Cepat pergi, sebelum tenggelam!
Apabila diperhatikan dengan teliti, gambar diatas memang sedikit aneh. Perahu yang sudah bocor dan kemasukan air tersebut masih saja coba diselamatkan oleh pemiliknya. Sang pemilik tidak sadar bahwa dengan memaksakan diri menyelamatkan perahu, maka nyawanya sendiri akan terancam.
Banyak diantara kita yang terkadang “terjebak” dalam situasi paradoks seperti diatas. Dikatakan paradoks, karena disatu sisi kita memilih kehilangan nyawa demi sesuatu yang tidak berguna. Demi nama baik terkadang kita memilih untuk berbohong, demi mendapatkan penghasilan lebih terkadang kita memilih untuk melakukan korupsi dan cara-cara licik lainya. Demi kenikmatan atau kebanggaan sementara, kita rela mengorbankan diri kita untuk hidup dalam dosa. Kita lupa bahwa sebenarnya yang harus kita lakukan adalah justru mengorbankan segala kenikmata duniawi ini demi kehidupan kekal dalam kerajaan Sorga.
Apabla kita hidup dengan kekayaan, baiklah kita mencukupkan diri kita dengan menggunakan sebaik-baiknya berkat tersebut. Jangan justru selalu melihat sekeliling kita dan selalu berusaha lebih – dan lebih lagi dari orang-orang sekeliling kita. Kecenderungan ingin menjadi yang terbaik di dalam dunia akan menyebabkan kita jauh dari Tuhan. Tinggalkanlah segala hal-hal kedagingan, dan jangan memaksakan untuk terus memperthankan segala yang berbau duniawi dan kedagingan. Janganlah memilih untuk mempertahankan mati-matian kenikmatan kedagingan yang sementara! Karena kelak setelah kita meninggalkan dunia ini, hanya mereka yang tidak mencintai kedagingan mereka yang bisa lolos dari siksaan kedagingan abadi! Pilihlah Kristus dalam hidup kita, karena apabila kita kehilangan nyawa kita karena Dia maka kita akan mendapatkan kehidupan kekal bersama-Nya.
Jika kita selalu ingin mempertahankan “perahu” kedagingan kita yang sudah dipenuhi dosa, maka lambat laun kita akan tenggelam di dalam lautan dosa! Cepatlah bertobat, sebelum terjadi yang lebih buruk lagi!
“……
Jangan berbuat dosa lagi,
Supaya padamu jangan terjadi
Yang lebih buruk”
Yohanes 5:14
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment