Berdoa atau tidur?
Sekilas anjing tersebut(gambar diatas) terlihat sedang bersemedi, akan tetapi siapakah yang dapat memastikah kalau anjing tersebut tidak sedang tidur? Bersemedi ataupun bertapa sama-sama dilakukan dengan mata tertutup begitu juga halnya dengan tidur, jadi sedang apakah anjing tersebut?
Di antara kita juga mungkin ada yang pernah tertidur saat dalam posisi berdoa. Bisa jadi saat kita mencoba untuk lebih berkonsentrasi saat mata tertutup, kita malah kehilangan konsentrasi karena lelah ataupun capai. Akhirnya bukannya berdoa kita malah tertidur. Murid – murid Tuhan Yesuspun pernah mengalami hal serupa. Dalam keadaan seperti itu, Tuhan Yesus tidak memarahi mereka, namun dia memperingati mereka agar tetap terjaga, sebab ketiduran akan membuat mereka jatuh ke dalam pencobaan!
Tertidur secara fisik mungkin masih bisa dimaklumi, akan tetapi jika rohaninya juga tertidur, seseorang tersebut benar-benar akan mudah sekali jatuh ke dalam pencobaan dan dosa. Saat ini mungkin kita tak pernah sekalipun tertidur saat kebaktian ataupun berdoa, namun kita akan tetap saja mudah jatuh ke dalam pencobaan apabila pada saat itu juga, pikiran kita mudah melayang dan sulit untuk fokus. Kita mungkin juga taat beribadah, namun semuanya akan menjadi percuma apabila dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah mempraktekan kasih secara nyata. Mulai saat ini kita harus selalu bangun dan terjaga dari godaan tidur secara rohani! Berdoalah senantiasa agar iman kita selalu diperbaharui-Nya! Jangan membiarkan kelelahan(stress dalam pikiran) dan tiupan angin sejuk(godaan duniawi/kedagingan) membuat kita “tertidur” dan jatuh ke dalam dosa!
Ikutilah teladan Yesus yang berdoa dengan sungguh-sungguh! Sampai – sampai tetesan keringat-Nya menjadi seperti tetesan darah, dengan demikian maka kita tidak akan pernah tertidur!
“Kata- Nya kepada mereka:
Mengapa kamu tidur?
Bangunlah dan berdoalah
Supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan”
Lukas 22:46
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment