“Jakarta panas, Jakarta macet, Jakarta kotor…” Kira-kira seperti itulah komentar dari beberapa orang yang diwawancara mengenai kesan mereka akan kotaJakarta.Walaupun demikian, tetap saja kotaJakarta menjadi kota tujuan bagi siapapun dengan kepentingan apapun dari berbagai wilayah di Nusantara ini.
Umur kotaJakarta sudah mencapai 484 tahun, yang berarti sudah mendekati 5 Abad.Dengan usia yang sudah begitu senja, memang kotaJakarta tidak terlihat semakin baik.Permasalahan terus datang silih berganti, dari masalah kemacetan, banjir, udara yang kotor sampai dengan padatnya penduduk selalu menjadi santapan setiap pasang mata masyarakat sehari-hari.Herannya semakin banyak keluhan yang keluar dari masyarakat, justru tidak menyurutkan niat siapa saja yang berada di luar Jakarta untuk datang mengadu nasib.Bahkan, jika mereka yang mengeluh tentang kotaJakarta, diminta pindah dari kota ini juga belum tentu mereka mau.Pertanyannya, apakah kita sebagai orang Kristiani juga termasuk yang sering mengeluh tapi juga ketergantungan akan kota ini?
Bisa jadi kita juga sering mengeluh, namun di sisi lain kotaJakarta memiliki daya tarik tertentu sehingga tidak bisa kita tinggalkan begitu saja.Sebenarnya berbagai permasalahan yang timbul, sebagian besar juga disebabkan oleh orang-orang yang bermukim di kota ini.Belajarlah untuk tidak banyak mengeluh lagi!Alangkah baiknya kita mensyukuri keberadaan kita di kota ini.Selain itu, sudah seharusnya juga bagi kita untuk bertanggung jawab atas permasalahan kotaJakarta, atau paling tidak selalu menyediakan waktu untuk berdoa bagi kota ini!Mulailah dari hal kecil, (seperti tidak membuang sampah sembarangan, berdisiplin dalam berlalu lintas) yang bisa kita lakukan!Memang sepintas kita tidak memberikan perubahan berarti, namun paling tidak rasa tanggung jawab kita akan membuat hati Tuhan mengasih kota dimana kita berada.
Berdoalah bagi kota di mana kita di berada!Mintalah agar Tuhan mengasihinya dan tidak memusnahkannya seperti kotaSodom!
No comments:
Post a Comment