Monday, June 7, 2010

(ArBer)Perjuangan dalam kehidupan


Perjuangan dalam kehidupan


Setiap manusia dilahirkan dengan nasib yang berbeda, hanya ada satu kesamaannya yaitu, dimanapun dan kapanpun manusia dilahirkan, pastilah setiap orang memerlukan usaha untuk mempertahankan hidup. Tidak ada satu individupun di dunia ini yang bisa menikmati hidup tanpa harus melakukan apapun, bahkan buat seorang raja. Seorang raja memang tidak perlu melakukan apapun hidup karena semua yang diinginkannya bisa terkabul, namun seorang raja memerlukan usaha agar bisa dicintai rakyatnya,tanpa hal tersebut, kedudukannya menjadi raja akan sulit dipertahankan. Jika seorang raja saja masih harus berusaha dalam hidup ini, apalagi kita sebagai rakyat “biasa”?


Permasalahan setiap manusia memang beraneka ragam. Tingkat usaha yang diperlukan juga beraneka ragam. Mungkin tidak semua mengalami maslah keunangan, akan tetapi ada juga mereka yang berlimpah dalam harta justru mengalami maslah kesehatan yang tidak dapat “disembuhkan” oleh berapapun harta yang dimilikinya. Ada lagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik(cacat) akan tetapi dikasihi banyak orang karena bakatnya(mis: bermain paino ataupun melukis), namun ada lagi manusia yang sehat secara fisik. Akan tetapi dijauhi banyak orang karena perbuatannya(misalnya para kriminal). Sanga beraneka ragam kehidupan dan permasalahan yang ada dalam dunia ini. Lalu apakah masalah kita hari ini?


Apapun masalah kita hari ini, kita harus berusaha menyelesaikannya, jangan hanya menyseuaikannya! Memang terkadang butuh usaha ekstra yang lebih untuk “menaklukan” permaslahan yang kita hadapi. Usaha keras kita juga harus diiringi dengan doa serta keberserahan kita kepada TUHAN. Minta TUHAN untuk menyertai segala tindakan dan usaha kita, karena bisa jadi permaslahan hidup kita adalah cara TUHAN mendidik kita menjadi pribadi yang kuat. TUHAN sangat mengasihi umat-Nya yang tidak hanya beriman namun mau juga bekerja keras dengan perbuatan nyata.


Tanpa perjuangan dan usaha yang keras kehidupan ini akan menjadi lebih keras untuk dihadapi.


“…..

Hai anakku janganlah anggap enteng didikan Tuhan

Dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya

Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya

Dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak

…..”

Ibrani 12:5-6


GOD Bless u

No comments: