Memuliakan Tuhan oleh karena aku!
Dunia
yang semakin hari semakin tidak tertebak arah perkembangannya, membuat semua
sendi – sendi kehidupanpun menjadi rapuh.
Berbagai bidang kehidupan kemudian mulai memperlihatkan dampaknya, dan
akhirnya manusia saat ini sulit sekali merasakan sukacita dan ketenangan.
Pujian
bukanlah sesuatu yang tidak boleh kita terima.
Pujian terhadap diri kita, wajar kita sambut dengan sukacita, namun janganlah menikmati pujian itu seorang diri,
sebab segala pujian tersebut sebenarnya tertuju kepada Tuhan Allah kita, dan
kita hanya pelantaranya.
Rasul
Paulus menyadari juga bahwa apa yang dilakukan dan dikatakannya adalah bukan
demi dirinya sendiri, namun semua demi kemuliaan nama Tuhan Allahnya, yaitu
Kristus Yesus. Paulus sadar segala
kemampuannya untuk menjelaskan firman Tuhan Allah, pastilah akan membuat banyak
orang terpesona, akan tetapi ia juga sadar bahwa ia sejatinya tidak pantas
menerima segala punian serta kemulian tersebut.
Teladan
Paulus haruslah dicontoh orang – orang percaya saat ini. Berapa banyak saat ini tokoh keagaaman dunia
yang mempunyai banyak pengikutnya? Entah
ajarannya sesuai dengan firman Tuhan maupun tidak, namun mereka selalu berlomba
– lomba agar dapat mempunyai banyak pengikut ataupun jemaat. Jadi sadarlah bahwa sebanyak apapun pengikut,
pendukung ataupun fans kita, tetaplah kembalikan segala kemulian bagi- Nya,
sebab sukacita membuat sesama takjub akan Kristus akan lebih menyenangkan dari
pada takjub akan diri kita sendiri!
Kebahagian
sejati adalah ketika banyak orang memulikan Tuhan Allah oleh karena kita!
“Dan mereka
memuliakan Allah
Karena aku”
Galatia 1 : 24
God Bless You

No comments:
Post a Comment