Demi menuruti kehendak TUHAN!
Salah
satu tokoh Perjanjian Lama yang rela mengorbankan segalanya demi kehendak Tuhan
Allah adalah nabi Musa. Nabi Musa
bukanlah sorang sembarangan sebab ia masih terhidup sebagai pangeran Mesir,
yang kala itu terkenal dengan kekayaan negaranya yang berlimpah.
Masa
kecil Musa memang tidaklah mudah, namun kemudian dalam masa yang sulit
tersebut, malahan ia berkesempatan untuk masuk istana raja Firaun dan menjadi
anak angkat dari putri Firaun.
Kesempatan emas yang tentu tidak akan dilepaskan siapapun saat itu dan
mungkin juga saat ini. Bukan hanya kaya,
ia juga mempunyai kuasa serta kedudukan tinggi di mata rakyatnya. Namun Musa dengan Iman rela meninggalkan
semuanya itu demi umat Tuhan.
Musa
tidak menjalani kehidupan yang lebih baik ketika ia memilih untuk ikut kehendak
Tuhan Allah. Malahan ia sendiri ditolak
oleh bangsa yang dipimpinya tersebut.
Kenyataan hidupyang sulit ketika memilih jalan Tuhan ternyata tidak
membuat iman Musa hancur, malahan Ia benar – benar menjalankan seluruh perintah
Tuhan sampai akhir hayatnya. Lalu
bagimanakah dengan kita? Apakah kita
saat ini mengalami hal yang bertolak belakang dari sebelum kita mengikuti
Kristus? Masikah kita tetap
mempertahankan iman kita?
Meninggalkan
kenikmatan duniawi adalah musuh utama pertumbuhan iman!
“Karena ia lebih suka
menderita sengsara
Dengan umat Allah
dari pada
Untuk sementara
menikmati kesenangan dosa”
Ibrani 11 : 25
God Bless You

No comments:
Post a Comment