Wednesday, November 30, 2016

(ArBer)Yang mana senyummu?

Yang mana senyummu?

Gambar di atas adalah untuk membedakan antara senyum bahagia yang tidak buat – buat dan juga senyum palsu.  Senyum bahagia membuat wajah seseorang lebih berseri dan otot mata serta pipi lebih tertarik kencang, sedangkan senyum yang pura – pura tidak ada perubahan dalam otot wajah, hanya senyuman di sekitar bibir saja.(seakan akan hanya membuka mulut saja, sedangkan hatinya terasa pedih)

Hati yang bahagia akan memunculkan senyuman yang ceria.  Senyuman ceria akan membuat otot – otot wajah lebih tertarik sehingga wajah tidak akan mudah mengendur ataupun terlihat lebih tua.  Sebaliknya senyuman pura – pura ataupun terpaksa(sekedar formalitas) jelas sekali tidak akan mengubah banyak hal ataupun keadaan.  Suasana yang tercipta dari senyuman palsu sudah pasti tidak akan seceria dari wajah yang menunjukkan senyuman bahagia.  Siapapun yang melihat senyuman “seadanya” tentu tidak akan membawa banyak perubahan ataupun suasana hati lawan bicaranya. 

Rona bahagia yang dipancarkan dari wajah kita sudah pasti akan mempengeruhi lawan bicara ataupun orang – ornag disekitar kita.  Jadi dengan senyuman bahagia nan ceria sudah pasti suasana akan lebih ceria serta menyenangkan.  Bukan hanya kesenagan hati yang meluap, semangat juga seoseorang juga serta merta akan kembali membara, dan sudah dapat dipastikan orang tersebut(yang berbahagia) akan melewati harinya dengan penuh optimis, apapun masalah yang dihadpinya hari itu.  Jadi senyuman bahagia sangat menimbulkan dampak yang besar bagi diri sendiri dan juga orang – orang disekitar kita, dan sebaliknya senyuman palsu tentunya juga hanya akan mematahkan semangat serta membawa ataupun menambah aura negatif pada diri sendiri dan juga sesama.

Sudah berapa lamakah anda tidak tersenyum bahagia? Dan sudah berapa lamakan anda tidak tersebyum kepada orang lain?

“Hati yang gembira membuat muka berser – seri tetapi
kepedehian hati mematahkan semangat”
 Filipi 15 : 13

GOD Bless u

Monday, November 28, 2016

(ArBer)Semakin sederhana pikiranmu, maka akan semakin mudah engkau bersyukur!

Semakin sederhana pikiranmu, maka akan semakin mudah engkau bersyukur!

Gambar di atas kiranya memberikan “tamparan” keras kepada kita semua yang selama ini selalu merasa kekurangan.  Terkadang kesederhanaan kita anggap sebagai ekkurangan, sedangkan apa yang kita miliki jarang kita syukuri.  Bukan hanya tidak kita syukuri, kita juga lebih suka mengejar gengsi serta pujian dari orang lain.

Rasul Paulus selalu mengucap syukur atas semua hal yang dihadapi.  Segala yang dimilikinya selalu dianggap “harta” yang berharga sekalipun tidak mempunyai nilai komersil yang besar.  Intinya Paulus selalu berpuas diri serta berusaha untuk mencukupkan diri dalam segala hal, meskipun kenyataanya dia selalu hidup dalam kekurangan dibandingkan banyak orang.  Lazimnya seseorang akan mengeluh, jikalau hanya dirinya yang mengalami kekurangan, sedangkan yang lain berkelimpahan, akan tetapi Rasul Paulus tidak pernah mengeluhkan hal tersebut, malahan dia selalu bersyukur dalam segala kekurangannya.

Telada Rasul Paulus, seharusnya diikuti oelh orang  - orang percaya.  Kekurangan haruslah dilihat sebagai suatu kecukupan di dalam Tuhan.  Kesederhanaan merupakan sesuatu hal yang harus disyukuri pula.  Apa yang sudah dimiliki harus dihargai lebih tinggi dari pada segala impian indah yang belum kita raih.  Jangan mengandalkan gengsi, yang hanya akan membuat kita selalu merasa kurang.  Sebab tidak ada ukuran maksimal untuk sebuah gengsi.  Setelah memiliki segala sesuatupun gengsi tak akan pernh cukup, sebab gengsi akan selalu berubah tergantung dari batas gengsi setiap orang yang tidak sama.  Jadi belajarlah menucukupkan diri dengan segala yang sudah kita miliki! Bahkan dalam kekurangan pun sebenarnya kita sudah mendapatkan lebih!(kelebihan dalam penyertaan Tuhan)

Pola pikir yang selalu didasarkan rasa syukur akan membuat kita mudah bersyukur dan menerima keadaan apapapun yang Tuhan sediakan bagi kita!

“Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan
Sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan”
 Filipi 4 : 11
GOD Bless u


Sunday, November 27, 2016

(PuBer)Janji yang digenapi - NYA



Janji yang digenapi - NYA

Inilah hari yang akan dinanti
Kedatangan Seorang pembawa keselamatan
Nubuatan Nabi akan digenapi
Keinginan umat Tuhan akan dikabulkan
Tuhan akan turun seorang diri
Untuk memisahkan kambing dan domba pilihan


Bangsa – bangsa akan terbuka matanya
Kegelapan akan disingkapkan
Kedatangan- Nya mengentarkan dunia
Kehadiran- Nya membawa keheranan
Yesus Kristus adalah hamba pilihan- Nya
Agar anugerah- Nya kepada manusia dinyatakan

Siapa menantikan Tuhan dengan tekun
Akan melihat kasih anugerah- Nya yang tak terukur!

 “Lihat, itu hamba- Ku yang kupegang
Orang pilihan – Ku, yang kepadanya Aku berkenan
Aku telah menaruh Roh – Ku ke atasnya
Supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa - bangsa”
Yesaya 42 : 1


GOD Bless u

Friday, November 25, 2016

(LaBer)Dengan Segnap Hati

Dengan Segnap Hati
Robert & Lea Sutanto
Key: D

   A7          D  F#m G
Dengan seg'nap ha-ti

   Gm          D  F#m/C# Bm
Dengan seg'nap ji-wa

  B/Eb   Em       A
Dengan kekuatanku

                D
kusembah Kau Tuhan

   A7     D    F#m G
Dalam kekudusanMu

   Gm      D   F#m/C# Bm
kuangkat tanganku

  B/Eb  Em    A             D  D7
Kurindu selalu dalam hadiratMu

                  G    Em
S'bab Engkau yang kudus

  A        F#m  Bm
Anak Domba Allah

           Em   A     A7      Am  D7
DarahMu tercurah di atas Kalvari

                  G    Em
S'bab Engkau yang layak

  A      F#m  Bm
terima pujian

           Em   A
Hormat dan kuasa

                    D
s'karang dan s'lamanya
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

“Katanya dengan suara nyaring:
Anak Domba yang disembelih itu layak menerima kuasa
Dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan,
Dan hormat, dan kemuliaan, dan puji – pujian!”
  Wahyu 5 : 12

GOD Bless u

Thursday, November 24, 2016

(ArBer)Menyebar harta, namun tambah kaya

Menyebar harta, namun tambah kaya

Tidak semua orang percaya bersedia memberikan perpuluhan dari segala harta yang dimilikinya untuk persembahan di dalam rumah Tuhan.  Banyak terus bertambah kaya, namun persembahan untuk gereja tidak pernah bertambah.  Padahal logikanya semua harga barang selalu naik, upah pekerjapun selalu naik, meskipun demikian uang persembahan jarang sekali mengalami kenaikan.

Gambar di atas adalah seorang milioner terkenal yang bukan hanya terkenal oleh karena kekayaannya namun juga karena kedermawannya.  Warren Buffett yang adalah seorang pengusaha kaya justru kerap memberikan sumbangan untuk yayasan sosial serta kemanusian.  Tidak tanggung – tanggung, beliau memberikan sekitar 35% (sekitar 290 Triliun rupiah)dari seluruh kekayaanya yg mencapai +800 Triliun Rupiah, untuk organisasi – organisasi yang bergerak dalam bidang sosial dan kemanusiaan.  Kenyataanya dia tidak pernah kekurangan dan bahkan kekayaanya terus bertambah.  Adakah diantara kita orang – orang percaya yang rela di”sunat” 35% dari harta kita untuk pekerjaan di rumah Tuhan?

Sejak dini kita harus membisakan diri untuk bertanggung jawab atas segala harta materi yang Tuhan sudah titipkan kepada kita!  Pada saatnya nanti kita pasti dimintakan pertanggung jawaban atas segala harta materi yang telah kita gunakan pada saat kita hidup.  Berapa persenkah yang kita gunakan untuk kepentingan Gereja? Berapa persenkah yang kita gunakan untuk kepentingan sesama kita? Atau apakah semua harta materi kita justru diginakan untuk kepentingan diri kita sendiri?  Tuhan memberkati siapa yang bekerja keras dengan baik serta jujur, namun Tuhan juga tidak pernah melupakan mereka yang menggunakan segala berkatnya(meskipun tidak banyak) untuk dikembalikan kepada Tuhan, melalui gereja dan juga pekerjaan misi penyebaran firman Tuhan di dalam dunia ini. 

Jadi apakah kita mempunyai hati yang demawan dan tidak menahan harta kita untuk menggenapi segala pekerjaan Tuhan Allah? Sedangkan Dia yang memberkati kita saja tidak pernah sedikitpun menahan curahan berkatnya untuk kita?

“Ada yang menyebar harta, tetapi tambah kaya,
Ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan”
Amsal 11 : 24

GOD Bless u

Wednesday, November 23, 2016

(PuBer)Mata Tuhan tertuju padamu!

Mata Tuhan tertuju padamu!

Kejahatan sepertinya mendominasi keadilan
Tetapi cukuplah dengan segala kebaikanmu

Keadilan dikendalikan keinginan
Tetapi cukuplah dengan segala prinsip kebenaranmu

Raga badani masih dikuasai kesakitan
Tetapi cukuplah dengan segala nafasmu

Matamu terus melihat penindasan
Tetapi cukuplah, jikalau engkau sudah menaikan doamu

Hatimu bersedih terhadap orang yang melakukan kefasikan
Tetapi cukupah jikalau engkau mempertahankan imanmu

Jiwamu tersiksa dengan mereka yang kerap menunjukkan kejahatan
Tetap cukuplah, jikalau engkau bersyukur kepada Tuhanmu

Doa dan permohananmu teruslah ucapkan
Jikalau engaku percaya, Tuhan selalu ada untukmu

Orang – orang benar tidak pernah lepas dari pandangan Tuhan
Orang – orang yang berbuat jahat tidak pernah lepas dari hukuman Tuhan

“Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang – orang benar
Dan telinga- Nya kepada permohonan mereka yang meminta tolong
Tetapi wajah Tuhan menatap orang – orang yang berbuat jahat”
1 Petrus 3 : 12


GOD Bless u

Tuesday, November 22, 2016

(ArBer)Bohongpun tak apa - apa

Bohongpun tak apa - apa

Gambar di atas adalah sebuah ironi kehidupan yang tak dapat disangkal lagi.  Orang – orang lebih suka dengan kebohongan yang membawa kenyamanan dibandingkan dengan kebenaran yang menyakitkan.  Kebohongan sepertinya tidak dilalarang jikalau kenyamanan serta ketenangan bersamalah yang akan dicapai.

Kebohongan, kepalsuan, atau ke pura – puraan sudah bukan lagi dianggap sebagai kejahatan.  Meskipun merugikan pihak lain, namun jikalau lebih banyak pihak yang akan diuntungkan maka hal tersebut tetaplah lumrah untuk dikerjakan.  Keadaan seperti ini sama dengan keadaan bangsa Israel pada jaman nabi Yehezkiel, dimana bangsa Israel senang dengan ramlan, nubuat serta kata – kata bohong dari nabi palsu.  Meskipun sebenarnya mereka tahu itu bukan penglihatan dari Tuhan, namun mereka tetap suka akan buaian palsu dari nabi – nabi tersebut.

Bisa jadi orang – orang percaya saat ini juga mengalami “nasib” yang serupa.  Suka akan buaian serta pengharapan – pengharapan palsu dari dunia ini.  Ilmuwan dikatakan sudah menemukan zat baru yang bisa memperpanjang hidup manusia.  Ada lagi yang menemukan planet baru yang cocok bisa untuk ditempati manusia, dengan melakukan rekayasa atmosfer dan cuacanya, dan tentunya banyak lagi hal lainnya yang menandakan manusia sudah dapat hidup mandiri dan lepas dari ketergantungan dari pada Tuhan penciptanya.  Apakah kita suka dengan hal  - hal tersebut? Meskipun kita tahu semuanya belum tentu benar sebab hanya Tuhan Allahlah yang Empunya masa depan dan juga kehidupan?  Apabila kita suka dengan hal tersebut, maka sudah saatnya kita harus berusaha leboh dekat lagi kepada Tuhan dan firman- Nya!  Sebab jika tidak buiaan – buaiaan tersebut akan menyebabkan kita membelakangi- Nya!

Tuhan Allah membenci kebohongan, si pembohong dan si penikmat kebohongan sama – sama tidak disukai- Nya!  

“Kamu melanggar kekudusan- Ku di tengah – tengah umat- Ku
Hanya demi beberapa genggam jelai dan beberapa potong roti
Dengan membunuh orang – orang yang tidak patut mati
Dan membiarkan hidup orang – orang yang tidak patut hidup
Dalam hal kamu berbohong kepada umat- Ku
Yang sedia mendengar bohong”
Yehezkiel 13 : 19

GOD Bless u

Monday, November 21, 2016

(PuBer)Menyaksikan isi dunia ciptaan Tuhan

Menyaksikan isi dunia ciptaan Tuhan

Di bawah bumi di dalam air laut
Karang dan ikan berwarna – warni indah terlihat
Suasana senyap takkan membuat takut
Ketenangan jiwa dirasakan di dalam laut

Tanah di bumi melahrkan alam indah
Bumi yang dipijak melahirkan warna meriah
Semua yang tertanam memberikan warna cerah
Keindahan bumi tak membuat mata lelah

Di atas bumi langit menyimpan misteri
Langit tak terbatas di siang hari
Terang dengan elok di malam hari
Warna warni bendanya sangat memikat hati

Hanya puji dan puja yang bisa diucapkan
Kepada Dia sang perangcang jempolan
Agungkalah Dia dengan heran
Hanya Tuhanlah yang pantas dimuliakan

Segala kedashyatan alam ciptaan Tuhan adalah untuk manusia
Tetapi ingalah bahwa semua ciptaan Tuhan tetaplah milik- Nya selamanya

“Punya – Mulah langit, punya- Mulah bumi
Dunia serta isinya Engkaulah yang mendasarkannya”
Mazmur 89 : 12

GOD Bless u

Sunday, November 20, 2016

(ArBer)Siap melalui perjalanan panjang dan berliku - liku?

Siap melalui perjalanan panjang dan berliku - liku?

Sungguh kreatif sebuah iklan obat mual pada gambar di atas.  Perjalan sejauh apapun pasti tidak akan menimbulkan kebosanan apalagi sampai mabuk diperjalanan.  Bahkan perjalan yang berlikupun tidak akan menjadi masalah berarti Karena obat tersebut adalah “teman” setia di dalam perjalan sejauh dan selama apapun.  Begitulah kira – kira pesan yang disampaikan dari iklan tersebut.

Bangsa Israel penah menempuh perjalanan yang memakan waktu selama 40 tahun.  Selama perjalanan itu mereka tidak sendiri, sebab Tuhan yang menuntun mereka keluar dari Mesir juga menemani serta menjaga mereka selama 40 tahun.  Selama tuntunan Tuhan, bangsa Israel memang banyak berbuat salah, tetapi toh Tuhan tetap memberkati mereka, menjaga mereka serta memberikan mereka kemanangan atas segala ancaman musuh, dan sampai akhirnya sampai pada tanah yang dijanjikan- Nya.  Jadi apakah yang kurang dari penyertaan Tuhan dalam perjalanan Israel?

Saat ini mungkin kita juga mengalami perjalanan hidup yang cukup rumit.  Bahkan sepertinya sulit sekali kita bisa sampai ke tempat yang akan kita tuju.  Lalu apakah yang akan kita lakukan? Apakah kita sadar kalau sebenarnya kita butuh “teman perjalanan” yang menyenangkan serta bisa menemani kita disepanjang perjalanan hidup ini, sehingga kita bisa merasa tenang dalam melewati panjang serta berlikunya jalan hidup ini?  Jikka memang kita butuh, siapakah yang akan kita cari? Atau sadarkah anda bahwa ada Tuhan yang selalu ada dalam setiap langkah kita di dalam perjalan hidup yang akan kita tempuh ini?

Dalam perjalanan panjang anda, terkadang mabuk atau bahkan kelelahan, namun jikalau ada sosok yang menemani, maka semua kepenatan pasti akan berubah menjadi kesenangan!  jadi andalkanlah Tuhan dalam perjalanan panjang hidup anda!

“Sebab TUHAN, Allahmu, ,memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu
Ia memperhatikan perjalananmu melalui padang gurun yang besar ini;
Keempat puluh tahun ini TUHAN, Allahmu
Menyertai engkau, dan engkau tidak kekurangan apapun”
Ulangan 2 : 7

GOD Bless u

Friday, November 18, 2016

(LaBer)Hati Sbagai Hamba

Hati Sbagai Hamba
Jonathan Prawira
Key: C

C              F/C
Ku tak membawa apapun juga

Dm          G         C
saat ku datang ke dunia

C                F/C
Ku tinggal semua pada akhirnya

Dm          G         C
saat ku kembali ke surga

Reff:
   C               Em
Inilah yang ku punya

  Am            Em
hati s'bagai hamba

F             Em
yang mau taat dan setia

Dm       G
padaMu Bapa

    C          Em
Kemanapun ku bawa

  Am            Em
hati yang menyembah

F             Em
dalam Roh dan kebenaran

Dm    G      C
sampai s'lamanya

Bridge:
F                 Em         Am
  Bagaimana ku membalas kasihMu

Dm                     G
  S'gala yang ku punya itu milikMu

               C
  Itu milikMu oh...

 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

“Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan
Dirimu kepada seorang sebagai hamba untuk mentaatinya
Kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati
Baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian
Maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran
Teteapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang
Kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati
Telah mentaati pengajaran yang diteruskan kepadamu”
  Roma 6 : 16 - 17


GOD Bless u

Thursday, November 17, 2016

(ArBer)Dokter "gila" yang terkenal

Dokter "gila" yang terkenal

Dokter Lie Agustinus Dharmawan, Ph.D, Sp.B, Sp.BTKV, yang bernama Tionghoa Lie Tek Bie adalah seorang ahli kesehatan atau dokter ahli bedah Indonesia. Lahir di Padang, Sumatera Barat, 16 April 1946; umur 70 tahun. Ia adalah pendiri rumah sakit apung (floating hospital) swasta yang pertama di Indonesia. Dibawah Yayasan doctorSHARE, Rumah Sakit Apung (RSA)

Dokter Lie Dharmawan memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat di daerah miskin dan terpencil di Indonesia yang tidak terjangkau oleh pelayanan kesehatan secara reguler.  Ia punya impian gila membangun rumah sakit terapung untuk berkeliling Indonesia melayani rakyat miskin di daerah terpencil. Saking nekatnya, Lie sampai menjual rumahnya seharga sekitar Rp350 juta buat membeli kapal seharga Rp. 550 juta yang disulap menjadi rumah sakit terapung empat tahun lalu. Setahun kemudian, pada 2012, Lie bersama sejumlah dokter muda berkeliling Indonesia dan menjalankan misinya.

Setelah melihat apa yang dilakukan sang dokter “gila” tersebut, mungkin kita bisa mengambil satu kesimpulan unik, yaitu bahwa kehidupan manusia tidak selamanya terbatas oleh kepuasan harta materi saja.  Harta materi yang berlimpah mungkin bisa didapatkan dokter tersebut, namun dia memilih melayani orang – orang yang justru tak mungkin bisa membayarnya.  Nama dokter tersebut akhirnya terkenal bukan karena kepintaran, keahlian ataupun kekayaanya, namun dia dikenal oleh akrena kerelaan hatinya dalam melayani dengan tulus.  Lalu adakah diantara kita yang masih mempunyai visi seperti sang doktar? Ataukah kita justru trelibat dalam arus dunia ini yang lebih mengutamakan kelimpahan harta benda, kuasa dan jabatan tinggi?

Banyak sekali orang terkenal dikarenakan kemampuan pribadinya yang dapat menghasilkan banyak prestasi diri sendiri, namun hanya sedikit orang yang terkenal oleh karena kemampuannya dalam memberikan banyak pertolongan kepada sesama.

“Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar
Dikasihi orang lebih baik dari pada
Perak dan emas”
Amsal 22 : 1

GOD Bless u

Wednesday, November 16, 2016

(ArBer)Orang benar yang menjadi pusat pembicaraan

Orang benar yang menjadi pusat pembicaraan

Kita lihat prestasi beliau ketika menjadi orang nomor satu di kota Jakarta.  Prestasi boleh saja mentereng, namun bukan berarti setiap langkhnya akan terasa enteng.  Apapun yang dikerjakannya selalu mendapat perlawanan dari “centeng – centeng” yang tidak lagi mendapat bagian dari uang rakyat.

Hampir sebulan belakangan ini, beliau nama beliau menjadi bahan omongan dimana saja.  Didunia nyata maupun dunia maya, dikantor, di rumah, di kampus, bahkan di lapak pedagang kaki limapun sulit untuk tidak membahas orang yang satu ini.  Kata – katanya yang terkadang tegas dianggap terlalu pedas, sehingga banyak orang bergegas untuk mengakhiri sepak terjangnya di dunia politik.  Kesalahan sekecil apapun akan dibuat besar dan terkesan kasar.  Untungnya dia tetap berjiwa besar, dan menerima serta menjalankan proses hukum atas dasar penistaan agama.

Saudara Ahok(BTP), adalah salah satu potret orang benar yang berusaha disalahkan.  Dia mungkin satu – satunya orang percaya yang paling banyak memiliki musuh.  Musuhnya tentu bukanlah orang – orang yang mengerti akan segala tindakan serta kebenarannya, tetapi sebaliknya yaitu mereka yang “menderita” dibalik segala tindakan serta kebenaran yang dilakukannya.  Apapun cara untuk menjatuhkannya, jikalau dia memang hidup dalam kebenaran Tuhan, tentu dia tidakan jatuh begitu saja.  Kenyataanya Dia tidak pernah sama sekali meragukan segala perbuatannya yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, sekalipun dia harus menghadapi celaka yang mengancamnya.  Sebaliknya dia tetap teguh serta tidak goyang sama sekali dan bahkan namanya semakin hari semakin dikenal sehingga kemulian Tuhan terus diagungkan melaui sosok serta segala tindak tanduknya.

Sama seperti bau busuk yang tidak dapat disembunyikan, sesuatu yang wangi tetap akan mengeluarkan bau harum, meskipun ditutup serta dibungkus oleh apapun juga.

“Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan
Yang memberipinjman, yang melakukan urusan sewajarnya
Sebab tidak akan goyah untuk selama – lamanya;
Orang benar itu akan dingat selama – lamanya.  Ia tidak takut
Kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN”
Mazmur  112 : 5 - 7


GOD Bless u

Tuesday, November 15, 2016

(LaBer)S'lalu memilihMu

S'lalu memilihMu
Key: G

Em            Bm
Kuada untuk menyembah

C              G
Ku ada untuk memuja-Mu

Em               Bm
Ku dicipta tuk kagumiMu

    Am                   D
dan bersandar di pelukanMu

       G           Em
Jangan biarkan aku berpaling

         Am               D
Tetapkan hatiku tuk slalu memilihMu

       G              Em
Biarku melihat Engkau bersuka

     C       Bm     Am
Saat Kau dapati aku setia

   D           G
Sampai garis akhir

 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik
Aku telah mencapai garis akhir dan
 Aku telah memelihara iman”
  2 Timotius 4 : 7

GOD Bless u

Monday, November 14, 2016

(ArBer)Mengapa semua pintu tertutup?

Mengapa semua pintu tertutup?

Pernahkah anda menghadipi permasalahan pelik yang sepertinya menemui jalan buntu? Pernahkan anda merasa semua “pintu” tetutup bagi anda? Pintu rejeki, kesehatan, kemanan dan kebahagian tertutup bagi anda? Lalu apakah yang anda akan lakukan? Menyerah dan menyalahkan Tuhan? Atau tetap bertahan dengan iman anda kepada – Nya?

Tuhan menyediakan keselamatan secara gratis kepada kita semua.  Melalui Tuhan Yesus, Dia telah membayar lunas segala hukuman maut yang sudah seharusnya kita terima.  Lalu bukan berarti dengan demikian dalam kehidupan dunia ini, kita akan selalu merasakan sukacita.  Sebaliknya kita semua yang telah beriman dan menerima- Nya sebagai Juruselamat kita, malah harus memikul salib dan menderita demi nama- Nya di dalam dunia ini.

Kabar baiknya adalah, bahwa bagi kita semua sebenarnya masih dijanjikan- Nya pintu yang terbuka ke dalam kerajaan- Nya.  Bagi siapa saja yang sudah berjeri payah mempertahankan imannya kepada Tuhan, akan menerima janji- Nya.  Pintu akan terbuka bagi kita dan kita akan mendapatkan mahkota kehidupan yang dijanjikan- Nya.  Jadi janganlah menyerah sebab Dia tahu apa yang kita kerjakan untuk mempertahankan iman kita dari segala penderitaan serta godaan si jahat di dalam kehidupan ini.  Percayalah bahwa disampai akhir batas kekuatan kita, Dia pasti akan membukakan pintu, sehingga kita tidak perlu mencari kunci untuk berusaha untuk membukanya, sebab Dia sudah menunggu kita dan segera membukakan pintu- Nya!

Siapapun yang melihat semua pintu tertutup baginya, berarti belum benar – benar mengenal Tuhan! Sebab orang yang mengenal- Nya pasti bisa melihat bahwa ada sebuah pintu yang terbuka baginya!

“Aku tahu segala pekerjaanmu :
Lihatlah Aku telah membuka pintu bagimu,
Yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun.  Aku tahu bahwa
Kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman- Ku dan
Engkau tidak menyangkal nama - Ku”
Wahyu 3 : 8

GOD Bless u

Sunday, November 13, 2016

(ArBer)Pahit tetapi sehat!

Pahit tetapi sehat!

Pare dikenal memiliki rasa yang pahit saat masih muda yang berwarna hijau. Sementara ketika sudah masak pohon, buah pare berubah warna menjadi oranye dan daging yang meliputi biji buahnya yang berwarna merah cerah serta terasa manis seperti permen. Di negara barat pare dikenal dengan nama bitter gourd atau bitter squash, karena masih keluarga dengan labu. permasalahannya, tidak banyak orang yang menyukainya karena rasanya yang pahit. Rasa pahit pare sepertinya memang sangat terasa melekat, apalagi biasanya pare disajikan hanya direbus dan dijadikan lalapan.

Mengkonsumsi pare sangat dianjurkan, karena kandungan dan manfaat pare yang baik bagi tubuh. Pare telah banyak dikenal memiliki beberapa manfaat untuk membantu penderita diabetes, mencegah dan mengurangi gejala kanker, mengurangi efek wasir, meningkatkan kesehatan pernapasan, meningkatkan kesehatan kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Memang pare telah terbukti memiliki zat anti-inflamasi, anti jamur, antibiotik, anti alergi, antivirus, antiparasit, dan kualitas ekspektoran.  Jadi intinya meskipun sangat pahit, namun manfaatnya sangat baik bagi tubuh kita!

 Penderitaan yang kita alami juga pahit, namun demikian semuanya itu terjadi atas ijin Tuhan.  Bahkan tentu ada manfaat yang baik bagi iman serta kerohanian kita, ketika kita menghadapi penderitaan tersebut.  Raja Hizkia juga menyatakan hal serupa ketika beliau mengalami penderitaan berupa penyakit kulit.  Dosa juga adalah salah satu penyebab kita jatuh ke dalam pencobaan serta juga penderitaan, namun jikalau kita bisa belajar sesuatu, tentu Tuhan Allah akan memberikan balasan setimpal yang indah bagi kita pada akhirnya.  Sama seperti Raja Hizkia yang benar – benar mencari Tuhan ketika mengalami penyakit, kita juga seharusnya juga melakukannya seperti itu.  Dan sama seperti Raja Hizkia yang akhirnya dikabulkan doanya, seperti itu pulalah doa kita yang kita panjatkan dengan penuh kesadaran serta penyerah diri sepenuhnya kepada Dia yang maha kuasa!

Di dalam Tuhan, selalu ada manfaat “manis” dari segala sesuatu yang kita rasakan “pahit”!

“Sesungguhnya, penderitaan yang pahit
Menjadi keselamatan bagiku;
Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan
Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku
Jauh dari hadapan - Mu”
Yesaya  38 : 17


GOD Bless u

Saturday, November 12, 2016

(LaBer)Tak Sebanding

Tak Sebanding
Music by GMB
Lyrics by Sidney Mohede

C      G        F
   Semua yang kubanggakan

C          G      F
   S'mua kekayaan dunia

C        G         F               Em      F
   Tak sebanding dengan cinta yang Kau berikan


C      G          F
   Apa yang dalam impian

C         G           F
   Bahkan hasrat yang terdalam

C        G        F         Em       F
   Kau jadikan nyata saat kumenyembahMu


G#maj7                 Gm
       Dan duniapun mencari

G#maj7               Gm        G#maj7
       Jawaban tanpa tau kebenaran

                      Gm
       Bahwa Kaulah Raja yang dahsyat

          Fm         G
       Pemb'ri kehidupan


Chorus:
    C                 F
Kar'na semua yang kucapai

                Am
Semua yang tercurah oleh

         G
Kebaikan kasih-mu

       C                 F
AnugrahMu membuatku percaya

                 Am
Bahwa tak pernah ada yang

           G                      C
Mustahil bagi s'mua yang menyembahMu

 
(Sumber: www.wguitarchords.blogspot.co.id)

“Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia,
Jika dibandingkan dengan kemuliaan yang
Mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti”
  2 Kotintus 3 : 10

GOD Bless u

Thursday, November 10, 2016

(ArBer)Bersyukur masih punya tangan

Bersyukur masih punya tangan

Tidak semua orang bisa melakukan “break dance”, namun seorang pemuda yang tidak mempunyai kaki justru terlihat hebat melakukannya.  Kehilangan anggota tubuh tidak membuatnya pasrah terhadap nasib, namun dia tetap mampu beradaptasi dan bahkan melakuakan apa yang sulit dilakukan mereka yang mempunyai anggota tubuh yang lengkap serta sempurna.

Jangankan kehilangan anggota tubuh, kehilangan kesempatan kecil saja biasanya kita sudah kecewa dan juga mengeluh.  Jarang sekali kita mengingat serta mengucap syukur ketika apa yang kita harapkan tidak tercapai.  Kita lebih suka menyalahkan situasi, orang lain atau bahkan Tuhan oleh karena apa yang sedang kita alami saat ini.  Pendek kata, kita mudah sekali menyerah dan mengeluh, dibandingkan tetap tegar dan juga bersyukur, benarkah demikian?

Rasul Paulus dalam setiap suratnya selalu mengawali ataupun mengkahirinya dengan kata “aku mengucap syukur kepada Tuhan”.  Rasul Paulus tentu bukanlah Rasul yang dengan mudah dapat mengabarkan injil, bahkan dia termasuk salah satu Rasul yang paling menderita dalam memberitakan injil.  Uniknya penderitaan yang dia alami tidak serta merta membuatnya mengeluh atau menyalahkan Tuhan, sebaliknya dia tetap bersyukur dalam segala hal, dan justru ingin semakin dekat dengan Tuhan.  Mengapakah kita tidak bisa seperti dia? Sadarkah kita bahwa Tuhan selalu ada untuk kita, terlepas kita menyadari atau tidak? Memang tidak semua yang kita inginkan bisa terwujud, akan tetapi yang jelas Tuhan tidak pernah menahan berkatnya hari lepas hari! Jadi bersyukurlah selalu!

Semakin kita bersyukur, maka akan semakin kuat kita dalam menghadapi segala cibaan hidup!

“Mengucap syukurlah dalam segala hal
Sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Yesus bagi kamu”
1 Tesaloika 5 : 18

GOD Bless u

(ArBer)Tuhan adalah pahlawanku!

Tuhan adalah pahlawanku!

Ilustrasi di atas sebenarnya adalah fakta nyata.  Jikalau dalam dunia fiksi mereka adalah pahlawan – pahlawan super yang bisa menyelamatkan dunia, maka Tuhan Yesus adalah pahlawan sesungguhnya yang dapat menyelamatkan manusia bukan hanya pada saat berada di dalam dunia ini, namun juga di kehidupan di alam baka.  Jadi tidaklah heran diantara para pahlawan tersebut Tuhan ada di tengah – tengah mereka menjadi pemimpin para pahlawan fiksi tersebut.

Hari ini negeri kita memperingati hari pahlawan.  Peringatan ini mengingatkan kita untuk menyadari keberadaan mereka yang telah bejuang demi kebebasan bangsa ini dari penjajahan.  Peringatan ini juga harus menyadarkan kita untuk segera bertindak dalam mengisi kemerdekaan serta kebebasan yang telah dihadiai oleh para pahlawan kita, agar kemerdekaan ini terus terjaga.  Dengan demikian perjuangan serta pengorbanan mereka tidak akan menjadi sia – sia. 

Bicara tentang pahlawan, kita juga tentunya mempunyai pahlawan iman dalam kehidupan ini.  Pahlawan iman kita adalah Tuhan Allah, yang melalui Yesus Kristus anak- Nya, telah berjuang serta berkorban demi kesematan umat manusia.  Tuhan telah berjuang untuk mengalahkan hukuman maut dari dosa yang menjajah iman umat manuisa.  Lalu apakah ynag harus kita kerjakan untuk meneruskan perjuangan keselamatan jiwa yang telah kita dapatkan dari Tuhan Sang Pahlawan sesungguhnya?  Apakah kita hanya menikmati keselamatan yang telah Dia kerjakan bagi kita? Atau kita justru terbeban untuk menjadi pelaku fiman untuk meneruskan amanat agung- Nya?  Semua pilihan ada di tangan kita, yang jelas bukankah jikalau seseorang mengidolakan sosok pahlawan, maka biasanya dia mengikuti segala segala sifat serta tingkah lakunya? Bagaimana dengan anda?

Menghargai seorang pahlawan tidak cukup hanya sampai mengenang segala pengorbanannya, namun juga harus meneladani dan meneruskan cita  - cita perjuangan mereka!

“Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan
Ia bergirang karena engkau dengan sukacita
Ia membaharui engkau dengan kasih- Nya, ia bersorak – soarak
Karena engkau dengan sorak - sorai”
Zefanya 3 : 17
GOD Bless u


Wednesday, November 9, 2016

(ArBer)Buka tanah baru

Buka tanah baru

Bicara tentang keadilan, sangat sulit sekali merumuskan keadilan yang sebenarnya di dalam dunia ini yang bisa diterima semua pihak.  Meskipun suatu keadilan berlaku, namun belum tentu keadilan tersebut diterima semua pihak dengan lapang dada, sebab ada saja pihak yang tidak terima ataupun terpaksa menerimanya.

Keadilan yang sebenarnya tentulah keadilan yang berasal daripada Tuhan.   Jadi siapapun yang tidak benar – benar mengenal Tuhan, maka mereka akan sulit mewujudkan keadilan diantara sesama.  Jangankan mewujudkan keadilan kepada sesama, mungkin untuk bisa jadi mereka sendiri saja selalu merasa diperlakukan tidak adil oleh Tuhan(padahal  Tuhan itu maha adil).  Apakah kita sendiri saat ini sudah dekat dengan Tuhan? jika belum maka kita harus mencarinya, dan memulai membuka “tanah baru”, untuk kita taburi dengan keadilan yang benar menurut kebenaran firman Tuhan.

Secepat mungkin kita harus meninggalkan segala cara pandang duniawi kita saat ini yang tidak berkenan dihadapan Tuhan!  meskipun melalui cara pandang tersebut, kita sudah banyak menuai berkat dunia, namun bukan itu yang terpenting di dalam kehidupan ini.  Kita harus memulai menabur kebnaran serta keadilan di tanah yang baru, agar dapat menuai kasih setia serta keadilan dari pada- Nya.  lalu bagaimana caranya kita bisa membuka tanah baru dan mulai menanam benih kebenaran serta keadilan yang sejati? Jawabannya adalah kita wajib mencari Tuhan terlebih dahulu! Supaya kita mengetahui segala jalan serta rancangan Tuhan yang harus kita jalani dalam kehidupan ini.

Carilah Tuhan dengan membuka “tanah baru”(pemikiran serta sudut pandang baru) maka kita dapat menabur serta menuai hasil yang terbaik dari Tuhan Sang maha pengasih!


“Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan,
Menuailah menurut kasih setia!
Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN
Sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan ”
Hosea  10  :  12


GOD Bless u