>
Kuat sampai tua.
Sadar ataupun tidak, umur kita akan terus bertambah tua setiap harinya. Saat kita masih muda, kita merasa kuat dan mampu menaklukan dunia. Bisa jadi setiap tantangan adalah kenikmatan yang wajib dinikmati. Setelah umur bertambah apakah kita masih tetap demikian ataukah kita malah menjadi “cengeng”?
Banyak orang – orang tua yang sudah memasuki umur senja mudah sekali menjadi sensitif. Memang hal tersebut merupakan suatu hal yang alami, akan tetapi hal tersebut sebenarnya juga bisa dikontrol. Sewaktu muda mungkin mereka terlalu sibuk dengan aktivitas sehari-hari, akibatnya setelah pensiun, mereka menjadi bingung bagaimana memanfaatkan banyak waktu luang. Terkadang keluarga masih mau menerima mereka karena mungkin pengalaman mereka masih bisa berguna untuk pertumbuhan cucu-cucu mereka, akan tetapi tidak jarang mereka malah di”titipkan” dipanti-panti jompo/manula.
Memang tidak gampang hidup di jaman yang terus berubah ini. Jaman kita saat ini mungkin masih sanggup kita taklukan, namun jaman anak-anak, atau bahkan cucu-cucu kita, keadaannya tidak akan sama lagi. Teruslah menjadi kuat di dalam Tuhan, walaupun terkadang nasihat, pemikiran atau ide kita tidak diterima anggota keluarga kita yang masih muda. Kita harus siap jika ide kita tidak diterima, bahkan kita harus menjadi orang yang paling kuat di saat mereka tertimpa masalah atau kesulitan.
Jika umur kita yang paling tua, itu berarti kitalah yang paling banyak mengahadapi masalah hidup, oleh karenanya tetaplah kuat didalam Tuhan! Hal itulah yang akan menjadi contoh nyata yang segar bagi kaum muda agar menjadi kuat juga di dalam kuasa serta penyertaan Tuhan.
“Pada masa tua-pun
mereka masih berbuah,
menjadi gemuk dan segar”
Mazmur 92:15
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment