsalahan apapun yang “menyerang” ikatan pernikahan kita harusnya dipandang sebagai suatu alat Tuhan untuk menbawa kita lebih dekat lagi dengan-Nya dan lebih dekat lagi antar pasangan. Permasalahan haruslah dilihat sebagai suatu perekat bagi dua individu yang berbeda serta bagi kita dan Sang pencipta. Oleh karena itu berdoalah! dan minta Tuhan mengubah sudut pandang kita terhadap masalah yang sedang menyerang hubungan kita dengan pasangan. Mintalah agar kita diberikan hati yang lapang serta pikiran yang luas, agar kasih dan hikmat Kristus bisa memenuhi hati dan pikiran kita! Dengan demikian permasalahan apapun tidak akan membuat ikatan pernikahan kita berakhir menydihkan.


Pernikahan memang tidak selamanya indah, akan tetapi kita memiliki kasih-Nya untuk mengubah hal-hal buruk menjadi Indah. Jadi ubahlah segala permasalahan menjadi hal-hal indah!


“…….

Allah adalah kasih

Dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih

Ia tetap berada di dalam Allah

Dan Allah di dalam dia”

1 Yohanes 4:16


GOD Bless u

Monday, December 27, 2010

(ArBer)Membawa beban berat.


Membawa beban berat.


Untuk membawa beban yang berat, memang diperlukan mobil-mobil khusus. Mobil penumpang biasa tidak akan bisa mengangkut beban berat, hanya mobil dengan ukuran tertentu seperti truck ataupun mobil pick up yang siap menagkut beban berat. Lalu apakah pikiran kita juga punya ukuran agar bisa “membawa” beban pikiran yang berat?


Setiap orang tentunya punya volume otak yang hampir sama, andai kata berbeda, perbedaan tersebut juga tidak begitu signifikan. Walaupun volume otak relative sama, bukan berarti kemampuan berpikir juga sama, dan yang pailing berbeda mungkin adalah kemampuan menampung beban pikiran. Ada orang yang mudah stress hanya karena maslaah kecil, akan tetapi ada yang tetap santai walaupun beban pikiran menumpuk. Lalu termasuk yang manakah kita? Apakah termasuk orang yang mudah stress atau tetap santai walaupun beban permasalahan terasa berat?


Ada kalanya kita juga harus realistis, jangan memaksakan memikirkan beban permasalahan yang terlalu berlebihan. Jangan menagnggap kita bisa menghadapinya dengan santai setiap permasalahan kita. Apabila memang permasalahan tersebut terlalu berat bagi pikiran kita maka kita juga tidak boleh “membawanya”terlalu lama. Datanglah kepada Tuhan, curahkanlah segala keluh kesah kita kepada-Nya! Mungkin permasalah kita tidak akan terangkat dengan instant, akan tetapi pastilah pikiran kita akan merasakan riliks dan lega. Tuhan yang maha kasih tent6unya juga tidak akan diam saja melihat kita yang dipenuhi beban berat. Melalui cara-cara-Nya yang ajaib, beban berat kita pasti akan diangkat-Nya. Bahakan apabila tidak diankat, Dia pastinya rela memikul beban berat tersebut bersma kita!


Jangan membawa terlalu lama beban berat pikiran, kecuali jika kita sudah merelakan Tuhan membantu kita memikul beban tersebut.


“Marilah kepada-Ku

Semua yang letih lesu dan berbeban berat

Aku akan memberi

Kelegaan kepadamu”

Matius 11:28


GOD Bless u

Thursday, December 23, 2010

(ArBer)Ketaatan Maria.


Ketaatan Maria.


Allah Bapa tidak menciptakan manusaia seperti robot, yang bisa dikendalikan-Nya. Allah memberikan kepada manusia kehendak bebas untuk memilih serta melakukan apa saja. Kepada Maria tentunya juga diberikan kehendak bebas seperti manusia lainya. Sebenarnya bisa saja Maria menolak kehadiran Yesus dalam rahimnya, akan tetapi pada saat malaikat Gabriel memberitahukannya, Maria menunjukkan sikap yang taat seperti seorang hamba.


Jika Maria menolak Anugerah dari Allah tersebut demi nama baik dia dan sang calaon suami, maka sudah pasti dosa masih menguasai dunia dan umat manusia. Akan tetapi Maria memilih setia, dan menurut apa yang menjadi kehendak Allah. Bukan saja Maria, Yusuf sang calon suami juga memilih taat dan siap mengahadapi resiko apapun demi menjaga sang calon bayi yang berada dalam kandungan Maria. Walaupun mereka harus pergi jauh dari sanak keluarga lainya bahkan harus menderita dan melahirkan di palungan, mereka tetap setia. Perayaan Natal sudah didepan mata, lalu apakah kita semua sudah menunjukkan kesetiaan kita kepada-Nya? Atau justru kita memilih mementingkan diri sendiri untuk menikmati liburan di akhir tahun ini?


Menjelang hari Natal yang akan tiba sesat lagi, sebaiknya kita menggunakan waktu-waktu kosong kita untuk melakukan intropeksi diri kita. Berkumpul menikmati liburan bersama keluarga ataupun kerabat memang penting, akan tetapi menyediakan waktu khusus untuk Dia lebih penting lagi. Mungkin selama ini kita sudah terlalu banyak hidup menurut kemauan kita sendiri, sekarang sudah saatnya kita datang kepada-Nya agar dirubah-Nya. Belajarlah untuk setia dengan segala jalan serta kehandak-Nya dalam kehidupan kita! Memang tidak mudah mengikuti kehendak-Nya akan tetapi percaya dan tetap setialah, karena akhir dari semuanya itu adalah sukacita yang kekal dan abadi bersama-Nya.


Natal tidak akan pernah ada, jika kedua manusia yang ditunjuk Allah(Maria dan Yusuf) tidak taat dan menolak Sang Juruselamat!


“Kata Maria:

Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan

Jadilah padaku menurut

Perkataanmu itu

……….”

Lukas 1:38


GOD Bless u

Tuesday, December 21, 2010

(ArBer)Walaupun tua, dia tetap seorang Ibu!


Walaupun tua, dia tetap seorang Ibu!


Seorang remaja bergaya punk tampaknya tak akan mengakui orang tua disampingnya tersebut sebagai ibu kandungnya. Gaya punk identik dengan ekspresionis dan kemandirian serta gaya unik yang berbeda dengan yang orang lain. Anak-anak punk biasanya akan merasa malu jika mereka harus menerima keberadaan orang tua mereka dengan pakian seadanya serta gaya yang sederhana. Akan tetapi belum tentu orang tua mereka membenci gaya urakan dan aneh dari anak-anak mereka yang mengaku anak punk.


Orang tua akan menerima keberadaan anaknya dengan segala sikap, sifat dan gayanya yang berbeda. Seorang Ibu yang mangandung serta melahirkan sang anak. Bagi seorang Ibu yang merawat dan membesarkan anak-anak mereka, biasanya telah siap apabila suatu saat mereka akan ditolak oleh anaknya sendiri. Entah karena fisik yang sudah mulai tua, pemikiran yang dianggak kuno serta nasihat-nasihat yang sudah gak “update” atau lain sebagainya. Namun satu hal yang luar biasa dari kasih seorang ibu adalah, apapun bentuk ketidak percayaan anak-anak mereka tidak membuat seorang Ibu kehilangan kasihnya kepada buah hatinya.


Mungkin kita pernah meremehkan nasihat orang tua, membantah perintahnya, ataupun merasa tidak nyaman dengan gaya pakian mereka yang oldies, akan tetapi kita janganlah sekali-kali menghina Ibu kita ataupun meremehkan kasih sayang mereka. Seorang Ibu rela membawa kita dlam rahimnya selama 9 bulan, walaupun mereka akan berjalan dengan sangat lambat serta bentuk tubuhnya yang akan berubah, mereka sama sekali tidak pernah mengeluh. Sebelum melihat wajah kita saja seorang Ibu sudah sangat mengasihi kita, apalagi setelah kita dilahirkan dan saat dia melihat wajah kita. Tuhan Yesus sendiri yang Empunya kerajaan Sorga sangat menghormati Maria ibu-Nya, bahkan sebelum dia meninggal di kayu salib dia meminta salah seorang murid-Nya untuk menjaga Maria Ibu-Nya. Berdolah secara khusus untuk orang tua kita, terutama Ibu kita agar mereka mendapatkan balasan sepadan karena sudah merawat dan dimengasihi kita disepanjang hidupnya. Setelah itu berdoalah agar kitalah yang menjadi saluran berkat serta kasih Tuhan kepada mereka. Kasihiilah Ibumu apapun dan bagaimanapun keadaanya!


Mungkin fisik seorang Ibu akan menjadi tua, akan tetapi kasihnya tak akan pernah terlalu tua kepada anak-anaknya.


“…..

Dan janganlah menghina Ibumu

Kalau Ia sudah tua”

Amsal 23:22


GOD Bless u

Monday, December 20, 2010


GO TELL IT ON THE MOUNTAIN
by John W. Work, Jr. (1872-1925)
 
 
D                           A                  D
Go tell it on the mountain, over the hills and everywhere;
D                                A7             D
Go tell it on the mountain that Jesus Christ is born.
 
      D                                  A                D
While shepherds kept their watching o'er silent flocks by night,
                                    A            A7
Behold throughout the heavens there shone a Holy Light.
 
D                           A                  D
Go tell it on the mountain, over the hills and everywhere;
D                                A7             D
Go tell it on the mountain that Jesus Christ is born.
 
    D                                   A            D
The shepherds feared and trembled when lo! Above the earth,
                               A                    A7
Rang out the angel chorus that hailed our Saviour's birth.
 
D                           A                  D
Go tell it on the mountain, over the hills and everywhere;
D                                A7             D
Go tell it on the mountain that Jesus Christ is born.
 

     D                     A                 D
Down in a lowly manger the humble Christ was born
                                    A                 A
And brought us God's salvation that blessed Christmas morn!
 
D                           A                  D
Go tell it on the mountain, over the hills and everywhere;
D                                A7             D
Go tell it on the mountain that Jesus Christ is born.


"Dan kami sekarang

Memberitakan kabar kesukaan kepada kamu

Yaitu bahwa janji yang diberikan

Kepada nenek moyang kita

Telah digenapi Allah kepada kita

......."

Kisa Para Rasul 13:32-33


GOD Bless u


Sunday, December 19, 2010

(ArBer)Mengikuti bintang.


Mengikuti bintang.


Para saudagar harus menempuh perjlanan jauh untuk sampai kepada bayi Yesus. Bukan perjalanan yang mudah, selain harus memakan waktu yang lama, mereka juga harus mengikuti bintang ynag bersinar. Bintang tersebut adalah satu-satunya petunjuk yang akan membawa mereka kepada Sang Raja Terang. Dalam khidupan ini mungkin juga kita telah mengenal Sang Terang, akan tetapi apakah kita akan tetap setia mengikuti Terang tersebut?


Kita yang telah menerima Yesus sebagai Juruselamat, sebenarnya sudah tidak mungkin tersesat lagi dalm dunia ini. Terang kasih-Nya tentunya akan selalu menuntut perjalanan hidup kita. Jika kita mau merelakan diri kita untuk mengikuti terang tersebut, tentunya perjalanan hidup kita akan berakhir dengan kebahagian bersama dengan-Nya. Akan tetapi kenyataanya tidak mudah bagi kita untuk tetap setia mengikuti terang tersebut, godaan dunia dan iman yang lemah membuat kta berpaling dari terang tersebut. Sehingga tidak jarang diantara kita orang-oraang percaya justru tersesat dalam perjalanan hidup di dunia ini.


Mulai saat ini janganlah keraskanlah hati kita! Hidup kita sudah diterangi cahaya kasih-Nya. Sama seperti para raja-raja dan orang majus, kita seharusnya berjalan mengikuti terang yang akan membinging kehidupan kita menuju kehidupan kekal yang abadi. Ada kalanya mungkin awan akan menutupi sebagian cahaya terang, tersebut akan tetapi yakinlah setelah awan berlalu sinar terang tersebut akan kembali bersinar. Satu hal yang pasti kita jangan pernah melepaskan pandangan kita dari langit dimana terang itu berada!


Jika hidup kita selalu mengikuti Terang-Nya, maka kita tidak akan tersesat untuk berjalan menuju kediaman Sang Raja terang.


“Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka

Dan Lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu

Mendahului mereka hingga tiba dan berhenti diatas tempat

Di mana Anak itu berada”

Matius 2:9


GOD Bless u

Saturday, December 18, 2010

(ArBer)Like Beck’s


Like Beck’s


Semua anak remeja yang mengilai olah raga sepak bola, pastilah mengenal David Becham. Selain mempunyai wajah tanpan, permainan bolanya juga bukan isapan jempol. Jadi sudah bisa dipastikan banyak anak remaja yang inign sekali menjadi dia atau yang biasa disebut demam “like Beck’s” .


Tidak ada salahnya apabila kita mempunyai seorang idola yang selalu menjadi panutan kita. Orang yang menjadi panutan kita tentunya adalah seorangyang banyak mempengaruhi hidup kita, atau dengan kata lain bisa membuat kita terinspirasi. Meniru bintang idola kita juga tidak disalahkan, akan tetapi kita tentunya harus menyaring dengan ketat, apa saja yang boleh di tiru dan tidak. Tentu saja bintang sepak bola besar seperti David Becham tidak sesempurna penampilannya, ada banya sisi-sisi kehidupan negatifdalam perjalanan karir dan hidupnya. Oleh karenanya kita tidak perlu meniru atrau mengikuti segala tingkah laku bintang pujaan kita yang tentunya tidak semuanya baik dan berkenan dihadapan Tuhan.


Jika ada manusia yang benar-benar harus kita teladani dan ikuti segala perbuatannya tentu dia adalah Anak Allah sendiri yaitu Yesus Kristius! Jika Yesus yang menjadi panutan kita dalam hidup ini, maka kita sedang berjalan dalam jalan kebenaran menuju kerajaan Sorga. Akan tetapi ada hal penting yang akan mengahalangi kita mengikuti-Nya, hal tersebut adalah kenikmatan kedagingan yang ditawarkan dari dunia ini. Akhirnya semua dikembalikan kepada kita. Untuk bisa menjadi seperti orang-orang panutan/idola kita, memang tidak mudah. Menjadi seperti Beckham tentunya juga harus disertai dengan berlatih keras, karena tanpa berlatih dan berjuang tidak mungkin kita menyamainya.


Ada orang-orang yang berusaha dan berlatih keras untuk bisa sama dengan bintang idola mereka, lalu kenapa kita yang disebut anak-anak terang, tidak berusaha sungguh-sungguh untuk hidup seperti Yesus Kristus sang Juruselamat kita?


“Tetapi jika kita hidup di dalam terang

Sama seperti Dia ada di dalam terang,

Maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain

Dan darah Yesus, anak-Nya itu

Menyucikan kita dari pada segala dosa”

1 Yohanes 1:7


GOD Bless u

Friday, December 17, 2010

(LAguBERkat)Ku Tahu Bapa Pliharaku



Ku Tahu Bapa Pliharaku
Benny Donald
Key: E


E A/E B A
Ku tahu Bapa p'liharaku
E C#m F#m Bsus

Dia baik, Dia baik
B E A/E B A

Ku yakin Dia s'lalu sertaku
E B E

Dia baik bagiku

Reff:
G#m C#m F#m Bsus
Lewat ba - dai cobaan

B G#m C#m F#m B

Semuanya mendatangkan kebaikan

E A/E B/G# A C#o

Ku tahu Bapa p'li- haraku

E/B B E

Dia baik bagiku

"Carilah yang baik dan jangan yang jahat
supaya kamu hidup
dengan demikian TUHAN Allah semesta alam
akan menyertai kamu
......"
Amos 5:14

GOD Bless u

Thursday, December 16, 2010

(ArBer)Musti bisa!


Musti bisa!


Kata “wajib, harus, kudu ataupun musti” adalah kata perintah. Kata perintah tersebut tidak memberikan kita pilihan lain. Jadi apabila dalam kalimat terdapat kata tersebut maka, obyek yang bersangkutan tidak memiliki pilihan lain selain melaksanakan perintah dari kata-kata tersebut. Jika kata perintah tersebut di sambung dengan kata sifat maka penekananya terdapat pada kata sifat tersebut. Sebagai contoh kata “musti bisa” mengandung makna berarti tidak ada pilihan lain, apapun yang terjadi pokoknya harus bisa.


Sebagai orang – orang yang beriman kita juga musti bisa untuk mengenalkan sang Juruselamat kepada mereka yang masih belum mengenal-Nya. Baik melalui pelayanan dalam gereja maupun melalui kesaksian hidup kita, kita wajib untuk memberitakan akan satu-satunya jalan keselamatan. Tidak ada pilihan lain lagi, karena sebelum Yesus naik ke Sorga, Dia memerintahkan kepada seluruh murid-Nya untuk menyebarkan firman Tuhan sampai ke ujung dunia, karena Dia senantiasa akan menyertai kita. Jadi sepertinya tidak ada pilihan lain bagi kita semua orang-orang beriman untuk tidak mentaati perintah tersebut. Lalau apakah kita merasa tertekan dengan adanya perintah tersebut?


Tenang dulu, dan berpikirlah secara jernih! Tuhan memang menghendaki firmanya bisa memenuhi seluruh bumi ini, akan tetapi bukan berarti kita semua harus menjadi Pendeta ataupun misionaris. Apapun dan sekcil apapun tindakan kita yang kita lakukan sesuai kehendak-Nya sebebnarnya sudah merupakan suatu bentuk pelayanan kepada-Nya. Sikap hidup kita yang memancarkan kasih-Nya saja sebenarnya sudah dapat menjadi bentuk memperkenalkan Tuhan ke dalam kegelapan dunia ini. Melayani Tuhan tidaklah mudah, akan tetapi sebenarnya juga tidak serumit apa yang kita pikirkan, serta tidak ada batasan umur ataupun tingkat pendidikan tertentu, semua bisa melakukanya. Sebelum kita sudah banyak mereka yang telah berusha memperkenalkan kasih Kristus dengan segala kemampuan sederhana mereka, jadi jika mereka bisa, kita juga musti bisa!


Kita pasti bisa! jika kita melakukan segala hal dengan sepenuh hati serta dengan tujuan untuk memuliakan nama Tuhan.


“Apakah mereka pelayan Kristus?

Aku berkata seperti orang gila: aku lebih lagi!

Aku lebih banyak berjerih lelah

……”

2 Korintus 11:23


GOD Bless u

Wednesday, December 15, 2010

(ArBer)Saatnya bersatu



Saatnya bersatu


Sepertinya pemandangan pada gambar diatas jarang terjadi. Biasanya pahlawan-pahlawan super tersebut beraksi sendiri – sendiri. Dengan bersatunya mereka, kemungkinan kejahatan akan berkurang sebab satu orang pahlawan saja bisa mengagalkan banyak kejahatan, apalagi semua pahlawan bersatu melawan kejahatan.


Bicara tentang bersatu, bulan ini juga menjadi bulan yang khusus bagi para pelayan Tuhan untuk bersatu. Pelayan Tuhan memang terbagi ke dalam berbagai komisi dalam sebuah Gereja, akan ettapi ada baiknya semua bisa bersatu di bulan perayaan kelahiran Kristus ini. Semua komisi atau bidang pelayanan harus bahu membahu dalam memeriahkan acara perayaan natal. Seperti biasa perayaan natal tentunya akan dihadiri banyak sekali jemaat dan tidak tertutup kemungkinan juga akan kedatangan banyak jiwa – jiwa baru. Jika semua bidang komisi dan pelayanan bersatu maka acara perayaan natal tentunya akan berjalan dengan baik.


Jemaat mula-mula juga melakukan hal serupa, mereka selalu bersekutu bersama-sama. Melayani bersama dan berbagi kasih bersama haruslah menjadi cirri khas orang-orang percaya. Moment natal mungkin bisa menjadikan para pelayan Tuhan bersatau, akan tetapi seharusnya kebersamaan tersebut harus dipupuk terus menerus sepanjang waktu. Memasuki akhir-akhir jaman saat ini, banyak sekali tantangan yang akan dihadapi Gereja – gereja. Tanpa kebersamaan dan kesatuan, agaknya cukup sulit gereja mampu bertahan di tengah himpitan kuasa duniawi. Mulailah menjaga kesatuan dari ruang lingkup yang kecil seperti kelompok doa, persekutauan wilayah/rumah tangga dan jika sudah terbentuk kebersamaan dan kesatuan dalam terang kasih Kristus, maka secara mudah kebersamaan juga akan terbentuk pada semua bidang pelayanan dalam Gereja. Jika sudah demikian seluruh umat Tuhan dan Gereja-gereja juga nantinya tentu akan bersatu.


Jika dengan bersatu maka semuanya akan berjalan lebih baik, maka itu haruslalah dijadikan satu-satunya pilihan bersama!


“Dan semua orang

Yang telah menjadi percaya tetap bersatu

…..”

Kisah Para Rasul 2:44


GOD Bless u

Tuesday, December 14, 2010

(ArBer)Bacaan bermanfaat


Bacaan bermanfaat


Mungkin ada yang masih ingat sebuah lagu sekolah minggu yang dalam lirik lagunya terdapat kata-kata “baca kitab suci, doa tiap hari bila mau tumbuh….” ? Ya lagu sekolah minggu tersebut memang menjadi slah satu lagu favorit anak-anak sekolah minggu. Liriknya sederhana namun mengajarkan dan mengingatkan anak-anak sekolah minggu untuk mulai berlajar rajin membaca Injil dan berdoa.


Membaca adalah kegiatan setiap orang yang bisa mengeja huruh-huruf menjadi kata ataupun kalimat. Setelah kita bisa membaca, apa saja yang terlihat pastilah langsung terbaca. Sebagai orang-orang yang beriman, seharusnya kita juga wajib menyediakan waktu untuk membaca buku yang sekilah terlihat tebal ini. Jika membaca novel Harry Potter yang lebih tebal saja kita mampu menghabiskannya dalam 1 sampai 3 hari, masakah untuk membaca Alkitab kita malas?


Firman Tuhan sangat berguna bagi jiwa kita. Sama seperti asupan makanan bergizi yang diperlukan tubuh, jiwa kita juga memerlukan konsumsi “makanan” bergizi. Firman Tuhan juga sebenarnya tidak hanya berisi cerita, dongeng, ataupun mukjizat masa lampau, akan tetapi juga berisi batasan-batasan sebagai petunjuk hidup di dalam dunia ini. Hubungan dengan Tuhan serta dengan sesama, dan juga berisi wahyu tentang keadaan masa depan. Banyak lagi hal menarik yang bisa kita temukan di Alkitab, dan yang terpenting semakin kita rajin membaca dan mempelajari firman-Nya kita juga akan semakin dekat dengan-Nya.


Menyediakan waktu untuk membaca Firman Tuhan sama dengan menyediakan tempat di hati kita untuk diisi perintah dan kehendak-Nya kepada kita dalam hidup ini.


“Siapa meremehkan firman,

Ia akan menanggung akibatnya

Tetapi siapa taat kepada perintah

Akan menerima balasan”

Amsal 13:13


GOD Bless u

Monday, December 13, 2010

(ArBer)Menghibur sebisanya!


Menghibur sebisanya!


Polisi mempunyai tugas untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Polisi juga dianggap sebagai pengayom yang memberikan ketenangan. Gambar diatas adalah salah satu tugas polisi yang mungkin jarang dikerjakan. Polisi diatas menghibur seorang yang sepertinya sedang putus asa. Selain memberikan rasa aman, bila dibutuhkan polisi juga seharusnya bisa membantu menghibur dan memberikan ketenangan.


Bicara tentang menghibur, maka timbul pertanyaan kapan terakhir kita menghibur mereka yang putus asa atau bersedih? Mungkin kita sudah lama tidak memberikan penghiburan bagi mereka yang sedang berputus asa atau sedang mengalami masalah berat. Pada saat kita mengalami kesedihan, biasanya kita membutuhkan orang lain untuk bisa menghibur atau paling tidak bisa membawa pikiran kita “keluar” sejenak dari tumpakan masalah di dalam otak. Setiap orang butuh penghiburan dari orang lain. Dalanm Injil Rasul Paulus pun dikatakan bersukacita saat di Korintus, karena merasa dirinya diperhatikan dan memndapat penghiburan dari saudara seimannya(2 Korintus 7:13)


Menghibur tidaklah harus dengan nyanyian menggunakan gitar, atau harus merias wajah laksana badut. Menghibur adalah suatu reaksi alami kita yang keluar dari hati. Apapun yang kita lakukan dengan tulus dan untuk membawa seseorang meninggalkan kesedihan dan keputus asaan mereka adalah bentuk penghiburan. Entah kita akan bernyanyi, mengajak mereka makan ataupun hanya mengajak mereka berbicara di tempat-tempat tenang, semuanya itu adalah bentuk penghiburan. Kita yang sudah diberikan roh prnghibur dalam diri kita wajib menghibur oaring-orang sekitar kita yang membutuhkan penghiburan! Biarlah kasih penghiburan dari Tuhan juga dirasakan mereka yang sedang putus asa melalui kita anak-anak-Nya!


Jangan hanya senang jika kita dihibur, kita sendiri wajib menghibur sesama kita yang membutuhkan penghiburan! Hiburlah sebisamu!


“Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh

Karena kami tahu

……..

Kamu juga turut mengambil bagian

Dalam penghiburan kami”

2 Korintus 1:7


GOD Bless u

(PuBer) Langkah orang benar


Langkah orang benar



Hari ini aku melompat

Kemarin aku berlari

Kakiku melangkah ke banyak tempat

Kakiku melangkah setiap hari


Aku melewati batuan

Bahkan tanjakan dan jalan landai

Walaupun jalan perlahan

Ataupun cepat, aku selalu sampai


Aku mensyukuri langkahku

Yang selalu membawaku ke tujuan

Terlebih lagi kepada TUHANku

Yang selalu melindungi dalam perjalanan


DIA memerhatikan setiap langkah anak-Nya

Kaki orang benar selalu dilindungi

TUHAN pasti menjaga langkah kita!

Jika hidup kita benar dan mengasih-Nya sepenuh hati



“TUHAN menetapkan

Langkah-langkah orang

Yang hidupnya berkenan kepada-Nya”

Mazmur 37:23


GOD Bless U