(LaBer)Mereka Perlukan

Mereka Perlukan

Verse 1 :
D               DM7 G/D  D             DM7  G/D 
    Tiap hari kutemukan    mereka yang terhilang
F#m                Bm      Em          A
    Hidup yang tak menentu    arah tujuan
D              DM7 G/D Am/D       D     GM7
    Dalam tawa mereka       tersimpan duka
Gm/Bb            D/A  Bm   Em            A
     Namun Tuhan mendengar    tangis mereka

Chorus :
D             Em  D/F#             G
  M'reka perlukan,     m'reka perlukan
A       A7/G  D/F#   G   Em             A
  Kasih Yesus yang besar    s'bagai jawaban
D             Em  D/F#             G
  M'reka perlukan,     m'reka perlukan
A      A7/G    D/F# G  A       A7/G     D/F# G
  Tidakkah kau sadari    Dia kasih yang sejati
Em     A    D
M'reka perlukan

Verse 2 :
D                 DM7   G/D  D             DM7    G/D
      Tuhan memanggil kita    'tuk menjadi terang-Nya 
F#m               Bm       Em               A
      Tiada lebih berharga    cari yang tehilang
F                  FM7  Bb/F Cm/F         F     Bb
      Kasih-Nya mencelikkan       buat ku mengerti
Bbm/C#             F/C  Dm   Gm               C   A
      M'reka perlu mendengar    tentang kasih-Nya

"Demikianlah hendaknya terangmu

Bercahaya di depan orang,

Supaya mereka melihat perbuatanmu

Yang baik dan memuliakan

Bapa - Mu yang di sorga"

Matius 5:16

GOD Bless u

(ArBer)Sulitnya memiliki rumah idaman!

Sulitnya memiliki rumah idaman!

Harga properti kian hari kian melambung.  Bagi kalangan masyarakat berpendapatan menengah ke bawah, sepertinya mustahil untuk memiliki sebuah rumah idaman.   Bagi mereka yang sudah menabung sekian tahun untuk membeli rumahpun belum tentu bisa mendapatkan sebuah rumah, oleh karena rumah – rumah tersebut sudah habis di”borong” para investor kelas kakap. 

Saat keuangan belum mencukupi kita tak belum mampu mempunyai tempat tinggal milik sendiri, namun setelah keunangan kita cukup untuk membeli rumah, kenyataanya rumah telah “sold out” di tangan para investor.  Meskipuu keadaan ini tidak terjadi di semua daerah I dalam negeri ini, namun untuk kota  - kota besar, sangat sulit sekali kita memiliki tempat tinggal idaman yang akan selalu tersedia bagi kita kapanpun kita siap membayarnya.

Berbahagialah kita sebagai anak – anak Tuhan sebab, meskipun kita belum tentu mempunyai tempat tinggal idaman di bumi ini, namun tidak demikian halnya saat nanti kita berada di dalam kerajaan sorga.  Kerajaan sorga menjamin setiap orang mendapatkan tempat tinggal layak yang paling sempurna.   Salah satu keistimewaanya adalah “stock” tempat tinggal yang akan selalu tersedia.  Lalu nbagaimana dengan harganya?  Kebar baiknya adalah kita semua dijanjikan mendapatkan tempat tinggal tersebut secara gratis? Oleh karena Dia telah membayarnya lunas di kayu salib!  Bayangkanlah betapa indahnya kehidupan akan datang yang telaj Yesus janjikan bagi kita semua! Jadi mulai hari ini fokuskanlah pandangan kita bukan lagi terhadap tempat tinggal ideal namun sementara di dalam dunia ini, melainkan kepada tempat tinggal sempurna yang telah Tuhan Yesus sediakan bagi kita semua!

Tuhan telah membayar lunas segala dosa kita, dan sekarang Dia sedang menunggu kita di rumah Bapa untuk segera bertemu lagi dengan kita semua yang sesungguhnya sudah menjadi warga kerajaan sorga!

“Di rumah Bapa – Ku banyak tempat tinggal

Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakanya kepadamu

Sebab Aku pergi ke situ

Untuk menyediakan tempat bagimu ”

Yohanes  14 : 2

GOD Bless u

(LaBer)There Is None Like You

There Is None Like You
Lenny LeBlanc
Key: F

F         C/E       Bb/D  F/C
 There is none like You

Bb      F/A               Gm7            C
 No one else can touch my heart like You do

F        C/E            Cm/Eb     Bb/D
 I could search for all eternity long

      F/C            Bb/C  C    F
 And find - there is none like You

F    BbM7  Bb/C         F  C/E   Dm
Your mercy flows like a ri-ver   wide

    Gm7     Bb/C             F
And healing comes from Your hands

BbM7       Bb/C         F            Dm7
Suffering children are safe in Your arms

Gm        Bb/F      C/E   Bb/D  C
 There is none like You

"Tidak ada yang sama seperti 

Engkau, ya TUHAN!

Engkau besar dan nama- Mu

Besar oleh keperkasaan"

Yeremia 10:6

GOD Bless u 

(ArBer)Bukan suaranya, namun siapa pemilik suaranya!

Bukan suaranya, namun siapa pemilik suaranya!

Perintah mana yang lebih efektif untuk didengar? dari seorang “kecil” yang berteriak  nyaring, atau seorang yang “besar” namun berbicara dengan suara lembut?  Sudah pasti pendengaran kita lebih peka terhadap suara dari seseorang yang kita kenal dan berpengaruh dalam hidup kita.  Meskipun bisikan kecil, biasanya kita akan mudah mentaatinya.

Injil juga mencatat bahwa banyak orang – orang yang takjub oleh perkataan dari pada Yesus!  Bukan hanya orang – orang saj yang takjub dan mentaati- Nya, setan ataupun iblispun takluk oleh perkataan – Nya!  Bahkan terdapat ayat yang menyatakan kekaguman dari orang – orang terhadap perintah Yesus!  Akan tetapi sadarkah kita bahwa bukan perkataan Yesus yang hebat? melainkan Dia yang berkata – katalah yang hebat dan mempunyai kuasa.

Firman Tuhan adalah sumber ataupun dasar bagi kita untuk beriman!  Namun dalam beriman kita juga harus menggetahu bahwa Tuhan Yesus itulah akar dari Iman serta kepercayaan kita.  Perkataan Tuhan wajib kita taati dan laksanakan! Namun demikina kebesaran Tuhan juga harus kita teladani dan selalu kita muliakan!  Logikanya sangatlah sederhana, jika perkataan Dia begitu besar kuasanya apalagi Dia yang berkata – kata? Pastilah Dia adalah Empunya segala Kuasa di bumi dan di sorga!  Jadi janganlah mudah terpengaruh kata – kata yang terdengar telinga kita, namun arahkanlah terhadap kata – kata yang yang keluar dari Individu yang terkenal baik dan benar!

Sebenarnya bukan suara Yesus yang banyak membuat banyak orang takjub, namun Yesus sendirilah pribadi yang menakjubkan banyak orang!

“Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang

Kepada yang lain katanya:

Alangkah hebatnya perkataan ini!

Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa

Ia memberi perintah kepada roh – roh

Jahat dan merekapun keluar ”

Lukas  4 : 36

GOD Bless u

(LaBer)Ku Mau MenyenangkanMu

Ku Mau MenyenangkanMu
Hendro S., Jacqlien Cellose
Key: G

        G       Bm/F#  Em  D
Sungguh baik Kau  Tuhan
     C       Am       D
KasihMu meny'lamatkan
        G        Bm/F#  Em  D
Sungguh ajaib Kau  Yesus
     C      Am       D
KuasaMu menyembuhkan
      Em        F#7     Bm
Dalam dunia yang  kelam
      C      D     G
Dalam masa mencekam
      Em    F#7  Bm      Em
Ku percaya padaMu  Tuhan
     Am            D
Ku serahkan hidupku

Reff:
G           G/B      C     D
Ku mau menyenangkanMu Tuhan
G           G/B      C  D
Ku mau menyenangkanMu
G           G/B      C     D
Ku mau menyenangkanMu Tuhan
G           G/B      C  D
Ku mau menyenangkanMu
  Am         D   Bm         Em
Dalam jalanku, dalam pikirku
  Cm     D    G
Dalam bicaraku

(sumber:www.suaranafiri.com)

"Jangan hanya di hadapan mereka saja

Untuk menyenangkan hati orang,

Tetapi sebagai hamba - hamba Kristus

Yang dengan segenap hati melakukan 

Kehendak Allah"

Efesus 6:6

GOD Bless u 

Bukan perpisahan sesungguhnya!

Bukan perpisahan sesungguhnya!

Setelah menempuh ujian nasional ataupun ujian akhir kelulusan, biasanya siswa kelas 6, kelas 9 dan kelas 12 mengadakan acara perpisahan.  Acara perpisahan diadakan dengan berbagai cara, baik dengan cara sederhana maupun dengan acara pesta pora, intinya perpisahan tersebut dirayakan untuk menjadikannya sebuah kenangan tak terlupakan dengan teman – teman semasa sekolah.

Perpisahan memang akan membawa kenangan tersendiri bagi mereka yang akan segera terpisahkan.  Perpisahan memang melahirkan suasana haru serta kesedihan, namun juga menghadirkan harapan yang baik di masa depan, seperti harapan untuk bertemu kembali di masa yang akan datang.  Agar harapan tersebut tetap “hidup” maka kebanyakan orang menciptakan sebuah acara atau momen indah untuk dapat diingat selalu.  

Dalam Injil, tercatat beberapa kali Tuhan Yesus memperingati atau menyinggung akan kepergian ataupu perpisahan- Nya dengan para murid- murid- Nya.   Bahkan pada kitab Yohanes, Dia memaparkan secara gambling alasan kepergian- Nya!  Alasan tersebut, tentu lagi – lagi demi perwujudan kasih – Nya yang begitu besar untuk umat manusia!  Pertanyaanya mungkin adalah apakah kita semua menyadari bahwa kepergian Tuhan bukanlah untuk selamanya?, dan mengertikah kita akan maksud yang baik dibalik kepergian Tuhan Yesus dari dunia ini?  Jika kita mengerti akan ke- dua pertanyaan sederhana tersebut, maka tentunya “perpisahan” sementara ini tidak akan membuat kita kehilangan harapan, bersedih serta kehilangan Sang Panutan, sebab Kepergian Tuhan akan mendatangkan harapan baru, serta Roh kudus yang akan memandu kita serta menghibur kita di dalam mengerjakan kehendak Tuhan!  Lagi pula hanya Roh Kuduslah yang mampu menguatkan dan memberi kesabaran bagi kita untuk menantikan pertemuan kita dengan Yesus di masa yang akan datang.(sesuai dengan janji Yesus)

Perpisahan kita dengan Yesus seharusnya tidak membuat kita sedih, sebab Dia sebenarnya tidak pergi se-utuhnya, sebab Dia tetap menyertai kita ada dalam bentuk Roh Penghibur!

“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu:

Adalah lebih berguna bagi kamu,

Jika aku pergi.  Sebab jikalau aku pergi,

Penghibur itu akan datang kepadamu, tetapi jika

Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu”

Yohanes  16 : 7

GOD Bless u

(ArBer)Buah busuk

Buah busuk

Buah pada gambar di atas sudah pasti akan dibuang, oleh karena busuk!  Pertanyaanya yang timbul kemudia adalah apakah buah tersebut tidak baik oleh karena pohonnya yang tidak baik, atau karena pengaruh hama binatang (ulat, serangga maupun kelelawar)?

Pohon yang dirawat dengan baik, biasanya tidak akan menghasilkan buah yang tidak baik.  Perawatan yang baik akan menghasilkan buah yang baik pula, sebaliknya pohon yang tidak baik, pasti akan mempengaruhi hasil pertumbuhan buah yang tidak sempurna.  Memang ada kemungkinan buah tersebut mengalami kerusakan oleh karena gangguan dari pihak lain misalnya serangga, namun demikian hal tersebut masih bisa dicegah.  Akan tetapi kualitas buruk bawaan dari pohon tersebut biasanya secara alami akan membentuk bakal buah yang buruk juga.

Manusia juga dilihat dari hasil perbuatannya bukan dari pengakuan dirinya sendiri.  Setiap orang bisa mengakui bahwa dia adalah pribadi yang jujur dan bertanggung jawab, namun jika dia kerap keluar masuk penjara, maka orang tersebut adalah pembohong besar.  Sebagai anak – anak terang kita juga sebaiknya menghasilkan “buah – buah” yang baik sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.  Sikap, tindakan dan perkataan yang baik adalah buah – buah yang seharusnya kita hasilkan dan bagikan kepada sesama!  Dengan demikian bukan kita saja yang mudah diterima sesama kita, oleh karena buah yang kita hasilkan, namun kasih Tuhan akan lebih banyak juga mereka rasakan.  Intinya nama Tuhan akan dimuliakan, oleh karena buah baik yang kita hasilkan.

Sikap dan perbuatan kita adalah "buah" dalam kehidupan kita!, jadi hasilkanlah sikap perbuatan baik yang sesuai dengan DIA Sang sumber kebaikan!

“Tidak mungkin pohon yang baik

Itu menghasilkan buah yang tidak baik,

Ataupun pohon yang tidak baik itu

Menghasilkan buah yang baik”

Matius 7:18

GOD Bless u