(ArBer)Sembunyikan atau mengakuinya?

Sembunyikan atau mengakuinya?

Siapapun tidak ingin berbuat salah! Namun sayangnya setiap orang terbuka lebar kesempatanya untuk berbuat salah!  Jika kesalahan tidak terhindarkan, maka yang harus diperhatikan adalah reaksi kita pada saat kita bersalah!

Hanya ada dua reaksi akibat kesalahan yang kita timbulkan yaitu, menyembunyikannya sambil melarikan diri, atau berani menerima resiko apapun dengan mengakuinya!  Apabila pertanyan tersebut ditanyaka kepada kita masing – masing, maka dapat dipastikan kita akan menjawab dengan diplomatis yaitu” apabila kesalahan kecil maka akan segera diakui, namun apabila kesalahan besar, maka sebisa mungkin disembunyikan dahulu sampai waktu yang tepat!”  Pertanyaanya kemudian adalah kapankah waktu yang tepat untuk mengakui kesalahan?

Untuk mengakui kesalahan tidak diperlukan waktu yang tepat, atau sederhananya adalah saat kita melakukkan kesalahan, sebenaranya itulah waktu yang tepat bagi kita untuk segera mengakuinya!  Memang tidaklah mudah untuk mengakui kesalahan, apalagi jiaka itu termasuk kesalahan besar atau kesalahan yang berdampak buruk bagi banyak orang, akan tetapi dengan berusaha menyembunyikannya kita hanya akan menambah kesalahan kita sendiri(sebab kita juga perlu berbohong)  Mulai hari ini belajarlah untuk tidak menunda-nunda dalam mengakui kesalahan yang kita buat, akui sajalah apa adanya!  Dengan demikian konsekunsi yang akan kita terima dari kesalahan kita tentunya tidak akan sebesar apabila kita menyembunyikannya!  Satu hal yang pasti Tuhan mencintai anak-anak-Nya yang jujur, dan membenci bahkan menghukum mereka yang menyembunyikan diri dari kesalahan(cth, Pasangan Adam dan Hawa atau Ananias dan Safira)

Segeralah mengakui kesalahan maka anda akan mendapatkan hukuman yang lebih ringan atau bahkan bisa jadi terbebas dari hukuman apabila kita benar – benar sadar dan tidak mengulanginya lagi!

 “Siapa menyembunyikan pelanggaranya

Tidak akan beruntung

Tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkanya

Akan disayangi”

Amsal 28:13

GOD Bless u

(PuBer)P.U.S.H

P.U.S.H

Berdoalah sebelum memulai segalanya

Berdoalah juga setelah semua berakhir

Berdoalah saat sebelum membuka mata

Berdoalah juga sebelum menutup mata

Berdoalah di saat berduka

Berdoalah juga di saat sukacita menghampiri

Berdoalah di saat beban hidup menumpuk

Berdoalah juga di saat berkat berlimpah dicurahkan

Berdoalah bagi mereka yang membencimu

Berdoalah juga untuk mereka yang selalu mendukukungmu

Berdoalah untuk mereka yang mengajar kita

Berdoalah juga untuk mereka yang kita ajarkan

Berdoalah di dalam nama TuhanYesus

Dan tetaplah beriman dalam nama- Nya!

Berdoalah untuk segala keinginanmu

Dan tetaplah berdoa sampai terjadi sesuatu!

 “Tetaplah bedoa”

1 Tesalonika 5:17

GOD Bless u

(ArBer)Bersolek dengan bijak.

Bersolek dengan bijak.

Wanita manapun tentu suka untuk bersolek, atau setidak – tidaknya pernah bersolek untuk momen – momen khusus, seperti pada momen pernikahan ataupun perayaan pesta- pesta lainnya.  Penampilan sangat menunjang dalam setiap kegiatan kaum hawa,oleh karenanya mereka selalu memperhatikan atau menampilkan kecantikan mereka sebaik mungkin di hadapan umum.  Untuk datang dalam sebuah kebaktianpun, beberapa wanita memutuskan untuk bersolek layaknya dating ke sebuah pesta.  Saat mendapatkan teguran halus dari pengurus dengan halus atas  dandanan wajah serta pemakaian pernak pernik yang mengundang pusat perhatian seluruh jemaat, jawaban yang adalah “saya akan merasa lebih percaya diri, apabila penampilan saya melebihi wanita-wanita lainnya!”

Bersolek mungkin hal wajib bagi kaum hawa, namun bersolek tidak ada kaitannya dengan rasa percaya diri.  Mungkin dengan bersolek bisa menambahkan rasa percaya diri, namun bukan berarti percaya diri muncul hanya karena penampilan wajah serta fisik yang menawan.  Lagipula hanya untuk sebuah kebaktian buat apa berpenampilan seperti hendak pergi ke sebuah pesta? Apakah Tuhan menilai penampilan fisik seseorang? Ataukah justru Tuhan menilai kerinduan hati untuk datang beribata kepada- Nya?

Seorang perempuan memang harus selalu tampil menarik, namun banyak hal yang dapat membuat dirinya menarik selain dari pada berpenampilan fisik yang glamor!  Lagipula saat dalam rumah Tuhan, Tuhan tentunya memandang kerinduan hati kita!  Akan tetapi itu bukan berarti kita juga boleh seenaknya untuk datang ke dalam kebaktian dengan pakian seadanya serta penampilan(pakaian rumah atau pakian santai).  Kita pastinya akan berpakaian rapih apabila ingin bertemu dengan kepala Negara, apalagi saat kita bertemu Raja atas segala raja?  Berpakaian dan berpenampilanlah yang rapih serta layak dilihat! Dan jangan berusaha untuk menjadi pusat perhatian saat kita masuk dalam rumah Tuhan, sebab hanya Tuhan sendirilah yang harus menjadi pusat perhatian dalam rumah Tuhan!

jadikanlah penampilan fisik(raga) sebabgai pelengkap keteguhan iman, serta perbuatan terpuji yang berasal dari dalam jiwa! Dan bukan sebaliknya! Jadi bersoleklah dengan bijak!

 “Demikian juga hendaknya perempuan

Hendaklah ia berdandan dengan pantas

Dengan sopan dan sederhana

………………………………..

Tetapi hendaklah dia berdandan dengan perbuatan baik

Seperti yang layak bagi

PerempuanYang beribadah”

1 Timotius 2:9-10

GOD Bless u

(ArBer)My Prayer list.

My Prayer list.

Pokok doa dari masing – masing individu adalah berbeda – beda.  Biasanya pokok doa seseorang berkaitan dengan pergumulan hidup mereka serta permintaan- permintaan pribadi kepada Tuhan dalam hidup mereka masing – masing.  Lalu apakah anda juga melakukan hal demikian?

Membuat daftar doa dengan segala rencana serta target yang akan dicapai menunjukkan ada keseriusan dalam diri kita dalam mempercayakan segala rencana kita ke dalam tangan Tuhan.  Untuk kehidupan pribadi hal tersebut tentulah amat berguna, namun ironisisnya dengan fokus doa pada rencana pribadi kita, terkadang kita justru lupa mendoakan orang – orang sekitar kita.  Dengan begitu banyaknya keinginan pribadi kita yang kita ungkapkan dalam doa kepada Tuhan, maka akan semikin besar peluang bagi kita untuk lupa mendoakan orang – orang sekita kita!

Mulai saat ini juga belajarlah pada teladan Yesus!  Sebagai Anak Tuhan, Dia selalu taat berdoa, bahkan lebih sempurna lagi Dia tidak pernah lupa berdoa untuk para murid – murid- Nya.  Satu hal yang lebih dasyhat lagi Dia berdoa juga bagi seluruh orang – orang percaya agar selalu mendapat perlindunugan serta pemeliharaan dari Allah Bapa. Seharusnya kita malu jika segala doa yang kita panjatkan semata-mata hanya demi berkat atau keuntungan pribadi saja!  Bayangkan saja Dia yang adalah Anak Allah saja mendoakan kita semua orang percaya yang bahkan masih sering mengecewakan- Nya, lalu mengapa kita tidak pernah terpikir untuk berdoa juga bagi orang – orang yang kita kasihi di sekitar kita?  Berdoa adalah bentuk komunikasi kita kepada Tuhan, masakah komunikasi kita sepanjang saat hanya berkaitan dengan diri kita? Tidak adakah nama  orang lain yang masuk dalam percakapan kita dengan Tuhan?

Susunlah dafatar doa pribadi dengan rapih, agar kita tekun mendoakan pokok doa tersebut! Tapi janganlah berfokus pada diri sendiri,namun bawalah serta nama mereka yang juga perlu dukungan doa kita!

 “Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa

Tetapi juga untuk orang – orang,

Yang percaya kepada- Ku

 Oleh pemberitaan mereka;”

Yohanes 17:20

GOD Bless u

(LaBer)SAAT INI SAAT INDAH

SAAT INI SAAT INDAH

HANK SAMUEL

G ________Am7

SAAT INI SAAT INDAH

Dsus______ D___G o ________G

KU MEMUJI DAN MENYEMBAH

E7sus _____E7 ______Am

HADIRAT-MU KURASAKAN

______C2__ A7___ Am/D Dsus D

SAAT KU SEMBAH KAU

G _________Am7

SAAT INI SAAT INDAH

Dsus ______D___ G o_______ G

KU MEMUJI DAN MENYEMBAH

E7sus _____E7_______ Am

HADIRAT-MU KURASAKAN

_______C ___D___ G____ Dm G7

SAAT KU SEMBAH KAU

KORUS:

C ____________G/B________ Em7

HADIRAT-MU KURASAKAN

Am7 __Dsus D_G___ Dm7

SAAT INI SAAT INI

C ____________G/B ________Em7

URAPAN-MU KURASAKAN

__Am7___________ C/D__________ G

SAAT AKU MENYEMBAH KAU TUHAN

“kemudian berlututlah aku

Dan sujud menyembah TUHAN

Serta memuji TUHAN

…...................”

Kejadian 24:48

GOD Bless u