Ledakan besar dari hal kecil.
Bubuk mesiu adalah bahan yang digunakan untuk membuat dynamite/bom/bahan peledak. Walaupun bentuknya hanya serbuk, tetapi jika dibakar atau , terkena percikan api maka ledakan yang dihasilkan akan sangat besar dan dahsyat. Dampak dari bubuk yang dijadikan bahan peledak memang cukup berbahaya, bila digunakan oleh orang yang bermaksud jahat maka dampaknyapun akan buruk.(misalnya teroris menggunakannya untuk meledakkan fasilitas umum dan lainnya). Oleh karena itu bahan peledak dilarang penggunaannya untuk masyarakat umum, bahan peledak hanya dipergunakan untuk keperluan militer serta hal lainnya (misalnya untuk merobohkan bangunan tua), dan hanya orang-orang/ organisasi-organisasi tertentu yang dapat memperolehnya.
Perasaan dendam sama halnya dengan bom/dynamite. Kesalahan yang tidak pernah kita lupakan walaupun kecil, nantinya akan menimbulkan rasa dendam. Kemudian dari rasa dendam tersebut akan menimbulkan dampak besar yang buruk seperti iri hati dan akar kepahitan. Jika sudah demikian maka segala sesuatu akan menjadi sangat subyektif sehingga tidak ada memungkinkan pikiran kita menerima segala hal yang sudah kita tolak. Rasa dendam sangat berbahaya, bahkan dendam adalah akar dari kejahatan besar seperti pembunuhan.
Sebagai orang-orang yang beriman sebisa mungkin kita menjauhi rasa dendam. Apabila kata maaf sudah keluar dari bibir maka seharusnya kata itu juga boleh terus berdiam dalam hati dan pikiran kita. Kita sebagai orang Kristiani terkadang mudah memaafkan namun tidak mudah untuk melupakan kesalahan orang lain. Berdamailah dengan diri sendiri dengan menerima sepenuh hati permintaan maaf orang lain. Jika hati sudah berdamai dengan rasa dendam dalam pikiran, maka “serbuk” dendam yang siap untuk membuat ledakan besar tidak akan berfungsi lagi. :)
“Janganlah engkau menuntut balas,
dan janganlah menaruh dendam
terhadap orang-orang sebangsamu,
melainkan kasihinilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri
Akulah TUHAN”
Imamat 19:18
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment