Wednesday, October 1, 2025

(ArBer)Di hadapan Tuhan dan sesama.


Di hadapan Tuhan dan sesama.

 

Tuhan tidak hanya mengingkan umat- Nya berlaku berlaku benar dan bersih di hadapan- Nya saja.  Tuhan juga ingin segala perbuatan serta tingkah laku kita benar di hadapan sesama kita.  Faktanya banyak orang yang rajin beribadah, namun setelahnya juga berlaku buruk terhadap sesamanya.

Rasul Paulus menyadari bahwa ia telah diselamatkan oleh Yesus, olehkarenanya ia hidup dan bahkan rela mati demi Kristus.  Meskipun demikian bukan berarti ia hanya peduli akan imannya kepada Kristus, namun juga ia pun juga berlaku benar serta mengasihi sesamanya terutama umat Tuhan disekitarnya.  Rasul Paulus tidak hanya mempedulikan pertumbuhan iman serta ibadahnya sendiri, tetapi juga pertumbuhan iman umat Tuhan, oleh karenanya Paulus selalu hidup dengan hati Nurani murni dan tingkah laku benar buykan kepada Tuhan saja akan tetapi terhadap sesamanya juga.

Pada hari minggu Ketika berada di dalam rumah Tuhan, bisa saja kita memperhatikan sesama kita, namun setelah meninggalkan rumah Tuhan adakah sifat tersebut melekat dalam hidup kita?  Adakah kita juga memperlakukan sesama kita seperti kita memperlakukan diri kita sendiri?  Hidup berkenan di hadapan Tuhan dan sesame bukanlah perkara mudah, namun jikalau kita mau belajar dari Kristus serta memohon pertolongan Roh Kudus, maka hal tersebut mudah saja untuk dikerjakan!

Kehidupan yang benar di dunia ini bukan hanya ditunjukkan kepada Tuhan, namun juga perlu ditunjukkan kepada sesama kita!

 

“Sebab aku senantiasa berusaha untuk hidup

Dengan hati nurani yang murni

Di hadapan Allah dan manusia”

Kisah Para Rasul 24 : 16

 

God Bless You

No comments:

Post a Comment