Berbagi dalam suasana santai bersama.
Gambar diatas memperlihatkan keakraban tentara amerika dengan warga Irak. Setelah tentara Amerika datang ke negeri 1001 malam tersebut, terjadi banyak pertumpahan daran baik dari kalangan militer maupun sipil. Akan tetapi gambar tersebut menipis semua anggapan bahwa mereka (Amerika dan Irak) adalah dua negara yang saling membenci.
Terlepas dari masalah ke dua negara tersebut, ada terbesit suatu pertanyaan yang muncul setelah melihat gambar diatas. Pertanyaanya adalah kapan terakhir kali kita berkumpul bersma kerabat ataupun saudara-saudara dekat untuk sekedar menghabiskan secangkir kopi dengan santai dan penuh tawa? Atau jangan-jangan semakin kita diberkati-Nya, kita malah semakin menutup diri dengan sesama, oleh karena takut apabila kita mempunyai banyak berkat?
Pada saat kekurangan kita tidak takut untuk datang ke rumah kerabat ataupun saudara untuk meminta bantuan, atau sekedar ingin “curhat” saja. Akan tetapi setelah keadaan berbalik pada saat kelimpahan kita justru menghindari kerabat dan suadara kita yang kekurangan. Mulai hari ini rubahlah prilaku dan prasangka buruk kita! Tuhan mungkin memberkati kita dengan berbagai berkat, oleh karenanya kita juga wajib menjadi saluran berkat di manapu kita berada. Tidak perlu mengadakan perayaan besar, untuk membagikan berkat-Nya. Cukup dengan secangkir kopi hangat ditengah suasana santai kita dapat memberi kesaksian tentang kemurahan kasih penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita kepada kerabat , saudara atau siapapun yang berada dekat dengan kita. Jangan membeda-bedakan orang untuk turut berkumpul bersama kita! siapapun berhak menerima kabar sukacita dan berkat dari-Nya melalui kesaksian-kesaksian kita.
Kebersamaan yang tercipta oleh karena sukacita, tentunya akan menghasilkan rasa syukur, sukacita dan kasih yang lebih besar kepada Tuhan dan sesama..
“Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar
Untuk DIA di rumahnya
Dan sejumlah besar pemungut cukai
Dan orang-orang lain turut makan
Bersama-sama dengan DIA”
Lukas 5:29
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment