Awas jebakan!
Selagi masih muda, alangkah baiknya kita berteman dengan banyak orang tanpa pilih pilih. Semakin banyak kita berteman, maka tentunya semakin banyak juga pengalaman hidup yang akan kita dapatkan. Bisa jadi proses pertemanan adalah awal metamorfosa kita menjadi seorang yang dewasa serta lebih bijaksana.
Pertemanan tidak selamanya berakhir dengan indah, ada pula yang berakhir mengecewakan. Contohnya saja banyak sekali pecandu narkoba, justru berawal dari proses pertemanan yang salah. Dalam pertemanan tentunya kita selalu mencari teman yang asyik, nyambung kalau diajak bicara, bisa bercanda setiap saat, serta mudah berbagi. Sedangkan teman yang terlalu banyak mengatur atau melarang, tindakan – tindakan kita yang kurang baik pastilah lambat laun kita tinggalkan. Masa remaja memang masa untuk memuaskan keinginan tahuan akan segala hal di dunia ini, akan tetapi banyak sekali remaja yang malahan terjebak “candu” kedagingan dalam dunia ini.
Teman – teman yang mengajak kita menikmati segala sesuatu yang disediakan dunia ini memang tampaknya sangat baik, tapi awas bisa jadi kita sudah masuk jebakan si iblis. Kenikmatan dunia seperti judi, minuman keras, seks dan narkoba memang kerap kali dipakai iblis untuk menjebak jiwa muda kita yang tak berpengalaman. Sekali kita mencobai segala hal tersebut maka hanya anugrah Tuhan sajalah yang bisa membawa kita keluar dari ketergantungan akan dosa-dosa tersebut.
Sebagai anak Tuhan yang beriman, kita harus pintar – pintar memilih teman. Bukan bermaksud untuk membeda-bedakan teman, namun pilihan bergaul dengan siapa yang pantas adalah hak pribadi setiap orang. Berdolah dan minta Tuhan membantu kita agar kita dapat membedakan mana teman yang membawa kita lebih dekat dengan Tuhan dan mana yang dapat membawa kita ketergantungan akan kenikmatan dunia ini.
Teman yang menegur kita dengan keras akibat kesalahan kita, belum tentu membenci kita, bisa jadi dia membenci akibat yang akan kita terima karena kesalahan tersebut.
“Seorang kawan memukul
dengan maksud baik,
tetapi seorang lawan mencium
secara berlimpah - limpah”
Amsal 27:6
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment