Ubahlah dirimu terlebih dahulu!
Kejadian seperti gambar di atas kerap kali terjadi dalam kehidupan kita. Di mana saat kita menginginkan atau bahkan mengharuskan orang lain untuk berubah, namun diri kita sendiri enggan untuk berubah.
Kita menginginkan orang lain berubah sesuai dengan apa yang kita ingikan, akan tetapi kita sendiri yang mengharuskan mereka berubah terkadang tidak memberikan contoh nyata. Contoh sederhananya adalah pada saat kita menjadi orang tua, kita mengajarkan anak-anak untuk rajin belajar dan membaca buku, akan tetapi kita sendiri lebih sering terlihat menghabiskan waktu di depan televisi. Bagaimana mungkin anak-anak bisa rajin membaca buku, sedangkan kita yang dicontohnya jarang atau bahkan tidak pernah membaca di hadapan mereka.
Sebelum kita menuntut atau katakanlah menuntun seseorang menuju jalan yang benar, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mempraktekkannya terlebih dahulu! Bagaimana mungkin kita mengajarkan anak-anak saling mengasihi sedangkan kehidupan rumah tangga antara suami dan istri tidak pernah harmonis. Datanglah kepada Tuhan terlebih dahulu agar kita bisa diubah-Nya, sebelum kita berhasrat mengubah orang lain! Tuhan Yesus adalah teladan sempurna yang harus ditiru, oleh karena Dia selalu mencontohkan hal baik terlebih dahulu, sebelum meminta orang lain mengikuti-Nya. Jadi lakukanlah hal baik terlebih dahulu, maka mereka yang melihatnya tidak perlu dituntun lagi untuk melakukan hal baik!
Jika diri kita saja masih hidup dalam kegelapan, bagaimana mungkin kita bisa menuntun seseorang menuju terang-Nya yang ajaib!
“Yesus mengatakan pula
Suatu perumpamaan kepada mereka:
Dapatkah orang buta menuntun orang buta?
Bukankah keduanya akan jatuh
Ke dalam lobang?”
Lukas 6:39
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment