Optimis mengalahkan tawar hati.
Tidak semua orang yang dipakai Tuhan mempunyai kepercayaan diri yang tinggi. Terkadang mereka yang sudah dipilih-Nya, malahan awalnya sering tawar hati dan cenderung pesimis meskipun Allah sendiri yang langsung berfirman kepada mereka.(Misalnya, Musa, Nuh, ataupun Yunus.)
Tawar hati memadamkan rasa antusias, menurunkan kepercayaan diri, dan menimbulkan keputusasaan. Tawar hati adalah senjata ampuh yang dipakai iblis untuk mematikan potensi yang Tuhan berikan dalam hidup Anda. Pertahanan kita untuk menahan serangan tersebut adalah dengan Iman yang dinyatakan dalam optimisme dalam diri sendiri. Optimis adalah ciri keimanan dimana adanya sebuah keyakinan dalam hati yang akan membawa pada pencapaian hasil terbaik. Optimis dalam hati tidak akan timbul begitu saja jika mereka tidak percaya akan sesuatu. Rasa percaya tersebutlah yang menjadi dasar bagi kita untuk terus melangkah dengan tegar.
Raja Daud mencontohkan bagaimana kehebatan Iman yang dipenuhi rasa optimisme dalam menghadapi musuh besar. Bahkan saat dia belum menjadi raja(masih remaja dengan paras elok), Dia telah menunjukkan rasa optimisme yang melebihi raja Saul(yang di saat itu adalah seorang pahlawan perang) Musuh kita saat ini mungkin bukanlah orang Filistin seperti Goliath, akan tetapi masalah-masalah kecil yang kian menumpuk, membuat kita tawar hati. Jika berat beban permasalahanmu maka, datanglah kepada-Nya dengan segala kekurangan kita, dan minta DIA yang mengokohkan kita dalam melangkah dan menjalani hidup ini! Cara apapun yang Iblis lakukan agar kita menjadi tawar hati, sebenarnya tidak akan mematahkan semangat kita, selama kita beriman kepada-Nya dengan penuh rasa optimisme!
Janganlah kalah oleh kelicikan Iblis! Optimislah karena Tuhan yang kita Imani lebih besar dari “musuh” sebesar apapun!
“Berkatalah Daud kepada Saul
Janganlah seseorang menjadi tawar hati
…………….”
1 Samuel 17:32
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment