Friday, September 28, 2012

(LaBer)Ada Orang Buta


Ada Orang Buta


Talenta Singers


Key = G


Tempo 100


Verse 1 :
G____________C
Ada orang buta duduk minta-minta

G___ D/F#Em_A_____ D
Tiap-tiap hari minta sedekah

G____________C
Pada suatu hari Yesus melihatnya

G ___D/F#Em Am___ D____ G
Orang buta itu disembuhkan-Nya

Chorus 1 :
G__________ C_______G
Matanya celik, matanya celik

G___ D/F#___ Em ___A ______D
Yesus menyembuhkan kar’na kasih-Nya

G __________C_______G
Matanya celik, matanya celik

G____ D/F#___ Em__ Am __D___ G
Yesus menyembuhkan kar’na kasih-Nya

Verse 2 :
Ada orang lumpuh tak berdaya lagi
Ia pun digotong oleh kawannya
Pada suatu hari Yesus melihatnya
Orang lumpuh itu disembuhkan-Nya

Chorus 2 :
Ia bangunlah, ia bangunlah
Yesus menyembuhkan kar’na kasih-Nya
Ia bangunlah, ia bangunlah
Yesus menyembuhkan kar’na kasih-Nya


“Apa yang kaukehendaki
Supaya Aku perbuat kepadamu?
Jawab orang itu:
Tuhan, supaya aku dapat melihat!
Lalu kata Yesus kepadanya: melihatlah engkau,
Imanmu telah menyelamatkanmu”
Lukas 18:41-42

GOD Bless u

(ArBer)Jika saja semuanya bisa ditaati!



Jika saja semuanya bisa ditaati!

Tawuran antar pelajar akhir – akhir ini kembali marak terjadi.  Korban dari tawaruan terus berjatuhan, banyak yang terluka namun ada juga yang harus kehilangan nyawanya di tangan sesama pelajar yang sejatinya adalah kaum intelektual.  Ada berbagai aspek yang menjadi penyebabnya dan salah satunya adalah dalam hal kepatuhan.

Setiap sekolah tentunya mempunyai peraturan dasar ataupun tata tertib siswa/i.  Biasanya setiap siswa harus selalu membacanya dan bahkan menghafalnya.  Tujuannya adalah supaya nilai – nilai luhur ke-siswaan tersebut melekat erat di benak para intelektual muda harapan bangsa.  Ironisnya banyak diantara mereka yang hafal di luar kepala namun sama sekali tidak pernah mentaatinya.

Bayangkanlah apa yang terjadi jika semua siaswa bukan hanya membaca ataupun menghafal, akan tetapi mentaati dengan menerapkanya pada kehidupan sehari – hari peraturan seperti gambar di atas?  Bukan hanya tawaruan, namun segala jenis kenakalan remaja tentunya tidak akan disentuh oleh mereka yang mentaati peraturan tersebut.  Firman Tuhan juga banyak menceritakan orang – orang yang mentaati ataupun melanggar peraturan dari Tuhan.  Perbedaannya sangat signifikan, sebab bagi mereka yang tidak menataati peraturan dan ketetapan-Nya, pasti akan selalu berujung maut.  Sebaliknya  Tuhan akan berlaku setia bagi mereka yang hidup dengan mentaati ketetpan- Nya.  Sekarang semuanya dikembalikan kepada kita semua, apakah kita mau mentaati segala ketetpan yang baik, ataukah hanya mau menghafal saja segala ketetapan yang baik tersebut?

Apabila pelajar Indonesia bisa hidup taat terhadap ketetapan – ketetapan/ peraturan  yang baik, maka hal – hal buruk antar pelajar tidak akan terjadi!

“Hidup menurut ketetapan- Ku
Dan tetap mengikuti peraturan- Ku
Dengan berlaku setia,
Ialah orang benar, dan ia pasti hidup,
Demikianlah fiman Tuhan ALLAH”
Yehezkiel 18:9


GOD Bless u

Wednesday, September 26, 2012

(PuBer)Menunggu lagi


Menunggu lagi


Matahari terbenam secepat kilat
Dengan cepat bulanpun mengantikannya
Awan tak pernah diam di langit
Tanpa aturan angin selalu meniupnya

Kemarin akan digantikan hari ini
Di depan esok haripun sudah menunggu
Rasanya baru dimulai
Tetapi sudah akan berlalu

Kapan semua dapat diraih
Tidak ada yang mengetahuinya
Kesabaran hampir menjadi lelah
Apalagi yang ditunggu- Nya?

Mengapa doa tak dipandang?
Sedangkan ratusan hari sudah berlalu
Mudah – mudahan akan segera datang
Dia yang sedang ditunggu

Selama ada Pengharapan,  pasti ada masa depan!
Apabila tetap mau menunggu, penantian pasti akan berlalu!


 “Beginilah firman TUHAN:
Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan
Sebab sebentar lagi akan datang
Keselamatan yang dari pada- Ku dan
Keadilan- Ku akan dinyatakan”
Yesaya 56:1


GOD Bless U









Tuesday, September 25, 2012

(ArBer)Jangan memperdebatkan perbedaan sudut pandang!



Jangan memperdebatkan perbedaan sudut pandang!

Sebenarnya tidak ada yang bersalah pada gambar di atas, yang terjadi hanya perbedaan sudut pandang antara kedua orang tersebut.  Perbedaan sudut pandang kerap kali menimbulkan perpecahan di kala tiap individunya enggan melihat dari sudut pandang berbeda.

Anggota tubuh Kristus(pelayan – pelayan Tuhan) kerap kali juga terjebak dalam situasi seperti itu(perbedaan pandangan).  Kemajemukan umur, latar belakang pendidikan, profesi dan lain sebagainya  secara langsung maupun tidak pasti menimbulkan sudut pandang yang berbeda terhadap suatu hal.  Celakanya banyak juga pelayan – pelayan Kristus yang selalu berfokus terhadap diri sendiri sehingga selalu sulit untuk melihat sesuatu dari sudut yang berbeda.

Sudut pandang yang berbeda sebenarnya dibutuhkan untuk menghasilkan keputusan lebih baik.  Akan tetapi selama keegoisan tidak disingkirkan, akan sulit mengambil keuntungan dari sudut pandang setiap orang yang berbeda.  Mulai saat ini janganlah menganggap sudut pandang orang lain yang berbeda sebagai suatu penolakan akan sudut pandang diri sendiri!  Perhatikanlah dahulu mengapa orang tersebut berpandangan berbeda, serta bila perlu pandanglah juga dari sudut pandang mereka yang berbeda! dan dengan demikian bisa jadi pikiran kita akan diperkaya oleh masukan-masukan/ide – ide baru.  Jadi bukalah diri sendiri untuk menerima pendapat orang lain, jika kita juga ingin orang lain membuka diri terhadap pendapat kita yang berbeda.

Pelayan – pelayan Kristus harus terlebih dahulu menyatukan visi yaitu, melayani demi kemuliaan nama Tuhan!  Setelah hal tersebut tercapai, maka perbedaan sudut pandang tidak lagi akan menimbulkan perpecahan.



“Supaya jangan terjadi
Perpecahan dalam tubuh
Tetapi supaya anggota – anggota
Yang berbeda itu saling memperhatikan”
1 Korintus 12:25


GOD Bless u

Monday, September 24, 2012

(ArBer)Tidak mungkin tersembunyikan.




Tidak mungkin tersembunyikan.

Dna manusia tidak akan mungkin berubah.  Seluruh anggota tubuh bisa dimanipulasi, namun dna adalah bentuk originalitas identitas manusia yang sebenarnya.  Gambar di atas adalah   contoh nyata dari originalitas yang tak mampu dimanipulasi.

Operasi plastik sudah hampir menjadi kebutuhan pokok banyak remaja, terutama di kawasan Asia.  Berbagai alasan diungkapkan dari yang ingin menambah kepercayaan diri sampai dengan tuntutan karir.  Berapapun biayanya tak akan menjadi masalah, dan jika tidak memungkinkan melakukan operasi di Rumah Sakit, klinik kecilpun tidak masalah, asalkan penampilan bisa menjadi lebih sempurna.  Pertanyanya kemudian adalah, apakah Tuhan benar-benar menciptakan manusia sempurna? Ataukah hanya kepada orang – orang tertntu saja?

Apapun alasan Tuhan dalam menciptakan manusia, seharusnya bukan menjadi tolak ukur kita untuk merubah penampilan fisik kita.  Apabila yang kita melakukan adalah memperbaiki kekurangan fisik kita agar bisa lebih berfungsi optimal(membuat kaki atau tangan palsu bagi mereka yang terlahir cacat) itu adalah hal yang wajar.  Akan tetapi jika kita dengan sengaja merubah penampilan agar bisa lebih populer atau demi pendapatan materi yang lebih berlimpah, maka tentunya kita sudah berdosa kepada- Nya.  Mulai saat ini belajarlah untuk memaksimalkan segala potensi yang sudah ada dalam diri kita!  Wajah yang tampan ataupun cantik memang merupakan potensi dalam diri kita, namun penampilan fisik tentulah bukan yang terutama, sebab orang bermoral, berahklak serta berbudi pekerti luhurlah yang banyak dicari keberadaanya!  Ingatlah bahwa penilaian manusia sendirilah yang membuat seseorang dikatakan cantik atau tampan, sebab di mata Tuhan tidak ada kata cantik ataupun tampan, semunya diciptakan- Nya sempurna!

Tuhan yang Maha sempurna tidak mungkin menciptakan manusia yang tidak sempurna, karena kita semua adalah gambar dari rupa- Nya!  Jadi janganlah “sembunyikan” kesempurnaan ciptaan Tuhan yang sebenarnya.




“Berfirmanlah Allah:
Baiklah Kita menjadikan manusia
Menurut gambar dan rupa kita
………............”
Kejadian 1:26


GOD Bless u