Elia ternyata manusia biasa juga.
Elia
ternyata bukanlah seorang yang pandai ataupun ahli kitab suci. Elia juga tidak mempunyai garis keturunan
raja ataupun juga Imam besar. Elia
hanyalah orang biasa yang kemudian mampu menjadi kepanjangan “tangan” Tuhan
dalam menghukum dan juga memberkati umat pilihan Tuhan Allah.
Elia
tidak begitu saja menunjukkan mukjizat dengan menggunakan tongkat seperti
Musa. Ia juga tidak mempunyai jiwa
kepemimpinan seperti Yosua.. Ia sama
seperti kita yang takut mati juga, dan mengalami kelaparan. Ia juga pernah patah semangat sehingga hendak
mati. Intinya ia sama sperti kita semua
yang adalah manusia biasa. Ia manusia biasa yang hanya mengandalkan doa dengan
sungguh – sungguh agar hujan tidak turun dan kemudian berdoa lagi agar hujan
turun.
Kekuatan
Elia hanyalah sebatas doa dan percaya kepada Tuhan Allah yang mengutusnya. Elia menunjukkan imannya dengan berdoa
bersungguh – sungguh agar kehendak Tuhan terjadi, lalu adakah kita juga sama
dengan Elia? Masih ingatkah Kapan kita
berdoa dengan sungguh – sungguh kepada Tuhan?
Atau masih tidak percayakah kita bahwa apa yang akan kita doakan bisa
terwujud jikalau kita sungguh – sungguh dan berserah penuh kepada Tuhan?
Semua
manusia mempunyai hak sama untuk sungguh – sungguh berdoa kepada Tuhan Allah,
jadi jangan sia – siakan hak tersebut dan berdoalah sungguh – sungguh!
“Elia adalah manusia
biasa sama seperti kita,
Dan ia telah
bersungguh – sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun
Dan hujan pun tidak
turun di bumi selama tiga tahun dan enan bulan”
Yakobus 5 : 17
God Bless You

No comments:
Post a Comment