Mengagumi karyanya-Nya.
Fotografer diatas bukanlah seseorang yang sengaja untuk menantang maut. Pastinya dia punya alasan tersendiri, sehingga memilih tempat tersebut untuk memotret. Dalam menghasilkan foto-foto alam yang indah, dia menentukan angle yang pas dalam mengambil keindahan – keindahan alam tersebut. Hal itulah yang menjadi alasannya mengapa fotogrfer tersebut agak sedikit nekat dalam memimilh tempat untuk memotret.
Alam ciptaan ini memang terlalu Indah untuk dinikmati seluruh makhluk hidup. Tak akan habisnya alam ini menunjukkan pesona keindahannya. Dari berbagai sudut kita dapat menyaksikan keindahan alam ini, bahkan dari sudut-sudut sempit dan tertentu, alam ini bisa terlihat lebih sempurna keindahannya. Tidak heran banyak sekali mereka yang memburu “keindahan alam” ini walaupun harus berhadapan dengan
Keindahan alam memang ada dimana-mana, tidak perlu kita memaksakan diri untuk pergi ke suatu tempatnya yang alamnya masih asri. Jika kita peka, keindahan ala mini selalu berada disekitar kita. Kita mungkin merasa bosan, dan suntuk akan pemandangan
Tidak perlu menggunakan cara- cara khusus yang nekad, untuk menggagumi karya Tuhan melalui keindahan alam ini, tutplah mata sejenak dan bukalah lagi, jika cakrawala masih ada dia atas kita maka ucapkanlah syukur.
“Punya-Mulah langit, punya-Mulah juga bumi
Dunia serta isinya Engkaulah yang mendasarkannya.
Utara dan Selatan Engkaulah yang menciptakannya
Tabor dan Hermon bersorak-sorai
Karena nama-Mu”
Mazmur 89:11-12
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment