Sunday, May 31, 2015

(LaBer)Hanya Yesus Jawaban Hidupku

Hanya Yesus Jawaban Hidupku
Mawar Simorangkir
Key: D



      D                     G             D
Kalau kucari damai, hanya kudapat dalam Yesus

      D        Bm
Kalau kucari ketenangan

        E              A
hanya kutemui di dalam Yesus

        D                  D7
Tak satupun dapat menghiburku

           G                 D
Tak seorangpun dapat menolongku

      D             A    D  A
Hanya Yesus jawaban hidupku


Reff : 
        D          D7
Bersama Dia hatiku damai

        G                D
Walau dalam lembah kekelaman

        D          Bm
Bersama Dia hatiku tenang

        E7           A
Walau hidup penuh tantangan

        D                  D7
Tak satupun dapat menghiburku

           G                 D
Tak seorangpun dapat menolongku

      D             A    D
Hanya Yesus jawaban hidupku

 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal
Akan memelihara hati dan pikiranmu
Dalam Kristus Yesus
Filipi 4 : 7

GOD Bless 

Friday, May 29, 2015

(ArBer)Menjadi petani yang sabar!

Menjadi petani yang sabar!

Setalh membajak, kemudian menanam dan menyiramnya, yang harus dilakukan kemudian adalah menunggu.  Sambil menjaga tanaman aman dari ganguan hama, biasanya petani hanya bisa duduk dengan sabar, menunggu waktunya musim berganti serta datangnya saat untuk menuai ataupun panen.

Layaknya petani yangs edang menunggu datangnya musim berganti, saat ini kita semua juga dalam kondisi menunggu datangnya Yesus yang ke dua kali ke dalam duina ini.  Kehidupan kita saat ini adalah masa penantian untuk kedatangan- Nya yang ke dua kali.  Apabila kita menantikan sesuatu yang mulia dan agung seperti kedatangan Tuhan Yesus, seharusnya kita semua tidak menjadi lelah dalam menunggu.

Segala macam penderitaan dan permasalahan hidup pasti tidak melepaskan kita dari suasana tenang di waktu menunggu.  Saat kita menunggu dengan tenang ada saja pasti gangguan yang akhirnya melemahkan serta mengoyahkan iman, yang akhirnya membuat kita lelah ataupun berhenti menunggu.  Hanya saja kita orang – orang percaya tidak pernah sendirian dalam menunggu, sebab Tuhan menyertai kita melalui Roh Kudus yang ada di dalam hati kita.  Jadi dikala hati ini lelah, maka mintalah Roh Kudus memperbaharui semangat kita serta memberikan penghiburan dan juga tentunya kekuatan.  Intinya jangan sampai lelah menunggu, sebab waktu kedatangan- Nya bisa jadi sudah dekat!

Bertekunlah didalam kesabaran apapun halangan serta kendala yang kita temui pada masa penantian ini!  Sebab upah yang menunggu kita sangatlah besar!

 “Karena itu, saudara – saudara, bersabarlah
Sampai kedatangan Tuhan!
Sesungguhnya petani menantikan hasil
Yang berharga dari tanahnya dan ia sabar
Sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi”
Yakobus 5  : 7

GOD Bless u

Thursday, May 28, 2015

(ArBer)Iblis yang sedang berpatroli

Iblis yang sedang berpatroli

Terlihat ataupun tidak Iblis selalu ada disekitar kita.  Iblis bisa berada diruang terbuka maupun tertutup, pada siang maupun malam hari, di atas langit, maupun di bumi ini.  Bahkan Iblis juga kerap hadir di pikiran kita, intinya mereka tidak terbatas ruang dan waktu.

Seandainya saja Iblis bisa dengan mudah terlihat dengan mata telanjang, maka akan sangat mudah bagi kita untuk menghindarinya.  Seandainya Iblis juga tidak berada di dalam Gereja, maka kita semua mungkin akan aman berada di dalam gereja.  Sayangnya Iblis memang diberi kekuasaan untk menjelajah ke seluruh tempat di dalam dunia ini.(kitab Ayub).  Lalu bagaimanakah kita bisa menghindarinya?

Sama sekali kita tak mungkin bisa menghindari Iblis, bahkan Tuhan Yesuspun didatangi serta dicobai Iblis.  Satu – satunya yang bisa kita lakukan adalah dengan tidak bertindak kooperatif dengan mereka.  Kita harus tegas tidak “melirik” segala tawarannya dan jangan sekali – kali terpancing untuk “bernegosiasi”!  Lawanlah Iblis seperti Yesus melawannya sebab mereka memang lawan kita ! Tentu kita tidak dapat dengan mudah melawannya, oleh karena itu kita harus mempunyai iman yang kuat serta pengetahuan yang dalam akan firman Tuhan(sebab Yesus melawan Iblis dengan firman Tuhan yang tidak dapat disangkali sang Iblis).  Jadi intinya adalah kita wajib selalu waspada, siaga dan terus berjaga – jaga selalu dimanapun dan kapanpun!  Sebab Iblis bisa hadir dimana dan kapan saja, dan bahkan dalam bentuk apapun!

Orang yang dekat serta beriman dengan Tuhan, pastinya tidak akan gentar terhadap kehadiran Iblis!

 “Sadarlah dan berjaga – jagalah!
Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama
Seperti singa yang mengaum – aum dan mencari
Orang yang dapat ditelannya”
1 Petrus 5  : 8
GOD Bless u


Wednesday, May 27, 2015

(ArBer)Menyimpan dendam sama saja dengan membunuh

Menyimpan dendam sama saja dengan membunuh

Dibandingkan harus menaruh dendam di dalam hati dalam jangka waktu yang lama, ide seperti gambar di atas sepertinya lebih baik untuk diterapkan.  Blak – blakkan langsung bertindak nyata lebih baik dari pada menyimpan dendam di dalam hati.

Orang – orang percaya seperti kita tentu tidak benar mengunakan cara – cara seperti di atas.  Menyimpan dendam juga sebenarnya sangat amat tidak disarankan.  Hal yang terbaik adalah memang jangan sakali – kali menyimpan dendam, akan tetapi tergurlah atau bicarakanlah dengan baik – baik, tanpa perlu menggunakan kontak fisik.  Hati boleh panas, pikiran harus tetap dingin, sebab jikalau tidak demikian bisa jadi kita “gelap mata”.

Anak – anak Adam bapa leluhur kita semua juga sudah mengalami hal tersebut .  Kain menyimpan dendam dan kemudian akhirnya di aktualisasikan melalui tindakan nyata yaitu pembunuhan!  Makanya alangkah baiknya segala hal yang tidak berkenan di dalam hati dibicarakan bersama.  Permasalahan mungkin tidak akan terselesaikan, namun paling tidak tidak ada hal tertentu yang mengganjal di dalam hati.  Jadi daripada membenci dalam hati lebih baik diungkapkan, namun ungkapkan dengan kata – kata bukan dengan perbuatan – perbuatan yang mendatangkan dosa.

Permasalahan yang di pendam dalam hati sama dengan memendam dosa!

 “Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu,
Tetapi engkau harus berterus terang menegor
Orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa
Kepada dirimu karena dia!”
Imamat 19  : 17

GOD Bless u

Tuesday, May 26, 2015

(ArBer)Bagikanlah sekarang juga!

Bagikanlah sekarang juga!

Setiap hari pasti ada saja karya Tuhan yang indah di dalam hidup kita.  Sadar ataupun tidak yang jelas berkat Tuhan selalu baru di setiap harinya.  Besar ataupun kecil, terasa ataupun tidak, pastinya Tuhan tidak pernah melupakan kita!

Ucapan syukur pasti terucap dari bibir ketika merasakan berkat Tuhan dalam hidup kita.  Bisa jadi kita juga memuji serta memuliakan nama Tuhan.  Hal tersebut adalah wajar namun akan lebih indah lagi apabila kita membagikan pengalaman indah kita kepada banyak orang, dan dimulai dari orang – orang sekitar kita!

Penyertaan Tuhan pastinya berbeda terhadap setiap umat – Nya.  Dengan salaing berbagi pengalama indah bersama orang – orang disekitar kita, maka iman kita akan dikuatkan atau bahakan kita akan semakin bersyukur serta memuji nama – Nya lebih lagi.  Satu lagi adalah apabila segala suka cita hati kita bisa diketahui banyak orang, maka akan banyak orang yang belum mengenal – Nya akan “terpancing “untuk mencari tahu siapa dan apakah yang telah diperbuat Yesus Tuhan kita!  Intinya seluruh manusia di dunia ini perlu mengetahui dan mengenal Yesus Tuhan kita, nah kita bisa menjadi alat- Nya untuk mempresesntasikan secara nyata kepada semua orang tentang karya Tuhan dalam hidup kita!

Seluruh umat manusia tidak akan pernah mengenal Tuhan Yesus Kristus, apabila kita yang telah mengenal- Nya tidak mau membagikan pengalaman indah kita bersama – Nya kepada semua orang!

 “Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan- Nya mulia
Baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!”
Yesaya  12  : 5
GOD Bless u


Monday, May 25, 2015

(ArBer)(ArBer) Untuk apakah, harta yang banyak ini?

Untuk apakah, harta yang banyak ini?

Semakin banyak harta seseorang, semakin banyak juga keinginan yang dibutuhkan.  Sebenarnya secara alami, kebutuhan manusia hanyalah untuk memenuhi kebutuhan perut.  Mulut memerlukan makanan, namun kebanyakan manusia tidak pernah puas akan keinginan lainnya, meskipun mulut dan perut sudah terisi.

Orang yang kekurangan sudah pasti memusatkan segala pendapatanya untuk memenuhi kebutuhan makanan.   Sebaliknya bagi mereka yang berkecukupan atau bahkan yang berlebihan mereka cenderung memuaskan hasrat lainnya, selain kebutuhan pokok mereka.  Setelah kebutuhan perut terpenuhi, mereka memikirkan kebutuhan lain untuk memuaskan mata, pikiran dan hal lainnya.   Orang yang semakin kaya kebutuhannya juga akan semakin meningkat, heranya sekeras apapun mereka mengumpulkan harta, keinginannya tidak pernah tercukupi.

Kitab pengkotbah mengajarkan bahwa kinginan manusia tidak akan pernah mengenal kata cukup.   Jadi dituruti maka manusia hanya akan menjadi budak dari hawa nafsu pribadi masing – masing.  Alangkah baiknya kita benar – benar bisa mengontrol keinginan kita!  Tentukan prioritas utama, sisanya bisa dijadikan tabungan untuk amsa depan.  Satu hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah menyisihkan untuk kebutuhan di dalam Rumah Tuhan, sebab segala pelayanan di dalam Rumah Tuhan juga memerlukan dukungan materi.  Jadi dari pada berlomba – lomba untuk memeuaskan hawa nafsu lebih baik kita puaskan Tuhan Allah yang telah memberkati kita!

Semua jerih payah manusia bisa didapatkan oleh karena campur tangan Tuhan, jadi jangan lupakan Tuhan!

 “Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya,
Namun keinginannya tidak terpuaskan”
Pengkotbah  6  : 7
GOD Bless u


Sunday, May 24, 2015

(LaBer)ALLAH ROH KUDUS

ALLAH ROH KUDUS
Robert & Lea Sutanto
Do=G



G            Em       Am  D                  G  ( C/E  D/F#  G )
  ALLAH ROH KUDUS   PENUHI KAMI
  HOLY SPIRIT GOD COME AND FILL THIS PLACE

G         G/B       CM7  C6  A/C#                D11
  KURINDU KAU SELALU   DALAM HIDUPKU
  FOR I LONG TO KNOW YOU MORE IN A DEEPER WAY

G            Em       Am Bsus/F#  B+/F  Em
  ALLAH ROH KUDUS   UBAH  HATI - KU
  HOLY SPIRIT GOD COME CHANGE MY HEART

C                    G/B         Em         Am       D11       G
  CELIKKANKU,  JAMAHLAH KURINDU HADIRAT-MU
  OPEN MY EYES, OPEN MY EARS I WANT TO KNOW YOU MORE

  REFF:
                      C          G/B Em   Am        D         G
  KUSEMBAH KUDUS, KU-DUS, KUDUSLAH TUHAN
  AND I CRY HOLY, HOLY, HOLY IS THE LORD

                                        C Cm/Eb  G/D Em Am    D         G
  DAN KUSANJUNG KAU MU-LIA,      MU-LIA BAGI-MU TUHAN
  AND I EXALT YOU GLORY, GLORY, GLORY TO THE LORD


 
(Sumber: www.kidung.com)

Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus,
Yang akan diutus olen Bapa dalam nama – Ku,
Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu
Dan akan mengingatkan kamu akan semua
Yang telah Kukatakan kepadamu
Yohanes 14 : 26

GOD Bless 

Friday, May 22, 2015

(LaBer)Nyanyi Bagi Dia

Nyanyi Bagi Dia
Arvid G. & Sari S.
Key: C



C     Em      F   G
Angkatlah suaramu

C    Em     F         G
puji dan serukan nama Yesus

Am     G     D/F#
tanggalkan bebanmu

    Dm             Em
tak perlu kau kuatir

      F        G
s'bab Dia sanggup

C    Em     F    G
Gerakkan kakimu

C   Em      F           G
menarilah dan bertepuk tangan

Am   G   D/F#
bersukacitalah

    Dm             Em
tak perlu kau kuatir

      F        G
s'bab Dia sanggup

Reff:
         C             Dm
S'karang nyanyikan kebesaran-Nya

      Em              F
Dia kuat dan penuh kua-sa

     Am               G
bersorak sorai kar'na kasihNya

        F             Dm
t'lah datang melawat kita

G           C
nyanyi bagi Dia


 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

Dengarlah, ya raja-raja! Pasanglah telingamu,
Ya pemuka-pemuka! Kalau aku, aku mau bernyanyi bagi TUHAN,
Bermazmur bagi TUHAN, Allah Israel
Hakim - Hakim 5 : 3

GOD Bless 

Thursday, May 21, 2015

(ArBer)Biarkan mayat menguburkan dirinya sendiri!

Biarkan mayat menguburkan dirinya sendiri!

Apakah mungkin mayat yang sudah kehilangan nyawa masin bisa bergerak? Apalagi mayat tersebut yang butuh dikebumikan, malah harus mengubur diri sendiri, apakah hal tersebut masuk akal?  Mustahil ataupun tidak, tampaknya tidak perlu kita pikirkan, yang jelas makna dibalik kalimat itu yang harus kita renungkan (Lukas 9 : 60)

Bagi Yesus apapun mustahil, namun bukan berarti Yesus ingin menunjukkan mukjizatnya dengan membangkitkan orang mati, yang lalu kemudian memeprlihatkan kepada semua orang bahwa orang mati tersebut bisa menguburkan dirinya sendiri.  Judul perikop pada kitab Lukas 9 : 57 – 60, adalah “Hal mengikuti Yesus”.  Jadi sudah pasti intinya adalah mengenai mengikuti Dia dalam keadaan serta kondisi apapun!

Manusia cenderung mau mengikuti Yesus, setelah mereka merasa sudah melakukan kewajibannya di dalam dunia ini seperti telah mencapai jabatan tertentu, tingkat finansial tertentu dan pencapaian lainnya.  Bahkan adalagi yang sibuk mengurusi urusan orang lain, yang nota bennya bisa dikerjakan orang yang bersangkutan itu sendiri.  Oleh karena itulah Yesus menegur orang – orang yang ingin mengikuti- Nya namun masih sibuk dengan segala urusan dunia yang belum mereka selesaikan!  Mengikuti Yesus bukanlah soal kesiapan namun lebih kepada keharusan, sebab itulah prioritas utama bagi kita semua yang mengakui- Nya sebagai juru selamat.  Yesus sendiri juga bukanlah Tuhan yang otoriter, Dia tetap bersabar menunggu seseornag untuk benar - benar menyatakan siap mengikuti- Nya, akan tetapi tetap saja waktu – Nya bukanlah waktu dunia ini, sebab kapanpun Dia bisa datang kembali ke dunia ini, allau bagaimanakah jika Dia datang hari ini dan mendapati kita masih sibuk dengan urusan diri sendiri ataupun urursan orang lain?

Tujuan utama hidup kita adalah mengikuti- Nya! Jadi arahkanlah pikiran kita hanya kepada – Nya, jangan memikirkan hal tidak penting lainya!

 “Tetapi Yesus berkata kepadanya:
Biarlah orang mati menguburkan orang mati;
Tetapi engkau, pergilah dan
Beritakanlah kerajaan Allah di mana-mana”
Lukas  9  : 60

GOD Bless u

Wednesday, May 20, 2015

(ArBer)Contoh iman yang sempurna!

Contoh iman yang sempurna!

Ketika nama Abraham disebutkan, kira – kira apakah yang terlintas dalam benak anda?  Sebagian mengatakan “dia adalah bapa segala bangsa”, ada yang mengatakan “dia orang yang sabar” ada lagi yang mengatakan bahwa “Dia adalah orang beriman”

Sebagaian besar kita tentu mengenalnya bahwa Abraham adalah orang beriman, sebab dengan imannya dia sabar menantikan janji Tuhan untuk memberikannya keturunan serta membuat keturunannya banyak sampai tak terhitung banyaknya.  Akan tetapi kita sering lupa bahwa iman Abraham yang besar itu dilengkapi dengan segala ketaatannya secara nyata kepada segala perintah Tuhan Allah.

Iman yang diaplikasikan dalam sikap sabar dan tabah sebenarnya belum cukup.  Iman harus berjalan sejajar dengan perbuatan nyata.  Abraham diperkenan Tuhan Allah oleh karena Dia tetap mau menuturi perintah – Nya, meskipun perintah itu merugikannya(mengorbankan anak satu – satunya).  Ishak yang merupakan anak satu – satunya yang ditunggunya sekian lama direlakannya untuk dipersembahkan kepada Tuhan.  Abraham tidak ragu sama sekali untuk memberikan “hartanya” yang paling berharga.  Itulah sebabnya Tuhan melihat iman yang sempurna dari Abraham yang bukan hanya tercermin dalam sikap, namun juga dalam perbuatan.  Jadi seberapa besarkah iman kita kepada Tuhan? Apakah iman kita hanya dalam bentuk komitmen saja? Atau sudah kita aplikasikan juga dalam tindakan ataupun perbuatan?

Iman yang benar adalah iman yang terbentuk oleh karena rasa percaya serta keberanian bertindak!

 “Bukankah Abraham, bapa kita
Dibenarkan karena perbuatan – perbuatannya
Ketika ia mempersembahkan Ishak, di atas mezbah?”
Yakobus  2 : 21
GOD Bless u


Tuesday, May 19, 2015

(ArBer)"Badai kepanikan"

"Badai kepanikan"

Kepanikan pastinya akan muncul dikala kapal laut yang kita tumpangi dihadang oleh ombak serta badai laut yang besar.  Kepanikan cenderung menguasai hati kita semua.  Saat – saat seperti inilah iman kita masing – masing akan diuji kematangannya.

Salam kondisi biasa – biasa saja ataupun ideal, iman kita tidak akan meningkat ataupun menjadi kuat.  Saat semua harapan serta impian mudah diraih, kita memang tidak akanlupa mengucapkan syukur kepada Tuhan, namun dibalik itu kita pastinya akan lebih enggan untuk dekat  ataupun mencari- Nya lebih lagi.  Sebaliknya saat badai maslah datang menggoncang hidup ini, maka sudah tidak ada pilihan lain selain datang mendekat kepada Dia.  Sayangnya justru banyak diantara kita yang terlalu panik, lalu kemudian malahan melupakan Tuhan.  Bagaimana dengan anda?

Rasul Paulus juga pernah mengalami kejadian sebenarnya tak kala kapal laut yang ditumpanginya menuju Roma dihadang badai besar di tengah lautan.  Banyak sekali orang – orang dikapal yang merasakan panik, namun ada juga mereka yang tetap tenang dan memilih percaya kepada setiap perkataan Rasul Paulus untuk tetap tabah.  Paulus menesahati mereka oleh karena malaikat telah menampakkan diri kepada Paulus, jadi sebenarnya tidak ada alasan bagi mereka untuk takut lagi.  Apabila saat ini kita juga mengalami goncangan badai yang dasyhat dalam hidup kita maka janganlah panik berlebihan dan kemudian kehilangan akal sehat lalu bersandar kepada diri sendiri, namun bersandarlah kepada Tuhan Yesus! Tetaplah tabah dan percayalah sepenuhnya bahwa dalam keadaan apapun Yesus melalui Roh kudus yang ditinggalkan- Nya bagi kita pasti akan selalu ada bersama kita, yaitu untuk berdoa dan juga memberikan penghiburan.  Jadi tidaklah perlu untuk panik berlebihan lagi!

Semakin kita dekat dengan Tuhan maka sebenarnya tidak ada badai hidup apapun yang mampu memebuat kita kepanikan sendiri!

Tetapi sekarang juga dalam kesukaran ini,
Aku menasehati kamu, supaya kamu tetap bertabah hati
Sebab tidak ada seorangpun si anatara kamu
Yang akan binasa kecuali kapal ini”
Kisah Para Rasul 27 : 22



GOD Bless u

(ArBer)Menyesal dengan sepenuh hati

Menyesal dengan sepenuh hati

Pernahkan anda menyesal? Jawabanya tentu saja pernah, namun apakah yang kita lakukan saat menyesal? Menangis, berteriak, melemparkan barang disekitar kita, atau menghancurkan segala sesuatu yang ada disekitar kita?

Raja Daud menangis sambil mengoyakkan pakaiannya.  Bahkan dia bergumul di tanah berhari – hari oleh karena menyesali segala perbuatannya.  Sampai sebegitu menyesalnya saja, jawaban yang Daud inginkan tidak diterimanya oleh kartena Tuhan tetap “mengambil” bayinya dari dalam dunia ini.  Lalu apakah kita saat ini sedang menyesal ataupun bergumul kepada Tuhan? Apakah yang kita lakukan dalams egala penyesalan kita?

Apapun yang kita lakukan saat berdoa dan bergumul kepada Tuhan, adalah berguna apabila hati kita tidak sepenuhnya menyadari kesalahan kita serta bertobat.  Jaminan untuk mendapatkan jawaban dari Tuhan atas segala pergumulan kita memang tidak ada, namun demikian setelah kita menggumuli segala penyesaral ataupun bebean hidup kita maka akan ada ketenangan batin, oleh karena Tuhan pasti memeberikan penghiburan bagi kita melalui Roh Kudusnya.  Jadi janganlah takut lagi untuk datang kepada- Nya! Sebab sebersalah dan seberat apapun beban hidup kita, Dia tetap bersedia mau menerima kita!

Datanglah kepada- Nya dan sadarilah akan segala kesalahan kita, bagaimanapun caranya!

 “Dan kataku : Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela
Sehingga tidak berani mengadahkan
 Mukaku kepada- Mu, ya Allahku
........................................................”
Ezra  9 : 6

GOD Bless u

Sunday, May 17, 2015

(ArBer)Mengampuni meskipun tidak diminta?

Mengampuni meskipun tidak diminta?

Mana yang lebih sukar? Mengampuni mereka yang bersalah kepada kita, atau mengampuni mereka yang meminta ampunan kepada kita?  Hati tentunya akan lebih rela mengampuni mereka yang bersalah lalu meminta ampun, dibandingkan mereka yang sudah bersalah namun tidak sadar ataupun mau meminta ampun.

Kenyataanya Tuhan Yesus memandang pengampunan dari paradigma yang berbeda.  Tuhan Yesus meminta kita untuk mengampuni mereka nyang bersalah, bukan mereka yang meminta ampun.  Jadi tanpa meminta ampun sekalipun ataupun mengakui kesalahan, orang yang bersalah kepada kita wajib kita ampuni!  Mampukah kita melakukannya?  Sungguh bukanlah perkara mudah, dan bisa jadi akan memakan waktu yang lama untuk dapat rela mengampuni mereka yang salah tetapi tidak menyadarinya.

Tuhan Yesus yang telah mati di kayu salib nyata – nyata mengampuni para prajurit romawi yang mengolok – oloknya, meskipun mereka tidak pernah meminta ampun sama sekali(sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat).  Bukan hanya itu Dia bahkan mengampuni mereka yang menghina - Nya, meludahi - Nya dan juga menginginkan nyawa – Nya.  Atau apakah kita sendiri pernah meminta ampun pada Tuhan sebelumnya? Lalu mengapa Yesus memafkan kesalahan serta menembus dosa kita?  Jadi jelaslah sudash kasih terbesar adalah kasih yang murni yang mampu mengalahkan “logika” dunia.  Kasih terbesar mampu mengampuni, meskipun orang tersebut tidak pantas diampuni dan juga tidak merasa bersalah! 

Ikutilah teladan Yesus yang mau mengampuni meskipun orang – orang bersalah menolak meminta ampun!  Dengan demikian maka kita telah melakukan tugas kita untuk menyalurkan kasih Yesus kepada sesama.
 “Dan ampunilah kami akan kesalahan kami
Seperti kami juga mengampuni
Orang yang bersalah kepada kami;”
Matius 6 : 12

GOD Bless u

Saturday, May 16, 2015

(LaBer)Gerakan Roh Allah

Gerakan Roh Allah
Robert & Lea Sutanto
Key: Em



Em         Em/D      C7             B7
Roh Kudus, Roh Allah bakar hati dan hidupku

Em    Em/G     Am7            B
ApiMu bakarku, jadi korban persembahan

Am         F#m7/D       GM9    E11  G#o7
  Jamah bibir, hati dan pikiran,

Am        C/G      Bsus  B
  Dengan api urapanMu

C         D     E11  Em Em/G
  Briku kasih kudusMu

Am7             B7         Em  B11  B
  Jangkau s'mua bangsa bagiMu

Key: E
  E         B/D#     Bm/D   C#7   F#m  A
Gerakan Roh Allah terjadi   di sini

         E/G#        F#m E/G#  A  Bsus
Allahku 'kan melawat u - mat - Nya

     E          B/D#       Bm/D  C#7 F#m7 E/G#
Di timur, dan Barat, dari utara, selatan

A        Bsus      E
 Lawatan Allah sekarang
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

“Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita
Sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan
Yang menjadikan kita milik Allah, Untuk memuji kemuliaan - Nya”
Efesus 1 : 14

GOD Bless 

Friday, May 15, 2015

(ArBer)Pujilah arsiteknya bukan rumahnya!

Pujilah arsiteknya bukan rumahnya!

Pertanyaan yang timbul didalam benak kita ketika melihat gambar di atas, tentu bukanlah, berapa harga rumah tersebut, dan berapa luasan rumah tersebut?  Kita semua pastinya akan berlomba – lomba mencari tahu siapakah orang yang mampu merancang dan mempunyai ide seperti itu? Siapakah arsiteknya?

Bangunannya memang akan menjadi terkenal, namun tentu sang ahli bangunannya akan lebih terkenal dari bangunan yang dihasilkannnya.  Seorang arsitek bisa saja “berharga” lebih mahal dari sebuah atau bahkan beberapa rumah, sebab ide dan hasil karyanya bukan hanya bernialai ekonomis tapi juga tentunya bernilai seni tinggi.  Bicara tentang arsitek atau perancang bangunan atau si ahli bangunan, tahukan anda bahwa Yesus juga merupakan ahli bangunan?

Karya Yesus jelas sangat istimewa di dalam dunia ini.  Gereja Tuhan(bukan bangunannya, melainkan persekutuaan) adalah salah satu karya- Nya ketika Ia turun ke dalam dunia ini.  Banyak sekali hasil dari pada sentuhan tangan Yesus, seperti kesembuhan dari penyakit, kebebasan dari roh maut, sampai kebangkitan dari kemtian.  Belum lagi karya- Nya dalam memberitakan kebenaran firman Tuhan.  Dan tentu maha karya terbesar- Nya adalah kematian- Nya di kayu salib, tidak akan pernah diliupakan umat manusia.  Intinya Tuhan memang layak dipuji ditinggikan dan dimuliakan, sebab Dia bukan hanya perancang alam semesta ini, namun Dia juga merancankan jalan keselamtan kepada ciptaan- Nya sendiri.  Sungguh luar biasa apa yang dihasilkan- Nya, jadi sama sekali tidak ada alasan lagi untuk tidak memuji dan menempatkan nama Yesus di atas segala nama!

Yesus sangat layak dipuji, diagungkan dan dimuliakan melebihi segala sesuatu apapun, sebab sungguh nyata karya- Nya di dalam kehidupan ini serta juga dikehidupan yang akan datang!

 “Sebab Ia dipandang layak dari pada Musa
Sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada
Rumah yang dibangunnya”
Ibrani 3 : 3

GOD Bless u

Thursday, May 14, 2015

(ArBer)Jesus We Enthrone You

Jesus We Enthrone You
Paul Kyle
Key: G



  G           Em        (D)
  Jesus, we enthrone You

C                     G
  We proclaim You are King

  Em           (C)      Bm             (Em  D)
  Standing here, in the midst of us

CM7            A/C#        D
  We raise You up with our praise

G           Bm       Em                                    (D)
  And as we worship, build Your throne

C           D/F#     G          Em    (D)
  And as we worship, build Your throne

C           D        G          Em
  And as we worship, build Your throne

            C          D7        G
  Come Lord Jesus, and take Your place


Yesus Kami Puja

Yesus kami puja, kami sembah s'bagai Raja
Berdiri ditengah kami, ditinggikan dan dipuji

Reff:
Sembah dan puji p'nuhi tahtaMu
Sembah dan puji p'nuhi tahtaMu
Sembah dan puji p'nuhi tahtaMu
Yesus Tuhan adalah Raja
 
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

“Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak
Menerima puji – pujian dan hormat dan kuasa;
Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu;
Dan oleh karena kehendak- Mu, semuanya itu ada diciptakan”
Wahyu 4 : 11

GOD Bless 

Tuesday, May 12, 2015

(ArBer)Kabarkanlah!!! jangan ragu - ragu!

Kabarkanlah!!! jangan ragu - ragu!

Peristiwa kelahiran Kristus, sama pentingnya dengan peristiwa kematiaan- Nya.  Kebangkitan- Nya dari dunia orang mati dan menaklukkan maut juga adalah peristiwa penting bagi kita semua.  Satru lagi yang tidak kalah pentingnya adalah peristiwa kenaikan- Nya ke sorga untuk mempersiapkan tempat bagi kita semua.

Murid – murid Kristus diliputi sukacita besar ketika mendapati Yesus dalam keadaan hidup, meskipun sebelumnya sudah dinyatkan mati pada saat di kayu salib.  Sukacita mereka semua dijadikan momentum baik bagi Kristus untuk memberikan tugas mulia kepada mereka semua.  Tugas utama dan terakhir sebelum Dia naik ke Sorga adalah mengabarkan injil serta serta kebenaran kerajaan- Nya, kepada siapa saja dan dimana saja sampai ke seluruh bumi.  Lalu sebagai pengikut- Nya, apakah kita juga sudah menyadari tugas tersebut?

Berita tentang pertobatan, pengampunan serta kebenaran kerajaan Tuhan haruis disampaikan kepada seluruh umat manusia apapun caranya.  Kita bisa saja menggunakan cara – cara kontemporer dengan berteriak – teriak didepan umum, seperti  menjajakan sesuatu menggunakan pengeras suara, atau mengunakan dunia maya.  Apapun media serta metodenya, tidak masalah, intinya kabar tentang keleselamatan harus tersebar luas!   Ingatlah bahwa kenaikan- Nya ke sorga, tidak serta merta hanya membuat DIA duduk diam!  Dia mempersiapkan tempat bagi kita semua, sementara Dia mempersiapkan tempat, lalu apakah yang kita kerjakan?

Dengan suara perlahan nataupun lantang tidaklah masalah, yang jelas firman serta kebenaran – Nya harus terdengar oleh seluruh umat manusia.

 “Dan lagi : dalam nama- Nya
Berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa
Harus disampaikan kepada segala bangsa,
Mulai dari Yerusalem”
Lukas 24 : 47
GOD Bless u

Monday, May 11, 2015

(PuBer)Tetaplah berdoa apapun alasanya!

Tetaplah berdoa apapun alasanya!

Tak ada pelangi yang bisa dilihat
Namun aku tetap berdoa

Tak ada kabar baik yang mneyenangkan telinga
Namun aku tetap berdoa

Tak ada harum mawar yang tercium
Namun aku tetap berdoa

Tak ada manis yang terkecap di dalam mulut
Namun aku tetap berdoa

Tak kehangatan yang terasa dikulit
Namun aku tetap berdoa

Tidak semsunya sesuai harapan
Tidak semuanya sempurna

Tidak semuanya bisa teraih
Tidak semuanya bisa dimiliki

Saat perubahan tidak terjadi, maka berdoalah sampai perubahan terjadi!


 “Tetaplah berdoa”
1 Tesalonika 5 : 17

GOD Bless u

Sunday, May 10, 2015

(ArBer)Perlu atau tidak perlu disinari?

Perlu atau tidak perlu disinari?

Seseorang yang masuk ke dalam hutan lebih mementingkan sebuah senter atau alat penerangan dibandingkan makanan ataupun minuman.  Bukannya tidak penting, akan tetapi makanan dan minuman bisa ditemui dimana saja, apalagi di dalam hutan, namun cahaya penerangan hanya ada pada saat matahari bersinar saja, dikala matahari terbenam maka gelaplah semuanya.

Dunia ini juga menawarkan banyak hal yang bisa menghalangi pandangan kita.  Bukan hanya pikiran kita yang “diserang”, hati kitapun bisa kehilangan terang.  Saat kegelapan berhasil mengambil ahli jiwa kita, maka sudah pasti kita menjadi bagian dari dunia ini, dan akan terpisah oleh kekudusan kasih Tuhan.   Hebatnya Tuhan mengerti akan segala penderitaan kita, dan Dia tetap menyertai kita, dan bahkan menjadi terang itu sendiri untuk menuntun jalan kita.

Yesus Kristus adalah terang dunia yang dijanjikan Tuhan Allah bagi kita semua.  Bukan hanya bagi orang – orang percaya namun juga bagi semua umat manusia yang sudah tersesat dalam kegelapan pekat dunia ini.  Kemudian pertanyaanya sedeharhana yang muncul adalah apakah kita mau dipimpin terang tersebut? Untuk menyusuri kegelapan dunia ini? Ataukah kiita justru berusaha beradaptasi dengan kegelapan dunia ini? Dan akhirnya menjadi bagian dari kegelapan abadi?  Jadi intinya adalah saaat kita tersesat dalam kegelapan, terang selalu ada apabila kita mau menggunakannya, maukah anda?

Mata yang sudah terbiasa dengan kegelapan akan sulit beradaptasi dengan cahaya, meskipun hanya seberkas saja, jadi janganlah terlalu lama hidup dalam kegelapan!

 “Suruhlah terang- Mu dan kesetiaan – Mu datang
Supaya aku dituntun dan dibawa
Ke gunung – Mu yang kudus dan ke tempat kediaman- Mu”
Mazmur 43 : 3

GOD Bless u

Friday, May 8, 2015

(LaBer)Cinta Sejati

Cinta Sejati
Sari Simorangkir
Key: E




     E                  E
Saat ku renungkan hidup bersama-Mu

      A                Bsus  B
Seringkali kumelupakan-Mu

        E              C#m
Ku berjalan sendiri seakan ku mampu

    A        F#m     B
Lalui tanpa kekuatan-Mu

F#m           E/G#       A
S'makin berat beban hidupku

F#m           E/G#     B
S'makin ku menjauh dariMu


Reff:
E                        B           E
Namun ada cinta yang tak pernah berlalu

E             A         B
Cinta yang ku dapat dariMu

E                     B               C#m
T'lah teruji lalui rentangan sang waktu

    A               B                E
Kau mati bagiku, berkorban untuk diriku
 
 
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih- Nya kepda kita
Oleh karena kristus telah mati bagi kita
Ketika masih berdosa”
Roma  5 : 8

GOD Bless