Jangan bunuh diri dulu!
Persaingan di dunia entertainment saat ini sudah banyak memakan korban jiwa. Bukan hanya harta benda yang hilang, nyawapun bisa hilang seketika hanya karena persaingan di dunia showcase. Ironisnya kehilangan nyawa justru bukan akibat dicelakakan orang lain, melainkan akibat kuputusan sendiri (misalnya : banyak artis yang stres kemudian melakukan bunuh diri oleh karena popularitasnya yang sudah menurun)
Bunuh diri kerap menjadi solusi paten bagi mereka yang sudah mengalami tingkat stres tinggi. Ketidakmampuan untuk bertahan mengahadapi permasalahan menimbulkan pemahaman baru, yaitu untuk melepaskan semua masalah, maka jalan satu-satunya adalah mengakhiri hidup sendiri.
Hidup dan matinya seseorang sebenarnya adalah otoritas dari sang Empunya kehidupan. Manusia yang ingin mencampuri otoritas Tuhan, akan dianggap berdosa(itulah sebabnya bunuh diri sama saja dengan berbuat dosa besar). Bunuh diri sebenarnya juga tidak menyelesaikan permasalahan, dan hanya akan menenggelamkannya tanpa pernah terselesaikan. Yakin akan satu hal bahwa selama Tuhan mengijinkan kita bernafas, berarti masih ada hari esok yang bisa kita lewati. Entah sulit ataupun mudah, nafas hidup kita adalah tanda dari Tuhan bahwa kita seharusnya masih sanggup melewati segala permasalahn tersebut. Mulai hari ini bersyukurlah atas nafas yang telah Tuhan berikan dan jangan memaksakan diri untuk “memberhentikan” nafas kehidupan dari Tuhan! Apapun permasalahan kita datanglah kepada Tuhan, karena DIA yang menjamin nafas kita pastinya menjamin langkah kita juga!
Terkadang seseorang tidak perlu kehilangan nyawanya dengan percuma(bunuh diri) jika orang tersebut mau bersabar sedikit lagi!
“Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat
Pintu-pintu penjara terbuka
Ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri
………………
Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring
Jangan celakakan dirimu
Sebab kami semuanya masih disini”
Kisah Para Rasul 16:27-28
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment