Wednesday, July 16, 2025

(ArBer)Tidak sanggup bersaing dengan sehat

 


Tidak sanggup bersaing dengan sehat

 

Kompetisi wajar saja terjadi antar saudara kandung.  Wajar jugalah jikalau seseorang ingin menjadi lebih baik dibandingkan dengan sesamanya.  Hanya saja ada yang salah diantara “persaingan” Kain dan Habel terseubut yaitu persaingan tidak sehat yang didalamnya berisi kedengkian serta juga kebencian.

Sebenarnya adalah hal wajar jikalau hanya salah satu persembahan yang diterima Tuhan diantara persembahan Kain dan Habel.  Seharusnya Kain juga tidak boleh patah semangat, apabila persembahannya belum mendapat perhatian Tuhan.  Jikalau ia mau belajar dan bertanya kepada adiknya bagaimana mempersembahkan dengan baik dan benar, bisa jadi persembahan berikutnya, malahan persembahan Kain juga diterima Tuhan Allah. 

Intinya pada suatu kompetisi atau persaingan, kita perlu menimprovisasi diri sendiri.  Apa yang kurang sehingga kita belum “menang” harus kita tingkatkan lagi.  Apabila perlu malahan kita wajib belajar atau berguru dari sang juara! Dan bukannya malahan menyingkirkan sang juara dari kompetisi, seperti yang dilakukan Kain dengan membuhun Habel.  Ketika kita merasa ada yang lebih baik dari kita, janganlah berusaha menyingkirkannya sehingga yang terbaik menjadi milik kita!namun belajarlah untuk mengembangkan diri lebih lagi, sehingga kita mampu menyamai atau bahkan melampui yang terbaik!

Menyingkirkan yang terbaik dengan cara kotor dan curang tidak secara otomatis menjadikan kita lebih baik!

 

“Tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan- Nya

Lalu hati Kain menjadi sangat panas dan mukanya muram”

Kejadian 4 : 5

 

God Bless You

No comments:

Post a Comment