Belajarlah menjadi anak yang taat!
Kita semua pernah menjadi anak kecil. Masa kecil kita semua pastilah tidak lepas dari fenomena tidak taat ataupun melawan orang tua. Entah sekali ataupun beberapa kali yang jelas kita pernah menantang orang tua,tidak taat, atau bahkan berargumen dengan orang tua kita, bukan begitu?biasanya hal itu terjadi oleh karena kita menginginkan kenyamanan tertentu bagi diri kita sendiri, intinya anak - anak hanya memikirkan keinginannya sendiri!
Yesus
juga adalah Anak dari Allah Bapa.
Sebagai Anak Manusia, sejatinya Ia juga bisa saja melawan kehendak Bapa-
Nya yang tentunya membuat diri- Nya menderita serta tersiksa,hanya saja Yesus
memilih untuk taat. Ketaatan Yesus
dibuktikan sampai diri- Nya mati di kayu saib sesuai dengan kehendak- Bapanya. Ketaatan yang sebenarnya harus kita semua
miliki bukan?
Kita
juga disebut anak – anak Allah, namun apakah benar kita taat kepada Tuhan
Allah? Ataukah sampai saat ini kita
masih sama seperti anak – anak dunia yang mudah sekali merengek ataupun kerap
kali tidak taat terhadap perintah- Nya?
Untuk menjadi taat kepada Bapa kita,tentu ada harga yang harus dibayar,
yaitu mengorbankan ke – egoisan diri, namun sebenanya sama sekali tidak sepadan
dengan pengorbanan Yesus Kristus Anak Allah yang telah mati demi kita!
Tuhan
Yesus menjadi taat sampai akhir hayat- Nya, adakah kita juga mau belajar taat
kepada Bapa sampai akhir hayat hidup kita?
“Dan sekalipun Ia
adalah Anak,
Ia telah belajar
menjadi taat dari apa
Yang telah diderita -
Nya”
Ibrani 5 : 8
God Bless You

No comments:
Post a Comment