Perlukah April Mop?
Terdapat beberapa versi tentang sejarah April Mop, diantaranya adalah bahwa April Mop yang dikenal dengan April Fools diduga mulai diperingati pada abad ke-16 di Perancis. Ketika itu awal tahun baru jatuh pada tanggal 1 April. Cara merayakannya mirip dengan masa kini. Penuh pesta, dansa-dansi sampai pagi. Pada 1562, Paul Gregory memperkenalkan kalender baru yang tahunnya diawali bulan Januari. Namun, ada beberapa kalangan yang belum mendengar dan tidak mempercayai perubahan ini. Jadi mereka terus saja memperingati tahun baru pada tanggal 1 April. Orang-orang inilah yang disebut April Fools atau orang-orang yang tertipu di bulan April.
Apapun alasannya, pada saat perayaan april mop, kebohongan sangat diperbolehkan. Sebenarnya lelucon-lelucon bohong hanya diceritakan sebagai unsur hiburan saja, namun lama-kelamaan hal tersebut menjadi kebiasaan. Bayangkanlah apa yang terjadi jika di setiap negara diadakan perayaan april mop, maka sudah dapat dipastikan diantara sesama manusia tidak ada yang saling percaya. Bahkan suatu berita kebenaran pastinya juga akan dianggap sebagai suatu kebohongan belaka.
Berbohong atau mengatakan dusta sebenarnya adalah perbutan berdosa, walaupun tujuannya hanya menghibur. Kebohongan yang keluar dari mulut kita biasanya akan menimbulkan kebohongan-kebohongan lainnya. Pada saat kita berbohong, kemungkinan kita akan merasa tenang, akan tetapi hanya masalah waktu saja, kita harus segera siap memikirkan kebohongan lainya. Intinya kata – kata dusta adalah sumber dosa yang mudah sekali berlipat ganda. Masukilah awal bulan ini dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan, mintalah pengampunan-Nya atas segala dosa kita serta janganlah menambahnya lagi! Apalagi dengan alasan april mop!
Orang yang sering berbohong, biasanya tidak pernah percaya kepada siapapun, bahkan kepada sang Pencipta-Nya.
“Janganlah kamu mencuri
Janganlah kamu berbohong dan
Janganlah kamu berdusta seorang kepada
Sesamanya”
Imamat 19:12
GOD Bless u