Demi kepentingan bersama.
Apabila toko tersebut menyediakan kursi yang cukup, mungkin kedua anak(gambar diatas)tidak perlu bergantian untuk memberikan punggungnya diduduki. Kedua anak yang sudah ketagihan akan sebuiah permainan games rela salaing membantu agar dapat menikmati permainan tersebut. Mereka dengan sukarela bergantian menjadi “kursi”demi kepentngan bersama untuk menikmati permainan tersebut. Kedua bocah tersebut bekerja sama demi kepentingan yang sama, yaitu kenyamanan dalam bermain games.
Walaupun sesdikit ironis(karena mereka ketagihan akan sebuah permainan, bahkan rela punggungnya diduduki), akan tetapi ada hal positif yang bisa kita tarik dari gambar diatas. Mereka memang masih kecil, akan tetapi mereka cukup cerdik dalam menyiasati suatu kondisi. Di saat tidak ada kursi, mereka tidak lantas duduk dibawah, akan tetapi mereka bekerja sama untuk saling memanfaatkan punggung mereka untuk menjadi “kursi”. Dengan demikian mereka akan merasa lebih nyaman dalam menikmati permainan games tersebut. Siapa yang pertama menjadi “kursi” sepertinya bukan masalah bagi keduanya, asalkan mereka dapat bergantian menikmati permainan tersebut, mereka akan secara suka rela bekerja sama.
Dewasa ini gereja-gereja sepertinya telah meninggalkan kerja sama mereka anatara satu dengan yang lainnya. Banyak sekali yang menjadi alasan mereka “bergerak” sendiri-sendiri. Mulai dari aliran yang berbeda, sudut pandang serta target yang berbeda, akhirnya semuanya itu bukan saja membuat gereja-gereja sulit bekerja sama namun terkadang membuat mereka malah saling bertentangan. Jika visi gereja adalah satu yaitu sebagai penyalur kasih Allah dan sebagai Penyalur berita keselamatan melalui firman-Nya, maka seharusnya gereja-gereja bisa saling membantu dan bekerja sama. Perbedaan pasti akan selalu ada dalam peribadatan, sudut pandang, ataupun budaya lokal pada setiap gereja, namun jika sudut visinya disatukan yaitu visi yang berdasarkan firman dan kehendak-Nya, maka seharusnya gereja- gereja dapat bekerja sama, oleh karena visi adalah prioritas utama diatas misi-misi kecil suatu gereja.
Agar kerja sama kita menghasilkan bukti nyata, maka dibutuhkan sebuh tim yang solid, untuk menjadi anggota tim yang solid kita harus mempunyai kepentingan yang sama, dan untuk menyatukan kepentingan dibutuhkan pritoritas utama yang harus segera dilakukan. Jika prioritas kita adalah kasih Tuhan, maka kita akan mudah bekerja sama dengan hamba-hamba Tuhan lainnya.
“…..
Tunjukkanlah kasihmu
Dalam hal salig membantu”
Efesus 4:2
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment