Sunday, December 14, 2025

(ArBer)Untuk apakah waktu sisamu?

 



Untuk apakah waktu sisamu?

 

Tinggal mengihitung hari saja, tahun ini akan segera berlalu.  Hanya tersisa beberapa saat saja sebelum tahun berganti, lalu kira – kira apa yang akan kita kerjakan pada waktu yang sisa di tahun 2025 ini? Apakah sudah terpikir kegiatan akan dilakukan dalam mengisi waktu sisa di tahun ini?

Umunya kita akan mempergunakan waktu sisa di tahun ini untuk hal – hal yang belum kita capai di tahun ini.  Kita banyak memikirkan segala sesuatu yang belum sempat kita lakukan ataupun belum sanggup kita raih sesuai dengan target tahun ini.  Intinya banyak yang ingin kita lakukan di waktu sisa ini, namun kesemuanya kebanyakan berhubungan hal – hal duniawi serta keinginan diri sendiri, bukan begitu?

Rasul Petrus mengingatkan kita bahwa hari – hari akhir sudah akan tiba sebentar lagi.  Hari di mana Kristus kembali ke dalam dunai ini sebagai hakim.  Hari – hari penghakiman akan semua manusia baik yang sudah meninggal maupun yang maish hidup.  Lalu dengan mengetahui hal tersebit apakah fokus kita masih sama? Yaitu mengisi sisa waktu di dunia ini dengan hal – hal dunaiwi? Atau kita bertobat dari dosa kita dan mulai menfokuskan diri terhadap kehendak- Nya?

Waktu Tuhan akan segera tiba, lalu apakah yanga da di benakmu? Menghabiskan waktu untuk kepentingan pribadi atau untuk kehendak Allah?

“Supaya waktu yang sisa jangan

Kamu pergunakan menurut keinginan manusia

Tetapi menurut kehendak Allah”

1 Petrus  4 : 2

 

God Bless You

Thursday, December 11, 2025

(ArBer)Harus sama luar dan dalam

 


Harus sama luar dan dalam

 

Sulit sekali untuk membedakan wajah asli seseorang dengan “topeng” yang mereka pakai.  Dari tampak luar bisa saja kelihatan baik, berhikmat dan penuh kebijaksanaan, namun dibaik itu tidak ada yang tahu maksud hati sebenarnya dari orang tersebut.  Tanpa pengenalan yang mendalam tampaknya sulit bagi kita untuk menebak karakter asli seseorang.

Kita tidak tahu siapa yang munafik ataupun tidak sampai seseorang tersebut berada dalam suatu pergumulan yang berat.  Biasanya kemunafikan akan terungkap sendiri ketika seseorang merasa terancam ataupun tidak aman.  Dalam Injil kemunafikan para ahli taurat dan orang Farisi terbukti ketika mereka ingin menyalibkan Kristus, oleh karena ajaran- Nya yang mulai diminati banyak orang.  Ketika mereka merasa kepopuleran mereka mulai menurun, dan merasa tidak aman, mereka langsung melepas topeng dan menunjukkan “belangnya”

Jangan – jangan kita sendiir juga kerap menjadi orang munafik yang banyak memakai “topeng” sementara.  Ketika merasa tidak aman dan terusik kita menjadi diri sendiri yang penuh ke- egoisan.  Mulai saat ini berusahalah untuk hidup jujur, murni dan apa adanya!  Hiduplah sesuai kehendak Tuhan Allah, baik dihadapan Allah sendiri maupun di hadapan sesama manusia! Dan jangan membangun citra diri jikalau memang itu tidak sesuai dengan karkter diri kita! Jangan menjadi munafik!

Karakter utama orang percaya adalah tidak ada bedanya, baik pada bagian luar dan dalamnya!

“Demikian jugalah kamu, di sebelah luar

Kamu tampaknya benar di mata orang

Tetapi di sebelah dalam kamu penuh

Kemunafikan dan kedurjanaan”

Matius  23 : 28

 

God Bless You

(ArBer)Syaratnya adalah harus didekatkan

 


Syaratnya adalah harus didekatkan

 

Magnet mempunyai sifat untuk dapat saling tarik menarik jikalau kutub yang berainan dipersatukan.  Sekuat – kuatnya daya tarik dari kedua kutub magnet tersebut tentu saja ada jarak yang harus diperhatikan sebab mereka tidak akan bisa saling mendekat jikalau jaraknya tidak sesuai.

Dalam hidup ini juga ada hal yang memang harus membutuhkan usaha, sebab tidak semuanya dapat datang sendiri.  Ada usaha nyata agar kita bisa mendekat kepada orang tertentu, bukan begitu?  Apalagikah dengan Tuhan, mungkinkah kita dapat selalu erat dengan- Nya, sedangkan kita selalu pergi menjauh dari- Nya?  Tuhan memang tidak pernah meninggalkan kita, namun jikalau kita terus menjauh maka kita tidak akan pernah memiliki hubungan erat dengan Tuhan!

Rumusnya sebenarnya sederhana jikalau kita mau mendekat kepada Tuhan, sudah pasti Tuhan Allah akan mendekati kita.  Rumus yang begitu mudah tersebut terkadang tidak mampu dilakukan oleh karena kesombongan serta ketinggian hati kita.  Ketika pergumulan hidup datang, kita malahan merasa mampu mengatasinya dan tidak cepat – cepat kembali kepada Tuhan Allah.  Akibatnya jarak kita akan semakin jauh, dana akan semakin melas juga kita mendekat kembali kepada- Nya.  Jadi jikalau hari ini kita merasa sudah jauh dari Tuhan Allah, segeralah berbalik dan mendekat kembali kepada dekapan kasih- Nya! Jangan sampai terlalu jauh jarak anatara kita dengan Tuhan Allah kita!

Tuhan selalu dekat dengan kita, namun kita sendirilah yang kerap menjauhi – Nya!

“Mendekatlah kepada Allah,

Dan Ia akan mendekat kepadamu

...............................................”

Yakobus  4 : 8

 

God Bless You

Wednesday, December 10, 2025

(LaBer)Like Your Presence

 


Like Your Presence

 (IFGF Praise)

 

Verse 1 :

                            A

  There’s Nothing Like Your Presence

E                           A

  There’s Nothing Like Your Presence

E         B               A

  This Is Where I Want To Be

  A   E/G#  F#m     E

  All I     Want Is You

 

Verse 2 :

                     A

  How Lovely Is Your Presence

E                    A

  How Lovely Is Your Presence

E         B          A

  At Your Feet On My Knees

     A    E/G#  F#m    E

  My Eyes Are   Set On You

 

Chorus :

   E               B

In You I Find My Peace

             C#m

I Feel Relieved

                A

You’re Always Here With Me

   E                B

To You I Lift My Praise

           C#m

Touch Me Again

           A

I’ll Never Be The Same

 

Verse 3:

                            A

  There’s Nothing Like Your Presence

E                           A

  There’s Nothing Like Your Presence

E          B             A

  And This Heart, Is Now Yours

  A     E/G#  F#m     E

  I Lay It    All For You

 

Musik :

E  B  C#m  A

 

Bridge:

E

  There’s Nothing Like

B

  There’s Nothing Like

C#m

  There’s Nothing Like

       A

  Your Presence O Lord

 

“Lord, the God of Israel,

You are righteous! We are left this day as a remnant.

Here we are before you in our guilt,

Though because of it not one of us can stand in your presence.”

Ezra 9 : 15

 

 

GOD Bless You

 

 

 

Tuesday, December 9, 2025

(PuBer)Penjaga langkahku!

 


Penjaga langkahku!

 

Masukmu tidak akan terhalang

Keluarmu tidak akan terhenti

Setiap langkah pasti terhitung

Langkah takkan lemah lunglai

Diampun akan menjadi tenang

Selama Tuhan ada di dalam hati

 

Ada Tuhan disampingmu

Membuatku hatimu tetap tegar

Ada Tuhan penjagamu

Menguatkan langkah yang gentar

Ada Tuhan naunganmu

Penjagamu yang tak akan tertidur

 

Langkah kakimu dijaga oleh Tuhan!

Relakanlah langkah kakimu mengikuti Tuhan!

 

“Sesungguhnya tidak terlelap dan tertidur Penjaga Israel

TUHANlah penjagamu, TUHANlah Naunganmu

Di sebelah tangan kananmu”

Mazmur 121 : 4 - 5

God Bless You

Monday, December 8, 2025

(ArBer)Hindarilah “overthinking” yang sia - sia!

 


Hindarilah 
“overthinking” yang sia - sia!

 

Manakah yang lebih baik, antara “overthinking” atau “neverthinking”? Meskipun keduanya sama buruknya, namun kebanyakan dari kita pasti lebih lebih sering mengalami “overthinking”, bukan begitu?

Kecenderungan manusia adalah mengkhawatirkan segala hal yang belum tentu terjadi atau bahkan tidak mungkin terjadi.  Manusia kerap “menyiksa” pikirannya sendiri dengan segala hal ruwet dan rumit yang sebenarnya tidak perlu ada di dalam pikiran.  Meskipun kita sadar akan kemampuan kita, tetap saja terkadang kita memikirkan berbagai hal yang diluar kemampuan kita, dan akhirnya menimbulkan kecemasan, stress ataupun ketakutan yang tidak perlu dan berakhir pada depresi.

Paulus menekankan kepada jemaat Efesus untuk tidak memikirkan hal – hal yang sia – sia.  Hal ini termasuk juga dengan perkara – perkara yang tentunya tidak mungkin bisa dikontrol manusia.  Ada perkara yang memang menjadi bagian Tuhan dan sebenarnya tidak perlu campur tangan kita, jadi kita tidak perlu mengambil “beban” pemikiran tersebut!  Sebaliknya pikirkanlah apa yang bisa kita kendalikan seperti ketaatan kita dalam membaca firman Tuhan, melayani ataupun juga bebruat kasih kepada sesama!  Jadi janganlah memenuhi otak kita lagi dengan segala pikiran serta perkara yang sia – sia! Akan tetapi pikirkanlah apa yang memang pantas dan harus kita pikirkan!

Siapa yang mengaku telah mengenal Kristus, adalah manusia baru yang hanya fokus untuk memikirkan kehendak Kristus saja!

“Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini

Kepadamu di dalam Tuhan

Jangan hidup lagi sama seperti orang – orang yang

Tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia ”

Efesus 4 : 17

 

God Bless You

(LaBer)Hai Dunia Gembiralah

 


Hai Dunia Gembiralah

(KJ 119)

 

C

Hai dunia, gembiralah

 

    F      G   C

dan sambut Rajamu!

 

   C

Di hatimu terimalah!

 

   C

Bersama bersyukur,

 

   G

bersama bersyukur,

 

   F    G    F  G  C

bersama-sama bersyukur!

 

Hai dunia, elukanlah

Rajamu, Penebus!

Hai bumi, laut,

gunung, lembah,

bersoraklah terus,

bersoraklah terus,

bersorak-soraklah terus!

 

Janganlah dosa menetap

di ladang dunia.

Sejahtera

penuh berkat

berlimpah s’lamanya,

berlimpah s’lamanya,

berlimpah-limpah s’lamanya.

 

Dialah Raja semesta,

benar dan mulia.

Masyhurkanlah,

hai dunia,

besar anug’rahNya,

besar anug’rahNya,

besar, besar anug’rahNya.

“Maka kembalilah gembala – gembala itu sambil memuji

Dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka

Dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan

Apa yang telah dikatakan kepada mereka”

Lukas 2 : 20

 

 

GOD Bless You

 

 

 

Sunday, December 7, 2025

(ArBer)Tidak pernah lupa mendoakan kerabat dan sahabat!

 


Tidak pernah lupa mendoakan kerabat dan sahabat!

 

Dalam keadaan yang menderita seorang diri, apakah kita masih sempat memikirkan orang lain?  Bisa jadi kita yang ada dipikiran kita hanyalah secepatnya melewati penderitaan ataupun pergumulan pribadi tersebut!namun tidak demikian halnya dengan Paulus, ia tetap memikirkan mereka yang menjadi sahabat serta juga kerabat dalam pekerjaan pengabaran injil!

Ketika berada dalam penjara dalam kondisi yang tidak menyenanhkan, Paulus tidak ernah lupa akan saudara – saudara sepelayanannya, anak didiknya sampai dengan jemaat yang pernah didatanginya.  Pulus tidak hentinya mengucap syukur ketika mengingat nama mereka semua.  Ia berdoa dan menuliskan surat ke pada mereka agar mereka yang memang tidak berada di dalam pennara tersebut untuk kuat dan tetap bertumbuh imannya dalam Kristus Yesus.

Paulus menderita, namun penderitaan fisik tidaklah mengahlanginya untuk tetap bersyukur serta berdoa untuk banyak orang yang dikenalnya.  Malahan Ia sendiri mendapat kekuatan ketika mendoakan mereka semua.  Akhirnya Pulus yang sedang menderita akhirnya merasakan sukacita, dan kerabat mereka juga merasakan sukacita yang sama oleh karena perhatian dari Paulus.  Lalu adakah kita mendoakan sesama kita? Atau justru kita sibuk memohon doa untuk diri sendiri?

Banyaknya nama yang diucapkan dalam doa kita, menandakan betapa banyaknya kasih yang dicurahkan kepada sesama kita!

“Aku mengucap syukur kepada Allahku,

Setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku”

Filemon 1 : 4

 

God Bless You

Thursday, December 4, 2025

(LaBer)PerbuatanNya Bagiku

 


PerbuatanNya Bagiku 

(Jacqlien Celosse)

 

Bait 1 :

      Bb                      D#    F    Gm

Yang Lemah Dikuatkan, Yang Miskin Diperkaya


       Bb                   D#     F   Bb

Yang Buta Dicelikkan, Perbuatannya Bagiku

 

Reff :

  F       Gm        D#      Bb

Hosana, Hosana Bagi Anak Domba


  F       Gm         Bb

Hosana, Hosana Yesus Bangkit Dari Maut


  F       Gm        D#      Bb

Hosana, Hosana Bagi Anak Domba


  F       Gm         Bb      F      Bb

Hosana, Hosana Yesus Bangkit Dari Maut

 

“Dan Yesus menjawab mereka: Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes

Apa yang kamu lihat dan kamu dengar: 

Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan

Orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan

Dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik

Dan berbahagialaj orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak aku”

Lukas 7 : 22 - 23

 

 

GOD Bless You

 

 

 

 

(ArBer)Hidup "semau gue"

 


Hidup "semau gue"

 

Jatah untuk hidup di dalam dunia ini bagi setiap manusia hanya sekali saja.  Setiap orang tidak akan mendapat jatah lebih, jadi seharusnya hidup ini dipergunakan dengan baik dan sebagaimana mestinya.  Sebagian besar orang malahan melakukan apa saja sesuka hati mereka, sebab memang ini adalah kehidupan mereka, dan mereka bebeas melakukan sesuai keinginan dirinya sendiri.

Dalam hidup ini, kita tidak perlu terlalu mendengar, melihat ataupun mengurusi orang lain, sebab hidup kita adalah bagian kita sendiri.  Akan tetapi bukan juga kita menempatkan ego pribadi di tempat paling tinggi dalam hidup kita sehingga apapun yang kita anggap baik berarti akan baik juga bagi kehidupan ini!  Kita harus sadar bahwa hidup manusia berasal dari Tuhan, jadi selama menjalani hidup ini, prioritaskanlah segala hal yang berkaitan dengan kehendak Dia yang memberikan nafas kehidupan!

Hidup semaunya hanya akan membawa kita kepaa kesesatan serta penyesalan di masa yang akan datang, baik ketika berada di dalam dunia ini maupun kelak setelah meninggalkan tubuh fana ini.  Oleh karena itu hiduplah dalam keteraturan serta ketertiban yang sesuai dengan kehendak- Nya.  Setelah itu, maka kita akan sadar dan lebih peka lagi dengan keadaan sesama kita dan tidak bertindak “semau gue” lagi!

Jangan hidup “semau gue” sebab hidup ini bukan hanya tentang dirimu sendiri!Sebab masih ada hal utama yaitu Tuhan dan juga sesama!

 

“Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang

Yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja,

Melainkan sibuk dengan hal – hal tak berguna.”

2 Tesalonika 3 : 11

 

God Bless You

Wednesday, December 3, 2025

(ArBer)Voorrijder

 


Voorrijder

 

Voorrijder adalah sebutan untuk pengawal jalan yang bertugas membuka jalan dengan mengatur lalulintas.  Bisanya pengawal pembuka jalan diprioritaskan bagi kendaraan pejabat negara dan juga kendaraan untuk kepentingan darurat.  Demi kelancaran perjalanan, peran pembuk jalan amatlah penting.

Bicara dengan pembuka jalan, Yohanes kala itu juga bertugas sebagai pembuka jalan untuk kedadatnagn Kristus ke dalam dunia ini.  Ia sadara bahwa ia harus menjadi garda terdepan demi Ia yang datang setelahnya bisa dengan fokus menjalankan kehendak- Nya tanpa dipusingkan hal – hal kecil ataupun sepele yang menggangu di dalam perjalananya.  Yohanes tidak ingin mendapat sanjungan, namun ia menegaskan Dia yang berjalan setelahnyalah yang menjadi tokoh utamanya!

Sebenarnya kita semua saat ini anak – anak terang juga harus mempersiapkan jalan bagi kedatangan- Nya yang ke dua kali.  Kita harus siap membuka jalan bagi kedatangan- Nya.  Kita yang saat ini masih berada di dalam dunia ini, bukan saja berfokus pada kehidypan kita sendiri namun juga harus diarahkan kepada tugas kita sebagai orang percaya.  Kita harus membuka jalan bagi – Nya dengan mewartakan kebanaran firman- Nya, dan juga secara nyata pempraktekkan kasih yang telah kita terima dari -  Nya!  Jadi itulah tugas kita saat ini, yaitu pembuka jalan bagi kedatangan- Nya yang ke dua kalinya!

Adalah suatu kehormatan bagi kita, jikalau kita diminta mempersiapkan jalan bagi kedatangan Kristrus! Jadi terima serta lakukanlah tugas tersebut dengan penuh kesetiaan!

 

“Ada suara yang berseru – seru:

Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN

Luruskanlah di padang belantara

Jalan raya bagi Allah kita”

Yesaya 40 : 3

 

God Bless You

Tuesday, December 2, 2025

(ArBer)Masih ada yang pilih kesetiaan?

 


Masih ada yang pilih kesetiaan?

 

Pilihan pada gambar di atas, diluar dugaan ternyata cukup sulit untuk di jawab.  Saat ini orang rela memilih kepenuhan materi daripada kepenuhan akal budi serta akhlak yang baik.  Apabila anda juga harus memilih mana yang anda pilih? Jujur tapi hidup  begitu – gitu saja, atau berlebihan harta namun penuh tipu muslihat kebohongan?

Kebohongan adalah salah satu dosa yang mudah sekali diulangi berkali – kali.  Tidak sulit untuk berbohong, namun akan sangat sulit bagi kita untuk tidak berbohong.  Kejujuran adalah sesuatu yang mahal dan tidak tergantikan apabila ditinjau dari segi ke-imanan, namun jikalau dilihat dari kaca mata duniawi kejujuran adalah kemunafikan seseorang, sebab di dunia ini mereka yang berlimpah harta sserta kuasalah yang lebih utama.

Firman Tuhan jelas melarang suatu kebohongan, sebab merugikan orang lain, dan juga diri sendiri di masa yang akan datang.  Tuhan sendiri tidak dapat kita bohongi!  Jadi jangan lah menjadi pembohong tulen, meskipoun taruhannya adalah kehidupan miskin secara materi di dalam dunia ini!  Tetaplah setia apapun taruhannya, sebab hal itulah yang dikehendaki Tuhan Allah!  Jadi pilih yang mana? Yang engkau kehendaki atau yang Tuhan Allah kehendaki?

Pilih yang setia kepada Tuhan, pasti ia bukanlah pembohong!

 

“Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiannya;

Lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong”

Amsal 19 :  22

 

God Bless You