Belum pantas bangga
Rasa bangga adalah reaksi psikis yang wajar dari seseorang. Seseorang yang menyelesaikan kuliahnya dengan nilai sempurna, atau seseorang yang baru saja dipromosikan naik jabatan pada perusahaannya pantas saja merasakan bangga, namun pertanyaannya adalaha apakah pencapaian tersebut sudah merupakan puncak pencapaian hidup? Apakah tidak ada hal lain lagi yang ingin diraih?
Rasa bangga mempunyai dua sisi yang berbeda. Dari satu sisi rasa bangga dapat membuat kita bahagia, namun bisa jadi rasa bangga tersebut juga menjadikan kita sombong. Kemudian secara perlahan kita juga mulai meremehkan hal-hal kecil, yang lalu akhirnya membuat kita tidak produktif lagi(malas). Rasa bangga yang berlebihan juga kemudian akan membuat kita arogan dan cendurung tertutup terhadap nasihat atau masukan dari orang-orang sekeliling kita.
Rasa bangga yang benar seharusnya akan membawa kita untuk semakin bersyukur kepada Tuhan. Segala kerja keras dan usaha kita tidak akan berhasil jika bukan karena kehendak Tuhan. Oleh sebab itu rasa bangga kita jangan di titik beratkan pada kemampuan kita meraih segalanya, tetapi pada kasih dan besarnya anugrah Tuhan kepada kita. Satu hal penting juga yang harus kita ingat bahwa rasa bangga berlebihan cenderung akan membuat kita kehabisan waktu dalam meraih suatu hal yang lebih besar lagi.
Anda belum pantas bangga, jika anda baru berhasil menjadi pilot sebuah pesawat tempur yang tak bisa terbang! Bersyukurlah dan berusaha lebih keras lagi agar mampu menjadi pilot pesawat tempur yang asli.
“Tetapi karena kasih karunia Allah
………..
aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua
Tetapi bukanya aku,
Melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku”
I Korintus 15:10
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment