Tuesday, July 8, 2025

(ArBer)Aturan mengenai Hutang

 


Aturan mengenai Hutang

 

Masalah pinjam meminjam bisa menimbulkan konflik yang berkepanjangan.  Celakanya konflik akan lebih kompleks dan sulit, jikalau melibatkan anggota keluarga.  Pinjam meminjam diantara anggota keluarga nyatanya akan lebih banyak menimbulkan konflik yang berujung kepahitan, kebencian dan juga dendam mendalam.

Tuhan juga menurunkan hukum serta aturan – aturan kepada bangsa Israel mengenai pinjam meminjam.  Tuhan mengetahui jika aturan pinjam meminjam tidak diajarkan kepada bangsa tersebut, maka bangsa tersebut akan menerapkan aturan layaknya bangsa lain, yaitu menagih bunga dan bahkan tidak akan ada cerita tentang penghapusan utang, meski sesama sanak saudara sedarah.

Aturan dari Tuhan yang ditujukkan kepada bagsa tersebut akhirnya mengajarkan bangsa tersebut untuk tidak menagih hutang dari sanak saudara yang memang terbukti tidak mampu membayar.  Bahkan ada penghapusan utang pada tahun ke- tujuh kepada mereka yang berhutang.  Hal tersebut bukanlah untuk menguntungkan salah satu pihak, namun Tuhan ingin masalah materi ataupun benda mati tidak membuat manusia kehilangan kasih, apalagi sampai dengan memutuskan hubungan kekerabatan.  Tuhan bahkan menjanjikan berkat bagi mereka yang berbelas kasihan kepada sesamanya, jadi terapkanlah aturan dalam firman Tuhan dalam hal hutan piutang!

Tuhan saja menghapuskan dosa kita sama sekali tanpa syarat apapun, masakah kita tidak rela menghapuskan hutang sanak saudara kita sendiri?

 

“Dari seorang asing boleh kautagih

Tetapi piutangmu kepada saudaramu

Haruslah kauhapuskan”

Ulangan 15 : 3

 

God Bless You

No comments:

Post a Comment