Saturday, December 24, 2011

(LaBer)Karena Kita


Karena Kita

Jeffry S. Tjandra

Key= G

Tempo 60



Intro :

GF#m7BEmDmGCEbD


______G______ F#m7B____ Em

Waktu kecil kita merindukan Natal


__Dm__G____C_____G/B Am

Hadiah yang indah dan menawan


_______D____ B__ Em ____G/D ___A/C#

Namun tak menyadari seorang bayi t'lah lahir


_______Am_____ C____ D

Bawa kes'lamatan 'tuk manusia


Chorus :

G__________ Am

Karena kita Dia menderita


Dsus4 C/E ___Gsus4 G D/F#

Karena kita Dia disalibkan


_____Em ______G/D____ Am

Agar dunia yang hilang dis’lamatkan


Dsus4_________ G

Dari hukuman kekal


Interlude :

AmB EmDmG ADsus4 D



“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kpada kita

Oleh karena Kristus telah mati untuk kita,

Ketika kita masih berdosa”

Roma 5:8


GOD Bless u

Thursday, December 22, 2011

(ArBer)Konsep kandang domba moderen.


Konsep kandang domba moderen.


Gambar diatas adalah konsep kandang moderen untuk para peternak hewan berkaki empat. Kandang tersebut terlihat sangat luas sehingga memungknkan domba-domba tersebut bisa berkumpul bersama. Kebersihannya cukup terjaga, selain itu tumpukan jerami juga akan membuat domba-domba tersebut merasa nyaman seperti di alam terbuka.


Sebagus apapun konsep kandang moderen untuk para domba, kandang domba tetaplah kandang sebuah kandang hewan Kandang tersebut mungkin sangat layak bagi kawanan domba, akan tetapi tentu saja sangat tidak layak bagi manusia. Selain bau yang tidak terbiasa dihirup oleh manusia, belum tentu juga kandang hewan tersebut bebas dari virus atau bakteri yang bisa menyebarkan penyakit ke dalam tubuh. Bagi orang – orang dewasa saja kandang tersebut tidak layak, apalagi bagi seorang bayi mungil?


Allah Bapa justru memilih tempat tersebut untuk kelahiran Anak-Nya yang Tunggal. Yesus yang adalah Raja dari segala raja bahkan harus lahir di tempat yang hanya layak bagi binatang demi karya besar Allah Bapa, yaitu penembusan dosa serta keselamatan manusia. DIA yang begitu Agung dan Mulia telah merendahkan diri-Nya lahir di tempat tidak layak, bagi kita semua yang sebenarnya tidak layak pula diselamatkan(karena dosa-sosa kita). Lalu pertanyaanya adalah apakah kita hanya bisa bersimpati atas sejarah besar umat manusia tersebut? Ataukah hal tersebut menjadi cambuk dalam jiwa dan hati kita untuk mempersiapkan “tempat” lebih layak di hati kita untuk menanti kedatangan-Nya yang ke dua kali?


Lahir dikandang dombapun tidak masalah bagi-Nya, asalkan umat manusia mau menyediakan hatinya dengan layak untuk menerima Yesus Kristus anak-Nya yang Tunggal sebagai Juru Selamat!



“Ia melahirkan seorang anak laki-laki

Anaknya yang sulung

Lalu dibungkusnya dengan lampin dan

Dibaringkan di dalam palungan

Karena tidak ada tempat

Bagi mereka di rumah penginapan”

Lukas 2:7


GOD Bless u

Wednesday, December 21, 2011

(ArBer)Basic instinct


Basic instinct


Gambar diatas adalah insting alami(basic instinct) seorang induk gajah. Apabila induk dari seekor gajah saja rela mengorbankan segalanya demi keselamatan anaknya, apalagi dengan orang tua kita? Terutama Ibu yang melahirkan kita, pasti akan melakukan hal yang serupa demi kita anak-anaknya!


Sejak dalam kandungan kita sudah bisa merasakan langsung perlindungan Tuhan melalui Ibu kita. Seorang Ibu akan merawat janinya dengan sebaik-baiknya tanpa memperdulikan keadaan fisik ibu itu sendiri. Mereka (ibu-ibu) rela menjadi gemuk, wajah tidak terawatt dan berjalan lebih pelan demi kenyamanan anak yang dikandungnya. Seorang ibu bahkan rela bertaruh nyawa pada saat “memunculkan” kita di dalam dunia ini. Apakah sampai di situ perjuangan seorang ibu telah selesai? Ternyata tidak, seorang Ibu akan terus menemani kita, mengajar, merawat sampai selama-lamanya selama dia mampu.


Sudah selayaknya seorang Ibu mendapatkan perhatian khusus setiap hari.(bukan pada perayaan hari Ibu saja) Sebab beliau merawat dan membesarkan kita juga bukan pada hari tertentu saja. Sepanjang hidupnya seorang Ibu tentunya akan terus merawat dan melindungi anak-anaknya, apapun taruhannya, hanya saja terkadang kita yang merasa telah dewasa enggan meminta bantuan atau menerima bantuan beliau. Ingatlah satu hal, bahwa sehebat apapun kita sekarang ini tidak akan bisa menandingi kelemah lembutan, kasabaran serta kasih dari pada ibu kita! Oleh karena itu hormatilah beliau, karena Tuhan menyatakan kasih-Nya kepada kita, sebagian besar adalah melaui kedua orang tua kita, terutama Ibu kita!


Contoh konkrit kasih kita kepada Tuhan adalah dengan mengasihi sesama kita! jadi bagikanlah kasih terhadap sesama seperti seorang Ibu yang mengasihi anaknya!


“Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu

Sama sperti seorang Ibu mengasuh

Dan merawat anaknya”

I Tesalonika 2:7


GOD Bless u

Tuesday, December 20, 2011

(ArBer)Copycat.


Copycat.


Siapapun yang suka meniru dengan sama précis pakaian ataupun tingkah laku seseorang pasti akan diberi label “copycat”. Copycat adalah istilah untuk kebiasaan seseorang yang selalu mencontoh apapun yang dilakukan orang lain dengan sama persis, layaknya seekor anak kucing yang meniru persis segala tindak tanduk induk kucing tersebut.


Copycat memang dianggap sebagai sesuatu hal yang negatif, akan tetapi tidak semua “copycat” itu adalah buruk. Kenyataanya sebelum kita bisa menjadi ahli di bidang-bidang tertentu, kita juga pasti harus mencontoh dahulu perbuatan orang lain yang sudah ahli. Mencontoh dengan detail ataupun sama persis nantinya akan membuat kita bisa lebih cepat ahli, jadi kesimpulannya copycat tidak selamanya negatif asal jangan jadikan itu alasan untuk berhenti berinovasi!


Dalam pelayananpun kita juga diwajibkan untuk ikut meneladani para pendahulu kita. Entah mereka yang telah senior dalam pelayanan seperti, penatua, majelelis gereja maupun Gembala gereja wajib kita teladani! Mereka semua perlu kita ikuti teladannya, sebab mereka pastinya sudah berpengalaman dan telah teruji iman serta kesetiaanya dalam melayani. Akan tetapi sebagai jiwa muda kita juga tidak boleh berhenti berinovasi untuk menciptakan hal-hal baru sesuai dengan perkembangan zaman. Hanya saja tetap harus sesuai dengan firman dan dasar keimanan Kristiani. Jadi mulai hari ini kita yang masih berjiwa muda dan belum berpengalaman dalam pelayanan wajib untuk mengikuti teladan para pemimpin-pemimpin iman kita terlebih dahulu sebelum mulai belajar untuk mengembangkan kemampuan diri sendiri untuk melayani!


Tirulah segala hal baik yang perlu kita tiru, namun janganlah membiasakan diri meniru hanya karena kita malas belajar hal baru!


“Ingatlah pemimpin-pemimpin kamu

Yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu

Perhatikanlah akhir hidup mereka

Dan contohlah iman mereka!”

Ibrani 13:7


GOD Bless u

Monday, December 19, 2011

(ArBer)Berbagi dengan penuh keikhlasan.


Berbagi dengan penuh keikhlasan.


Bulan Desember ini mungkin adalah bulang paling sibuk bagi umat kristiani untuk berbgai kasih. Selain saling berbagi kasih dengan keluarga, bulan ini juga biasanya di isi dengan berbgai kasih kepada anak-anak yatim piatu, maupun panti – panti jompo. Lalu pertanyaanya adalah mengapa harus ada bulan tertentu yang di “sakralkan” dalam hal bebrbagi?


Jawaban dari pertanyaan di atas adalah, mungkin karena dalam bulan ini seluruh umat kristiani merasakan kasih utama Allah Bapa kepada dunia ini dengan mengirimkan anak-Nya untuk datang ke dunia ini dalam misi menembus dosa manusia. Sehingga semangat untuk berbagi kasihpun seperti mengalir dengan sendirinya. Berbagi kepada sesama juga termasuk perintah dalam firman Tuhan, namun motivasinya pun harus sesuai dengan firman Tuhan. Kenyataanya banyak sekali donator-donatur hanya perduli kepada panti asuhan atau panti jompo hanya karena dalam rangka memeriahkan hari Natal ataupun menyambut kedatangan Natal, padahal dari hati mereka sendiri tidak terdapat keutulsan. Jadi memberi dan berbagi hanya menjadi sebuah rutinitas dan kewajiban tidak tertulis dalam menyambut hari kelahiran-Nya.


Keikhlasan adalah salah satu syarat dalam mal memberi maupun berbagi. Keikhlasn tidak mengenal waktu, dan bisa dilakukan dimana saja serta tidak ada persyaratan terhadap siapakah yang sebaiknya ditolong! Sama seperti Allah Bapa yang tidak memilih orang-orang tertentu yang layak menerima pengorbanan anak-Nya yang tunggal, sebaiknya kita pun memiliki hati yang demikan. Dengan hati ikhlas, maka segala pemberian kita akan terasa lebih bermakna dibandingkan sebuah rutinitas sosial menjelang perayaan hari keagamaan tertentu! Mulai saat ini periksalah hati kita masing-masing sebelum menyumbang, berbagi, ataupun memberi pertolongan, apakah sudah ada keikhlasan yang tertanan dalam lubuk hati terdalam kita?jika belum, berati sebenarnya kita belum siap berbagi!


Tuhan Yesus tidak memilih tanggal khusus untuk berkorban demi manusia! DIA jua tidak memilih siapa yang layak menerima pengorbanan-Nya! Yang DIA lakukan adalah dengan tulus ikhlas menanggung segala penderitaan demi keselamatan umat manusia tanpa terkecuali!


“……….

Siapa yang membagi-bagikan sesuatu

Hendaklah ia melakukannya dengan hati ikhlas

………..

Siapa yang menunjukkan kemurahan

Hendaklah ia melakukannya dengan sukacita”

Roma 12:8


GOD Bless u

Friday, December 16, 2011

(LAguBERkat)DUNIA GEMAR DAN SORAKLAH


DUNIA GEMAR DAN SORAKLAH


D_____G____D___A__D___G__A____D
Dunia Gemar Dan Soraklah! Rajamu Lahirlah;

D_____G____D___A__D___G__D____A
B'ri Hatimu, Kepada-Nya, Bersama Nyanyilah

__D__________
Bersama Nyanyilah

___A_________
Bersama Nyanyilah

__D___G___D__A__D
Sama, Bersama Nyanyilah

Bait 2
Dunia Gemar Dan Nyanyilah! Tuhanmu Bertakhta;
Bumi, Laut, Gunung Lembah,
Bersoraklah Terus,
Bersoraklah Terus,
Sorak, Bersoraklah Terus.

Bait 3
Yesus Mem'rintahkan Dunia, Dengan Anug'rah-Nya;
Keadilan, Dan Kebenaran,
Dan Ajaib Kasih-Nya,
Dan Ajaib Kasih-Nya,
Ajaib, Dan Ajaib Kasih-Nya

"Bersorak - soraklah dengan nyaring hai puteri Sion
Bersorak-sorailah hai puteri Yerusalem! lihat
Rajamu datang kepadamu;
Ia adil dan jaya
Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai
Seekor keledai beban yang muda"
Zakharia 9:9

GOD Bless u

Thursday, December 15, 2011

(ArBer)Menyikapi ejekan.


Menyikapi ejekan.


Apapun alasannya baik membangun ataupun menjatuhkan, siapapun tentunya tidak akan mudah menerima sebuah ejekan. Apalagi jijka ejekan – ejekan tersebut keluar dari mulut seseorang yang dikenal. Anehnya setiap orang tentunya tidak mau diejek, namun dirinya sendiri senang mengejek sesamanya.


Ejekan – ejekan ringan yang hanya merupakan guyonan mungkin masih bisa diterima. Ejekan ringan hanya menimbulkan tawa anatar sesama, namun apabila terjadi saling embalas ejekan, maka lama kelamaan ejekan tersebut juga akan menimbulkan perkelahian bahkan dendam. Sama layaknya dengan api kecil yang ditiup angin, lama kelamaan akan membesar dan membakar segala sesuatu yang ada disekelilingnya. Sebelum terbakar amarah, alangkah baiknya ejekan – ejekan tersebut kita hentikan.


Firman Tuhan juga mencatakan bahwa menjelang akhir zaman ini akan banyak muncul pengejek – pengejek bagi orang – orang percaya. Saat – saat seperti itulah iman para pengikut Kristus akan benar-benar diuji. Bisa jadi iman kita saat ini juga sedang diuji melalui ejekan-ejekan sinis dari orang-orang sekitar kita tentang kekristenan, lalu apa tanggapan kita? Janganlah sekali-kali kita membalas ejekan mereka dengan ejekan, akan tetapi berdoalah bagi mereka dan buktikanlah secara nyata kasih Kristus kepada dunia ini! Saat ini para pengejek telah siap dengan ejekan-ejekan mereka terhadap terang kasih Kristus, maka kitapun harus segera mempersiapkan diri dengan Iman serta Firman Allah, agar kita tidak melwan ejekan mereka dengan ejekan kembali!


Janganlah terpancing hawa nafsu untuk membalas ejekan dengan mengejek kembali! Sebab apabila itu terjadi, kita sudah menjadi bagian dari pengejek-pengejek tersebut!


“Yang terutama harus kamu ketahui ialah

Bahwa pada hari – hari zaman akhir

Akan tampil pengejek – pengejek Dengan ejekan-ejekannya

Yaitu orang yang hidup menuruti

Hawa nafsunya”

2 Petrus 3:3


GOD Bless u

Wednesday, December 14, 2011

(ArBer)Alam yang adil.


Alam yang adil.


Gambar diatas menunjukkan bagaimna keseimbangan alam yang terjadi di muka bumi ini. Manusia memang menjadi perusak alam no 1 di dunia ini. Jika kita berpikir kerusakan hanya memberi dampak buruk pada alam ini, maka anggapan tersebut tidaklah benar, karena kerusakan alam juga akan berdampak langsung pada kehidupan manusia.


Keseimbangan ekosistem adalah hukum yang tidak dapat diremerhkan. Alam yang menderita kerusakan secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi kehidupan manusia juga. Alam termasuk tumbuh-tumbuhan serta binatang adalah komponen kehidupan yang tidak bisa terpisah dari eksistensi kehidupan manusia. Sayangnya kesadaran akan ketergantungan akan mahkluk hidup lain selain manusia itu sendiri, jarang sekali kita sadari. Karena sebagain kita hanya terjebak oleh keegoisan untuk menguasai alam dan emmanffatkanya semaksimal mungkin demi kehidupan yang lebih baik bagi diri sendiri.


Secepat mungkin kita semua harus segara sadar bahwa keruskan pada alam sama halnya juga merusak generasi kehidupan manusia berikutnya. Munkin saat ini kita belum merasakan secara langsung, namun anak dan cucu-cucu kita akan mengalami kehidupan yang sulit. Alam pasti akan “membalas” apa yang telah manusia perbuat. Jika kita merusak alam, maka alam akan berlaku adil pula yaitu dengan menahan hasil bumi mereka. Ekosistem alam selalu adil bagi eksistensi semua mahkluk hidup yang menempatinya, jadi alangkah baiknya kita tidak merusaknya, jika tidak mau kehidupan kita dirusak alam!


Merusak alam juga merupakan tindakan berdosa, karena Tuhan menyediakan alam untuk kita manfaatkan, lestarikan dan dibangun untuk kehidupan generasi selanjutnya yang lebih baik! Dan bukan untuk dirusak!


“……………………..

Aku telah memebentuk dan memberi engkau

Menjadi perjanjian bagi umat manusia

Untuk membangun bumi kembali

Dan untuk membagi-bagikan

Tanah pusaka yang telah sepi”

Matius 6:24


GOD Bless u

Tuesday, December 13, 2011

(PuBer) Hanya ini!


Hanya ini!


Berlututlah!

Saat beban hidup terasa berat

Berlutulah!

Agar DIA datang mendekat


Menunduklah!

Dengan wajah menghadap bumi

Menunduklah!

Dengan penuh kerendahan diri


Berdoalah!

Sungguh-sungguh hanya kepada DIA

Berdoalah!

Sebab DIA pasti mendengarnya


Hanya ini!

Satu-satunya cara keluar dari kesulitan

Hanya ini!

Apa yang bisa orang-orang benar lakukan


“………

Doa orang yang benar

Bila dengan yakin didoakan

Sangat besar kuasanya”

Yakobus 5:16


GOD Bless U

Monday, December 12, 2011

(ArBer)Binatang saja bisa setia.


Binatang saja bisa setia.


Singa termasuk salah satu jenis hewan yang setia dengan pasangan mereka. Singa jarang sekali berganti pasangan, kecuali pasangannya tersebut tewas akibat umur yang sudah tua ataupun akibat perkelahian. Apabila hewan yang hanya hidup berdasarkan insting saja mampu hidup setia dengan pasangan mereka masing-masing, seharusnya manusia dengan segala akal pikirannya pun bisa melakukannya juga!


Pada kenyataanya, gaya kehidupan manusia saat ini justru jauh dari kata setia. Kehidupan dunia yang hedonisme membuka kesempatan bagi siapa saja untuk memuaskan kedagingan mereka sepuas-puasnya. Pernikahan hanya topeng untuk kepuasan kedagingan. Buktinya pernikahan mudah sekali menjadi goyah, oleh karena hal kecil. Bahkan bukan rahasia umum lagi, bahwa penyebab perceraian ataupun gagalnya rumah tangga sebagian besarnya adalah akibat perselingkuhan. Ironisnya mereka yang telah dipersatukan didepan altar Gereja pun tidak luput dari perceraian akibat perselingkuhan.


Raja Daud pun pernah terjebak dalam dosa kedagingan berupa perselingkuhan. Akibat dari kenikmatan sesaat tersebut, Daud kehilangan tahta, anak dan bahkan mendapat kutukan. Perselingkuhan raja Daud harus memakan banyak korban diantara ke dua belah pihak(Daud dan Betsyeba). Dari hal tersebut seharusnya kita sudah bia belajar satu hal, bahwa Tuhan Allah sangat membenci ketidak setiaan, bahkan dianggap sebagai dosa besar. Selain itu perselingkuhan juga seperti jala yang menjaring banyak pihak yang tak bersalah untuk jatuh ke dalam dosa. Kesetiaan sangat mahal harganya, oleh karena itu janganlah ditukar dengan kenikmatan daging sesaat namun berdampak buruk bukan hanya pada diri sendiri akan tetapi juga pada keturunan-keturunan kita!


Apabila terhadap pasangan yang bisa kita lihat saja kita tidak setia, bagaimana mungkin kita bisa setia terhadap TUHAN?


“Tak seorangpun dapat mengabdi

Kepada dua tuan

Karena jika demikian, ia akan membenci

Yang seorang dan mengasihi yang lain

Atau ia akan setia kepada yang seorang dan

Tidak mengindahkan yang lain

……..”

Matius 6:24


GOD Bless u

Sunday, December 11, 2011

(ArBer)Low profile


Low profile


Menjadi orang kaya bukanlah hal buruk, apalagi jika harta yang diperoleh adalah hasil jerih payah sendiri. Perasaan dalam diri juga merupakan hal lumrah. Bahkan membeli atau membelanjakan barang mewah juga sah – sah saja. Namun kalau terus menerus membanggakan kekayaan dan harta sendiri. Lamban laun pasti akan jatuh ke dalam dosa.


Kemarin baru saja mengganti sebuah handphone, hari ini sudah mengganti keluaran terbaru lagi. Kemarin baru saja mengganti motor, hari ini sudah membawa motor lebih baru lagi. Akhirnya yang menjadi kebanggaan bukan kerja keras dalam menghasilkan banyak harta melainkan kemampuan memamerkan barang-barang baru dan mahal. Padahal belum tentu semua barang mewah tersebut didapatkan dengan cara jujur dan tidak dipaksakan (misalnya gonta ganti kendaraan untuk pamer kekayaan, padahal uang hasil pinjaman ataupun kredit)


Kebanggan semu terkadang membawa kita jatuh ke dalam dosa. Apalah artinya kita dikenal sebagai orang kaya, namun kita miskin di mata Tuhan. Kita miskin kasih, miskin rasa syukur bahkan miskin toleransi, karena kekayaan kita di muka bumi ini. Pada saatnya nanti, harta tidak akan menjadi ukuran lagi selain Iman dan ksih kita kepada-Nya dan sesama! Mulai saat ini kita harus mulai mengendalikan budaya konsumtif kita yang terkadang terlalu dipaksakan hanya demi gelar “orang kaya”! Lebih baik kita hidup sederhana (low profile)bahkan sekalian terlihat miskin dalam harta, namun sikap dan sifat kita memancarkan terang kasih Kristus dan membawa manfaat bagi orang-orang sekitar kita.


Daripada pamer kekayaan, lebih baik berlomba dalam memerkan kasih Kristus terhadap umat manusia.


Ada orang yang berlagak kaya

Tetapi tidak mempunyai apa-apa

Ada pula yang berpura-pura miskin

Tetapi hatanya banyak”

Amsal 13:7


GOD Bless u

Friday, December 9, 2011

(ArBer)Hai Mari Berhimpun


HAI MARI BERHIMPUN

(O COHAI MARI BERHIMPUN ME, ALL YE FAITHFUL)

John Francis Wade

G=Do


BAIT 1:

______G_______D______G___________D

HAI MARI BERHIMPUN DAN BERSUKA RIA


____Em________D_______A______D

TURUTLAH SEMUA KE BETLEHEM


G_______D7________D7__________A7___D

MARILAH PANDANG TUHAN BALA SORGA


REFF :

______G____________G_______G__________G__D

SEMBAH DAN PUJI DIA, SEMBAH DAN PUJI DI--A


_______C___________D________G__D_G

SEMBAH DAN PUJI DIA, YANG RA---JA


BAIT 2:

BERNYANYILAH KAMU TENTARA MALAIKAT

TURUTLAH BERNYANYI MANUSIA

PUJILAH TUHAN JURUS'LAMAT DUNIA


BAIT 3:

YANG MAHA MULIA LAHIRLAH DI BUMI

SAMA BENAR DENGAN KITA PUN

DATANGLAH IA MENGAMPUNI DOSA


BAIT 4:

PERJANJIAN ALLAH SUDAH DISAMPAIKAN

KASIHNYA NYATA DI DUNIA

NYANYI BERSOR


"Tetapi setelah genap waktunya.maka Allah mengutus Anak-Nya

Yang lahir dari seorang perempuan dan

Takluk kepada hukum Taurat, Ia diutus untuk menebus mereka

Yang takluk kepada hukum Taurat

Supaya kita diterima menjadi anak"

Galatia 4:4-5

GOD Bless U

Thursday, December 8, 2011

(ArBer)Manfaat tekanan hidup


Manfaat tekanan hidup


Tekanan hidup yang begitu berat, bukan saja bisa membuat manusia kehilangan akal sehat mereka, akan tetapi bisa juga membuat manusia kehilangan nyawanya. Semakin tertekan semakin kecil pula kekuatan dan pengharapan hidup. Akhirnya tekanan hidup menjadi wabah penyakit yang lebih mematikan dari kanker ataupun HIV/AIDS


Orang – orang yang belum mengenal keselamatan bolehlah kalah oleh tekanan hidup, namun bagi kita yang sudah mengenal Sang Juruselamat seharusnya tekanan hidup bukan menjadi masalah berarti lagi! Tekanan-tekanan hidup tersebut seharusnya bisa menjadi sumber kekuatan untuk “melaju” lebih cepat lagi! Melaju cepat meninggalkan semua godaan duniawi dan menuju kemanangan Abadi.


Tekanan hidup yang kita hadapi tidak serta merta hanya akan mendatangkan kesedihan, sakit hati ataupun penderitaan! Namun tekanan hidup tersebut bila disikapi dengan positif justru akan membuat kita untuk lebih dekat lagi dengan Tuhan Allah. Bisa jadi tekanan hidup juga akan membuat kita hidup lebih berdisiplin sesuai dengan Firman Tuhan. Jadi apabila saat ini kita sedang mendapatkan tekanan hidup yang etramat berat, maka gunakanlah hal tersebut sebagai kekuatan. Perbanyak lagilah, waktu bersekutu dengan Tuhan! Mintalah bimbingan-Nya agar bisa melewati saat-saat berat ini dengan hati yang selalu berserah kepada-Nya! Dengan demikian tekanan hidup ataupun pendritaan bukan lagi penghalang sukacita hidup, melainkan justru energi untuk bisa lebih cepat mengapai sukacita sempurna dalam kemuliaan kerajaan Tuhan!


Manfaat tekanan hidup bagi jiwa kita adalah, agar jiwa kita tidak tenggelam dalam kenikmatan duniawi, melainkan bisa tetap fokus terhadap tujuan akhir yaitu kemuliaan kekal besama Tuhan Allah.


“Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini

Mengerjakan bagi kami

Kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya

Jauh lebih besar daripada penderitaan kami”

2 Korintus 4:17


GOD Bless u

Wednesday, December 7, 2011

(ArBer)Obat untuk hati yang remuk.


Obat untuk hati yang remuk.


Sepertinya sulit mencari obat ataupun solusi tepat untuk menyembuhkan hati yang remuk. Hati yang remuk bahkan akan lebih menyakitkan dari luka pada kulit. Bahkan tidak jarang hati yang remuk ataupun hancur merupakan alasan untuk mengakhiri hidup.


Apabila hati sudah remuk, maka perasaanpun akan menjadi galau. Saat – saat seperti inilah seseorang mudah sekali masuk dalam bujuk rayu iblis. Hal-hal rasional akan mulai ditinggalkan, akhirnya otak hanya memikirkan jalan instan bebas dari penderitaan dan sakit dari hati yang hancur ataupun remuk. Akhirnya manusia akan jatuh ke dalam berbagai macam dosa, dari meminum minuman keras, narkoba, free seks ,atau bahkan sampai bunuh diri. Jika sudah demikian maka sekali lagi iblis memenangi duel dalam kehidupan ini.


Namun Ada kabar gembira bagi kita yang sedang mengalami penderitaan tersebut! Kabar gembiranya adalah bahwa kita sebagai orang – orang beriman mempunyai obat mujarab yang bisa mengatasi penyakit kritis ini. Obat yang manjur tersebut adalah datang kepada Tuhan. Dia yang maha besar tidak akan menganggap remeh bagi setiap orang yang hatinya hancur dan remuk! Dia pasti akan merawat kita bahkan menyembuhkan kita dengan cara-caranya yang ajaib! Jadi mulai saat ini, janganlah bingung lagi apabila kita mengalami sakit hati! Janganlah lari kepada hal apapun di dalam dunia ini, akan tetapi datanglah secepatnya kehadapan-Nya! Ceritakanlah dan berkeluh kesahlah sepuasnya! Maka Dia yang Maha Pengasih pasti akan memberikan kelegaan!


Manusia tidak akan bisa menyembuhkan ataupun menempelkan kembali hati yang remuk ataupun hancur! Hanya TUHAN yang mampu!, jadi percayakanlah kepada Sang Ahlinya!


“Korban sembelihan kepada Allah

Ialah jiwa yang hancur

Hati yang patah dan remuk

Tidak akan Kaupandang hina, ya Allah”

Mazmur 51:17


GOD Bless u