Wednesday, October 8, 2025

(ArBer)Mencoba melunakkan hati Tuhan

 


Mencoba melunakkan hati Tuhan

 

Sebagai manusia saja, kita saja merasa jengkel jikalau orang – orang yang kita selamatkan naywanya malahan memberontak, apalagikah Tuhan Allah?  Baru saja bangsa tersebut keluar dari perbudakan dan diselamtkan nyawanya dari kejaran bangsa Mesir, belum juga terlalu lama, mereka sudah lupa akan Tuhan Allah dan kemudian membuat ilah yang bisa mereka lihat.

Apa yang dilakukan bangsa Israel ketika Musa dipanggil Tuhan naik ke atas gunungmemang tidak dapat dibenarkan.  Mereka memang layak dimusnahkan seluruhnya oleh karena mereka jelas – jelas bangsa yang tegar tengkuk, dan sulit untuk taat, meskipun mereka melihat dan merasakan sendiri mukjizat nyata Tuhan!  Tuhan sendiripun telah merangcankan kebinasaan mereka, hanya saja kemudian tercatat dalam Alkitab, Musa mencoba melunakkan hati Tuhan yang marah membara.

Setiap kesalahan memang harus diikuti dengan konsekuensi hukuman, begitu juga halnya dengan kebaikan yang akan dibalaskan sukacita.  Perbuatan dosa kita memang pantas dihukum apabila mengikuti rumus sebab akibat, namun tidak demikian di mata Tuhan Allah yang maha pengasih.  Kita masih bisa datang kepada- Nya dan melunakkan hati- nNya dengan menyatakan penyesalan serta pertobatan secara total!  Sama seperti Musa yang berhasil emlunakkan hati Tuhan, cobalah untuk melakukan hal tersebut, sebab Tuhan selalu menunggu kesadaran serta penyesalan atas dosa – dosa kita!

Ingatlah bahwa Tuhan tidak menghendaki kebinasaan, namun penyesalan mendalam serta pertobatan!

 

“Lalu Musa mencoba melunakkan hati TUHAN, Allahnya dengan berkata:

Mengapakah, TUHAN, murka- Mu bangkit

Terhadap umat – Mu, yang telah Kaubawa keluar dari Mesir

Dengan kekuatan yang ebsar dan dengan tangan yang kuat?”

Keluaran 32 : 11

 

God Bless You

No comments:

Post a Comment