(ArBer)Menerima atau tidak, tetaplah andalkanlah Tuhan!

 

Menerima atau tidak, tetaplah andalkanlah Tuhan!

 

Tupai pada gambar di atas mungkin sednag berdoa dan meminta teman kepada Tuhan, dan spertinya doanya tersebut terkabulkan, oleh karena sepertinya Tuhan “menjatuhkan” dari langit se-ekor tupai untuk menemaninya.

Apabila semua doa dapat langsung dikabulkan Tuhan, maka manusia akan menjadi semakin malas serta manja.  Setiap doa yang kita panjatkan memang tidak akan langsung dijawab Tuhan, sebab Tuhan menjawab sesuai dengan kehendak- Nya.  Lalu apakah kita harus menyerah begitu saja, ketika doa yang kita panjatkan belum kunjung terwujud?

Tuha Yesus mengatakan agar apapun yang kita minta serta doakan, harus diimani bahwa kita akan menrimanya.  Meng-imani akan menerima apa yang kita minta tidak sama dengan memaksa Tuhan agar mengabulkan seleluruh permintaan kita!  Ketika kita meng-imani, maka dalam keadaan belum mendapatkan apapun kita tetap percaya dan beserah sepenuhnya dalam hal urusan waktu kepada Tuhan.  Sednagkan jikalau kita “memaksa” Tuhan, maka waktu yang sesuai dengan kehendak kitalah yang harus diwujudkan.  Jadi cobalah beriman dan bukan berusaha memaksa Tuhan!  

Tidak semua permintaan akan diwujudkan seketika juga oleh Tuhan, akan tetapi semua permintaan harus diimani dalam nama- Nya meskipun belum terwujud!

 

“Karena itu Aku berkata keapdamu :

Apa saja yang kamu minta dan doakan

Percayalah bahwa kamu telah menerimanya

Maka hal itu akan diberikan kepadamu”

 Markus 11 : 24

God Bless You

(ArBer)Tidak mengenal karma bukan berarti bebas dari hukuman

 

Tidak mengenal karma bukan berarti bebas dari hukuman

 

Kekristenan tidak mengenal adanya hukum karma, sebab bagi kristen hukum yang terutama adalah hukum kasih.  Terlepas dari itu umngkin ada suatu hukum yang sama dengan karma yaitu hukum sebab akibat atau kita kenal dengan hukum tabur tuai.

Segala perbuatan jahat yang dilakukan orang belum tentu akan ditimpakan kemalangan ataupun kejahatan bagi orang tersebut..  Sebaliknya belum tentu orang yang bebruat baik disepanjang hidupnya akan menerima kebaikan juga.  Hukum pada KeKristenan tidak dapat dilihat dalam ruang lingkup dan waktu tertentu saja, namun bersifat kekal adanya.

Orang percaya yang baik belum tentu mendapatkan segala yang baik di dalam dunia ini, namun sesuai dengan hukum tabur tuai, apa yang telah diyabur di dalam dunia ini, pastilah akan dituainya kelak, meskipun sudah tidak berada di dalam dunai ini.  Berlaku juga sebaliknya, mungkin terlihat orang jahat hidup bahagia di dalam dunia ini, namun hukuman akan dituainya ketika meninggalkan dunia ini.  Jadi jelaslah bahwa jangan sekali – kali kita “mengakali “ Tuhan dengan berbuat baik untuk menebus banyaknya kesalahan kita!  Yang benar adalah bertobat dan tidak mengulangi kesalahan lagi, sebab kebaikan tidak akan bisa menghapus atau meringankan dosa kita!

Hukum karma memang tidak belaku, namun bukan berarti tidak ada hukuman bagi mereka yang sengaja menabur benih dosa di dalam dunia ini!

“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan

Diri – Nya dipermainkan.

Karena apa yang ditabur orang,

Itu juga yang akan dituainya”

 Galatia 6 : 7

God Bless You

(ArBer)Doa ucapan syukur raja Salomo

 

Doa ucapan syukur raja Salomo

 

Salomo bukan hanya menjadi seorang yang penuh hikmat serta kebijaksanaan, namun juga menjadi satu – satunya raja yang berhasil membangun rumah bagi Tuhan!  Pembangunan yang memakan waktu bertahun – tahun akhirnya dapat diselesaikannya, meskipun perencanaanya sudah dimulai keyika ayahnya Daud masih menjadi raja.

Salomo tidak terus membanggakan diri ketika pembangunan kediaman Tuhan tersebut terwujud, namun Dia malahan berdoa serta menaiikan pujian kepada Tuhan Allah yang berkenan atas segala usahanya.  Salomo tahu bukan kali ini saja Tuhan memberkati umat – Nya, namun janji Tuhan sejak umat- Nya kelauar dari Israel sampai saat itu tidak ada yang tidak ditepati- Nya!

Apapun pencapaian kita saat ini, kita tetap harus mengingat kepada Tuhan.  Janji pemeliharaan Tuhan tidak berhenti pada jaman raja – raja saja, akan tetapi janji tersebut tetap reevan sampai dengan saat ini!  Apa yang kita kerjakan dan berhasil adalah salah satu bukti penyertaan- Nya kepada kita, jadi janganlah jimawa akan tetapi kembalikanlah segala pujian syukur kepada Dia yang menjanjikan serta juga menepatinya bagi kita semua!

Semakin kita meyakini janji- Nya, maka akan semakin kita rasakan akan kuat kuasa-Nya  serta kasih setia-Nya!

“Terpujilah TUHAN yang memberikan tempat perhentian

Kepada umat- Nya Israel tepat seperti yang difrimankan- Nya

Dari segala yang baik, yang telah dijanjikan- Nya

Dengan perantara Musa, hamba- Nya,

Tidak ada satupun yang tidak dipenuhi”

 1 Raja – raja 8 : 56

God Bless You

(LaBer)Mujizat Setiap Hari

 

Mujizat Setiap Hari 

(Dewi Guna)

 

Bait :

F         C/E

Tiada Berubah

Cm/D#     Bb/D

Kuasa NamaMu

Bbm/C#     F/C      G/B        C

Tiada Berkesudahan, Kasih SetiaMu

F        C/E  Cm/D        Bb/D

Pabila Tuhan  Sudah Berfirman

C  Bb

Maka

  G/B      C

Semuanya Jadi

 

Reff :

       F

Selama KumenyembahMu

A      Dm

Kupercaya

      Bb      G/B        C

Bahwa Mujizat Masih Terjadi

       F

Selama Kau Besertaku

A     Dm

Kumelihat

    Bb      C      F

Ada Mujizat Setiap Hari

 

“Betapa besarnya tanda – tanda- Nya

Dan betapa hebatnya mujizat-mujizat- Nya!

Kerajaan- Nya adalah kerajaan yang kekal dan

Pemerintahan- Nya turun – temurun! ”

Daniel 27 : 3

 

GOD Bless You

(ArBer)Umat Tuhan jangan "membunuh" hukum dan keadilan!

 

Umat Tuhan jangan "membunuh" hukum dan keadilan!

 

Penegakkan hukum serta mewujudkan keadilan ternyata tidak mudah untuk dilakukan.  Bukan hanya bagi orang awam, bagi penegak hukum sendiripun ternyata sulit sekali untuk menegakkan keadilan atas nama hukum yang berlaku.

Oknum penegak hukum yang melanggar hukum ternyata jumlahnya kian hari kian bertambah.  Mereka yang mengenal serta membuat peraturan hukum malahan melakukan pelanggaran hukum.  Ironisnya bukan hanya melakukan pelanggaran hukum, malahan menggunakan segala cara untuk dapat “berkelit” dari ancaman hukuman, dan bahkan banyak juga orang percaya yang menjadi pelakunya.  Intinya adalah sudah hampir tidak ada lagi keadailan di dalam penerapan peraturan berdasarkan hukum yang berlaku.

Bangsa Israel juga pernah menjadi seteru Tuhan, oleh karena bangsa tersebut tidak menjunjung keadilan dan kerap melanggar hukum serta peraturan Tuhan.  Tuhan mencintai keadilan dan pasti meneggakkan keadilan- Nya bagi semua umat- Nya!  Kita yang memngaku umat- Nya juga sudah seharusnya mengikuti apa yang Tuhan kerjakan bagi kita semua di dunia ini!  Menegakkan keadilan bukanlah pilihan melainkan keharusan!  Begitu juga taat terhadap hukum Tuhan serta juga hukum dunia dimana kita berada saat ini!    

Hukum dan keadilan adalah ciptaan Tuhan agar umat manusia bisa hidup damai! jadi jangan sampai umat manusia malahan sengaja ”melenyapkan” hal tersebut!

“Beginilah firman TUHAN:  taatilah hukum

Dan tegakkanlah keadilan,

Sebab sebentar lagi akan datang keselamatan

Yang dari pada- Ku, dan keadilan- Ku akan dinyatakan”

 Yesaya 56 : 1

God Bless You

(ArBer)Tidak merasa lebih maupun kurang

 

Tidak merasa lebih maupun kurang

 

Tokoh pada gambar di atas tentu saja tidak banyak yang mengenalnya.  Meskipun demikian beliau adalah salah satu anak konglomerat di negeri ini.  Hanya saja sikapnya yang sederhana benar – benar tidak menggambarkan seorang yang pantas di beri label “grazy rich”.

Tidak semua orang yang mempunyai semuanya bisa menahan diri dari yang namanya flexing atau gaya hidup untuk pamer kekayaan.  Tokoh di atas adalah salah satu orang yang tidak suka pamer bahkan hidup dengan gaya yang sederhana, meskipun sebenarnya dari segi ekonomi tentu berada di atas tingkatan yang berbeda.  Alasannya sederhana yaitu beliau merasa sudah cukup dan terbiasa mencukupkan diri, jadi tidak ada yang perlu dilebih – lebihkan, apa adanya saja.

 Rasul Paulus juga mengerti apa yang namanya kelebihan maupun kekurangan.  Ketika kekurangan beliau tidak mengeluh, dan beitu juga ketika tidak kekurangan, malahan beliau tidak membanggakannya, melainkan tetap beursaha hidup apa adanya dengan mencukupkan diri dalam segala keadaan.  Teladan ke dua tokoh tersebut di atas memang adalah teladan yang harus kita ikuti, sebab jikalau kita tidak pernah merasa cukup kita akan selalu merasa kurang.  Sebaliknya jikalau kita terus membanggakan kelebihan kita, maka kita tidak sadar, behwa itulah kekurangan kita yang sesungguhnya yaitu tidak mampu bersikap rendah hati!

Merasa cukup dan selalu bersyukur adalah sikap terpuji mereka yang berkelebihan maupun berkekurangan!

“Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan

Sebab aku telah belajar mencukupkan diri

 Dalam segala keadaan”

 Filipi 4 : 11

God Bless You

(LaBer)Doaku

 

Doaku 

(True Worshippers Kiddy)

Tempo : 74

4/4

 

    C        Am

Terima Kasih

      Dm    G

Tuhan Yesus

      C          Am

Untuk Mama Dan Papa

     Dm     G

Yang Kau Beri

      C      Gm

Ku Bersyukur

C   F     Fm/G#

KepadaMu

      C/G  G     C

Untuk Mama Dan Papa

 

     C       Am

Mama Mengasuhku

    Dm       G

Dan Menyayangi

     C       Am

Papa Mendidikku

    Dm      G

Dan Mengasihi

       C           Gm  C

Mereka Selalu Berdoa

  F      Fm/G#

KepadaMu

     Em    Am

Agar Semua

    Em      Am

RancanganMu

    Dm                 G

Digenapi Di Dalam Hidupku

 

    C        Am

Terima Kasih

      Dm    G

Tuhan Yesus

      C          Am

Untuk Mama Dan Papa

    Dm      G

Kau Anugerahi

     C      C7

Berkati Mereka

       F     Fm/G#

Lindungi Mereka

     Em         Am

Ku Sayang Mama

     Em         Am

Ku Sayang Papa

     Dm        G     C

Ku Sayang Mama Dan Papa

 

“Hai anak – anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan

Karena harsulah demikian, hormatilah ayahmu dan ibumu

Ini adalah suatu perintah yang penting

Seperti nyata dari janji ini ”

Efesus 6 : 1 - 2

 

GOD Bless You

(ArBer)Orang - orang munafik

 

Orang - orang munafik

 

Melihat gambar di atas, mungkin sebagian kita ada yang tertawa, namun juga ada yang merasa miris.  Bagaimana tidak, bahwa kasih sayang kepda orang tua, ternyata tidak benar – benar tulus.  Kelihatannya mungkin tulus, namun didalamnya mengandung makna lain, dan sudah pasti apa yang ditunjukkannya adalah kepura – puraan, kebohongan atau hanya kemunafikan belaka.

Tuhan Yesus kerap menegor ahli – ahli taurat dan orang farisi terhadap suku Yahudi di Israel.  Mereka yang merasa lebih “hebat” dari orang biasa dari segi rohaninya, biasanya adalah mereka yang munafik dan hanya bertujuaan untuk menymbongkan diri mereka.  Suatu ibadah memang harus ditunjukkan secara konsisten, namun jikalau segala konsistensi tersebut hanyalah keterpaksaan ataupun kepalsuan belaka, maka sama sekali ibadah ataupun ketaatan tersebut tidaklah berguan.

Bisa jadi ada kebiasaan orang farisi ataupun ahli taurat pada jaman Yesus yang “mengalir” dalam nadi rohani kita.  Bisa jadi kita juga orang yang penuh kemunafikan serta kepura – puraan, namun satu yang jelas, di mata Tuhan semua terlihat bahkan sampai dengan maksud hati serta pikiran terdalam kita.  Jadi janganlah berlaku seperti orang munafik sebab kemunafikan tidak akan mendapatkan upah apapun dari Tuhan Allah yang Maha memberi!

Kebohongan, kepura – puraan serta kemunafikan adalah tanda seseorang yang tidak mengandalkan Tuhan dalam hidupnya!

“Demikianlah jugalah kamu,

Di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang

Tetapi di sebelah dalam kamu penuh

Kemunafikan dan kedurjanaan”

 Matius 23 : 28

God Bless You

(LaBer)Burung Pipit

 

Burung Pipit

(True Worshippers Kiddy)

Tempo : 130

4/4

 

C            F/C

Burung Pipit Yang Kecil

G/C        C

Dikasihi Tuhan

C/E        F    C/G    G    C

Terlebih Diriku Dika - sihi Tuhan

 

C            F/C

Bunga Bakung Di Padang

G/C      C

Diberi Keindahan

C/E        F    C/G    G    C

Terlebih Diriku Dika - sihi Tuhan

 

“Bukankah burung pipit dujual lima ekor dua duit?

Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya dilupakan Allah

Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya

Karena itu jangan takut, karena kamu

Lebih berharga dari pada banyak burunhg pipit”

Lukas 12 : 6 - 7

 

GOD Bless You

(PuBer)Engkau yang kecil, janganlah takut!

 

Engkau yang kecil, janganlah takut!

 

Anak takut oleh tangan hitam

Anak tak berdaya dikelilingi maut

Anak tak melawan karena tak mampu

Anak lemah dan tak sanggup melawan

Anak masih mempunyai pengharapan

Anak bisa memanggil bapanya

 

Bapa yang baik tidak akan diam saja

Bapa yang baik selalu siap sedia

Bapa yang baik rela berkorban

Bapa yang baik akan membebasakan

Bapa yang baik bahkan menganugerahkan

Bapa yang baik mengasihi anak yang kecil

 

Meskipun engkau kecil, engkau mempunyai Bapa yang besar

Meskipun Bapa besar, Bapa amat mengasihi engkau yang kecil

 

“Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil!

Karena Bapamu telah berkenan memberikan Kerajaan itu”

 Lukas 12 : 32

God Bless You

(LaBer)Lubuk Hatiku

 

Lubuk Hatiku 

(GMS Worship)

 

Bait :

G     Bm          Em

Kau Melukis Wajahku

Am   A/C#  D

Di HadapanMu

F#m7b5  B    Em

Dan Mengukir Namaku

Am   A/C#        D

Di Telapak TanganMu

 

G      Bm      Em

Sampai Masa Tuaku

Am    A/C#        D

Kau Tetaplah Tuhanku

F#m7b5  B    Em

Yang  Akan Selalu Menggendong

Am     A/C#        D

Hingga Putih Rambutku

 

    Am

KemurahanMu Itu

     G/B

Membuatku Tertegun

    C        A/C#         D

Kubulatkan Hatiku MengikutMu

 

Reff :

         C           D/C

Kuangkat Tanganku, Yesus

       Bm       Em

Memuji PerbuatanMu

          Am      D     F/G      G

Sungguh Tiada Terukur Kasih SetiaMu

        C          D/C

Dalam Naungan SayapMu

        F#m7b5  B     Em

Kumau Terus  MenyembahMu

        Am         D         G

KasihMu Terukir Di Lubuk Hatiku

 

 

 

“Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai

Masa putih rambutmu Aku menggendong kamu

Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus

Aku mau memikiul kamu dan menyelamatkan kamu”

Yesaya 46 : 4

 

GOD Bless You