Monday, October 31, 2011

(ArBer)Buang-buang duit saja!


Buang – buang duit saja!


Tanpa bermaksud merendahkan kualitas film-film di negeri sendiri, kenyataan seperti gambar diatas sering terjadi dalam kehidupan nyata kita. Kita sering sekali menghabiskan uang justru untuk hal-hal yang tidak penting ataupun tidak bermanfaat!


Bukan saja dikalangan anak – anak, ataupun remaja, kita yang sudah dewasa juga sering terjebak dalam gaya hidup konsumerisme. Apabila ada barang dengan teknologi terbaru seperti handphone terbaru, pasti kita selalu berlomba-lomba untuk memilikinya. Bukan hanya perkembangan gadget terbaru, kita juga sering sekali menghabiskan banyak uang dalam dunia maya. Ketagihan game online ataupun terlalu sering belanja online lamban laun akan membuat beban pengeluaran kita membengkak.


Godaan kenikmatan duniawi memang bisa menyerang siapa saja, termasuk kita yang adalah anak-anak terang! Sejak dini kita sebaiknya sudah harus membatasi pengeluaran kita jika tidak ingin mengalami hutang yang tak terbatas! Butuh pengaturan secara sistematis dalam hal keuangan, dan jangan lupa bahwa firman Tuhan juga berperan dalam pengaturan keuangan kita. Firman Tuhan banyak mengajarkan bagaimana untuk menjaga dan mengelola berkat dari Tuhan. Dalam firman Tuhan banyak terdapat perikop-perikop yang berisi tentang tata cara penggunaan keuangan efektif dan efisien, baik dari sudut pribadi, keluarga, kelompok mauun keuangan Gereja. Percayalah , bahwa semakin kita menyertakan Tuhan dalam urusan keuangan kita, maka kita akan semakin bijaksana dalam mengatur keuangan kita! Tentu tujuannya adalah agar uang-uang tersebut bisa bermanfaat bagi kita, sesama dan tentunya bagi kemuliaan nama Tuhan.


Belajarlah untuk tidak sesuka hati menghabiskan berkat dari Tuhan! Pergunakanlah dengan sebaik-baiknya, karena Dia yang menyediakan kelak akan menutut tanggung jawab kita!


“Mengapakah kamu belanjakan uang

Untuk sesuatu yang bukan roti

Dan upah jerih payahmu

Untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?

…………………”

Yesaya 55:2


GOD Bless u

Sunday, October 30, 2011

(ArBer)Sudah pasti aman!


Sudah pasti aman!


Walaupun badan anjing tersebut sangat kecil(gambar diatas), anjing tersebut sepertinya tidak perlu khawatir dengan gangguan dari anjing lain yang lebih besar. Anjing sebesar apapun tentunya akan berpikir dua kali untuk menggangu anjing kecil tersebut, sebab tuan dari anjing tersebut adalah seorang yang berbadan tinggi besar. Jadi sudah dapat dipastikan kemanapun anjing tersebut melangkah, ia pastinya akan selalu aman.


Bukan hanya anjing kecil tersebut, kita sendiri tentunya akan merasa nyaman dan aman apabila berjalan bersama seseorang yang berbadan besar serta mempunyai otot yang besar pula. Kitapun akan semakin percaya diri saat melangkah, karena tidak ada hal lagi yang perlu kita takuti. Namun tentunya banyak di antara kita yang tidak sadar bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari pada kekuatan manusia yang selalu menyertai setiap langkah orang percaya!


Sesaat sebelum Tuhan Yesus naik ke Sorga, Ia berjanji bahwa kita tidak akan dibiarkan-Nya sendiri dalam dunia ini. Melalui Roh Kudus, Dia akan selalu menyertai kita sampai hari kedatngan-Nya yang ke dua kali. Banyak di antara kita tentu tidak merasakan langsung penyertaan Roh Kudus, hal tersebut terjadi oleh karena kita kurang beriman. Mulai saat ini imanilah selalu bahwa dalam setiap langkah kita Tuhan selalu menyertai kita! Janganlah takut ataupun khawatir, kita hanya perlu hidup sesuai dengan kehendak-Nya, setelah itu kemanapun kita melangkah, ancaman bahaya pastinya tidak akan menghentikan langkah kita!


Dari pada kita mengandalkan manusia untuk menciptakan rasa aman, lebih baik kita mengandalkan DIA yang lebih hebat dan kuat kuasa-Nya melebihi apapun di dunia ini!


“TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku;

Kepada-Nya hatiku percaya

Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku

Dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya”

Mazmur 28:7


GOD Bless u

Friday, October 28, 2011

(LAguBERkat)Allah sumber kuatku

Allah Sumber Kuatku

Key: G

G C/G G C/G

Hanya Kau milikku disurga


G C/G Dm G7

Tiada yang kuingini dibumi hanya Kau


CM7 Bm Em Am D G

Tak ku andalkan kekuatanku


CM7 Bm Em Am D

Namun yang pasti Kau tetap s'lamanya

C Bm Em

Allah sumber kuatku


Am D G

Allah sumber kuatku


C Bm Em Am Bm D

Allah sumber kuatku dan bagianku s'lama - nya


C Bm Em

Allah sumber kuatku


Am D G

Allah sumber kuatku


C Bm Em Am Bm D

Allah sumber kuatku dan bagianku slama - nya


G C/G G

slamanya slamanya



"Segala perkara dapat ku tanggung dalam Dia

Yang memberikan kekuatan

Kepadaku"

Filipi 13:4


GOD bless u

Thursday, October 27, 2011

(ArBer)Fotografer profesional


Fotografer profesional


Bukan hanya membutuhkan penyamaran dari segi pakaian, fotografer (gambar di atas) tersebut juga harus sabar dalam menunggu kesempatan tersebut. Dia harus rela berendam dalam rawa tersebut dalam waktu yang lama hanya demi mendapatkan jarak terdekat untuk memotret burung indah tersebut. Itulah kerja keras dan resiko yang harus diambil seorang fotografer profesional.


Pemandangan di atas(gambar di atas) tentu saja bebeda 180 derajat dengan kenyataan yang terjadi pada gedung wakil rakyat(DPR/MPR). Sudah bukan rahasia lagi, apabila pada saat wakil-wakil rakyat melakukan suatu kegiatan(sidang ataupun rapat komisi), terlihat banyak sekali oknum wakil rakyat tersebut bukannya serius mengikuti rapat, malahan asyik dengan kegiatan masing-masing. Ironisnya lagi kegiatan tersebut bukanlah mencatat ataupun memperhatikan pimpinan sidang, melainkan asyik dengan hand phone masing-masing, tidur, membaca koran, dan tindakan buruk lain yang tidak pantas ditiru. Terlihat sekali para oknum wakil rakyat kita tidak terlihat profesional, lalu pertanyaannya adalah apakah kita juga sudah bekerja dengan profesional?


Setiap pekerjaan memang menuntut keseriusan dalam pelaksanaanya. Baik itu pekerjaan duniawi kita maupun pekerjaan rohani(pelayanan di Gereja). Memang tidak mudah untuk menjadi seorang yang profesional dalam pekerjaannya, karena akan dibutuhkan banyak sekali pengorbanan. Akan tetapi percayalah akan satu hal, bahwa pengorbanan sekecil apapun yang dilakukan dengan sepenuh hati, tidak akan pernah menjadi sia-sia di mata Tuhan. Cepat ataupun lambat kita pasti akan menikmati hasil yang lebih baik dari apa yang telah kita bayangkan, karena Tuhan mengasihi orang yang mengandalkan-Nya serta mau bekerja keras dan sungguh – sungguh


Sangat tidak mudah untuk menjadi seorang profesional dalam bidang apapun yang ditekuni, akan tetapi itulah kualitas diri yang Tuhan harapkan dari anak-anak-Nya! Jadi kita semua harus menjadi profesional!


“……….

Agar mereka yang sudah percaya Allah

Sungguh - sungguh berusaha

Melakukan pekerjaan yang baik

Itulah yang baik dan berguna bagi manusia”

Titus 3:8


GOD Bless u

Wednesday, October 26, 2011

(ArBer)Berdoa atau tidur?


Berdoa atau tidur?


Sekilas anjing tersebut(gambar diatas) terlihat sedang bersemedi, akan tetapi siapakah yang dapat memastikah kalau anjing tersebut tidak sedang tidur? Bersemedi ataupun bertapa sama-sama dilakukan dengan mata tertutup begitu juga halnya dengan tidur, jadi sedang apakah anjing tersebut?


Di antara kita juga mungkin ada yang pernah tertidur saat dalam posisi berdoa. Bisa jadi saat kita mencoba untuk lebih berkonsentrasi saat mata tertutup, kita malah kehilangan konsentrasi karena lelah ataupun capai. Akhirnya bukannya berdoa kita malah tertidur. Murid – murid Tuhan Yesuspun pernah mengalami hal serupa. Dalam keadaan seperti itu, Tuhan Yesus tidak memarahi mereka, namun dia memperingati mereka agar tetap terjaga, sebab ketiduran akan membuat mereka jatuh ke dalam pencobaan!


Tertidur secara fisik mungkin masih bisa dimaklumi, akan tetapi jika rohaninya juga tertidur, seseorang tersebut benar-benar akan mudah sekali jatuh ke dalam pencobaan dan dosa. Saat ini mungkin kita tak pernah sekalipun tertidur saat kebaktian ataupun berdoa, namun kita akan tetap saja mudah jatuh ke dalam pencobaan apabila pada saat itu juga, pikiran kita mudah melayang dan sulit untuk fokus. Kita mungkin juga taat beribadah, namun semuanya akan menjadi percuma apabila dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah mempraktekan kasih secara nyata. Mulai saat ini kita harus selalu bangun dan terjaga dari godaan tidur secara rohani! Berdoalah senantiasa agar iman kita selalu diperbaharui-Nya! Jangan membiarkan kelelahan(stress dalam pikiran) dan tiupan angin sejuk(godaan duniawi/kedagingan) membuat kita “tertidur” dan jatuh ke dalam dosa!


Ikutilah teladan Yesus yang berdoa dengan sungguh-sungguh! Sampai – sampai tetesan keringat-Nya menjadi seperti tetesan darah, dengan demikian maka kita tidak akan pernah tertidur!


“Kata- Nya kepada mereka:

Mengapa kamu tidur?

Bangunlah dan berdoalah

Supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan”

Lukas 22:46


GOD Bless u

Tuesday, October 25, 2011

(ArBer)Numpang hidup.


Numpang hidup.


Sebagai orang yang telah lahir baru serta menerima Yesus sebagai Juruselamat, kita tentunya setuju bahwa kita hanya menumpang hidup di dalam dunia ini! Karena kehidupan sebenarnya justru adalah kehidupan kekal setelah kita meninggalkan dunia ini. Lalu apa sajakah yang harus kita lakukan di dalam kehidupan “sementara” dalam dunia ini?


Kita memang tidak boleh seenaknya menghabiskan waktu kita di duniai ini. Mentang-mentang kita tahu bahwa hidup di dalam dunia ini hanya sekali saja, maka kita sengaja hidup seenaknya saja untuk menikmati hal-hal yang berbau duniawi. Walaupun kita hanya menumpang hidup sekali di dunia ini, bukan berarti kita tidak mempunyai misi selama kita hidup.


Tuhan melalui firman-Nya banyak memberikan “tips and trick” kepada kita agar tidak menyia-nyiakan kehidupan kita dalam dunia ini. Pada intinya adalah kita tidak boleh tergoda dari hal-hal duniawi namun kita harus senantiasa hidup takut dan taat akan firman Tuhan! Dunia ini memang menawarkan kenikmatan, namun kenikmatan tersebut itulah yang akhirnya menjegal kita untuk bisa merasakan kehidupan sesungguhnya setelah meninggalkan dunia ini! Jadi mulai sekarang berhati-hatilah hidup dalam dunia yang penuh godaan ini! Hiduplah dengan penuh keberserahan dan ketaatan hanya kepada DIA sang Empunya kehidupan sebenarnya!


Jangan sampai keberadaan sementara kita di dalam dunia ini, menutup kemungkinan mendapatkan kehidupan sebenarnya yang kekal dan abadi! Karena segala perbuatan kita di kehidupan sementara ini, akan menjadi patokan dalam kehidupan mendatang!


“Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa

Yaitu DIA yang tanpa memandang muka

Menghakimi semua orang menurut perbuatannya

Maka hendaklah kamu hidup

Dalam ketakutan selama kamu

menumpang di dunia ini”

1 Petrus 1:17


GOD Bless u

Monday, October 24, 2011

(ArBer)Mintalah secukupnya!


Mintalah secukupnya!


Ada beberapa jenis ikan yang memang terkenal rakus dengan makanan. Sebanyak apapun kita memberikan makan, pasti akan dihabiskan. Jadi jika nafsu makan ikan – ikan tersebut tidak bisa dikontrol, maka alangkah baiknya jatah makanannyalah yang dikontrol!


Siapapun tentunya akan jengkel apabila memliki hewan peliharaan yang rakus akan makanan. Bukanya menghibur dan menghilangkan stres, bisa jadi keberadaan hewan tersebut malah menambah beban biaya hidup kita. Sadar ataupun tidak sebenarnya kita juga mungkin sama dengan ikan-ikan yang mempunyai nafsu makan besar. Apalagi saat kita diberikan rejeki berlimpah, maka biasanya tanpa batas kita “menghabiskan” apa saja yang bisa kita dapatkan.


Bersyukurlah apabila Tuhan menyediakan rejeki yang lebih, namun kita juga harus hidup dengan penuh hikmat. Kita harus bertanggung jawab dalam mengolah rejeki yang Tuhan limpahkan, karena dalam rejeki kita juga terdapat hak orang-orang yang kurang mampu dan tentunya juga hak persepuluhan untuk Gereja. Namun yang lebih penting adalah jika kita meminta kepada Tuhan, maka mintalah secukupnya sesuai dengan kemampuan kita mempertanggung jawabkannya! Sebab berkat Tuhan sepertinya akan sia-sia, jika kita sendiri belum bisa memanfaatkannya! Bukannya sukacita yang kita dapatkan, malah nanti kita menjadi rakus dan haus akan harta benda! Jadi kendalikanlah nafsu kita terhadap kebutuhan dan harta duniawi, sebelum Tuhan “mengendalikan” jatah berkat yang akan kita dapatkan!


Makanan yang berlimpah terkadang membuat kita lupa bersyukur, karena yang kita pikirkan hanyalah “Bagaimana caranya menghabiskan makanan tersebut?”, jadi alangkah baiknya kita mendapatkan makanan secukupnya! Asal tidak kekurangan saja itu sudah cukup!


“Berikanlah kami pada hari ini

Makanan kami

Yang secukupnya”

Matius 6:11


GOD Bless u

Sunday, October 23, 2011

(ArBer)Yang penting cepet kaya!


Yang penting cepat kaya!


Lemahnya penerapan hukum dalam negeri ini, banyak membuka kesempatan terjadinya pelanggaran. Dari pelanggaran dalam berlalu lintas bahkan sampai pelanggaran yang merugikan bangsa dan negara!


Korupsi adalah salah satu pelanggaran yang merugikan bangsa dan negara. Kesempatan saat ini memang agak dipersempit, namun bukan berarti korupsi tidak menjadi “pekerjaan” populer bagi banyak orang. Korupsi adalah pekerjaan yang tidak membutuhkan energi ataupun menguras otak, tidak memerlukan kerja lembur ataupun mengejar date line, akan tetapi hasilnya justru melebihi seseorang yang telah merintis karir sampai berpuluh – puluh tahun. Tertarik? Siapa saja tentu tertarik untuk mendapatkan pundi-pundi Rupiah yang berlimpah dengan usaha yang relatif mudah!(memanipulasi data, membuat program fiktif, menjamu pihak-pihak yang berkepentingan) Akan tetapi sadarkah anda, bahwa laba dari pekerjaan kotor itu sebenarnya tidak pantas masuk ke dalam rumah serta keluarga Anda?


Saat ini banyak sekali terbuka kesempatan untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dengan kerja yang seadanya. Apakah kita juga termasuk dalam orang-orang yang mengharapkan hasil yang berlimpah dari cara-cara kotor dan bertentangan dengan Firman Tuhan? Jika jawabannya adalah iya, maka sekaranglah waktunya untuk bertobat dan meminta pengampunan dari-Nya! Syukurilah setiap pundi-pundi Rupiah yang dihasilkan dari kerja keras kita! Tuhan yang Maha Besar, pastinya tidak akan membiarkan anak-anak-Nya yang jujur mengalami kekurangan, bahkan akan berlimpah dalam hal sukacita serta pemeliharaan-Nya!


Korupsi memang akan membuat kita cepat kaya, akan tetapi kekayaan yang didapatkan dari cara kotor dan tidak jujur hanya akan mendatangkan celaka bagi kita dan tentunya seisi rumah kita!


“Celakalah orang yang mengambil laba tidak halal

Untuk keperluan rumahnya

……….”

Habakuk 2:9


GOD Bless u

Friday, October 21, 2011

(LAguBERkat)HATIKU PERCAYA


HATIKU PERCAYA
Edward Chen


D F#m/C# Bm Bm7A
SAAT KU TAK MELIHAT JALAN-MU

G F#m Em A
SAAT KU TAK MENGERTI RENCANA-MU

Bm A Bm7/A E/G#
NAMUN TETAP KU PEGANG JANJI-MU

Em fm G A D
PENGHARAPANKU HANYA PADA-MU


Reff

G A D
HATIKU PERCAYA

G A Bm
HATIKU PERCAYA

Am D7 G F# Bm
HATIKU PERCAYA

E/G# D/A A D
S'LALU KU PERCAYA

"Jawab Yesus:
Katamu : jika engkau dapat?
Tidak ada yang mustahil bagi orang

Yang percaya!"

Markus 9:23


GOD Bless u

Thursday, October 20, 2011

(ArBer)Cinta buta atau buta karena cinta?


Cinta buta atau buta karena cinta?


Keinginan untuk mencintai seseorang adalah merupakan salah satu hak dasar manusia. Siapapun berhak memiliki perasaan cinta terhadap lawan jenisnya! Umat Tuhan juga tidak dilarang untuk mencintai ataupun dicintai, namun Gereja berusaha mengarahkan jemaatnya untuk dapat menyalurkan cinta kasih dengan sesama saudara seiman yang sepadan!


Gereja memang tidak melarang ataupun sengaja mengurusi pasangan – pasangan kekasih yang menjadi jemaatnya, namun bukan berarti Gereja juga “tutup mata” terhadap pengajaran tentang pentingnya pasangan yang sepadan. Pasangan sepadan yang dimaksud di sini adalah pasangan yang seiman! Bukan hanya itu saja, sebisa mungkin mereka(pasangan kekasih) juga sebaiknya telah lahir baru atau dibaptis! Anggota dari gereja mana mungkin tidak menjadi persoalan, akan tetapi yang menjadi titik pokok dari percintaan sepasang kekasih adalah keimanan mereka(kemampuan untuk saling mendukung, saling menguatkan dan saling mengisi di dalam Tuhan)


Saat kita jatuh cinta memang semuanya akan terasa indah! mungkin masalah keimanan bukanlah lagi prioritas, namun ingatlah satu hal, saat kita memutuskan untuk menemani pasangan hidup kita seumur hidup, kita akan dihadapkan dengan banyak serta rumitnya permasalahan hidup. Jadi sebelum semuanya itu terjadi, pastikanlah kita mempunyai pasangan yang sepadan bukan dalam konteks fisik, kultur ataupun tingkat pendidikan, tetapi dalam konteks keimanan yang disertai kasih pengharapan yang besar terhadap Kristus. Pada akhirnya Gereja memang tidak bisa melarang siapa yang akan kita cintai, semuanya kembali lagi kepada kita yang memilih pasangan atau sang kekasih hati. Akan tetapi alangkah baiknya sebelum kita memilih, kita bisa menggunakan dasar-dasar Firman Tuhan sebagai pertimbangan dalam memilih pasangan hidup kita. Dengan demikian permasalahan apapun yang kita (dan pasangan) hadapi, pastinya tidak akan membuat salah satu dari kita berpaling dari Tuhan!


Cinta memang buta, akan tetapi jangan pernah dibutakan oleh cinta! Karena Tuhan yang kita sembahpun bisa kita tinggalkan, apabila cinta sudah membutakan mata hati kita!


“…………………

Hati Salomo telah terpaut

Kepada mereka dengan cinta

Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan

Dan tiga ratus gundik;

Isteri-isterinya itu menarik hatinya

dari pada TUHAN”

1 Raja-raja 11:2-3


GOD Bless u

Wednesday, October 19, 2011

(ArBer)Belum tentu pendengarannya tajam!


Belum tentu pendengarannya tajam!


Gambar diatas adalah gambar dari seekor anjing yang memecahkan rekor dunia anjing dengan telinga terpanjang. Telinga anjing tersebut bahkan mengalahkan panjang telinga binatang kelinci, namun kemudian pertanyaanya adalah, apakah fungsi pendengaran anjing tersebut lebih bagus dari fungsi telinga kelinci?


Sebenarnya besar atau kecilnya sepasang telinga tidak bergitu menjadi masalah asalkan telinga tersebut berfungsi dengan baik. Kita semua juga mempunyai ukuran telinga yang berbeda-beda (tergantung dari raut wajah seseorang), akan tetapi jarang sekali hal tersebut menjadi masalah. Sebaliknya apabila teliga mengalami gangguan(gangguan pada organ telinga) maka siapapun akan berusaha untuk mengobatinya agar telinga dapat berfungsi kembali. Saat ini untuk mendengarkan suara disekliling kita mungkin telinga kita tidak mengalami masalah, akan tetapi apakah telinga kita juga peka dengan suara Tuhan?


Kita memang belum tentu mendapatkan kesempatan untuk mendengar lansung suara Tuhan, akan tetapi Tuhan sebenernya sering menegur kita ataupun memperingati kita dengan cara-Nya(baik melalui orang tua, Pembina rohani, Dan lain-lain). Celakanya tidak semuanya masuk dalam pendengaran kita. Andai kata ada yang masukpun terkadang hanya lewat begitu saja tanpa ada tindak lanjutnya, sama halnya saat kita mendengarkan suara hembusan angin. Karena hembusan angin tidak bernada dan mengandung arti tertentu, maka telinga hanya menangkap sekilas suara hembusan tersebut, namun tidak ada proses lebih lanjut dalam pikiran. Mulai saat ini mintalah kepada Tuhan agar kita diberi telinga yang lebih peka lagi untuk mendengar tuntunan dan perintah-Nya! Dan yang lebih penting, janganlah menganggap sepele “suara” dari Tuhan melalui orang-orang yang dipakai-Nya! Karena bisa jadi Tuhan ingin kita meneruskan “pesan” khusus-Nya kepada orang-orang di sekitar kita!


Pastikanlah pendengaran anda selalu tajam bukan hanya untuk suara-suara duniawi saja, tetapi juga terhadap pengajaran dan pesan-pesan Tuhan!


“Perhatikanlah suara- Ku, hai bangsa-bangsa

Dan pasanglah telinga kepada- Ku, hai suku-suku bangsa!

Sebab pengajaran akan keluar dari pada- Ku

Dan hukum- Ku sebagai terang untuk

Bangsa-bangsa”

Yesaya 51:4


GOD Bless u

Tuesday, October 18, 2011

(PuBer) Dosaku yang terang


Dosaku yang terang


Selembar dosaku kubiarkan menumpuk

Sehari kemudian kutumpuk selembar lagi

Aku belum takut kutuk

Dosa tidak membuatku rugi


Sekarang kesalahanku bagikan gunung

Terlalu besar untuk disimpan

Dosaku terang benderang

Bagaimana mungkin tidak terlihat Tuhan


Dosa yang ku simpan melahirkan dosa lagi

Aku tidak bisa lagi menghindari hukuman-Nya

Sebaik apapun dosa terbungkus, pasti akan terbuka lagi

Karena tidak ada yang lepas dari mata-Nya


Saat ini aku hanya bisa berlutut

Tundukkan muka sampai ke tanah

Dosaku ku buka tanpa takut

Dan meminta Tuhan menunjukkan arah


“Maka aku akan berbicara

Tanpa rasa takut terhadap Dia

Karena aku tidak menyadari kesalahanku”

Ayub 9:35


GOD Bless U

Monday, October 17, 2011

(ArBer)Terlalu cepat sampai.


Terlalu cepat sampai.


Persaingan antar jasa pengiriman barang ataupun dokumen semakin hari semakin ketat. Ada jasa pengiriman yang mempunyai slogan “ bagi kami tidak ada tanggal merah(hari libur)” Dan ada lagi yang berslogan “ anda ingin cepat, kami bisa lebih cepat”. Intinya perusahaan jasa pengiriman tersebut menjanjikan kecepatan dalam hal pengiriman.


Kecepatan memang diperlukan untuk mempersingkat waktu, namun tidak semua yang berlangsung cepat menghasilkan sesuatu yang tepat. Faktanya banyak sekali diantara kita yang ingin sekali cepat-cepat menjadi sukses. Bahkan patokan untuk suskses dipersingkat sehingga bisa pensiun muda. Sebenarnya hal tersebut tidaklah salah, namun kecepatan yang kita prioritaskan terkadang, membuat kita melupakan hal lainnya termasuk bersyukur. Akhirnya barometer dalam hidup kita juga akan berubah, yaitu bahwa sudah banyak orang suskses disekitar kita,oleh karena itu kita juga harus secepatnya sukses! Akhirnya untuk mempercepat target tersebut, kita menghalalkan berbagai cara, termasuk cara yang bertentangan dengan firman Tuhan.


Menjadi kaya, sukses ataupun berhasil memang adalah hak setiap orang, namun bukan berarti setiap orang bisa mencapai hal tersebut dengan mudah! Banyak proses pembelajaran yang harus dilewati! Dan yakinlah bahwa kita akan banyak belajar sesuatu selama kita melewati tahap-tahap tersebut dengan penuh syukur kepada Tuhan. Tuhan tidak menjanjikan ketenaran ataupun kekayaan pada setiap orang! Akan tetapi dia berjanji akan selalu menyertai anak – anak-Nya yang hidup berdasarkan firman Tuhan! Cepat atau lambat sebenarnya bukanlah masalah jika setiap langkah kita disertai dengan kesungguhan serta rasa syukur kepada apa yang telah Tuhan sediakan kepada kita dalam kehidupan ini!


Apapun yang kita lakukan dengan tergesa-gesa, pasti akan mengasilkan sesuatu yang tidak maksimal! Ingatlah selalu bahwa hasil maksimal bukan saja dipengaruhi oleh kecepatan saja, mealinkan juga ketelitian. Jadi telitilah lagi usaha kita, apakah sudah sesuai dengan kehendak-Nya?


“Orang yang kikir tergesa- gesa mengejar harta

Dan tidak mengetahui

Bahwa ia akan mengalami kekurangan”

Amsal 28:22


GOD Bless u