Tobat sementara.
Gambar diatas adalah kejadian biasa yang terjadi dalam hidup kita, dimana kata tobat yang keluar dari mulut kita hanya sekedar retorika saja alias masih sering kumat. Dengan kata lain kita tetap sadar telah bersalah, namun belum ada keinginan untuk insaf!
Insaf tentu bukan hanya sekedar kata yang keluar dari dalam mulut! Insaf berarti ada perubahan total dari dalam hati yang paling dalam. Perubahan yang didasari keinginan hati untuk berubah tentunya akan melahirkan tindakan nyata secara jelas. Efeknya kemudian akan segera terlihat dimana keinginan untuk melakukan kesalahan yang sama benar-benar terpenjarakan. Insaf dari dosa akan membawa hidup kita selamat dari hukuman dosa, namun akan memakan pengorbanan yang tidak sedikit, jadi sudah siapkah kita insaf dan bertobat seutuhnya?
Selalu ada kesempatan bagi kita untuk bertobat dan kembali ke jalan yang benar sesuai firman-Nya, namun kesempatan untuk jatuh ke dalam dosa yang sama juga terbuka lebar. Intinya setelah kita menyatakan insaf dan bertobat dari segala dosa kita, maka saat itu juga godaan hawa nafsu dan dosa akan semakin besar. Hanya dengan mendekatkan diri sajalah kepada-Nya(rajin ke Gereja, mengikuti persekutan doa, rutin membaca Injil dan lain sebagainya) Iman kita akan selalu dikukuhkan! Iman yang kuat akan menjadikan dasar perubahan semakin kokoh! Lalu kemudian perubahan akan mulai terjadi langsung dari dalam hati, dan dengan demikian kita akan benar-benar berubah alias insaf!
Pertobatan yang sejati akan membawa kita merasakan kehidupan yang sebenarnya! Jadi janganlah bertobat setengah-setengah!
“Sebaliknya kalau orang fasik bertobat dari kefasikannya
Dan ia melakukan keadilan dan kebenaran
Ia akan menyelamatkan nyawanya
Ia insaf dan bertobat
Dari segala durhaka yang dibuatnya
Ia pasti hidup, ia takkan mati”
Yehezkiel 18:27
GOD Bless u