Siapa
ingin kaya?
Menjadi
miskin adalah hal yang paling ditakuti banyak orang. Menjadi bahagai seakan – akan tidaklah begitu
berarti jika hidup dalam segala kekurangan.
Hal itulah yang akhirnya banyak melatar belakangi berbagai tindakan irasional
untuk dapat menjadi kaya dengan secepatnya.
Breberapa
orang melihat fenomena ini sebagai suatu kesempatan emas untuk cepat
menghasilkan pundi – pundi rupiah. Ada
yang berpura – pura untuk bisa menggandakan uang, ada lagi yang bisa memberikan
jimat untuk sukses berusaha, ataupun benda – benda lain untuk dapat sukses
mencari rezeki, termasuk penggunaan susuk.
Sungguh ironis sekali bahwa orang rela melakukan apa saja untuk menjadi
kaya, meskipun harus mengorbankan kebahagaian, kepercayaan, aturan – aturan hukum,
harga diri, dan lain sebagainya.
Para
koruptor lahir dari mereka yang memiliki tingkat pendidikan cukup tinggi
sehingga dapat mencari celah untuk mengakali peraturan untuk mendapatkan
keuntungan yang sebanyak – banyaknya.
Sedenagkan pada masayrakat menengah ke bawah, mereka beramai – ramai berlomba
untuk mencari wangist atau petunjuk untuk memperlancar keinginan mereka untuk
menjadi kaya. Lalu apakah kita juga tergoda untuk menjadi kaya? Menjadi kaya tidaklah salah, namun menjadi
miskin dalam hal materipun sebenarnya bukanlah suatu status yang rendah di mata
Tuhan! Rasul Paulus bahkan memberikan
pujiannya kepada jemaat Makedonia yang meskipun miskin namun mereka, kaya dalam
kemurahan, meskipun menderita mereka tetap bersukacita. Jadi sebenarnya materi yang berlimpah tidak
menjamin kedekatan seseorang dengan Sang penciptanya! Bahkan terkadang kekurangan materilah yang
membuat seseorang bergaul erat dengan Tuhan Allah Pencipta dunia! Seberapa banyaknya mataeri kita saat ini,
janganlah membuat kita sombong dan melupakan Dia Sang sumber berkat! dan
seberapa kurangnya materi kita juga seharusnya tidak menghalangi rasa syukur
kita kepada penyertaan serta kasih- Nya!
Siapapun
ingin menjadi orang kaya akan materi, namun semuanya tidak akan berarti jika
tidak kaya juga dalam kemurahan serta kasih Allah!
“Selagi dicobai
dengan berat
Dalam pelbagai
penderitaan,
Sukacita mereka
meluap dan meskipun
Mereka sangat miskin,
Namun mereka kaya
dalam kemurahan”
2 Korintus 8:2
GOD
Bless u