Monday, August 31, 2015

(ArBer)Kaya secara materi

Kaya secara materi

Jikalau bukan orang kaya, tidaklah mungkin ada orang yang mau menggunakan dolar untuk dijadikan tisu toilet.  Bagi orang kaya yang berlimpah harta, apapun bisa dilakukan.  Segala sesuatu yang tidak mungkin bagi kita, akan menjadi mungkin bagi mereka.

Tidak ada perkara sukar bagi orang yang berharta.  Perkara hukum, bisa dengan mudah “dibelokkan”.  Perkara kekuasaan apalagi, dengan harta yang berlimpah, mudah sekali mendapatkan kedudukan strategis.  Orang berharta banyak mudah dihormati dan disukai banyak orang, intinya mereka lebih cepat populer.  Hanya saja orang sama dengan orang – orang lainnya yaitu tidak bisa membeli waktu hidupnya di dalam dunia ini.

Umur panjang tidak ditentukan oleh harta yang berlimpah.  Tuhanlah pemilik nyawa kita semua.  Dengan harta sebanyak apapun, mustahil bagi orang – orang berduit untuk bisa menambah masa hidup ataupun menahan hari kematian yang sudah ditentukan- Nya.  Ironisnya setelah ajal menjemput maka hanya nyawa saja yang “dibawa” kembali kepada Tuhan, sedangkan harta tidak mungkin melekat mengikuti nyawa seseorang.  Jadi tidaklah benar orang – orang berharta bisa melakukan apa saja sebab Tuhanlah yang maha bisa.  Dan apabila ada diantara kita yang memiliki harta berlimpah, maka janganlah mengira itu hasil jerin payah pribadi kita, namun bersyukurlah dan muliakanlah Tuhan! Sebab harta yang kita miliki adalah berkat dari kemurhan kasih Tuhan! Oleh karenanya harus kita pergunakan sebijak mungkin, sebab kelak Dia akan menuntut pertanggung jawaban kita dalam mengelola harta pemberian- Nya!

Ketamakan selalu muncul dari orang – orang yang ingin cepat kaya, tetap kaya ataupun menjadi paling kaya! Jadi hindarilah keinginan – keinginan tersebut!

 “Kata – Nya lagi kepada mereka :
Berjaga – jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan
Sebab walaupun seseorang berlimpah – limpah hartanya,
Hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu”
Lukas  12 : 15

GOD Bless u

Sunday, August 30, 2015

(ArBer)Kalau bisa sekarang, mengapa harus nanti?

Kalau bisa sekarang, mengapa harus nanti?

Kecenderungan untuk menunda – nunda, adalah kebiasaan buruk bagi kebanyakan orang.  Dimulai dari menunda untuk bangun tidur, menunda untuk mandi, menunda untuk berangkat beraktivitas sampai menunda untuk beraktivitas dengan serius(menunda pekerjaan ataupun mengerjakan tugas).  Sepanjang hari selalu ada kata “nanti” saat mengambil tindakan.

Kemalasan adalah akar dari penundaan segala sesuatu.  Penundaan yang berkepanjangan, akan melahirkan rasa cuek, lupa, dan ketidak pedulian.  Akhirnya semua sifat buruk tersebut pastinya akan mendatangkan kekesalan sesama manusia dan tentu juga Tuhan.  Kita saja pasti akan merasa kesal apabila melihat orang laing selalu menunda tugas dan wewenang yang harus dikerjakannya, apalagi Tuhan?

Berjanji ataupun bernazar bagi Tuhan tidaklah mendatangkan dosa.  Dosa hanya akan terjadi ketika seseorang sudah bernazar namun menunda – nunda untuk mewujukannya, apalagi berkat yang diinginkan saat bernazar demi nama Tuhan, sudah diterimanya.  Apakah kita saat ini juga dalam kondisi seperti itu?  Menunda segala hal yang bisa dikerjakan sama saja dengan kemalasan, dan kemalasan tentu mendatangkan dosa.  Lain cerita jikalau apa yang kita janjikan belum bisa kita wujudkan oleh karena sebab – sebab tertentu.  Akan tetapi jikalau itu memungkinkan, maka tepatilah segera apa yang dikta janjikan atau nazarkan! Sebab manusia tidak dapat mengatur waktu di dalam dunia, jangan sampai kita “kehabisan” waktu, namun nazar kepada Tuhan belum bisa terwujud!

Jangan menjadi orang bodoh yang suka menunda – nunda kewajibannya, namun selalu ingin memperoleh haknya sesegera mungkin!

 “Kalau engkau bernazar kepada Allah,
Janganlah menunda – nunda menepatinya,
Karena Ia tidak senang kepada orang – orang bodoh
Tepatilah nazarmu”
Pengkotbah  5 : 4

GOD Bless u

Friday, August 28, 2015

(ArBer)Yang jelas bukan salahku!

Yang jelas bukan salahku!

Keadaan ekonomi dunia sedang tidak stabil.  Banyak Negara – Negara berkembang mengalami krisis ekonomi.  Kebanyakan dari mereka menyalahkan Negara maju sebagai biang kerok penyebab melemahnya nilai mata unag Negara – Negara berkembang.  Padahal banyak Negara maju di benua Eropa yang juga mengalami hal serupa.

Negara – Negara di benua asia juga mengalami pelemahan nilai mata uang termasuk juga Negara kita tercinta Indonesia.  Banyak pihak yang menyalahkan pemerintah yang tak bisa menetapkan kebijakan moneter yang baik sehingga Negara ini mengalami inflasi di berbagai sektor.  Ada juga yang menyalahkan pihak asing yang menanam modal, ada pula yang menyalahkan menteri yang bertanggung jawab, dan bahkan ada yang langsung menyalahkan kepala negaara ini.  Intinya saling menyalahkan tidak akan ada habisnya, siapa  saja bisa terseret masuk.
 
Saling menyalahkan juga terjadi di kala manusia pertama melanggar Firman Tuhan.  Adam menyalahkan Hawa,(yang secara tidak langsung menyalahkan Tuhan juga), lalu Hawapun melakukan hal serupa dengan menyalahkan ular.  Saling menyalahkan saat ini sudah mendarah daging, ada saja kesempatan untuk bisa menyalahkan orang lain.  Sebenarnya semakin sibuk kita mencari kesalahan orang lain, maka akan semakin lama pula sebuah solusi bisa ditemukan.  Jadi alangkah baiknya kita lebih mengedepankan solusi dibandingkan menyalahi pihak lain.  Dan ingatlah bahwa menyalahi pihak lain sebenarnya adalah bentuk “pertahanan” terkuat kita agar tidak disalahkan, meskipun sebenarnya kita sadar bahwa kita juga bersalah.  Mulai dari detik ini, hindarilah sikap saling salah menyalahkan, sebab hal tersebut hanya akan terus menyeret kita dalm lingkaran dosa tanpa henti, dan tentunya tidak menyelesaikan inti suatu permasalahan!

Yesus adalah contoh sempurna yang harus diikuti, sebab Dia tidak pernah menyalahkan Allah Bapa, orang – orang Farisi, prajurit romawi ataupun kita semua orang berdosa yang membuat- Nya harus disalibkan.

“Manusia itu menjawab : Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku,
Dialah yang member dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu:
Apakah yang telah kauperbuat ini? Jawab perempuan itu:
Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan”
Kejadian  3 : 12 - 13



GOD Bless u

Thursday, August 27, 2015

(LaBer)Bahasa Kasih

Bahasa Kasih
Key: F

verse : 1
                F  Bb7    F                 Dm    G7  C
Andaikata kudermakan, yang luhur mulia

                C7 Gm        C           Gm        C    F  F7
Jika tanpa kasih cinta, hampa tak berguna

Reff:
      Bb           F            Dm
Ajarilah kami, bahasa kasih-Mu

       Gm     C            F            F7
agar kami dekat pada-Mu, ya Tuhanku.

      Bb           F     Dm
Ajarilah kami, bahasa kasih-Mu

       Gm       C      F
agar kami dekat pada-Mu.

Verse : 2
Kasih itu lemah lembut, sabar, sederhana
Kasih itu murah hati, tahan menderita

(Sumber: www.suaranafiri.com)

Kasih tidak berkesudahan;nubuat akan berakhir;
Bahasa roh akan berhenti ; pengetahuan akan lenyap
1 Korintus 13 : 8

GOD Bless u

Wednesday, August 26, 2015

(ArBer)Persembahan perpuluhan

Persembahan perpuluhan

Secara logika sederhana saja kita tentu sudah mengerti mengapa Rumah Tuhan membutuhkan persembahan dari umatnya.  Gereja adalah lembaga nil laba, oleh karenanya keberadaan Gereja tentunya bergantung dari persembahan umatnya.

Tuhan bukannya tidak kurang kaya untuk bisa “membiayai” operasional Gereja.  Tuhan tenu tidak kekurangan berkat untuk memberkati Gereja dan para pelayan Tuhan.  Tuhan sebenarnya hanya ingin melatih kepekaan umatnya untuk merasakan sekaligus mewujudnyatakan tindakan kasih.  Pada jaman dahulu siapa yang berdosa harus mempersembahkan korban kepada- Nya atas nama pribadi.  Setelah Tuhan Yesus menebus dosa umat manusia, maka persembahan tersebut sudah tidak dibutuhkan – Nya, namun rumah Tuhan ataupun gereja- Nya lebih memerlukannya.  Jadi sudah jelas setiap orang percaya wajib memberikan persembahan perpuluhan!

Kegunaan dari persepuluhan kita jelas untuk kegiatan serta pelayanan di dalam rumah Tuhan.  Persembahan kita berguna untuk berbagi kasih kepada mereka yang kekurangan.  Gereja sebagai rumah Tuhan adalah rumah doa dan kasih, oleh karenanya persembahan kita juga adalah salah satu wujud kasih kita kepada Tuhan dan juga sesama.  Dalam keadaan ekonomi seperti saat ini, kita tidak boleh berhenti ataupun “memangkas” komitmen persembahan perpuluhan kita!  Percayalah bahwa seluruh pendapatan kita sebenarnya adalah berkat dari Tuhan, dan tidak ada salahnya sepersepuluhnya kita kembalikan kepada- Nya.  Lalu apakah Tuhan membutuhkan persembahan kita, tentunya tidak sebab Dia maha ada dan juga maha semua persembahan kita digunakan untuk kebutuhan kegiatan di rumah Tuhan serta penyaluran kasih kepada sesama umat manusia.

Sesulit apapun keadaan keuangan kita, Tuhan tidak pernah memangkas penyertaan serta kasih- Nya kepada kita!, jadi saat kita juga jangan memangkas persembahan perpuluhan rutin kita kepada – Nya!

“Bawalah seluruh persembahan perpuluhan itu
Ke dalam rumah perbendaharaan
Supaya ada persediaan makanan di rumah – KU
Dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak
Membukakan bagimu tingkap-tingkap langit
Dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelipatan”
Maleakhi  3 : 10



GOD Bless u

Tuesday, August 25, 2015

(ArBer)Bisa anda menghindari stress?

Bisa anda menghindari stress?

Gambar di atas menunjukkan beberapa indikasi penyebab stress dalam hidup ini.  Konsekuensi dari stress juga bisa kita lihat di tabel sebelahnya.  Penyakit yang tanpa obat ini bukanlah penyakit menular, turunan ataupun bawaan lahir, namun penyakit yang timbul dari dalam diri sendiri.

Kondisi ekonomi di negeri kita tercinta ini, semakin hari semakin tak menentu.  Harga – harga kebutuhan pokok menanjak tinggi, harga daging melonjak tinggi.  Harga yang tinggi mungkin masih tidak menjadi masalah, namun saat ini ada juga oknum – oknum yang menyebabkan beberapa daging menjadi langka di pasaran.(daging ayam atau sapi).  Belum lagi biaya pendidikan serta kesehatan yang semakin tinggi.  Intinya wabah stress tak mungkin lagi terhindar dari kehidupan ini.  Lalu pertanyaanya apakah orang – orang percaya juga bisa terjangkit wabah ini?

Jawabanya tentu saja bisa, sebab kesulitan dalam kehidupan ini menerpa siapa saja, lebih – lebih lagi kita sebagai orang – orang percaya.  Hanya satu yang membedakan antara orang – orang percaya dengan yang lainnya dalam menghadapi wabah stress ini adalah ke-imananya.  Keadaan seperti ini bukan baru terjadi saat ini, dunia sudah mengalami krisis dari dahulu kala, namun tetap saja kehidupan umat manusia belum punah sampai saat ini.  Pada jaman Rasul Paulus, tentu banyak juga kesulitan – kesulitan hidup yang dialaminya, namun Rasul Paulus memilih untuk terjebak dalam penyakit stress.  Rasul Paulus bahkan mengajarkan jemaat Kolose untuk memikirkan perkara – perkara yang di atas, dan bukan yang ada di bumi saja dalam kehidupan sehari – hari.  Sebab perkara – perkara di bumi tidak membawa kita mendapatkan kehidupan yang lebih baik di alam baka, dan hanya perkara – perkara di atas yang kelak akan membawa kita untuk melangkah di kehidupan abadi bersama- Nya.  Jadi stress adalah penyakit yang lahir oleh karena pikiran kita sendiri, dan obatnya juga terdapat dalam pikiran kita sendiri!  Oleh karena itu arahkanlah pikiran kita dengan benar!

Perkara – perkara di bumi adalah cikal bakal stress, oleh karena itu pikirkanlah lebih banyak lagi perkara – perkara pada kerajaan sorga!

 “Pikirkanlah perkara yang di atas
Bukan yang di bumi”
Kolose  3 : 2

GOD Bless u

Monday, August 24, 2015

(ArBer)Fanny Jane Crosby

Fanny Jane Crosby

Awalnya wanita ini lahir dalam keadaan normal, namun hal tersebut tidak berlangsung lama.  Sekitar enam minggu dari hari kelahirannya dia menderita infeksi dimatanya.  Saat dokter menanganinya keadaan tidak menjadi lebih baik, malahan terjadi sebaliknya dan akhirnya dia mengalami kebutaan sejak saat itu.

Fanny Jane Crosby namanya, sebagai seorang yang tidak pernah melihat dunia ini, dia sangat berbakat.  Sejak kecil dia sudah belajar menghafal ayat – ayat Alkitab.  Kemudian dia menjadi penulis dan juga pencipta lagu – lagu kristiani.  Lagu yang paling populer adalah “Blessed Assurance” (Ku berbahagia Yakin Teguh).  Saat diwawancara dan ditanyai apakah dia menyesal bahwa didalam hidupnya dia tidak memiliki kesempatan untuk melihat? Dia menjawab sama sekali tidak menyesal, sebab meskipun tidak bisa meihat dunia ini, namun di saat dia meninggalkan dunia ini, maka orang pertama yang akan dia lihat adalah Sang Juruselamat.

Banyak kejadian di dunia ini yang tidak bisa diterima akal sehat.  Tidak semua orang baik mendapatkan balasan setimpal bisa juga sebaliknya terhadap orang fasik ataupun para pendosa.  Banyak ketidak - adilan yang terjadi(menurut kaca mata manusia), seperti halnya cacat bawaan ataupun penyakit kritis yang dialami justru oleh orang – orang percaya.  Akan tetapi janganlah terlalu cepat kecewa terlebih dahulu dan menyalahkan keadaan serta orang sekitar kita, apalagi sampai menyalahkan Tuhan, sebab dibalik semunya itu tentu ada maksud yang indah dari Tuhan.  Seperti seorang buta yang sejak lahir namun disembuhkan oleh Yesus, tentu itu semua terjadi menurut kehendak- Nya. Bisa jadi orang yang buta sejak lahir tersebut, malahan adalah “wadah” sempurna untuk dipakai Tuhan Allah untuk menyatakanpekerjaan – pekerjaan – Nya yang mulia bagi dunia ini.  Jadi Tuhan tiudak hanya menyatakan kasih serta pekerjaan ajaib- Nya melalui orang sehat dan sempurna saja, namun melalui siapa saja yang dikehndaki- Nya! Siapkah anda?

Ketidak sempurnaan diri adalah wadah sempurna bagi Tuhan Allah untuk menunjukkan kasih karunia serta pekerjaan sempurna – Nya!

 “Murid – murid-Nya bertanya kepada – Nya
Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri
 Atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?
Jawab Yesus : bukan dia ataupun juga orang tuanya, tetapi karena
 Pekerjaan - pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia”
Yohanes 9 : 2 - 3
GOD Bless u


Sunday, August 23, 2015

(PuBer)Mengampuni = terbebas dari kesalahan

Mengampuni = terbebas dari kesalahan

Tatapan matanya tak kan terlupakan
Kata – katanya terpendam di hati
Kesalahannya meracuni pikiran
Api amarah tak akan tersirami

Waktu berlalu tak pernah terasa
Sebelum dendam terbalas total
Gundah di hati menghancurkan asa
Hamper tak ada pikiran halal

Maaf darinya tak akan membantu
Kesalahannya tak akan termaafkan
Pintu maaf sudah membantu
Jiwa ini menginginkan pembalasan

Apakah salah, jika tak memaafkan?
Apakah hina, jika memendam benci?
Apakah dosa, jika mengingat kesalahan?
Apakah Tuhah maha mengampuni?

Siapapun pantas diampuni, termasuk saya dan dia
Tuhan maha mengampuni, termasuk saya dan dia

“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang,
Bapamu yang di sorga akan mengampuni kesalahanmu
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang
Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu”
Matius 6 : 14 - 15

GOD Bless u

Saturday, August 22, 2015

(LaBer)Di Badai Topan Dunia

Di Badai Topan Dunia
Ira D.Sankey
Key: E


   E
Di badai topan dunia

                     B
Tuhanlah Perlindunganmu

   E
Kendati goncang semesta

               B     E
Tuhanlah Perlindunganmu

Reff:
E7  A                    E   C#m7
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia

   F#m B     E
Di dunia, di dunia

E7  A                    E   C#m7
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia

   F#m            B      E
Tempat berlindung yang teguh

Bait 2:
Baik siang maupun malam g'lap
Tuhanlah Perlindungan
niscaya takutmu lenyap
Tuhanlah Perlindungan

Bait 3:
Dan biar badai menyerang
Tuhanlah Perlindunganmu
padaNya kau tetap tent'ram
Tuhanlah Perlindunganmu

Bait 4:
Ya Gunung Batu yang tetap
Engkaulah Perlindunganku
di tiap waktu dan tempat
Engkaulah Perlindunganku
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

……………………………………………
Sebab di atas semuanya itu akan ada kemuliaan Tuhan sebagai tudung
Dan sebagai pondok tempat bernaung pada wktu siang
Terhadap panas terik dan sebagai perlindungan
Dan persembunyian terhadap angin rebut dan hujan
Yesaya 4 : 5 - 6

GOD Bless u

Thursday, August 20, 2015

(ArBer)Ruang kontrol kamera pengawas.

Ruang kontrol kamera pengawas.

Gambar di atas adalah pemandangan di dalam ruang kontrol kamera pengawas(CCTV).  Diperlukan kejelian serta konsenterasi untuk bisa mengawasi setiap tampilan dari kamera pengawas yang telah diletakkan pada sudut – sudut tertentu. 

Mengawasi tampilan dari kamera pengawas dalam satu gedung tertentu, mungkin tidaklah sulit untuk dilakukan, namun bagaimanakah jika harus mengawasi beberapa gedung sekaligus?  Manusia mungkin terbatas dalam menggunakan panca inderanya, namun tidak demikian bagi Tuhan Allah yang Maha Kuasa!  Tuhan sama sekali tidak pernah melewatkan satu detikpun dalam mengawasi umat ciptaan – Nya.  Bahkan bukan manusia saja seluruh ciptaan- Nya di alam semesta inipun tidak pernah luput dari pengawasan- Nya!

Dikala kita merasa Tuhan jauh dari pada kita, sebenarnya hal tersebut tidaklah benar.  Tuhan tidak akan pernah jauh, sebab segala Dia mengetahui segala gerak – gerik bahkan suasana hati kita seperti saat kesal maupun marah.  Saat kita melangkah Tuhan tahu kita akan melangkah klemana, dan Dia juga menjaga langkah kaki kita.  Jadi jelaslah bahwa Tuhan Allah amat mengasihi kita semua umat manusia, hanya saja pertanyaanya adalah apakah kita menyadarinya? Apakah kita mengakuinya? Apakah kita mensyukurinya? Dan lalu apakah respon kita terhadap kasih – Nya?

Apakah anda tahu kalau Tuhan maha tahu?

 “Aku tahu, jika engkau bangun atau duduk
Jika keluar atau masuk, atau engkau mengamuk terhadap Aku”
2 Raja - raja 19 : 27

GOD Bless u

Wednesday, August 19, 2015

(ArBer)Pengaruh pergaulan buruk

Pengaruh pergaulan buruk

Pengaruh dari satu orang teman biasanya masih belum sanggup menggoyangkan prinsip seseorang.  Beda ceritanya lagi apabila ada pengaruh dari beberapa orang.  Seseorang yang sudah terpengaruh oleh kelompok tertentu, bukan saja bisa meninggalkan prinsip hidup, namun juga bisa meninggalkan ke-imanan mereka.

Dunia ini mempunyai aturan tidak tertulis yang menyatakan bahwa kaum dominan selalu lebih superior dari kaum minoritas.  Jumlah menentukan hasil akhir dari setiap pertentangan.  Jadi janganlah heran bahwa pergaulan yang buruk dari sekelompok orang mampu “menyeret” kebiasaan baik dari individu tertentu.  Lalu kira – kira perlawanan apakah yang bisa dilakukan untuk menangkis serangan dari pergaulan buruk yang dilakukan secara berjamaan atau masiv tersebut?

 Sebenarnya ada hal sederhana untuk mengatasi pengaruh pergaulan buruk tersebut, yaitu dengan tidak bergaul dengan mereka yang menyebarkan pergaulan tersebut!  Kita tentu sudah fasih memilah mana yang benar dan tidak., jadi pegganglah hal tersebut dan jangan mau dipengaruhi hal lainnya.  Jumlah yang banyak belum tentu membuktikan bahwa hal tersebut adalah benar.  Segala sesuatu yang tidak benar namun menjadi “benar” oleh karena banyak “pengikutnya”, itu namanya bukan kebenaran!  Kebenaran sejati adalah segala hal suci yang memberikan manfaat kebaikan bagi banyak orang! Dan bukan justru sebaliknya!  Jadi mulai hari ini jadikanlah firman Tuhan sebagai kebanaran satu – satunya di dalam hidup kita! Dan jangan mudah percaya oleh hal lain selain itu!

Janganlah meningalkan kebiasan baik kita oleh karena pergaulan buruk di lingkungan sekitar!, namun tinggalkanlah segala pergaulan kita demi kebiasaan baik yang berlandaskan kebenaran firman Tuhan!

 “Janganlah kamu sesat:
Pergaulan yang buruk merusak
Kebiasaan yang baik.”
1 Korintus 15 : 33

GOD Bless u

Tuesday, August 18, 2015

(ArBer)Salah minuman atau peminumnya?

Salah minuman atau peminumnya?

Sudah pasti kita akan menertawakan orang – orang yang mabuk oleh karena minuman keras beralkohol.  Gaya dan prilaku mereka yang sudah mabuk terkadang memang mengundang tawa, sebab banyak hal yang tidak masuk akal akan dilakukan orang – orang yang telah mabuk. 

Minuman beralkohol sendiri sebenarnya mempunyai fungsi alami yang baik untuk tubuh, yaitu untuk menghangatkan tubuh dan juga bisa memperlancar peredaran darah apabila dikonsumsi dengan takaran tertentu.  Masalahnya manusia mempuntai sifat rakus yang terkadang sulit dikendalikan, jadi akibatnya alkohol yang sebenarnya mempunyai fungsi baik berubah menjadi racun mematikan.  Apabila racun tersebut sudah mengalir di dalam tubuh manuysia, maka hal – hal buruk akan terjadi tanpa bisa dikendalikan lagi oleh otak sang pemilik tubuh.  Jadi dikala melihat pemandangan seperti gambar di atas, jangan cepat - cepat menyalahkan minumannya!

Tuhan Yesus juga mempergunakan anggur yang notabennya mengandung unsur alkohol dan tentu bisa memabukkan pada perjamuan terakhir sebelum Dia disalibkan.  Penggunaan anggur sebenarnya adalah baik apabila disertai dengan pengertian, maksud serta tujuan yang benar.  Sebagai orang – orang percaya kita harus tahu benar apa yang kita perlukan serta butuhkan dan jangan dengan sengaja mengikuti hawa nafsu!  Kita harus mengesampingkan apa yang kita inginkan, seperti godaan anggur yang menggiurkan.  Sebab anggur beralkohol yang menggiurkan tersebuit bukan saja harum, namun juga memberikan kenikmatan tertentu.  Oleh karenanya siapa yang tidak mampu menguasai hawa nafsunya janganlah mencobanya! Sebab setelah tubuh dan pikiran terlena olehnya, maka kejahatan serta dosa besar tersimpan di dalam kenikmatannya itu akan berubah menjadi nyata!

Anggur yang baik dipergunakan untuk memuliakan Tuhan dengan penuh kesadaran, dan bukan sengaja dipergunakan untuk menghilangkan kesadaran.

 “Anggur adalah pencemooh,
Minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang
Terhuyung – huyung karenanya”
Amsal 20 : 1
GOD Bless u


Monday, August 17, 2015

(ArBer)"Ayo Kerja"

"Ayo Kerja"

Gerakan nasional “Ayo kerja” adalah sebuah gerakan untuk memperingati hari kemerdekaan yang ke - 70 bagi negara Indonesia.  Pada umumnya hari kemerdekaan identik dengan kemeriahan dan pesta pora, namun khusus untuk tahun ini temanya adalah “ayo kerja”.

Pemerintah tidak hanya menitik beratkan untuk membakar semangat patriotisme, namun juga aplikasi dari semangat kebangsaan tersebut dengan kerja nyata serta kerja keras.  Para pahlawan sudah berusaha dengan mengorbankan apa saja demi meraih kemerdakaan negara ini.  Tentu kemerdekaan yang diraih bukan “dihadiahkan” begitu saja bagi kita smeua, namun harus diisi dengan kerja nyata demi mempertahankan kemerdekaan negara ini.

Gerakan “ayo kerja” bukanlah berarti rakyat ini malas bekerja, namun bisa juga agar semangatnya tetap berkobar meskipun telah bekerja keras, namun belum menemukan hasil.  Rasul Petrus dan saudara – saudaranya juga pernah mengalami hal serupa, dimana telah bekerja keras namun tidak kunjung mendapatkan hasil.  Untunglah Yesus menemukan mereka, namun Yesus tidak langsung menolong mereka, malahan Yesus menyuruhnya tetap bekerja.  Meskipun mereka lelah akhirnya mereka mengikuti juga dan lalu mendapatkan hasil berlimpah.  Dari sana kita bisa mengambil satu kesimpulan bahwa untuk memperoleh hasil, kita tidak boleh berhenti bekerja keras, dan tentu kita juga harus mengikuti petunjuk dari Tuhan.  Jadi tetaplah semangat untuk bekerja keras! Agar kemerdekaan yang sudah teraih tidak menjadi sia – sia belaka!

Ayo kerja keras!, namun jangan sembarangan bekerja! Kerjalah sesuai dengan kehendak serta petunjuk Tuhan Allah!     

 “Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon :
Bertolaklah ke tempat yang dalam
Dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan
Simon menjawab : Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras
Dan kami tidak menagnkap apa – apa,
Tetapi karena Engkau menyuruhnya aku akan menebarkan jala juga”
Lukas 5 : 4 - 5


GOD Bless u

Sunday, August 16, 2015

(LaBer)Indonesia Bagi KemuliaanMu

 
Indonesia Bagi KemuliaanMu
Julita Manik
Key: G


G          Em         Am
Yesuslah Tuhan yang layak ditinggikan

D                     C/G         G
Layak disembah oleh suku-suku bangsa

G           G7/F         C         C#o
Dengan darahMu Kau telah tebus dosaku

     Bm         Em    Am   D     G
Genapi Tuhan FirmanMu atas Neg'riku

D         G      Bm/F#      Em
Hatiku rindu melihat kemuliaanMu

E/G#      Am     Am/G        D/F#  D
Hatiku rindu melihat curahan kuasa-Mu

              G        B/F#     Em
Ditanah tercinta Neg'riku Indonesia

E/G#   Am      D         Bm       Em
Kuberdoa Indonesia penuh kemuliaanMu

      Am       D       G
Indonesia bagi KemulianMu
 
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang,
Dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu
Yesaya 60 : 1

GOD Bless u

Friday, August 14, 2015

(LaBer)Aku datang dan ku bersujud (Penuhkanlah bejanaku)

Aku datang dan ku bersujud (Penuhkanlah bejanaku)
Key: G


      G                     C        G
Aku datang dan ku bersujud dihadapan Mu

          Am            D
Kurasakan Indah hadirat Mu

        G                     C          G
T'lah kubuka mata hatiku, dan sluruh jiwaku

           Am    D     G
Untuk kunikmati Firman Mu

REFF:
       D                    C             G
Firman Mu yang kuasa, tuk merubah sikap hati

       D                      C        D
Firman Mu yang tegakkan, disaat kuterjatuh

        G                     C         Cm
Penuhkanlah bejana ku dengan air sungai Mu

G         D          G
Ku haus akan Firman Mu
 
 
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

Terimalah apa yang diajarkan mulut- Nya
Dan taruhlah firman – Nya dalam hatimu
Ayub 22 : 22

GOD Bless u

Thursday, August 13, 2015

(ArBer)Apa sumbangsih kita kepada negara kita?

Apa sumbangsih kita kepada negara kita?

Nabi Daniel selalu berdoa bagi kesejahteraan kota di mana dia ditempatkan.  Dia bahkan mengabdi dengan sungguh – sungguh kepada raja yang sebenarnya bukan dari bangsanya.  Teladan Daniel melukiskan kecintaan seseorang terhadap bangsanya(lelehurnya), namun juga tidak melupakan tempat di mana dia sedang berpijak(tempat kediamannya ataupun tempatnya kehidupannnya saat itu) di Babel.

Sebelum Daniel, kita juga mengetahui kepemimpinan Yusuf di Mesir cukup sukses.  Dia menjadi orang penting dari raja Firaun, dan akhirnya melauinyalah bangsanya bisa selamat dari ancaman kelaparan.  Benang merah dari ke dua kisah ini adalah bahwa mereka – yang “terbuang” tidak selalu meratapi nasib mereka, ataupun cuek serta acuh tak acuh terhadap tempat kediaman mereka saat itu.  Meskipun mereka berada di negeri asing, mereka tetap mengupayakan yang terbaik yang bisa dilakukan.

Fakta mengatakan banyak sekali keturunan – keturnan negeri tiongkok saat ini yang berada di Indonesia(yang diantaranya juga banyak orang percaya) acuh tak acuh terhadap nasib bangsa ini.  Kebanyakan warga keturunan lebih sibuk dengan urusan mereka masing – masing, terutama sibuk dalam berbisnis.  Satu hal yang selalu menjadi dalih mereka adalah, bahwa mereka bukan penduduk asli begeri ini, jadi tidak perlu turut serta untuk memajukan negeri ini.  Saat ini jika kita mengaku orang percaya, namun selalu acuh dalam memikirkan bangsa ini, maka sebenarnya kita tidak layak mendapatkan tempat di kerajaan- Nya!  Tuhan adalah kasih, dan dia juga ingin kita mengasihi dimanapun kita berada! Mengasihi seama manusai, mengasihi alam disekitar kita dan juga tentu mengasihi negara di mana kita berada saat ini!

Di manapun orang – orang percaya ditempatkan, maka orang – orang percaya harus terbeban untuk memajukan kesejahteraan di manapun mereka ditempatkan!

 “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang
Dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN,
Sebab kesejahteraannya adalah kesejahtreaanmu.”
Yeremia 29 : 7

GOD Bless u

Wednesday, August 12, 2015

(ArBer)Ayat untuk menyangkal

(ArBer)Ayat untuk menyangkal

Ayat di atas adalah salah satu ayat favorit bagi beberapa orang untuk bisa makan apa saja sebanyak – banyaknya dan sepuasnya!(1 Timotius 4 : 4).  Padahal belum tentu makanan - makanan tersebut benar - benar berguna, ataupun sesuia dengan kebutuhan, bisa jadi makanan - makanan tersebut hanya untuk memuaskan nafsu belaka!  Banyak lagi ayatnya yang terkadang bisa dijadikan “tameng” bagi orang – orang percaya untuk berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan mereka.

Manusia selalu bisa mencari alsan, dalam keadaan apapun.  Manusia juga paling hebat dalam hal “cuci tangan”.  Saat melakukan kesalahan, manuisa cenderung untuk menyalahkan orang lain atau pihak lain.  Adam dan hawa melakukan hal demikian saat pertama kali berbuat dosa.  Mereka saling menyalahkan dan juga tidak lupa menyalahkan ular.  Itulah kebiasaan manusia pada umumnya, dan lebih parah lagi, saat ini manusia juga mulai berani berdalih menggunakan ayat – ayat dalam firman Tuhan!

Firman Tuhan adalah pedoman hidup, dan dasar dari ajaran kebenaran Kekristenan.  Firman Tuhan bukanlah alat untuk membenarkan tindakan egois manusia.  Iblis mudah sekali memanipulasi manusia untuk berbuat dosa dengan menggunakan firman Tuhan.  Tuhan Yesuspun telah merasakan godaan tersebut, hanya saja Tuhan tidak terpengaruh, sebab Yesus tahu fiman Alah yang sejati tidak “meluruskan” manusia untuk berbuat dosa!  Jadi janganlah sekali – kali kita melakukan hal demikian, sebab kita mungkin bisa menipu manusia, namun tidak mungkin bisa membohongi Allah.  Tuhan Allah adalah firman itu sendiri, jadi segala yang menghasilkan kebenaran serta kebaikan sudah pasti berasal dari Dia, namun segala yang buruk dan menimbulkan dosa tentu bukan inti dari firman Tuhan!

Perintah Tuhan bisa saja kita tambahi dan kurangi, akan tetapi makud dan tujuannya tidak bisa kita ubah!
 “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu
Dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian
Kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu,
Yang kusampaikan kepadamu”
Ulangan 4 : 2
GOD Bless u


Tuesday, August 11, 2015

(PuBer)Kunci kehidupan

Kunci kehidupan

Aku membatasi pendengaranku
telingaku menyaring suara yang masuk
Bunyi tak suci kubiarkan berlalu
Kata – kata jahat tak mampu menusuk

Aku menutup penglihatanku
Mataku menghindari kenikmatan
Gemerlap dunia kuabaikan selalu
keindahan nafsu kutolak dengan iman

Aku membungkam mulutku
Lidahku hanya untuk kebajikan
Kelaliman tidak akan berlaku
Suaraku hanya untuk syukur dan pujian

Aku mengendalikan pikiranku
Kenikmatan dunia tak perlu ku ketahui
Kebenaranlah yang ku tuju
Jiwaku hanya mencari Sang damai

Kamu akan menjadi benar, jika apa yang kau dengar,lihat, 
Ucap dan pikirkan adalah sesuai dengan kebenaran!


“Jadi akhirnya saudara – saudara, semua yang benar
Semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis
Semua yang sedap di dengar, semua yang disebut kebajikan
Dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu”
Filipi 4 : 8

GOD Bless u

Monday, August 10, 2015

(ArBer)Selamat dari kiamat?

Selamat dari kiamat?

Itu (gambar di atas) adalah bahtera yang bisa menyelematkan orang dari bencana “kiamat”, pada sebuah film terkenal yang berjudul “2012”.  Tidak semua orang bisa masuk ke dalam bahtera tersebut, hanya orang – orang pintar, berkuasa serta berharta saja yang bisa masuk ke dalam bahtera tersebut.

Firman Tuhan tentu mempunyai pandangan yang berbeda, dengan film fiksi buatan manusia.  Pada hari kedatangan Tuhan, semua yang ada di dalam dunia ini, benar – benar tidak akan mampu untuk menyelamatkan manusia.  Jadi bagi orang berharta banyak, janganlah pernah mimpi kalau pada hari tersebut mereka semua bisa luput dari ancaman maut tersebut.  Berapapun banyaknya serta besarnya kekuasaan seseorang, tidak akan mampu menghindarkan mereka dari hari maut tersbeut!

Menurut kitab Amsal, hanya kebenaranlah yang mampu akan melepasakan seseorang dari hukuman maut.  Kebenaran itu tentunya tidak akan kita dapatkan dimanapun juga selain dari pada Dia Yesus Kristus, Anak Allah.  Jadi siapapun yang hidup sesuai dengan kebenaran hidup yang sebenarnya, tentunya akan luput dari hari maut tersebut, terlepas dari apapun status sosialnya, kaya ataupun misin sekalipun.  Kapan datangnya hari tersebut kita tidak akan pernah tahu, yang jelas kita semua yang masih mempunyai kesempatan harus mengarahkan fokus kita kepada Yesus Kristus yaitu kebenaran yang sejati! Dan jangan berfokus kepada kekuasaan ataupun harta selangit, sebab semuanya adalah sia – sia belaka!

Teknologi sehebat dan semahal apapun tidak akan membuat anda selamat dari kiamat yang sesungguhnya! Terkecuali mereka yang hidup benar dihadapan- Nya!

 “Pada hari kemurkaan harta tidak berguna
Tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut”
Amsal 11 : 4

GOD Bless u

Sunday, August 9, 2015

(ArBer)Karya agung Sang Maha kuasa

Karya agung Sang Maha kuasa

Fenomena alam ini sangat unik dan jarang sekali terjadi.  Bulan sabit muncul dikala matahari belum sepenuhnya tenggelam.  Jadi bagi para penikmat “sunset”, fenomena ini bisa menjadi nila tambah kepuasan di dalam hati.

Ilmuwan – ilmuwan bumi sibuk mencari penyebab dan estimasi waktu kapan hal seperti itu akan terjadi lagi.  Mereka mencurahkan segala isi otak mereka untuk bisa mendapatkan teori tentang fenomena alam tersebut, bahkan ada juga yang membuat teori tentang bagaimana hal tersebut bisa terjadi.  Intinya segala fenomena alam bisa dijelaskan secara logis dan rasional.  Bagi orang – orang percaya fenomena tersebut tidak perlu dicari tahu bagaiman bisa terjadi, yang jelas hanya perlu ucapan syukur kepada Tuhan Allah yang Maha kuasa.

Tuhan Allah maha kuasa tidak dapat ditandingi oleh pemikiran manusia.  Rasio manusia ada batasnya, namun kuasa Tuhan Allah tidak terbatas.  Terhadap ciptaan- Nya, Dia dapat berkuasa penuh dan melakukan apa saja.  Fenomena – fenomena alam seperti di atas, mungkin hanya satu dari sekian ribu fenomena alam yang Tuhan sajikan kepada kita semua.  Lalu perlukah kita menyangkal keberadaan- Nya lagi? Jikalau alam ini sudah menunjukkan kebesaran kuasa – Nya? Ataukah kita umat manusia mampu menghasilkan sesuatu yang luar bisa seperti fenomena di atas?  Sekali – kali tidak, dan hanya Tuhan yang mampu melakukan segalanya!

Alam adala salah satu bukti kekuasaan Tuhan yang tidak terbatas, dan masih banyak bukti nyata lagi yang bisa ditangkap panca indera manusia, jadi janganlah meragukan lagi kuat kuasa Tuhan Allah!

 “Langit menceritakan kemuliaan Allah
Dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan- Nya”
Mazmur 19 : 2
GOD Bless u


Friday, August 7, 2015

(LaBer)Kau tlah ubah

Kau tlah ubah
GMS live
Key: G



Verse 1
G                              Bm
  KemurahanMu tiada terukur
Em                                       Bm
  Dalamnya kasihMu menjamah hatiku
C                               Bm
  Kau t'lah angkat hidupku
F                            D
  Dan tebus dosaku

Verse 2
G                                     Bm
  Betapa berharga diriku di hatiMu
Em                                       Bm
  Tak terbayang Kau mati ganti dosaku
C                               Bm     Em
  Kau t'lah angkat hidupku
Am                        D
  Dan tebus dosaku

Chorus
                   G                D/F#       Em
Kau t'lah ubah hidupku jadi baru
G/D          C                 G/B
  Tiada kata terlukiskan
                       Am              D
Tuk ungkapkan syukurku
                   Em             G/D         A/C#
Kau t'lah ubah hidupku jadi indah
Am       G/B                 C                    D             G
Kini ku hidup hanya untuk memuliakanMu

Bridge
Bb=do
D#                             Bb/D
 Tlah ku temukan kasih
    Cm               F                    Bb
Kasih setia di dalamMu Tuhan

G#=do
C#                   D#/C#    Cm              Fm
  Kau t'lah ubahkan sluruh hidupku
   Bbm                          Bbm/G#      C
Kini ku mau bri yang terbaik bagiMu
    D
Ooo..
 
 
(Sumber: www.penyembah.com)

Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa,
Dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa – sisa milik- Nya sendiri
Yang tidak bertahan dalam murka – Nya untuk seterusnya,
Melainkan berkenan kepada kasih setia?
Mikha 7 : 18

GOD Bless u