Jangan lihat ke belakang.
Tidak benar juga apabila kita hanya melihat ke depan. Bahkan kendaraan saja menyediakan lensa untuk melihat ke belakang. Dengan sesekali kita melihat ke belakang, jalan kita menuju ke depan juga akan lebih terarah. Jadi tidak benar jika ada pepatah mengatakan “jangan lihat ke belakang”!, yang benar mungkin adalah jangan terlalu lama atau sering lihat ke belakang!
Menjalani hari-hari ke depan tentu saja sepertinya tidak bijak, apabila kita hanya melihat ke belakang. Bukanya tidak baik, namun sudah menjadi ciri khan manusia, yaitu tertarik dengan hal-hal yang berbau kenangan masa lalu. Kenangan indah memang boleh saja dikenang, akan tetapi kenangan indah juga harus disikapi dengan tindakan nyata. Maksudnya tindakan nyata adalah dengan kenangan masa lalu kita akan lebih bersemangat dan terpacu untuk menghasilkan sesuatu yang lebih besar lagi. Fokus kita terhadap masa depanlah yang akan membuat kita lebih lagi dalam berusaha.
Bangsa Isreal pun pernah mengalami hal serupa, di kala Musa membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Masa lalu mereka membuat mereka selalu melihat ke belakang, padahal mereka sudah dibawa menuju ke kehidupan yang lebih baik. Kenangan masa lalu memang selalu indah untuk dikenang, akan tetapi kita tidak bisa hidup hanya karena kenangan indah. Butuh suatu tindakan nyata untuk trus merealisasikan segala fokus dan tujuan kita. Berdoalah dan mintalah Tuhan untuk menyertai segala langkah kita ke depan! Ucapkanlah syukur atas segala kenangan indah dan anugerah-Nya kepada kita, setelah itu berusahalah dengan sekuat tenaga demi mencapai visi kita tahun ini!
Janganlah lihat ke belakang, jika kita belum siap melangkah ke depan! Karena kenangan masa lalu akan makin menunda keberanian kita melangkah.
“Firman-Nya: janganlah ingat-ingat
Hal-hal yang dahulu
Dan janganlah perhatikan
Hal-hal dari zaman purbakala”
Yesaya 43:18
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment