Friday, May 31, 2013

(LaBer)Pribadi Yang Mengenal Hatiku


Pribadi Yang Mengenal Hatiku


Bezaliel Yehuda Suryabuana


Key: F

        F                           Gm
S'perti rusa yang haus rindu aliran sungai-Mu

C                          F  C
Hatiku tak tahan menunggu-Mu

  F                               Gm
Bagai tanah gersang menanti datangnya hujan

C                    F  Cm7  F7
Begitu pun jiwaku Tuhan

Reff:
           Bb C/Bb              Am          Dm
Hanya Engkau     pribadi yang mengenal hatiku

            Gm               C
Tiada yang tersembunyi bagi-Mu

             Cm7           F
S'luruh isi hatiku Kau tahu

F7       Bb C/Bb               Am         Dm
Dan bawaku     tuk lebih dekat lagi pada-Mu

           Gm               C         F
Tinggal dalam indahnya dekapan kasih-Mu


"Ya TUHAN,
Engkau mengenal aku,
Dan Engkau menguji hatiku
Terhadap Engkau
…………………………….."
Yeremia 12:3


GOD Bless u

(ArBer)Demi menjadi Superman


Demi menjadi Superman

Untuk menjadi mirip dengan Superman, biasanya kita hanya memerlukan kostum ketat dan bersayap seperti Superman, namun tidak demikian halnya dengan seorang yang bernama Herbert Chavez asal Filipina.

Herbert Chavez bukan hanya memiliki kostum layaknya superman, akan tetapi juga memiliki tubuh yang hampir mirip 100% dengan tokoh idolanya tersebut.  Untuk mewujudkanya dia menjalani serangkaian operasi permak muka supaya mendekati paras Superman seperti gambaran di film.  Dia mengubah dagunya jadi terbelah seperti Superman bahkan hidung ala Asianya berganti mancung seperti aktor Christopher Reeves pemeran Superman. Tak hanya itu, dia juga menyuntikkan hormon agar lengannya lebih berotot.  Lalu pertanyaanya adalah apakah kita akan melakukan hal serupa(merubah fisik atau tampilan) untuk menjadi mirip seperti Kristus Tuhan Allah kita?
Penampilan fisik tidaklah penting bagi bara pengikut Kristus.  Kristus meninginkan bahwa mereka yang percaya kepada- Nya bisa hidup layaknya Kristus hidup saat berada di dalam dunia ini.  Kristus hidup untuk menjalankan Tugas mulai Allah Bapa yaitu menyelamtkan umat manusia dengan kasih nyata demi kemuliaan nama TUHAN.  Misi yang dilakukan adalah dengan mengajar, melayani, menyembukan, menghibur bahkan menunjukkan mukzijat atas nama Tuhan Allah untuk menunjukkan kasih- Nya kepada umat manusia.  Hal itulah yang wajib kita lakukan untuk dapat menjadikan kehidupan kita layaknya Kristus.   Untuk dibayangkan hal tersebut memang cukup sulit, namun Kristus bukanlah Tuhan yang egois!  Setelah menyelesaikan misi- Nya di dalam dunia ini, Dia mengkaruniakan Roh Kudus yang tentunya akan menyertai kita dalam bersaksi atas nama Tuhan.  Jadi sebenarnya sudah tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak menjalankan kehidupan ini layaknya Kristus hidup!

Untuk menjadi serupa dengan idola, biasanya kita rela mengorbankan apa saja, lalu masakah kita hanya mau berkorban sedikit saja untuk bisa menjadi serupa seperti Kristus?


 “Barangsiapa mengatakan,
Bahwa ia ada di dalam Dia,
Ia wajib hidup sama
Seperti Kristus Telah hidup”
1 Yohanes 2:6

GOD Bless u

Thursday, May 30, 2013

(ArBer)Pilih mana mati cepat atau mati secepat?


Pilih mana mati cepat atau mati secepat?

“Hidup dan mati seseorang tidak seutuhnya berada di tangan Tuhan”, Apakah anda setuju dengan pernyataan tersebut?  Tuhan memang pemilik nyawa dalam kehidupan ini, akan tetapi manusia bisa kapan saja menyerahkan nyawa kembali kepada Dia, betulkah demikian?

Tubuh ataupun raga yang kita miliki saat ini, hanyalah wadah bagi jiwa kita untuk beraktivitas dalam dunia ini.  Wadah yang Tuhan sediakan ini tentulah sebuah wadah yang sempurna.  Sempurna dalam artian semuanya tersedia untuk kebaikan kita di dalam dunia ini dan tentunya juga selaras dengan “misi” yang Tuhan peruntukkan bagi kita masing-masing.  Meskipun demikian penyakita atau gangguan kesehatan tak akan luput juga dari tubuh ini jikalau kita tidak benar – benar mempertahankan kesempurnaannya.  Gambar di atas mungkin salah satu contohnya dimana manusia cenderung merusak bahkan mematikan tubuh mereka sendiri.

Tubuh mempunyai batas kemampuannya tersendiri.  Saat manusia tidak memperdulikan batasan – batasan dari kemampuan tubuh, maka manusia itu sendirilah yang akan menanggung akibatnya.  Tuhan berkuasa atas hidup dan mati manusia, namun ironisnya banyak diantara kita yang ingin melawan kuasanya tersebut.  Dengan pola hidup yang sehat, mungkin Tuhan menyediakan 70-80 tahun bagi kita, namun kita  terkadang sering merusak tubuh kita dengan hal – hal duniawi, dan seakan - akan memaksa Tuhan mempercepat mencabut jiwa dari raga ini.(misalnya penyakit kritis yang muncul oleh gaya hidup yang salah)  Mulai saat ini sadarilah bahwa tubuh ini bukan milik kita, dan kelak kita harus mempertanggung jawabkan segala yang kita perbuat terhadap tubuh ini!  Cepat ataupun lambat semua manusia pasti akan meninggal, namun untuk kita mempercepat terjadinya hal tersebut dengan cara yang mengecewakan Sang Pemberi kehidupan?  Jadi jagalah senantiasa tubuh ini, jangan sampai rusak ataupun tidak berfungsi  sebelum waktunya!

Raga ini adalah pinjaman dari Tuhan, jadi janganlah mengecewakan Sang Pemberi pinjaman raga ini, sebab Dia telah mempercayakanya seutuhnya kepada diri kita!

 “Atau tidak tahukah kamu
Bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus
Yang diam di dalam kamu,
Roh kudus yang kamu peroleh dari Allah
Dan bahwa kamu
Bukan milik kamu sendiri?”
1 Korintus 6:19

GOD Bless u

Wednesday, May 29, 2013

(PuBer)Pukulan yang menguatkan


Pukulan yang menguatkan

Kemarin terdapat ratapan
Hari ini ada derita
Mungkin esok muncul tangisan
Yang membuat jiwa tak berdaya

Rasa takut adalah manusiawi
Lelah dan capai bagian dari hidup
Namun jangan membatasi diri
Sebab terangmu tidak akan redup

Kabut pekat memang menggelapkan mata
Namun tidak membatasi langkah
Melangkahlah dengan penuh percaya
Sebab ada penyertaan Allah

Seribu rintangan bukanlah masalah
Selama ada usaha nyata
Iman akan semakin kokoh
Selama mata memandang DIA


Iman yang kokoh dan kuat
Dihasilkan dari pukulan hidup yang kuat!!!


 “Sebab kamu tahu, bahwa ujian
Terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan
Dan biarkanlah ketekunan itu matang,
Supaya kamu menjadi sempurnan dan utuh
Tak kekurangan suatu apapun”
Yakobus 1:3-4




GOD Bless U