Monday, February 29, 2016

(ArBer)Uruslah diri sendiri terlebih dahulu!

Uruslah diri sendiri terlebih dahulu!

Sudah menjadi kebiasaan pada setiap pemilihan kepala daerah ada saja pihak – pihak yang menggunakan cara – cara licik untuk menjatuhkan pihak lain.  Calon pemimpin terlihat saling “menjatuhkan” dengan mencari kesalahan lawan mereka sekecil apapun.

Kesalahan yang tidak disengajapun akan dijadikan suatu isu besar untk menjatuhkan orang lain.  Celakanya cara – cara seperti ini juga sudah biasa kita lakukan setiap harinya.  Ada saja alasan kita untuk membicarakan kelemahan ataupun kesalhan orang lian.  Lebih ekstrimnya lagi mereka yang tidak ada salahnya juga digosipkan segala kelebihan mereka.  Intinya apa yang melakat dalam diri seseorang yang kita tidak sukai, akan menjadi bahan pembicaraan.  Akhirnya kita semua terseret dalam dosa sirik serta iri hati.

Tuhan Yesus juga pernah menyindir orang – orang farisi yang terkenal dengan kemunafikannya.  Kegiatan orang farisi hanya sibuk untuk membicarakan segala kekurangan orang lain.  Padahal belum tentu dirinya sendiri bebas dari kesalahan ataupun kekurangan.  Kesalahan kecil orang lain memang selalu akan menjadi besar di mata kita, jadi belajarlah untuk obyektif dalam melihat kesalahan orang lain!  Setiap kesalahan memang harus diperbaiki secepatnya, namun bukan untuk dibicarakan, sebab semakin dibicarakan, maka kesalahan kecil akan semakin cepat bertumbuh menjadi besar!  Jadi dari pada membicarakannya lebih baik ikut mencari cara memperbaiki kekurangan ataupun keslahan orang lain.

Semakin sibuk kita mengurusi orang lain, maka kita akan semakin sedikit mengurusi diri sendiri.


 “Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu,
Sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui”
Lukas 6 : 41
GOD Bless u


Sunday, February 28, 2016

(LaBer)Tak Pernah Terlambat

Tak Pernah Terlambat
Jason
Key = F
Tempo 66

Intro : |F C/E |Dm C |Bb F/A |Gm |C |
Verse :
F           C/E   Cm/Eb      Bb/D
Sekalipun ku harus alami

Gm                                    C
Keadaan yang sukar di dalam hidupku

F                  C/E       Cm/Eb          Bb/D
Namun ku s’lalu percaya pada-Mu

Bbm/C#            F/C          G/B               C
Tuhan yang kuandalkan pasti besertaku

Chorus :
 F                        C/E             Dm             C
Tak pernah terlambat pertolongan bagiku

                     Bb           F/A  Gm                      C
S’bab Kau Tuhan yang tahu jalan di depanku

              F                   C/E           Dm           C
S’gala yang Kau perbuat untuk kebaikanku

          Bb             C
Menopangku dengan kuasa-Mu

Interlude 1 : |F . Bb Gm |C |
Verse
Chorus
Interlude 2 : |Bb Dm |C/E F/A |Bb |C# |
Chorus : (key = F#)

             F#           C#/F          Ebm           C#
Tak pernah terlambat pertolongan bagiku

                    B                  F#/Bb G#m            C#
S’bab Kau Tuhan yang tahu jalan di depanku

             F#            C#/F               Ebm        C#
S’gala yang Kau perbuat untuk kebaikanku

           B         C#                     F# Ebm
Menopangku dengan kuasa-Mu

           B              C#                 F# Bb
Menopangku dengan kuasa-Mu

Ebm C# B              G#m               C#                   F#
Ku percaya pertolongan-Mu tak pernah terlambat

(Sumber: www.kidung.com)
 

“Tuhan tidak lalai menepati janji – Nya,
Sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian
Tetapi Ia sabar terhadap kamu,
Karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa
Melainkan supaya hidup semua orang berbalik dan bertobat”
 2 Peturs 3 : 9

GOD Bless u

Friday, February 26, 2016

(LaBer)Saat Ku Hampiri TahtaMu

Saat Ku Hampiri TahtaMu
Robert & Lea Sutanto
Key: F

Intro:
F  Bbm/F  F  Bbm/F

F                              Bbm/F  F                                 Bbm/F  F
  Saat ku hampiri tahta- Mu di tengah baitMu yang suci

Am7        Eo    Dm7   Bb             Gm7          C11  C
  Kemulia-an hadiratMu penuhi   tempat ini

F                                Bbm/F  F                                       Bbm/F  F
  Saat ku datang memandangMu Kekudusan melingkupi - ku

Am7                              Dm7    Bb           Gm7              C11
  S'luruh umat sujud bertelut menyeru - kan namaMu

Reff:
C                         F  F/A   Bb C                  F  F/A    Bb
Kudus, Kudus, Ku-dus,     Tuhan Allah Mu-lia

Asus  A    Dm7  G79                    Gm7    C11
Sei - si dunia     sujud menyembah Engkau

C                      F  F/A   Bb C                    F  F/A   Bb
Yesus Anak Domba       yang duduk di tahta

Asus       A             Dm7  Gm7  C        F
mem'rin-tah s'lamanya     atas manusia

(Sumber: www.suaranafiri.com)
 

“Dan aku mendnegar semua mahkluk yang di sorga dan yang di bumi
Dan yang dibawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada didalamnya berkata
Bagi Dia yang duduk di atas tahta dan bagi Anak Domba
Adalah puji – pujian dan hormat dan kemuliaan
 Dan kuasa sampai selama-lamanya!”
 Wahyu  5 : 13

GOD Bless u

Thursday, February 25, 2016

(ArBer)"Makanan" untuk jamban.

"Makanan" untuk jamban.

Gambar di atas tentu akan membuat beberapa orang kehilangan nafsu makannya, meskipun sebenarnya kloset atau jamban tersebut hanyalah replika saja.  Sedangkan makanan segar yang di atasnya adalah makanan asli yang bisa dinikmati siapa saja.

Sebenarnya ada korelasi antara makanan dan kloset.  Setiap makanan yang masuk ke dalam mulut kita akan segera di proses di dalam perut.  Setelah gizi dari makanan tersebut diserap, maka sisanya akan menuju “tempat pembuangan akhir” yaitu kloset atau jamban.  Kesimpulannya adalah apapun jenis makanannya, segala yang masuk ke dalam perut atau tubuh kita ini, pasti pada akhirnya akan dibuang ke dalam jamban, jadi makanan yang kita konsumsi sebenarnya juga adalah "makanan" untuk jamban kita.

Yesus memberikan perumpamaan tersebut bukan untuk menjelaskan proses biologis tubuh manusia dalam mengolah makanan yang dikonsumsi.  Yesus hanya ingin menekankan bahwa bahaya yang terbesar dalam hidup ini bukanlah dari apa yang akan masuk ke dalam tubuh manusia, melainkan apa yang akan keluar dari tubuh manusia.  Apa yang kelauar dari mulut, hati ataupun pikiran kitalah yang akan menajiskan kita ataupun menghasilkan dosa.  Bagi orang percaya tentu tidak ada makanan yang diharamkan untuk masuk ke dalam perut, namun banyak sekali kata – kata, pemikiran ataupun sifat hati yang diharamkan- Nya keluar dari dalam diri kita!

Jadi seteliti apapun kita dalam memilih makanan yang masuk ke dalam tubuh kita, kita harus lebih teliti lagi akan apa yang akan keluar dari mulut, hati serta pikiran kita!

“Maka jawab – Nya: Apakah kamu tidak dapat memahaminya?
Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar
 Yang masuk ke Dalam seseorang tidak dapat menajiskanya,
Karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya,
Lalu dibuang di jamban? Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal
Kata – Nya lagi : Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskanya”
Markus 7 : 18 - 20



GOD Bless u

Wednesday, February 24, 2016

(PuBer)Siapa sanggup melawan badai?

Siapa sanggup melawan badai?

Siapa mampu menaklukan badai
Siapa mau mencoba mengurai
Jangan coba berandai – andai
Menaklukan si badai permai

Badai dasyhat rajanya kehancuran
Badai hujan meluapkan harapan
Badai angin menerbangkan impian
Badai salju membekukan iman

Jangan mencari sesama manusia
Jangan melakukan cara dunia
Carilah Tuhan pemilik semesta
Mintalah dalam nama Anak – Nya

Yesus mampu meredekan Angin ribut
Yesus mampu menenangkan badai dahsyat
Yesus sanggup mengurai badai pekat
Yesus pasti lebih kuat

Percayalah masih ada yang mampu meneduhkan badai dasyat
Dialah Yesus yang maha kuat!


 “Iapun bangun, menghardik anin itu dan berkata kepada danau itu
Diam! Tenanglah! Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali
Lalu Ia berkata kepada mereka:
Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya
Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain
Siapakah gerangan orang ini, sehingga anign
Dan danaupun taat kepada  Nya?”
Markus 4 : 39 - 41

GOD Bless u

Tuesday, February 23, 2016

(ArBer)Awas lidah "liar"!

Awas lidah "liar"!

Salah satu bagian tubuh tak bertulang ini, mempunyai peran yang besar dalam kehidupan kita.  Lidah yang tak bertulang dan sangat lentur tersebut, bisa mempengaruhi jalan kehidupan si empunya lidah tersebut.  Apabila lidah dibiarkan liar tanpa terkendali, maka bisa lidah membawa petaka bagi pemiliknya.

Lidah tentu bisa mendatangkan kebahagian, sukacita, penghiburan maupun kedamian.  Intinya lidah harus benar – benar bisa dikendalikan sepenuhnya, sebelum lidah tersebut mengendalikan hidup kita.  Sebagai orang – orang percaya, kita juga dituntut untuk bertanggung jawab dalam menggunakan lidah kita.  Tentu lidah kita harus mengambil peranan utama dalam memberitakan kebenaran firman Tuhan, akan tetapi lidah bertanggung jawab penuh sebagai dasar dalam segala tindakan serta perbuatan kita sehari – hari.

Contoh sederhannya adalah apabila lidah kita menyebarkan kasih ataupun menyatakan kasih kepada orang lain yang berlum percaya kepada Kristus, namun di lingkungan pelayanan, lidah kita juga “sibuk” membicarakan kekurangan sesama pelayan Tuhan, maka kita juga termasuk ke dalam kumpulan orang – orang fasik yang munafik.  Lidah bisa berperan menjadi apapun, baik sebagai perang protagonis dan juga bisa menjadi antagonis, intinya semuanya tergantung dari si empunya lidah yang mengendalikannya.  Jadi agar lidah kita berfungsi sebagai mana mustinya(untk menyatakan kasih serta memuliakan nama Tuhan), kita wajib “mengekangnya” agar mudah dikendalikan dan tidak bergerak liar tanpa arah!

Percuma rajin beribadah maupun pelayanan, jikalau lidah sendiri tak mampu dikekang!

“Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah,
 Tetapi tidak mengekang lidahnya, Ia menipu dirinya sendiri.
 Maka sia – sialah ibadahnya”
Yakobus 1 : 26


GOD Bless u


Monday, February 22, 2016

(ArBer)Bocor, akibat celah kecil

Bocor, akibat celah kecil

Celah sekecil apapun apabila tidak segera diatasi, maka pada musim hujan air akan mudah merembes masuk.  Solusinya adalah menutup celah – celah kecil tersebut dengan cat anti sintetik ataupun cat anti air dan juga bocor.

Iblis juga mempuntai sifat seperti air, yang apabila diberi kesempatan sekecil apapun maka akan mengarahkan manuia menuju maut.  Celakanya Iblis tidak terhalang apapun termasuk ruang dan waktu.  Iblis bisa berada dimana saja dan kapan saja, termasuk pada saat  berdiam di rumah Tuhan sekalipun.  Ketika berdoa sekalipun masih ada kemungkinan bagi Iblis unutk masuk ke dalam pikiran kita untuk menggoda serta menawarkan kenikmatan semu, jadi waspadalah selalu.

Iblis bukanya tidak terkalahkan, Tuhan Yesus sudah membuktikannya bagi kita semua.  Kita tentu harus melawan Iblis, namun apakah kita sudah mempunyai senjata untuk mengusir si jahat itu?  Firman Tuhan adalah senjata rohani kita.  Semakin kita rutin membaca serta melakukan kebenaran firman Tuhan, maka Iblis akan sulit menemukan celah untuk menggodai kita dengan kenikmatan dosa yang fana.  Jadi siap sedialah selalu kapanpun dan jangan pernah merasa aman dari godaan si Iblis!  Tekunlah membaca firman Tuhan serta mengikuti pertemuan ibadah, sebab bagi Iblis akan sulit menemukan celah, jikalau umat Tuhan bersekutu bersama di dalam nama Yesus Kristus!

Celah kecil dalam pikiran kita yang kosong adalah kesemptan besar bagi Iblis untuk memasukinya, jadi janganlah membiarkan pikiran kita kosong, akan tetapi penuhilah dengan kebenaran firman Tuhan!

“Dan janganlah beri kesempatan kepada iblis”
Efesus 4 : 27



GOD Bless u

Sunday, February 21, 2016

(ArBer)Di atas bumi.

Di atas bumi.

Keadaan seperti inilah yang akan terjadi apabila kita berada jauh di atas bumi(gambar di atas).  Ada suasana ketenangan disekitar kita.  Jauh dari hiruk pikuk duniawi,  serta hanya menghabiskan waktu dengan ketenangan, Apakah kita menginginkan keadaan seperti ini?

Rasul Paulus mengatakan kepada jemaat kolose, bahwasanya mereka harus memikirkan perkara yang berada di atas dan bukan yang berada di dalam bumi, lalu apakah yang dimaksud Rasul Paulus adalah seperti yang gambar di atas? Dimana kita semua harus berlomba – lomba memikirkan bagaiman caranya bisa meninggalkan bumi ini dan menetap di luar angkasa yang dipenuhi dengan kesunyian serta ketengangan?  Tentu saja apa yang dimaksud Rasul Paulus bukanlah keadaan seperti gambar yang ada di atas!

Tidak terlalu memkirkan perkara duniawi dan memusatkan segenap hati serta pikiran unuk memikirkan perkara sorgawi adalah hal yang dimaksud Rasul Paulus.  Kita yang sudah dibenarkan oleh karena kematian Yesus, sudah otomatis menjadi warga kerajaan sorga, oleh karena itu cepat atau lambat kita akan meninggalkan segala kefanaan dunia ini.  Jadi untuk apa kita berpikir keras untuk memirkan berbagai hal di dalam dunia ini, yang kelak juga akan kita tinggalkan?  Jadi mulai saat ini pikirkanlah segala perkara yang dapat menjadi bekal bagi kita nanti di “atas” sana!  Pikirkanlah akan kehidupan yang kduus, kehidupan yang memuliakan nama Tuhan serta kehidupan yang mendatangkan kesukaan bagi nama- Nya dan bahkan kehidupan yang dapat membawa lebih banyak jiwa lagi kepada - Nya!

Perkara duniwi memang harus tetap kita pikirkan, namun bukan perkara tersebut yang menjadi prioritas utama di dalam pikiran kita!  Yang harus kita pikirkan adalah perkara yang di atas bumi!(kerajaan sorga)

 “Pikirkanlah perkara yang di atas
Bukan yang di bumi”
Kolose 3 : 2

GOD Bless u

Saturday, February 20, 2016

(LaBer)Marilah kepada - Ku!

Marilah kepada - Ku!

Kakimu tak  akan selalu tegar
Tangamu tak akan selalu kuat
Kepalamu tak akan selalu terangkat
Matamu tak akan selalu menatap

Air matamu tak akan selalu tertahan
Hatimu tak akan selalu tegar
Pikiranmu tak akan selalu jernih
Semangatmu tak akan selalu membara

Masalah akan selalu datang
Pencobaan akan selalu mengoda
Keingginan akan selalu menggangu
Kedagingan akan selalu menjajah

Tuhan akan selalu menunggumu
Tuhan akan selalu menyertaimu
Tuhan akan selalu melegakanmu
Tuhan akan selalu menyegarkanmu

Hidup tak akan selalu mudah,
Namun Tuhan akan selalu ada untukmu!

“Marilah kepada- Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat
Aku akan memberi kelegaan kepadamu”
Matius 11 : 28

GOD Bless u

Friday, February 19, 2016

(LaBer)Dasar Yang Teguh

Dasar Yang Teguh
Nancy Gordon, Jamie Harvill
Key: F
 
F                     Bb           C          F                         Bb  C
Yesus Kau dasar yang teguh aman ku bersama-Mu

Dm    F               Bb       Asus  A   Bb
Ye- sus Kau dasar yang te -  guh

                 F           C            Dm  Bb
Ku percaya akan firmanMu

                 F           C            F
Ku percaya akan firmanMu

Reff:
   F                                     Bb        F
1. Sungguh ku percaya masa   depanku
2. FirmanMu setia     ajaib kuasaMu

   Dm             C            Bb         Bb   F/A    Bb/G    C
1. Dalam rancanganMu, ku percaya, ku perca-ya
2. Allah pelepasku, ku percaya, ku percaya

(Sumber: www.suaranafiri.com)
 

“Karena tak seorangpun dapat meletakkan dasar lain
Dari pada dasar yang telah diletakkan,
Yaitu Yesus Kristus”
 1 Korintus  3 : 11

GOD Bless u

Thursday, February 18, 2016

(PuBer)Tempat kediaman Tuhan

Tempat kediaman Tuhan

Manusia mampu mendirikan gubuk
Manusia mampu membuat rumah
Manusia mampu merancang gedung
Manusia mampu menghadirkan istana

Tempat kediaman Tuhan tak dapat disediakan
Tempat kediaman Tuhan tak sanggup dihadirkan
Tempat kediaman Tuhan tak mungkin disedikan
Tempat kediaman Tuhan tak berasal dari manusia

Tuhanlah pemilik semesta
Tuhanlah pemilik angkasa raya
Tuhanlah pemilik langit
Tuhanlah pemilik cakrawala

Betapa luas angkasa
Betapa besar bumi
Betapa tinggi langit
Betapa dalam samudera

Tuhan tidak menginginkan tempat kediaman buatan manusia
Tuhan menginginkan tempat kediaman di hati manusia itu sendiri!

 “Langit adalah tahta – Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki- Ku
Rumah apakah yang kamu dirikan bagi – Ku, demikian firman Tuhan,
 Tempat apakah yang akan menjadi perhentian- Ku?
Bukankah tangan – Ku yang membuat semuanya ini?”
Kisah Rasul  7 : 49 - 50

GOD Bless u

Wednesday, February 17, 2016

(ArBer)Ingin hidup selama - lamanya?

Ingin hidup selama - lamanya?

Film fiksi terkenal ini, menceritakan kehidupan percintaan antara seorang manusia dan juga sesosok vampir.  Sosok vampir adalah sosok yang dikatakan bisa hidup abadi, hanya saja dalam film tersebut sang vampir rela memperpendek umurnya demi seorang yang dicintainya.

Siapapun ingin memiliki umur panjang.  Bisa menikmati dunia lebih lama menjadi keinginan hampir setiap individu.  Akan tetapi banyak juga orang yang ingin justru tidak mau memiliki hidup panjang.  Biasanya mereka yang sudah kehilangan tujuan hidup.  Seperti contoh dalam film tersebut, meskipun hidup sampai ribuan tahun lagi, sang vampir hanya hidup di dalam kesepian oleh karena seorang yang dikasihinya sudah meninggalkannnya.

Pengkotbah juga mengatakan bahwa kehidupan abadi tidak akan terasa menyenangkan jikalau hidup tanpa kesenangan maupun tujuan yang jelas.  Apa gunanya umur panjang, jikalau harus keluar amsuk rumah sakit? Ataupun harus hidup sebatang kara.  Sebaliknya bukan berarti kita juga semua harus cepat – cepat meninggalkan dunia ini.  Yang paling penting adalah, apakah waktu yang kita dapatkan di dalam dunia sudah kita pergunakan dengan sebaik mungkin?  Jadi cobalah renungkan dan pikirkan lagi, apakah tujuan hidup kita? Apakah kita hanya menikmati hidup untuk kepuasan diri sendiri? Ataukah kita justru hidup untuk menyenangkan Tuhan dan sesma?

Manfaatkanlah usia anda dengan sebaik – baiknya? Tidak peduli sedikit ataupun banyak waktu yang anda dapatkan di dalam dunia ini! 

 “Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun,
Kalau ia tidak menikmati kesenangan:
Bukankah segala sesuatu menuju satu tempat?”
Pengkotbah 6 : 6

GOD Bless u

Tuesday, February 16, 2016

(PuBer)Who is the fairest?


Who is the fairest?


The north wind is no longer blowing to the north
as well as the south wind
The wind from different directions into one
Then spun and scattered, because there was no unified


All came in the name of justice
But all cause divisions
Spectators puzzled
All claimed right on stage


Who is wrong if all true ?
Who judges who are able , to prove beyond reason ?
Will it end up beautiful?
Or is it getting worse ?
 
 
Finally I stopped following them
Because of their king cheat
I just hope to God that fair
To show who is fair and does not
 


For You have upheld my right and my cause,
    sitting enthroned as the righteous judge
Psalm 9 : 4


(translate from PuBer @ November 10, 2009) 

GOD Bless u

Sunday, February 14, 2016

(ArBer)Terjerat perangkap sendiri

Terjerat perangkap sendiri

Sepertinya tidak mungkin bagi se-ekor laba – laba untuk trejebak di dalam jaringnya sendiri.  Namun jika kita memperhatikan gambar di atas sepertinya hal tersebut tidak berlaku bagi “manusia laba – laba” tersebut, sebab dia terjebak oleh jaring yang dikeluarkan dari tanganya sendiri.

Orang – orang yang kerap kali berbuat jahat kepada orang lain ataupun menguntungkan diri sendiri, cepat atau lambat pasti akan jatuh ke dalam kejahatannya sendiri.  Seperti pepatah mengatakan “sepandai – pandainya tupai melompat, suatu saat akan terjatuh juga”, hukum seperti itu pula yang berlaku bagi orang – orang fasik, yang kerap memamasang perangkap kepada sesamanya.  Sehebat apapun orang fasik menghindar dari jerat hukum, suatu saat juga pasti akan jatuh justru oleh perangkapnya sendiri.

Kitab Amsal juga menekankan tentang hukuman bagi orang – orang fasik yang kerap berbuat kejahatan.  Kenyataanya mungkin tidak semua orang fasik mendapati hukuman setimpal di dalam dunia ini, akan tetapi jerat dosa akan terus mengikatnya sampai pada saat mereka meninggalkan dunia fana ini.  Jadi janganlah iri terhadap kenyamanan, kekayaan ataupun ketenaran orang – orang fasik yang menindas orang – orang kecil, sebab sampai kapanpun  mereka tidak akan pernah lolos dari tali dosa mereka sendiri!  Dan yang pasti hukuman kekal juga tidak akan bisa mereka hindari!

Siapa yang senang memasang perangkap jahat kepada sesama, suatu saat akan jatuh kedalam perangkapnya itu sendiri!

 “Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya,
Dan terjerat dalam tali dosanya sendiri”
Amsal 5 : 22

GOD Bless u

(LaBer)Kami Perlu Kau Tuhan

Kami Perlu Kau Tuhan
Bobby
Key: A


A                  D/A             E/Ab       A
  Kemanakah kami mencari   kasih sejati

A                 D/A        E/Ab
  Kemanakah kami berseru

                 C#    F#m
  saat badai datang menderu

            D                           C#m         F#m
  Yang kami tahu hanya Kau  yang mampu

           Bm                   G  E
  pulihkan s'gala sesuatu

Reff:
               A                D
Kami perlukan keajaiban-Mu

             Bm                E
Kami butuhkan sentuhan tangan-Mu
   
            A                   D
Kami tak dapat jalan sendiri

      Bm          E     A
Kami perlu Kau Tuhan 
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)
 

“...................................................
Dalam kebaikan – Mu Engkau memenuhi kebutuhan
Orang yang tertindas, Ya Allah”
 Mazmur 68 : 11

GOD Bless u

Friday, February 12, 2016

(LaBer)Oh Tuhan Pimpinlah Langkahku

Oh Tuhan Pimpinlah Langkahku
Key: C

     C         F          C  Am
Oh Tuhan pimpinlah langkahku

       Dm       G        C  G
Ku tak b'rani jalan sendiri

     C     F      Em  Am
SertaMu itulah doaku

    Dm      G7       C
Ajarku merendahkan diri


    Dm        G           Em  Am
Menurut FirmanMu s'tiap hari

    D       D7       G  D/A   G/B   G
Jadikan pelita dalam g'lap

   C       C7        F  F#o
Mencari domba yang sesat

   Em  Am   Dm   G   C
Itulah kerinduan jiwaku

 (Sumber: www.suaranafiri.com)
 

“Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel :
Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu,
Maka Aku akan diam bersama – sama kamu di tempat ini”
 Yeremia 7 : 3

GOD Bless u

(ArBer)Ketakutan berlebihan

Ketakutan berlebihan

Gambar di atas bisa jadi adalah representatif dari salah satu diantara kita pada saat ini.  Sering kuatir dan cenderung tidak yakin atau tidak percaya dengan keadaan disekitar.  Segala sesuatu diperiksa sampai berulang – ulang, intinya tidak ada ketenangan serta selalu diliputi ketakutan atau kecemasan.

Ketidak percayaan kita terhadap suatu prinsip yang kita pegang bisa menyebabkan goyahnya pendirian kita.  Sekalipun kita sudah yakin melakukan sesuatu, tetap saja kita akan berusah memastikannya berkali – kali untuk bisa menjadi tenang.  Orang – orang kristenpun terkadang mengalami korosi iman seperti ini.  Meskipun sudah percaya dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan Yesus, tetap saja tidak menghilangkan kekkuatiran di dalam pikiran.

Jangankan kita yang belum pernah melihat Yesus secara langsung, murid – murid – Nya saja pernah merasa ketakutan meskipun di situ ada Yesus.  Ketakutan dan kekuatiran adalah reaksi kita, dan bukan karena pencobaan dari Iblis.  Iblis memang mendatangkan pencobaan, namun reaksi  kita akibat pencobaan itu, tidak dapat dikendalikan si jahat tersebut.  Jadi sebenarnya kita dapat memilih untuk tenang, berserah, yakin ataupun takut dan terus menerus kuatir.  Ketika kita takut, sudah pasti kita tidak yakin kepada- Nya yang menjaga kita! Dan jikalau kita tidak yakin, sudah pasti kita tidak dekat dengan Yesus, lalu bagaimana mungkin kita bisa dekat dengan Yesus, jikalau kita tidak pernah membaca serta merenungkan firman- Nya?  Intinya kita tidak yakin, bukan karena banyaknya pencobaan hidup, namun dikarenakan oleh sedikitnya waktu yang kita habiskan untuk mengenal Yesus!

Yesus juga manusia dan juga pernah takut, namun kepercayaan Yesus kepada Bapa lebih besar dari rasa takut  Yesus!  Jadi janganlah takut berlebihan! Akan tetapi percayalah kepada Dia yang menjagamu!

“Lalu Ia berkata kepada mereka:
Mengapa kamu bergitu takut? Mengapa kamu tidak percaya”
Markus 4 : 40



GOD Bless u