Tuesday, July 5, 2011

(ArBer)Jangan salah pilih pintu!


Jangan salah pilih pintu!


Setiap orang tentunya akan memilih pintu yang lebih lebar untuk memasuki bangunan tersebut dibandingkan pintu kecil yang kelihatannya sesak tersebut(gambar di atas). Pintu tersebut memang cukup lebar, namun belum tentu pintu tersebut bisa langsung membawa kita ke dalam ruangan yang kita inginkan, bisa jadi pintu lebar tersebut hanyalah sebuah tipuan.


Dalam dunia ini segala hal yang baik selalu sulit sekali didapatkan, sedangkan untuk mendapatkan hal-hal kurang baik yang berbau nafsu duniawi, pintu sangat terbuka lebar. Sebagai contoh sangat sulit sekali untuk mendapatkan ijin pembangunan sebuah Gereja, namun tidak demikian halnya dengan pembangunan café, klub malam ataupun diskotik. Dunia jelas menawarkan “pintu besar” yang nikmat bagi manusia, namun pintu masuk yang terlihat lebar tersebut hanyalah pintu jebakan menuju kesengsaraan.


Yesus memberikan perumpamaan bahwa pintu yang sesak dan sempit sebenarnya adalah jalan menuju kehidupan yang Abadi. Ironisnya sangat sulit sekali untuk mendapatkannya karena pintu tersebut kecil dan sangat sesak. Hanya orang-orang yang gigih yang rela berdesakan masuk melalui pintu kecil tersebut, padahal pintu “lebar” tepat berada di sampingnya. Mulai hari ini belajarlah lebih peka lagi terhadap godaan dosa! Segala sesuatu yang terlihat mudah kita raih belum tentu membawa kita semakin dekat dengan Tuhan! Bisa jadi itu hanya jebakan dunia yang akan membawa kita hidup dalam nafsu duniawi! Janganlah terpengaruh pada penampilan sebuah pintu yang terlihat besar dan lebih praktis untuk dimasuki, sebelum kita tahu ke mana pintu tersebut akan membawa kita!


Berdoalah dan mintalah Tuhan membukakan pintu, walaupun pintu tersebut kecil, akan tetapi pintu yang Tuhan bukakan membawa kita ke dalam kehidupan kekal bersama-Nya


“Masuklah melalui pintu yang sesak itu,

Karena lebarlah pintu dan luaslah

Jalan yang menuju kepada kebinasaan

Dan banyak orang yang masuk melaluinya”

Matius 7:13


GOD Bless u

No comments: