Membelenggu diri sendiri
Gambar diatas merupakan suatu gambar 3 dimensi. Dalam bambar tersebut sebenarnya sang pelukis melukis sebuah bola rantai besi, namun dengan sedikit sentuhan dan tekhnik gambar tertentu, maka yang terjadi adalah seolah – olah bola besi tersebut terikat oleh rantai yang menghubungakn ke tangan sang pelukis tersebut. Jadilah bola besi tersebut seolah-olah membelenggu dan membatasi gerakan tangan sang pelukis.
Banyak sekali kejadian atau trauma masa lalu yang menghalangi “gerakan” kita dalam kehidupan sehari-hari. Mau melakukan ini takut, mau ke arah
Bersyukurlah, karena kita mempunyai Tuhan yang pengasih dan penyabar. Dia bahkan telah mati untu melepaskan belenggu paling besar didunia ini, yaitu belenggu dosa yang maut hukamannya. Sudah semestinya kita juga melepaskan belenggu-belenggu kecil yang tidak berarti tersebut. Trauma, kesalahan dan dosa masa lalu adalah penghambat utama kita untuk melangkah ke depan. Datanglah kepada Tuhan, dan akuilah segala kesalahan kita serta mintalah kasih anugrahnya untuk melepaskan kita dari segala belenggu tersebut. Tuhan tidak menghitung atau memilih siapa yang akan dihapus dosanya, akan tetapi kematiaan-Nya di tujukkan kepada semua umat manusia yang terbelnggu dosa, termasuk kita.
Lepaskanlah dirimu dan jangan membelenggu diri sendiri lagi! karena sebenarnya Tuhan sudah lama melepaskan kita dari belenggu kehidupan yang paling berat yaitu dosa.
“Lepaskanlah dirimu seperti kijang
Dari pada tangpakan
Seperti burung
Dari pada tangan pemikat”
Amsal 6:5
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment