Tuhan lebih suka mengampuni, dibandingkan menghukum!
Amos
mendapat penglihatan akan masa depan bangsa Israel yang “doyan” memberontak
kepada Tuhan Allah. Tuhan Allah bahkan
sudah menyiapkan bencana untuk kehancuran bangsa tergar tengkuk tersebut, hanya
saja Amos beberapa kali bernegosiasi dengan Tuhan, sehingga membuat- Nya
menyesal dan tidak jadi mendatangkan malapetaka pemusnahan massal tersebut.
Kebanyakan
dari kita semua sadar bahwa kta telah berdosa, dan pantas mendapatkan hukuman,
namun kemudian kita enggan untuk berbalik dan memohon pengampunan. Kita merasa dosa kita sudah pasti tidak
termaafkan lagi di hadapan manusia, apalagi di hadapan Tuhan, akhirnya kita pasrah
begitu saja tanpa adanya usaha untuk melubakkan hati Tuhan.
Tuhan
selalu mengulur waktu penghukuman- Nya kepada dunia ini oleh karena kasih- Nya
lebih besar dari apapaun. Ia ingin kita
bertobat serta menyadari kesahalahan kita!
Ia ingin kita merendahkan diri dan meminta pengampunan. Tuhan tidak mengutamakan penghukuman ataupun
pemusnahan, sebab Ia maha mengasihi.
Jadi jangan pernah berpikir Tuhan senang dengan segala penghukuman atas
konsekuensi dosa kita, sebab Ia juga sangat menyesal jikalau harus menghukum
kita semua!
Mintalah
pengampunan kepada Tuhan, sebab Ia lebih suka mengampuni dibandingkan
menghukum!
“Lalu aku berkata ;
Tuhan ALLAH, hentikanlah kiranya!
Bagaimanakah Yakub
dapat bertahan? Bukankah ia kecil?
Maka menyesallah
TUHAN karena hal itu
Ini pun tidak akan
terjadi, firman Tuhan ALLAH”
Amos 7 : 5 - 6
God Bless You

No comments:
Post a Comment