Thursday, January 31, 2013

(ArBer)Saatnya bersukacita

Saatnya bersukacita

Luka besar sudah hampir tertutup
Sisa lecet bukanlah  masalah hidup
Saatnya mulut tak ditutup
Saatnya nyalakan jiwa yang redup

Tinggalkanlah hari lalu
Masa depan jangan dipikirkan dahulu
Nikmatilah sukacita baru
Sebab sedih telah berlalu

Bersoraklah kepada alam
Tertawalah sampai malam
Jangan lagi berwajah seram
Tunjukkanlah sukacita mendalam

Perlihatkanlah muka yang berseri
Seperti yang bayi yang diberi asi
Berbahagilah manusia yang diberkati
Dan sebarkanlah sukacita hati

Jika TUHAN telah memulihkan, maka sukacitapun harus disebarkan!


 “TUHAN telah melakukan
Perkara besar kepada kita,
Maka kita bersukacita”
Mazmur 126:3




 




GOD Bless U

Wednesday, January 30, 2013

(ArBer)Jangan coba – coba untuk masuk ke dalamnya!.


Jangan coba – coba untuk masuk ke dalamnya!.

Sebenarnya bukan tidak ada jalan keluar dari maze tersebut.  Bila jalan masuk masih terbuka, pastilah jalan msauk tersebut bisa dijadikan jalan keluar.  Hanya saja bagi orang yang telah masuk terlalu dalam, mungkin akan sulit sekali menemukan jalan kembali, dan bagi mereka yang mudah menyerah maka akan selamanya terjebak dalam maze tersebut.  Jadi pikirkanlah kembali sebelum berani melangkah masuk ke dalam maze tersebut(gambar di atas).

Dunia ini banyak sekali menawarkan jalan – jalan yang sepertinya akan mudah sekali kita tempuh.  Jalan –  jalan tersebut tentunya adalah jalan kenikmatan duniawi yang sepertinya akan mudah kita “taklukan”.  Kenyataanya bisa kita lihat di sekitar lingkungan kita dimana banyak sekali anak – anak muda terjebak dalam kecanduan narkoba, seks bebas, pergaulan genk yang menjurus ke arah kriminalitas dan lain sebagainya.  Pada awalnya mereka hanya ingin mencoba dan merasa bisa mengendalikan semuanya tersebut, namun nyatanya banyak diantara mereka yang tidak dapat “kembali” dan terjebak dalam kecanduan.

Semua orang tanpa terkecuali anak – anak Tuhan juga mungkin saja bisa terjebak dalam situasi seperti itu.  Siapapun yang menyangka bisa bertahan dari jalan berliku yang ditawarkan si jahat, biasanya justru akan mudah terseret ke dalam dosa yang lebih dalam.  Jadi saran terbaiknya adalah jangan sekali – kali mencoba berbagai kenikmatan duniawi yang tampaknya enteng saja untuk kita lepaskan, namun kenyataanya menjebak kita dalam ruang dosa yang tiada berakhir!  Lebih baik kita memfokuskan diri kepada perkara – perkara di atas bumi ini, agar mata kita tidak mudah tertantang untuk mencoba hal – hal duniawi yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan!

Janganlah menjadi orang fasik yang suka mencoba jalan - jalan berliku yang menyesatkan, lebih baik cobalah untuk hidup menurut jalan kehidupan lurus yang telah Tuhan sediakan!

 “Ia tidak menempuh jalan kehidupan
Jalannya sesat,
 Tanpa diketahuinya”
Amsal 5:6

GOD Bless u

Tuesday, January 29, 2013

(ArBer)Brokoli berisi wortel.


Brokoli berisi wortel.

Wortel dalam plastik tersebut kemungkinan besar akan di tolak kasir saat dibawa ke meja kasir untuk di bayar.  Penyebabnya adalah lebel dalam kemasan yang menyatakan bahwa isi dari kemasan tersebut adalah sayuran brokoli.  Perbedaan kemasan dan isi tidak akan mungkin lolos dari scan harga pada kasir.  Akhirnya barang belanjaan tersebut  akan dikembalikan ataupun ditukar dengan kemasan serta lebel yang semestinya.

Sama halnya dengan kemasan pada gambar di atas, segala perbuatan baik terhadap sesama belum menjamin segala perbutan kasih kita diterima- Nya.  Orang – orang yang tidak mengenal Kristus pun melakukan banyak hal yang baik kepada sesama manusia.  Manusia mungkin menilai kualitas kebaikan kita yang tercermin saat kita aktif membantu sesama manusia, Namun Tuhan melihat jauh ke dalam , bahkan menembus“kemasan” kasih yang kita bagikan kepada sesama.

Setiap terjadi bencana alam dan musibah kemanusian, kita bisa menyaksikan dengan jelas banyaknya sumbangan ataupun donatur – donatur yang datang silih datang bergantian memberikan sumbangan.  Maksudnya memang baik yaitu untuk meringankan beban dari pada korban bencana, namun di balik hal tersebut tetap saja ada “keuntungan” yang diincar oleh para donator tersebut.(meskipun tidak semua donator demikian).  Di hadapan manusia kita bisa saja menutupi maksud hati kita, namun hal tersebut tidak berlaku di mata TUHAN.  Jadi pastikanlah hati kita benar – benar rela saat akan memberikan bantuan, dan jangan sekali – kali mengharapkan “imbalan” dalam bentuk apapun!(pujian, dukungan, penghargaan dan lain sebagainya)   Ingatlah satu hal bahwa sebagai anak anak Allah, kita harus mengasihi bukan dalam tindakan ataupun perbuatan saja, namun kita harus mengasihi dari hati yang paling dalam serta pikiran yang paling jernih! agar tidak ada maksud lain selain kasih!

Perbuatan kita yang tidak mencerminkan isi hati kita tidak bisa mengelabui ketajaman mata Sang Maha Sempurna!  Jadi pastikanlah perbuatan kita sesuai dan sama dengan maksud hati kita!

 “……………..
Bukan yang dilihat manusia
Yang dilihat Allah
Manusia melihat apa yang di depan mata
Tetapi TUHAN melihat hati”
1 Samuel 16:7

GOD Bless u

Monday, January 28, 2013

(ArBer)Perisai Captain America.


Perisai Captain America.

Perisai memang sangat identik dengan tokoh kartun pahlawan yang bernama Captain America.  Perisai tersebut tentu bukan perisai sembarangan, sebab perisai tersebut dilapisi logam paling kuat di dunia, namun juga ringan.  Dengan adanya perisai tersebut, Captain America akan merasa aman dari serangan musuh. 

Tentu bukan saja Captain America yang merasa aman berlindung di balik perisai tersebut, siapapun yang mempunyai perisai hebat tersebut pastinya akan merasakan hal yang sama.  Bicara mengenai perisai yang kuat, sebenarnya orang – orang percaya yang telah diselamatkan juga memiliki “perisai” murni yang kuat untuk menjadi tempat perlindungan.  Perisai kuat tersebut adalah kebenaran firman Allah, yang tertuang nyata dalam kitab Injil.  Lalu sudahkah kita memiliki perisai tersebut? 

Siapapun yang hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan pastinya akan merasa tenang dan aman.  Layaknya berlindung di balik perisai kuat, orang yang hidup berdasarkan titah –  titah Tuhan pastinya juga akan terhindar dari berbagai serangan dari si jahat.  Firman Tuhan dalam injil bukanlah barang langka yang sulit kita akses ataupun dapatkan.  Oleh karena itu, sebenarnya tidak alasan bagi kita semua orang percaya untuk tidak menggunakan “perisai” tersebut saat menghadapi berbagai serangan dan godaan dari si jahat!  Jadi baca, pelajari dan praktekkanlah Firman Tuhan kapanpun dan di mana pun kita berada!  Sebab kita tidak pernah tahu kapan serangan si jahat datang!

Perisai Captain America mampu menahan serangan musuh yang terlihat mata, namun “perisai” iman kita(Firman Tuhan) sanggup menahan serta memberikan perlindungan dari serangan musuh yang tidak kasat mata!(kebencian, iri hati, dendam dan lain sebagainya)

 “Semua firman Allah adalah murni
Ia adalah perisai bagi orang – orang yang
Berlindung kepada- Nya.”
Amsal 30:5

GOD Bless u

Sunday, January 27, 2013

(ArBer)Tetap terjatuh, meskipun sepertinya aman.


Tetap terjatuh, meskipun sepertinya aman.

Sekilas tidak ada suatu gangguan yang berarti yang membuat lelaki(pada gambar di atas) terjatuh.  Tangga yang digunakan untuk naik ke ataspun tampaknya adalah sebuah tangga besi yang cukup kokoh, namun demikian tangga besi tersebut tidak menjamin mereka yang menaikinya aman ataupun tidak terjatuh.

Ilustrasi pada gambar di atas sepertinya cocok dengan kehidupan kita saat ini.  Kita sangat rentan sekali dengan kejatuhan yang tiba – tiba.  Kejatuhan kita bisa datang dari berbagai aspek, bahkan dari aspek yang sama sekali kita predikisi.  Seseorang yang merasa pintar dalam bidang akademik, terkadang bisa jatuh dalam kesombongan.  Ironisnya lagi terdapat pelayan – pelayan Tuhan yang merasa telah melayani Tuhan dengan setia, namun mereka kehilangan waktu intim mereka dengan Tuhan.  Saat kita merasa mampu oleh karena segala potensi yang melakat dalam hidup kita, maka berhati – hatilah akan kejatuhan yang tiba – tiba!

Segala kepintaran, kekayaan, kejayaan dan kekuasaan yang sudah berhasil kita raih, hanya bersifat sementara.  Itu semua bisa kita raih juga lagi – lagi adalah atas kehendak Tuhan yang Maha Kuasa.  Jadi sebenarnya sama sekali kita tidak perlu sombong ataupun mengandalkan segala raihan kita untuk tetap berdiri kokoh!  Sebab tanpa Dia, segala hal yang kita pikir dapat memperkokoh hidup kita, pasti akhirnya akan menjatuhkan kita sendiri.  Berpegang tegulah hanya kepada Dia yang memberikan segala potensi serta talenta dalam kehidupan ini!  Imanilah segala kebenaran Firman Tuhan agar fokus kita bukan hanya pada segala hal duniawi, namun juga hal rohani yang sanggup benar – benar memperkokokh kehidupan kita saat di dunia dan tentunya juga dalam kehidupan selanjutnya.

Siapapun yang merasa kuat, kokoh dan sanggup bertahan di dunia ini tanpa bantuan Tuhan, akan lebih mudah terjatuh dalam pencobaan.

 “Sebab itu siapa yang menyangka,
Bahwa ia teguh berdiri,
Hati – hatilah supaya ia jangan jatuh ”
1 Korintus 10:12

GOD Bless u