Monday, October 31, 2016

(LaBer)Yesus Kristus Tuhan

Yesus Kristus Tuhan
JPCC Worship
Key: A

Verse 1:
   A
Kupandang kemuliaan-Mu
  F#m
Imam Besar Maha Agung
    E               D
Kaulah pemilik hidupku
              A
Yesus Kristus Tuhan

Verse 2:
   A
Sujud di depan tahta-Mu
   F#m
Taklukkan s’luruh hidupku
    E                D
Dalam tangan-Mu Penebus
              A
Yesus Kristus Tuhan

Bridge:
   D
Tiada satupun yang luput
              A
Dari karya kasih-Mu yang mulia
  D
Bagi-Mu s’gala pujian
            E
Hormat kemuliaan

chorus 1:
   A               E
Engkau Tuhan kutinggikan
                  F#m
Yang bangkit dan menang
              D
Yesus Kristus Tuhan
   A              E
Raja Mulia dan luhur
            D
Berkorban bagiku
               A
(S’lamatkan jiwaku)

chorus 2:
  A            E
Maka jiwaku memuja
               F#m
Menyembah sang Raja
              D
Yesus Kristus Tuhan
   A              E
Kekal sempurna kuasa-Mu
            D
Agunglah karya-Mu
              A
Yesus Kristus Tuhan

 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

“Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita,
Yang dalam kasih karunia- Nya telah mengasihi kita yang telah
Menganugerahkan penghiburan abadi dan
pengharapan baik bagi kita, kiranya menghibur dan menguatkan
hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik”
  2 Tesalonika 2 : 16 - 17

GOD Bless u

Friday, October 28, 2016

(ArBer)Mulailah dari masa mudamu!

Mulailah dari masa mudamu!

Sumpah pemuda adalah momen yang mengingatkan bagi semua kaum muda untuk membangkitkan kembali semnagat kebangsaan.  Semangat kebangsaan memang harus dimulai dari usia dini.  Masa – masa remaja menuju dewasa adalah masa dimana semua orang bisa menerima apapun dan memulai apapun, sebab pada saat itulah semangat seseorang mencapai puncaknya.

Jika anda tidak mempunyai semangat untuk mencintai bangsa ini dari masa muda, maka setelah dewasa ataupun berkeluarga maka sudah dapt dipastikan kecintaan terhadap bangsa sudah tidak ada lagi dalam pikiran kita.  Sumpah pemuda adalah cikal bakal bagi pemuda – pemuda saat itu untuk membulatkan tekat untuk menjadi satu di tengah banyaknya perbedaan di tengah – tengah mereka.  Tekad di masa muda itulah yang akhirnya menjadi cikal bakal kemerdekaan negara ini.

Bicara tentang tekad di masa muda, pemazmur juga sudah mempunyai tekad tersendiri di masa mudanya.  Pemazmur bertekad untuk menjadikan Tuhan Allah satu –satunya Allah serta pengharapannya.  Hal tersebut adalah bagus sebab dalam perjalanan hidupnya ke-depan, maka pemazmur akan selalu hidup sesuai dengan kehendak Tuhan Allah yang diyakininya.  Jadi siapakah diantara kita semua yang memiliki sikap seperti pemazmur? Yang sudah memulai keyakinan serta membulatkan tekadnya sejak muda untuk hidup sesuai dengan firman serta perintah Tuhan? Atau kita menunggu waktu tertentu untuk benar – benar membulatkan tekad kita untuk percaya kepada Tuhan?

Memulai di masa muda akan membawa dampak yang lebih baik dibandingkan memulai di usia senja! Jadi mulailah mencintai Tuhan selagi kita muda!

“Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan
Kepercayaanku sejak masa muda ya Allah”
Mazmur  71  : 5


GOD Bless u

Thursday, October 27, 2016

(ArBer)Masih mungkin terselamatkan!

Masih mungkin terselamatkan!

Dunia tidak mampu menahan amarah Tuhan
Bumi tak sanggup menerima murka- Nya
Kesenangan dunia akan segera dilenyapkan
Tawa ria akan dihentikan bencana
Alam tidak berdaya melawan
semua mahkluk hidup akan lenyap seketika

Manusia fasik mendapat hukuman layak
Orang rendah hati masih bisa terselamatkan
Orang benar masih boleh berteriak
Siapa mengejar keadilan akan mendapat ganjaran
Keselamtan tersedia bagi siapapun yang layak
Kepada mereka yang rajin mencari Tuhan


Carilah Tuhan, sebelum maut mancarimu!

 “Carilah TUHAN, hai orang yang rendah hati di negeri
Yang melakukan hukum- Nya;
Carilah keadilan, carilah kerendahan hati;
Mungkin kamu akah terlindungi pada hari kemurkaan TUHAN”
Zefanya 3 : 2


GOD Bless u

Wednesday, October 26, 2016

(ArBer)Harus bisa berenang juga!

Harus bisa berenang juga!

Seekor anak beruang tentu harus bisa berenang seperti induknya.  Foto di atas adalah foto yang diambil, dikala seekor induk beruang kutub mengajarkan anaknya untuk berenang, sabab sama seprti induknya, kelak sang anak juga harus bisa berenang untuk memburu mangsanya.

Setiap orang tua tentu ingin mengajarkan anaknya segala hal yang baik untuk menjadi bekal kehidupan di masa yang akan datang.  Paling tidak orang tua akan mengajarkan hal serupa yang akan dilakukannya kepada keturunan mereka.  Sama halnya dnegan itu Bapa kita di sorga juga menginginkan kita melakukan hal yang sama dengan Dia, yaitu menjadi sempurna seperti Bapa yang adalah sempurna.

Menjadi sempurna adalah dalam artian bahwa kita sebagai anak – anak- Nya harus hidup menurut segala firman serta ajaran- Nya.  Kita harus hidup kudus dihadapan- Nya, namun juga penuh kasih kepada sesama.  Untuk menjadi sesempurna itu tentu bukanlah perkara “membalikkan telapak tangan” namun Allah Bapa tidak membiarkan kita meweujudkannya seorang diri, oleh karena Dia tahu kita tidak akan mampu.  Bapa tetap menyertai kita dan bahkan mengirimkan Yesus Putra- Nya dan kemudian Roh Kudus untuk mengajar, memberikan arahan, menegur serta menghibur kita.  Intinya Bapa tidak hanya menginkan kita sempurna, namun Dia juga ikut bagian dalam menolong serta menyertai sampai iman kita menjadi sempurna sama seperti Dia!

Manusia seharusnya bisa mempunyai iman yang sempurna, sebab Dia(Yesus) telah mengajarkan serta mencontohkan dengan sempurna bagaimana caranya mempertahankan iman sampai pada kesudahannya!

“Karena itu haruslah kamu sempurna,
Sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna”
Matius  5  : 48


GOD Bless u

Tuesday, October 25, 2016

(ArBer)Jagalah lidahmu!

Jagalah lidahmu!

Pebisnis yang mencalonkan diri menjadi Presiden Amerika Serikat, sepertinya sulit untuk tidak menciptakan kontroversi.  Perbuatan yang dilakukan memang tidak banyak menhadirkan kontroversi, namun kata – katanya banyak sekali menimbulkan kontroversi di seluruh wilayah Amerika Serikat, bahkan juga bagi perkembangan dunia.

Selain kirtik, kata – kata Donald Trump juga berbau penistaan Agama ataupun ras tertentu.  Belum lagi yang berkaitan denagn Hak Asasi Manusia.  Kariri bisnis yang cemerlang ternyata membuatnya untuk terjun di dunia pollitik, hanya cukup disayangkan kata – katanya justru membuat banyak orang meragukan kesiapannya untuk memimpin negeri “paman sam” tersebut.  Secara ide dan konsep dia mendapatkan acungan jempol dari berbagai pengamat politik, bahkan juga lawan politiknya, hanya sangat disayangkan kata – kata yang diucapkanyalah yang membuatnya kehilangan simpati publik.  Celakanya bahasa tubuh dan intonasi suaranya juga selalu keras dan cenderung kasar, maka tidaklah heran banyak calon pemilihnya yang mulai meninggalkannya.

Kata – kata yang keluar sangat sulit untuk diperbaiki, atau bahkan bisa jadi tidak akan bisa diperbaiki lagi.  Alangkah baiknya sebelum bibir mengeluarkan kata – kata, sebaiknya kita memikirkan dahulu apa yang hendak diucapkan.  Kebenaran yang diungkapkan dnegan cara yang salah, apalagi kata – kata yang salah hanya akan memutarbalikkan fakta.  Bukanya maksud baik yang tersampaikan, malahan bisa jadi pertikaian yang akan timbul dari kata – kata tidak tepat yang meskipun mengandung benih kebenaran.  Hidup inipun sebenarnya sangat bergantung dari kata – kata serta perbuatan kita, jikalau segala hal yang kita katakan serta perbuat adalah benar serta tepat waktu, maka kapan serta dimanapun kita berada, kita akan selalu mengalami yang damai sejahtera.(oleh karena hubungan yang baik antara Tuhan dan juga sesama manusia)

ucapan yang buruk serta tidak tepat bisa membuatmu kehilangan hidup, namun ucapan yang tepat serta mengandung kebenaran akan membuatmu merasakan kehidupan yang sebenarnya dalam kerajaan- Nya!
“Siapa yang mau mencintai hidup dan
Mau melihat hari-hari baik
Ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat
Dan bibirnya terhadap ucapan – ucapan yang menipu”
1 Petrus 3 : 10

GOD Bless u

Monday, October 24, 2016

(ArBer)Senang dipuji = dosa

Senang dipuji = dosa

Siapa sih yang tak inign dipuji? Dianggap paling hebat, paling rupawan, ataupun paling pintar?  Pujian tersebut wajar saja kita terima, jikalau memang kita memiliki kapabilitas seperti itu.  Janya saja kita harus waspada untuk tidak terlalu banyak menerima sanjungan seperti itu, sebab bisa jadi sandungan tersebut adalah awal dari kejatuhan kita di dalam dosa.

Raja Daud adalah satu – satunya orang pada masanya yang pantas menerima berbagai sanjungan.  Selain beliau adalah pahlawan perang, Daud juga mempunyai wajah rupawa, pandai bermain musik ataupun menciptakan mazmur, dan terlebih dari pada itu, Daud terkenal sangat dekat dengan Tuhan, sehingga apapun yang dikerjakannya selalu disertai Tuhan.  Dibalik semua sanjungan yang pantas dia terima, Daud memilih tetap rendah hati dan tidak menjadi sombong atas segala kelebihan yang dia miliki, bahkan ia tidak mengejar hal - hal yang terlalu ajaib/luar biasa serta besar dalam kehidupannya.

Tentu tidak dapat disangkali bahwa perasaan bangga tak terkira akan kita rasakan jikalau mendapat pujian dari banyak orang atas prestasi kita.  Tantangan sebenarnya justru hadir setelah kita mendapat pujian, yaitu apakah kita maish tetap bisa “membumi” atau justru “terbang” seketika ke langit ke – 7?  Belajarlah dari Daud yang dengan rendah hati mengakui bahwa Tuhanlah yang Mahatinggi, dan bukan dirinya sendiri!  Segala yang dia dapatkan serta miliki adalah berasal dari Tuhan sehingga tidak ada yang bisa dia sombongkan.  Ingatlah satu hal bahwa semakin kita merasa tinggi hati serta sombong, maka sebenarnya kita sedang mencuri kemuliaan yang sebenarnya adalah milik Tuhan Allah kita, jadi untuk apa kita merasa tinggi hati? sedangkan apa yang bisa kita hasilkan semata – mata hanyalah anugerah dari Tuhan?

Semakin kita merasa tinggi hati, mampu, paling hebat dan pantas dipuji, maka secara tidak langsung kita sudah memandang orang lain atau bahkan Tuhan tidak lebih hebat dari kita! Waspadalah sebab itulah benih dosa!

“Nyanyian ziarah Daud.TUHAN, aku tidak tinggi hati,
 Dan tidak memandang dengan sombong;
Aku tidak mngejar hal – hal yang terlalu besar atau
Hal – hal yang terlalu ajaib bagiku”
Mazmur  131 : 1


GOD Bless u

Sunday, October 23, 2016

(LaBer) Kau T’lah Ubahkan

 Kau T’lah Ubahkan 
Dewi Guna


F                C/E
Semua Yang Kumiliki

     Dm               Am
Kupersembahkan Kepada-Mu

Bb                F/A
Sungguh Besar Anug’rah-Mu

Gm               C
Bertahta Di Hidupku

F                C/E
Kasih Setia-Mu Bapa

    Dm                 Am
Memulihkan Hati Yang Luka

Bb                      F/A
Hanya Engkau Yang Mengerti

Gm                    C
Semua Beban Yang Terjadi

Reff :
              F     C/E     Dm
Kau T’lah Ubahkan Cara Hidupku

       Gm                   C
Oleh Kuasa Darah-Mu Yang Kudus

          F       C/E    Dm
Ku Dipulihkan, Ku Diberkati

         Gm            C       F
Kasih-Mu Sungguh Nyata Di Dalamku
 


“Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan
Dengan muka yang tidak terselubung.
Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh,
Maka kita dibuah menjadi serupa dengan gambar-Nya
Dalam kemuliaan yang semakin besar”
  2 Korintus 3 : 18


GOD Bless u

Saturday, October 22, 2016

(PuBer)Beristirahatlah sejenak


Beristirahatlah sejenak

Berhenti sejenak tidak akan menghentikan rejekimu
Beristirahat sejenak menambah banyak peluangmu
Beristiraht sejenak tidak mengurangi semangatmu
Beristirahat sejenak mengokohkan impianmu
Beristirahat sejenak tidak membunuh nasibmu
Beristirahat sejenak menghidupkan harapanmu
Beristirahat sejenak tidak memperlambat langkahmu
Beristirahat sejenak mempercepat keinginanmu meraih impian
Beristirahat sejenak tidak menjauhkanmu dari Tuhan
Beristirahat sejenak mendekatkanmu dengan Tuhan

Beristirhatlah sejenak...
Sebelum beristirahatlah selamanya

 “Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk
Selama – lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN
Menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh
Ia berhenti bekerja untuk beristirahat”
Keluaran 31 : 17

GOD Bless u

Friday, October 21, 2016

(LaBer)Permata Hatiku

Permata Hatiku
Sammy Simorangkir
Key: D

D
DENGAN SEG’NAP HATI DAN

     G
JIWAKU

          D           Em
KU DATANG PADA-MU DALAM

        A
KERINDUAN

   D
KASIH-MU YANG SANGGUP

         G
MENGUBAHKU

         D           Em
DAN MENGUATKANKU DALAM

          A
PENGHARAPAN


REFF :
      D
YESUS ENGKAULAH PERMATA

     F#m
HATIKU
      G
DUNIA TAK DAPAT

Em            A
MENGGANTIKAN-MU

    D
KEMULIAAN-MU TERCURAH

    F#m
BAGIKU

       G
MENJADIKANKU INDAH DAN

  Em       A        D
SEMAKIN INDAH BAGI-MU

 (www.suaranafiri.com)
"Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah
Yang telah membangkitkan Dia diantara orang mati
Dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan
Pengharapanmu tertuju kepada Allah"
1 Petrus 1 : 21


GOD bless u

Thursday, October 20, 2016

(ArBer)"Menyusahkan orang lain!"

"Menyusahkan orang lain!"

Mohon untuk tidak meniru apa yang dilakukan seorang murid seperti pada gambar di atas!  Si murid sepertinya kesulitan untuk menjawab soal tersebut, namun dia mempunyai akal untuk memberikan jawaban kepada mereka yang “dianggap” menyusahkannya.

Sungguh tidak baik untuk menggunakan perintah ataupun firman Tuhan untuk berlindung dari segala kemalasan ataupun ketidak mampuan kita.  Hal tersebut tidaklah dibenarkan, namun jikalau kita hanya meniliti kalimat yang disampaikannya, maka sebenarnya kalimat tersebut ada benarnya juga.  Manusia mungkin akan sulit membalas orang yang telah menyusahkannya, meskipun demikian belum tentu orang yang menyusahkan tersebut bebas dari hukuman, sebab Tuhan Allah pasti membalas setiap perbuatan orang, baik itu buruk maupun benar.

Siapapun yang merasa bisa terselamatkan dari hukum dunia serta mampu “mengendalikan” keadilan di dalam dunia tidak perlu untuk menyombongkan diri.  Di dunia mungkin tidak ada yang mampu “menghukum” perbuatannya oleh karena kekuasaan ataupun kekayaan yang berlimpah, akan tetapi di mata Tuhan Allah semuanya sama.  Siapa yang benar maupun siapa yang salah sema – sama akan menerima ganjaran dari segala perbuatannya selama berada di muka bumi ini.  Jadi pikirkanlah sekali lagi jikalau kita ingin menyusahkan sesama kita, sebab bisa jadi kita sendiri akan mendapat kesusahan yang sama atau bahkan lebih parah lagi, ketika kita diadili oleh Tuhan Allah, Sang hakim kehidupan!

Apa yang kita perbuat akan kembali kepada kita suatu saat nanti, baik semasa kita hidup, maupun setelah meninggalkan kehidupan ini!

“Ia akan membalas setiap orang
Menurut perbuatannya”
Roma 2 : 6

GOD Bless u

Wednesday, October 19, 2016

(ArBer)Kerajinan saja, belum cukup!

Kerajinan saja, belum cukup!

Tidak ada yang salah dengan kedua gambar di atas.  Keduanya menggambarkan seorang petani yang sedang membajak sawah.  Hanya ada perbedaan diantara keduanya dalam melakukan kegiatannya untuk membajak sawah.  Yang seseorang menggunakan cara tradisonal dengan bantuan kerbau, dan yang satunya lagi menggunakan mesin.

Hasil kerja dari ke dua petani tersebut tentunya juga berbeda.  Dari segi waktu, tentu yang menggunakan mesin akan lebih cepat meyelesaikannya.  Dari segi kerapihan juga dipastikan yang menggunakan mesin traktor akan membentuk pola yang lebih rapih.  Hanya saja dari segi modal kerja, petani yang menggunakan tenaga kerbau masih lebih sedikit pengeluarannya dibandingkan dengan yang menggunakan mesin.  Jadi intinya perkembangan ilmu pengetahuan sedikit banyak sangat berpengaruh terhadap hasil pekerjaan seseorang.

Mrmang kedua petani diatas sama – sama rajin dalam menjalankan kegiatannya, namun alangkah lebih baik lagi kerajinan kita dikombinasikan dengan pengguanan perkembangan ilmu pengetahuan disekitar kita.  Hasil yang didapatkan tentu saja berbeda, dan sebaliknya waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan sesuatu justru akan lebih singkat.  Gereja saat ini juga diharapkan dapat memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan untuk menjalankan misi pelayanan mereka.  Gereja dapat memanfaatkan internet dengan segala perkembangan media sosial di dunia maya.  Gereja juga bisa memanfaatkan berbagai siaran publik dari radio maupun televisi, intinya adalah kabar tentang keselamatan boleh tersiar sampai di ujung dunia.  Jadi ilmu pengetahuan untuk menjadikan kita kreatif dalam berpikir dan bertindak.

Kerajianan serta konsistensi adalah dasar kita untuk maju meraih cita – cita, namun ilmu pengetahuan adalah “kendaraan” utama yang bisa kita gunakan untuk dapat mengantarkan kita lebih cepat dalam meraih segala impian kita!

“Tanpa pengetahuan kerajiannpun tidak baik
……………………………………………”
Amsal  19 : 2


GOD Bless u

Tuesday, October 18, 2016

(ArBer)Kasih asli dan yang pura - pura

Kasih asli dan yang pura - pura

Bukan rahasia lagi bahwa masyarakat moderen separti saat ini membangun ikatan bukan karena atas dasar kasih, namun atas dasar kepentingan tertentu.  Semakin penting seseorang dibutuhkan oleh orang lain, maka ikatan ataupun hubungannya dengan orang lain tersebut akan lebih erat dibandingkan mereka yang tidak dibutuhkan.

Manusia saling membantu hanya demi kepentingan tertentu.  Manusia menyapa, menghormati ataupun bersikap baik hanya kepada orang – orang tertentu yang dianggap mempunyai andil ataupun nantinya dapat bermanfaat dalam kehidupan mereka.  Tidak ada lagi kasih murni yang lahir dari ke-ikhlasan untuk memperlakukan sesama seperti memperlakukan diri sendiri.  Apakah kita juga saat ini sering terjebak dalam kasih yang penuh ke-pura-puraan?  Jika ia maka alangkah baiknya kita menghentikan hal tersebut, sebab sama sekali tidak ada manfaatnya dan hanya akan membawa kita semakin jauh untuk mengerti arti kasih yang sebenarnya.

Tuhan Yesus sudah mengetahui dari jauh – jauh hari bahwa salah satu dari murid- murid- Nya nantinya akan menghianiti- Nya.  Meskipun demikian, kasih Yesus kepada murid – murid-Nya sama sekali tidak berubah.  Yesus tidak mengenal kasih palsu, bahkan Dia menunjukkan kasih- Nya dengan membasuh kaki murid-murid- Nya termasuk dia yang akan berhianat.  Kasih selalu asli, murni dan putih apa adanya.  Sebenarnya kasih tidak dapat dimanipulasi, sebab kasih yang sudah termanipulasi denngan kepentingan tertentu namanya bukan kasih lagi.  Bisa jadi itu adalah kebencian yang dibungkus oleh kasih.  Jadi mulai hari ini jikalau ingin melakukan hal yang benar, baik dan penuh kasih terhadap ornag lain, maka kita harus mengesampingan kepentingan kita dan memandang mereka layaknya diri kita sendiri! Dan dengan demikian maka kasih yang kita slaurkan diapastika bukanlah kasih yang pura – pura ataupun palsu.

Mungkin orang lain tidak mengetahui bahwa perbuatan baik serta kasih kita adalah palsu, namun Tuhan Allah mengetahuinya dan sangat membencinya! Jadi janganlah lagi berpura – pura mengasihi!

“Hendaklah kasih itu jangan pura – pura!
Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik”
Roma 12 : 9

GOD Bless u

Monday, October 17, 2016

(ArBer)Aturlah penggunaan waktumu!

Aturlah penggunaan waktumu!

Waktu adalah salah satu hal yang paling pasti di dalam dunia ini.  Waktu terus berjalan dan tidak akan mungkin dihentikan walau sedetikpun.  Waktu akan terus berjalan ke depan dan tidak ada kesempatan untuk mengulang kembali.  Jadi waktu adalah salah satu hal yang paling berharga di dalam kehidupan ini.

Ada 24 jam sehari, apakah yang kita pergunakan dalam setiap detik, menit serta jamnya?  Apakah kita menyibukkan diri dengan hal – hal tak berguna? Atau kita gunakan untuk hal – hal penting, yang hanya berguna dalam kehidupan ini? Atau kita justru mempergunakannnya untuk hal hal penting di dalam dunia ini dan juga berguna di masa yang akan datang, bahkan ketikan kita sudah meninggalkan dunia ini.  Penggunaan waktu selama kita hidup adalah tanggung jawab pribadi mita dihadapan Tuhan.

Rasul Paulus juga mengetahui betapa pentingnya waktu yang kita miliki saat ini.  Oleh karena itu beliau menyatakan kepada jemaat Efesus untuk benar benar memperhatikan serta menggunakan waktu yang ada saat ini, sebab waktu di dalam dunia ini semakin harinya akan semakin jahat.  Mengapa Paulus mengatakan demkian? Salah satunya adalah ada kemungkinan manusia akan diperbudak oleh waktu hanya unuk hal – hal tidak penting bahkan mendatangkan dosa bagi hidup kita.  Contoh sederhananya adalah, berapa banyak waktu yang kita gunakan untuk bergosip, Berselancar di dunia maya, bermain game, sibuk dengan media sosial, dan hal duniawi lainnya dibandingkan harus menyediakan waktu untuk membaca Alkitab, ikut persekutuan doa dan kegiatan rohani lainnya?  Pertanyaan tersebut hanya kita sendiri yang mampu menjawabnya, hanya saja kita tetap mengngat satu prinsip utama waktu, yaitu terus berjalan ke depan tanpa terhentikan!

Waktu yang sudah berlalu hanya akan menjadi kenangan, jadi usahakanlah tidak membuat waktu yang telah berlalu menjadi kenangan buruk yang hanya akan menghambat langkah kita di waktu yang akan datang.  Atur dan perguankanlah waktu se-efektif dan se-efisin mungkin!

“Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena
Hari – hari ini adlah jahat”
Efesus 5 : 16

GOD Bless u

Sunday, October 16, 2016

(ArBer)Siap mati demi melindungi sarangnya

Siap mati demi melindungi sarangnya

Inting dasar dari induk burung tentu adalah melakukan apapun juga untuk menjaga kandang, ataupun telur, atau anaknya yang berada didalamnya.  Gambar di atas adalah salah satu contoh nyata dimana induk berusaha mengepakkan sayapnya seolah siap melawan pihak manapun yang akan menggangu keselamatan kandang serta isi di dalamnya.

Kitab Yesaya menceritakan batapa besar kasih dari pada TUHAN kepada umat- NYA, yang meskipun telah berhianat melawan- NYA, namun tetap mendapatkan perhatian dan kasih yang sejati.  TUHAN semesta alam di analogikan bagaikan burung yang melindungi sarangnya dengan mengepak – ngepakan sayapnya untuk mengusir seluruh musuh – musuhnya yang akan mencelakakn bangsa Israel di Yerusalem.  Dengan begitu besar kasih TUHAN Allah kepada umat- NYA, lalu apakah yang didapatkan TUHAN Allah?

Umat TUHAN sejak jaman Israel sampai dengan saat ini, masih banyak yang “tegar tengkuk”.  Bisa jadi kita adalah salah satu dari umat- NYA yang tegar tengkuk.  Kita bisa meminta , mengeluh dan memohon belas kasihan, namun setelah apa yang kita inginkan sudah tercapai, adakah kita mengucap syukur serta menempatkan TUHAN menjadi yang terutama dalam hidup kita?  bisa jadi setelah celaka, ancama serta derita meninggalkan kita oleh karena berkat serta perlindungan TUHAN, kita malah berbalik serta berpaling dari pada- NYA.  Akhirnya TUHAN Allah tetap menjadi Pihak yang paling “dirugikan”.  Jadi mulai sata ini janganlah lagi menyia – nyiakan keselamatan yang telah TUHAN Allah usahakan kepada kita semua dengan begitu besar pengorbanan-NYA yang ajaib!  Bersyukurlah kepada- NYA dan jauhilah segala larangan- NYA sambil memusatkah perhatian hidup kita kepada jalan kebenaran yang telah disediakan- NYA!

Induk burung saja siap mempertaruhkan nyawanya demi kelangsungan hidup beberapa ekor anaknya, apalagikah TUHAN?sudah pasti DIA akan mempertaruhkan apapun juga demi keselamatan seleuruh manusia ciptaan- NYA.

“Seperti burung yang berkepak – kepak melindungi sarangnya
Demikanlah TUHAN smeseta alam akan melindungi Yerusalem, ya
Melindungi dan menyematkannya, memelihara
Dan menjauhkannya dari celaka”
Yesaya  31 : 5


GOD Bless u

Saturday, October 15, 2016

(LaBer)Oh sukacitaku

Oh sukacitaku


C                             Am                         F
Oh...          Sukacitaku, Pom pom pom pom

                G
Sejakku jumpa Yesusku [2x]

F                              G
Dia mengasihi aku

Em                          Am
Bahkan mati bagi ku

F                G           C             G
Sukacitaku kini penuh...


F                G
Padanya kuberserah

Dm                         G                             C
Pada Yesus     Allah yang hidup...

F                 G
Padanya kuberserah

Dm                         G             C
Pada Yesus kehidupan ku

C             Am         F              G
U...         u....        a...          a.... [2x]

                                C
pom pom pom pom pom
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

“Semua ini kukatakan kepadamu,
Supaya sukacita- Ku ada di dalam kamu
Dan sukacitamu menjadi penuh”
  Yohanes 15 : 11

GOD Bless u

Thursday, October 13, 2016

(ArBer)Muda maupun tua mempunyai kesempatan yang sama.

Muda maupun tua mempunyai kesempatan yang sama.

Gambar di atas membuktikan bahwa orang  - orang muda juga patut diperhitungkan, bahkan seorang anak kecil juga bisa melakukan apa yang dilakukan orang dewasa.  Untuk bisa dan mampu melakukan sesuatu umur bukanlah suatu batasan, asalkan ada keinginan maka tidak ada lagi batasan umur.

Timotius mendapatkan pesan serupa dari Rasul Paulus.  Beliau memesankan agar jangan mau sekali – kali dianggap remeh hanya karena umurnya, melainkan dengan segala kesungguhan yang dilakukan, orang – orang akan menghormatinya meskipun dia seorang yang muda.  Orang yang berumur memang mempunyai banyak pengalaman, namun terkadang pengalaman – pengalaman tersebut membuat seseorang terlalu hati – hati dalam bertindak, sehingga kecepatan meraih impian juga akan terhambat.

Bagi orang muda segala hal selalu dianggap mungkin, oleh karenanya ketika mereka mempunyai keinginan pasti mereka akan berusaha mencapainya secepat mungkin.  Meskipun terkadang jatuh, namun mereka cepat bangkit karena fokusnya adalah pasti mampu.  Pola pikir anak muda harus selalu ditanamkan dalam diri kita masing – masing, apalgi berkaitan dengan kerohanian kita.  Tidak ada kata terlalu muda ataupun dapat lebih dekat dengan Tuhan, melayani Tuhan maupun sungguh – sungguh menjalankan perintah serta firman- Nya!  kita semua harus menunjukkan kepada siapa saja, bahwa umur bukanlah acuan bagi iman seseorang.  Jadi mulai saat ini berapapun usia anda, yang jelas anda harus mempunyai iman yang muda untuk menjadi contoh nyata terang dunia  di manapun anda berada!

Kesempatan seorang muda maupun tua sebenarnya adalah sama, yang membedakannya adalah kesungguhan mereka dalam berusaha!

“Jangan seorangpun
Menganggap engkau rendah karena engkau muda
Jadilah teladan bagi orang – orang percaya, dalam perkataanmu
Dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu,dalam kesetiaanmu dalam kesucianmu”
1 Timotius 4 : 12


GOD Bless u

Wednesday, October 12, 2016

(PuBer)Iblis kalah, engkau menang Engkau kalah Iblis menang

Iblis kalah, engkau menang
Engkau kalah Iblis menang

Iblis pasti datang mencobaimu
Godaan Iblis akan mengejarmu
Iblis ingin menghancurkan imanmu
Tawaran Iblis membuat akan mengubah duniamu
Iblis senang menghukum jiwamu
Dia sangat menginginkan kejatuhanmu

Janganlah gentar dan tetaplah setia
Hadapilah Iblis dengan doa
Kuatkan iman melawan godaan dosa
Siapa bertahan akan mendapatkan mahkota
Tuhan menyediakan hadiah di dalam sorga
Penderitaan sekarang akan menjadi sukacita

Iblis hanya mampu mencobai manusia saja
Menang dan kalah, tergantung manusia itu sendiri

“Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita!
Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu
Ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu
Akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari
Hendaklah engkau setia sampai mati dan Aku akan
Mengarunaikan kepadamu mahkota kehidupan”
Wahyu 2 : 10


GOD Bless u

Tuesday, October 11, 2016

(ArBer)“Young and Dangerous”

“Young and Dangerous”

Film “Young and Dangerous” masih banyak dinantikan kelanjutannya.  Film yang berceritakan tentang anak – anak muda Hongkong yang pada saat itu yang bercita – cita untuk bergabung menjadi anggota gengster.  Setelah dua dekada berlalu cerita tersbut sepertinya masih kita rindukan untuk disaksikan kembali segala petualangan anak – anak muda tersebut.

“Muda dan berbahaya”, kira – kira itulah judul berikut pesan yang ingin disampaikan sutradara.  Film tersebut memang mengambil setting tahun 90an, dimana banyak anak – anak muda di Hongkong ingin hidup bebas dan melakukan apa saja yang mereka sukai, termasuk ikut dalam keanggotaan gengster ataupun triad tertentu.  Setelah mereka mendapatkan pilihan mereka tersebut, bukannya mereka merasa senang, namun permasalahan datang silih berganti datang menghadang kehidupan masa muda mereka.  Alhasil banyak juga dantara anak – anak muda tersebut yang menjadi korban kriminalitas dan juga kehilangan nyawa mereka.

Masa muda memang masa yang paling menyenangkan, namun juga membahayakan, menyenangkan karena bebas memilih apapun yang akan dipilih, dan berbahaya, karena papun pilihannya saat itu menentukan masa depannya kelak.   Jadi bagi kita yang saat ini merasa dalam puncak kebahagian masa muda, berhati – hatilah dalam bertindak serta berprilaku, sebab apapun yang kita kerjakan tentu ada konsekuensi yang menunggu kita di hari yang akan datang.  Kita boleh saja menikmati segala sukacita di dalam dunia ini, namun bukan berarti kita harus melupakan apa yang penting bagi masa depan kita nanti.  Jadi nikmatilah masa muda sambil memikirkan yang terbaik bagi masa depanmu!

Jangan menghabiskan masa mudamu hanya untuk bersukaria saja di saat ini saja! Namun pikirkanlah juga akan masa depan! Jangan sampai sukacita saat ini justru mendatangkan dukacita di masa yang akan datang!

“Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu
Biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah
Keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa
Segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan”
Pengkotbah 11 : 9

GOD Bless u

Monday, October 10, 2016

(ArBer)Tidak masalah jikalau tertindas akibat salah langkah!

Tidak masalah jikalau tertindas akibat salah langkah!

Kata – kata pemazmur ada benarnya juga.  Dengan sudut pandang yang benar ketika kita menghadapi suatu persoalan berat, kita akan mengetahui bahwa dibalik itu semua masih ada hikmah ataupun pelajaran yang bisa diambil.  Percaya atau tidak Tuhan mempunyai andil besar dalam setiap permasalahan kita.(andil untuk membuat kita makin bertumbuh dalam iman)

Rasa frustasi kerap muncul ketika permasalahan tak kunjung selesai, penderitaan tak kunjung berakhir, ataupun kesakitan tak kunjung sembuh.  Orang – orang dunia mungkin hanya bisa menggerutu ataupun meratapi nasibnya, namun sebagai umat yang percaya kepada Tuhan, kita seharusnya melakukan hal yang berbeda.  Kita harus intropeksi diri, belajar menghadapinya dengan tenang, serta tentu saja lebih berserah serta mengandalkan- Nya lebih lagi.

Bayangkanlah apa yang terjadi dikala dalam kehidupan ini semua berjalan dengan baik? Hidup kita selalu aman, nyaman serta tentram? Tidak ada kesedihan, kesulitan ataupun penindasan, lalu bagaimanakah kita dapat bertumbuh dan semakin dekat dengan Tuhan?  Sebenarnya segala penderitaan kita yang diakibatkan dari kesalahan kitalah yang akan membuat iman kita bertumbuh lebih lagi.  Kesalahan – kesalhan menyakitkan tersebut tentu tidak mau kita rasakan lagi, oleh karena itu kita akan berusaha menjadi lebih baik lagi.  Itulah mengapa selalu dikatakan bahwa “guru terbaik dalam kehidupan ini adalah kesalahan kita” sebab dengan belajar dari kesalahan masa lalu kita akan semakin hebat serta kuat di masa yang akan datang.

Kesalahan masa lalau kita adalah bahan bakar terbaik untuk menjalani hidup di saat ini, dan juga menuju masa depan yang lebih indah!

“Bahwa aku tertindas itu baik bagiku
Supaya aku belajar ketetapan – ketetapan- Mu”
Mazmur 119 : 71


GOD Bless u

Sunday, October 9, 2016

(LaBer)Hidup Bagi Yesus/ Living for Jesus

Hidup Bagi Yesus/ Living for Jesus
Words and music: T O Chisholm and Carl Harold Lowden

Key: F

F       C         Bb         F
Hidup bagi Yesus, hidup yang b'nar

Am7        Dm        G      C
Tinggalkan dunia dan dosa cemar

F          C            Bb     F
s'rahkan semuanya k'lak hati gemar

G      F/C        C        F
Jalan inilah b'ri berkat besar

Reff:
   F                    Gm
Oh Yesus Mukhalisku, ku s'rahkan diriku

    Am             Dm         G           C
kar'na Tuhan t'lah s'rahkan hidup Hu gantiku

   F          F7       Bb
Ku tiada lain Tuhan, hatiku takhta Hu

Bb      Bo7     F/C   D13   Gm    C    F
Ku berserah, Oh t'rimalah hidupku ya Tuhan

Bait 2:
Hidup bagi Yesus, penggantiku
Siksa ditanggungNya di Kalvari
KasihNya menarik ku merindu
Ku ikut Tuhan berserah diri

Bait 3:
Hidup bagi Yesus, di ladangNya
b'ritakan Injil, kabarkan s'lamat
cari akan orang yang b'lum dengar
domba terhilang, hantar padaNya


Living for Jesus a life that is true
Striving to please Him in all that I do
Yielding allegiance, glad-hearted and free
This is the pathway of blessing for me

Chorus:
O Jesus, Lord and Saviour
I give myself to Thee
For Thou, in Thy atonement
Didst give Thyself for me
I own no other Master
My heart shall be Thy throne
My life I give
Henceforth to live
O Christ, for Thee alone

 (www.suaranafiri.com)
"Karena bagiku hidup adalah Kristus
Dan mati adalah keuntungan"
Filipi 1 : 21


GOD bless u