Percayalah kepada Dia yang membentukmu!
Tanah
liat tidak mempunyai kuasa dan daya apapun merubah bentuknya sendiri. Bentukan tanah liat tergantung oleh tukan periuk
yang membuatnya. Apapaun yang dibentuk
tukan periuk itulah bentuk akhir dari tanah liat tersebut, dan memang tidak
tersedia kesempatan bagi tanah tersebut untuk memberi ide, protes ataupun
interupsi terhadap sang tukang periuk yang membuatnya.
Melalui
nabi Yesaya, Tuhan Allah memperingati bangsa Israel kala itu yang teragr
tengkuk. Bukan hanya dijajah oleh bangsa
lain, mereka juga dicerai beraikan dan harus mengalami pembuangan ke negari asing. Meskipun begitu, mereka enggan bertobat dan
bahkan berani protes kepada Tuhan Allah yang membentuknya. Namun pertanyanya
adalah apakah pantas manusia protes kepada Tuhan Allah?
Manusia
sebenarnya juga layaknya tanah liat yang dibentuk Tuhan Allah. Bukan hanya membentuk layaknya benda mati,
namun kita diberi nafas kehidupan berupa roh yang menjadi jiwa di dalam tubuh
ini. Celakanya manusia selalu merasa
tidak puas oleh keadaannnya saat ini, dan kerap mempertanyakan bahkan berani
mempersalahkan Tuhan Allah yang membentuknya, padahal sebenarnya segala ciptaan
Tuhan Allah adalah sempurna adanya.
Appaun
bentukan kehidupan kita, yakinilah bahwa itu adalah karya sempurna dari Tuhan
Allah! Percayakanlah kepada Dia yang
membentuk kita!
“Betapa kamu
memutarbalikkan segala sesuatu!
Apakah tanah liat
dapat dianggap sama
Seperti tukang
periuk, sehingga apa yang dibuat
Dapat berkata tentang
yang membuatnya:
Bukan dia yang
membuat aku
................................................”
Yesaya 29 : 16
God Bless You

No comments:
Post a Comment