Agar mau menurut
Menjelang pertengahan bulan Desember, biasanya gereja – gereja banyak mengadakan acara perayaan natal. Perayaan natal tersebut biasanya diadakan secara besar-besaran dengan berbagai acara dan bahakan banyak membuat undangan khusus agar para jemaat bisa mengajak siapa saja untuk datang ke rumah Tuhan. Lalu pertanyaan yang muncul adalah apakah mereka semua yang dikirimi undangan bersedia hadir? Mungkin kita juga termasuk salah satu orang yang hanya pergi ke Gereja apabila ada acara natal, dan itupun kalau mendapat undangan.
Untuk datang kepada Tuhan kita sebenarnya tidak memerlukan undangan-undangan khusus. Kita bukan kuda yang harus dikendalikan agar bisa mengikuti kemauan sang “majikan”, dan tentunya TUHAN tidak perlu mengendalikan kita agar kita mau beribadah kepada-Nya. TUHAN terlalu mulia dan disembah ribuan malaikat di Sorga, dan tanpa kita DIA tetap Maha Besar dan Maha Tinggi. Jika memang telah mengetahui bahawa DIA adalah sang Jurusemat, maka kita tak perlu “tali pengendali” lagi untuk mau datang kepada-Nya dan hidup dekat serta selalu bersekutu dengan-Nya. Bagi kita yang sudah beriman, kita tidak memerlukan “kendali” khusus, akan tetapi sebaliknya kitalah yang mulai mengendalikan hidup kita agar terang kita bersinar. Dengan demikian kita akan menjadi saksi-Nya di tengah dunia ini, dan banyak orang bisa datang serta percaya kepada-Nya tanpa “dikendaliakan”.
Agar manusia menurut, Tuhan Allah tak perlu mengendalikan umat-Nya! cukup hanya dengan karya besar penembusan dosa oleh Anak-Nya, seharusnya umat manusia sudah harus sadar akan kasih Allah kepada manusia.
“Janganlah seperti kuda atau begal yang tidak berakal
Yang kegarangannya harus dikendalikan
Dengan tali les dan kekang
Kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau”
Mazmur 32:9
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment