Orang-orangan sawah.
Suatu hari Rini terlihat kebingungan, saat membaca soal-soal ujian. Mungkin karena belum belajar ataupun salah belajar, yang jelas dia sepertinya tidak bisa menjawab sama sekali soal-soal ujian yang berada di mejanya. Beberapa saat kemudian Doni melemparkan sebuah kertas jawaban ke mejanya disaat guru pengawas lengah. Rini kemudian membuka kertas berisi jawaban tersebut. Setelah melihatnya Rini tidak langsung menyalinnya pada kertas ujiannya, dia melepaskan kalung salibnya dahulu lalu memasukkan kekantongnya. Setelah itu ia baru menyalin jawaban dari temanya tersebut ke dalam kertas ujiannya(menyontek).
Walaupun sepenggal cerita diatas bukanlah kisah nyata, akan tetapi fenomena seperti itu sering terjadi dalam kehidupan kita. Kita biasanya mudah terpengaruh oleh simbol-simbol Kristiani, dan ironisnya kita terkadang menanggap simbol-simbol tersebut adalah salah bentuk kehadiran Tuhan. Kita mungkin memeakai kalung salib agar merasa tenang karena seolah-olah ada penyertaan Tuhan dalam setiap kegiatan kita. Sebaliknya disaat kita akan melakukan dosa, kita melepaskan kalung tersebut. Mungkin pemikiran kita saat itu bolelahlah kita melakukan suatu dosa sekali-kali yang penting “tidak dihadapan” Tuhan(maksudnya tidak melakukan dosa dihasapan simbol-simbol kekristinan seperti salib)
Tuhan selalu mengawasi kita setiap harinya. Tanpa simbol-simbol tertentu Dia tetap menyertai kita, dan satu hal yang pasti Tuhan tetap ada walaupun simbol-simbol tersebut tidak ada. Sebagai orang-orang yang beriman kita harus membiasakan diri untuk percaya penyertaan-Nya selalu walaupun kita tidak memakai kalung atau mearuh lambing salib dalam rumah kita! Kemudian janganlah menanngap kita bebas dari pengawasan Tuhan disaat kita melakukan dosa ditempat tersembunyi dan jauh dari simbol-simbol Kristen!
Janganlah seperti gagak yang hanya takut disaat manusia menempatkan orang-orangan sawah ditengah ladang sebagai simbol keberadaan manusia!
“Mata Tuhan ada di segala tempat
mengawasi orang jahat dan orang baik”
Amsal 15:3
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment