Meluruskan jalan yang serong.
Tampaknya sangat sulit sekali bagi teknisi rel kereta api tersebut untuk meluruskan rel yang bengkok serta serong tersebut.(pada gambar diatas). Selain membutuhkan waktu yang lama, teknisi rel kereta api tersebut juga harus teliti, karena apabila tidak, bisa jadi rel yang bengkok serta serong tersebut malah bisa patah atau terputus.
Gambar diatas tentulah hanya gambar fiksi biasa, akan tetapi ada hal menarik yang bisa kita ambil. Berkaitan dengan jalan serong tersebut, hidup kita juga sering menemui jalan seperti itu. Mungkin kita telah berdosa dan jalan kita sudah tidak lurus lagi dihadapan Tuhan, namun kita terkadang merasa diri kita mampu untuk memperbaiki jalan hidup kita yang serong seorang diri. Sekaras apapun usaha kita, memperbaiki jalan hidup kita yang telah menyimpang, tentunya akan menemui kegagalan apabila kita sendiri menutup diri dari campur tangan Tuhan. Tanpa campur tangan Tuhan, bisa jadi kita tidak memperbaiki keadaan, melainkan merusak atau membuatnya semakin parah.
Pemazmur dalam kitab mazmur saja merelakan dirinya untuk diselidiki Tuhan. Pemamzmur membuka dirinya agar Tuhan mengetahui segala isi hati dan pikirannya, seandainya ada yang tidak berkenan, tentu saja Tuhan akan langsung turun tangan memperbaikinya. Intinya pemazmur menyerahkan segala isi hai dan rencanya kepada dalam tangan Tuhan, agar andai kata pemazmur melaui jalan serong sekalipun, pastinya Tuhan akan memnuntunnya kembali ke jalan yang benar. Lalu bagaimana dengan kita semua, apakah kita juga menyerahkan segalanya kepada Tuhan, ataukah kita masih tetap keras kepala dan ingin memperbaiki jalan yang “serong” seorang diri?
Jangan memaksakan untuk meluruskan segala sesuatu yang bengkok tanpa keahlian tertentu, karena bisa jadi yang bengkok bukanya menjadi lurus melainkan akan patah atau putus! Percayakanlah pada ahlinya!
“Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku
Ujilah aku dan kenallah
Pikiran-pikiranku;
Lihatlah, apakah jalanku serong,
Dan tuntunlah aku di jalan yang kekal”
Mazmur 139:23-24
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment