Masih saja berdalih!
Ilustrasi gambar diatas adalah sebuah fakta kehidupan yang memperlihatkan karakter alami manusia saat di salahkan atau melakukan kesalahan. Bukannya terhindar dari hukuman, akan tetapi dalih dari supir angkot tersebut justru akan membawanya kepada hukuman yang lebih berat(tilang)
Sifat yg suka berdalih, ngotot, ataupun tidak mau kalah sudah menjadi sifat alami mansuia sejak dahulu kala. Entah mungkin karena merasa bersalah dan takut dihukum, ataupun alasan lainnya saat ini kita juga sering berdalih. Jarang sekali diantara kita yang mau dengan sabar menerima masukan ataupun teguran dari orang lain, apalagi bila orang tersebut kita anggap tidak pantas(umur atau jabatan yang lebih rendah ataupun masih kurang berpengalaman). Kemudian pertanyaanya adalah, apakah kita juga akan tetap ngeyel/berdalih jika yang menegur kita adalah Tuhan Pencipa Alam semesta?
Jawaban dari pertanyaan diatas adalah, tergantung! Jika kita merasa kesalahan kita adalah sebuah dosa besar, maka kita rela menerima kesalahan kita, namun jika kita merasa kesalahan kita adalah kesalahan serta dosa kecil, maka pastilah kita akan mengeluarkan jurus “ngeyel”. Suka berdalih tidak akan membantu kita memperbaiki kesalahan kita, sebaliknya hal tersebut malah terkadang menambah kesalahan yang lebih besar. Datanglah langsung kepada Tuhan untuk meminta pengampunan atas segala dosa kita saat ini! Janganlah menunggu Dia menegur kita dengan cara-Nya! Dan jika kita merasa Dia telah menegur kita! Maka ikutilah teladan Nabi Musa, yang datang meminta ampun dan berserahlah kepada-Nya! Musa tidak berdalih, karena dia tahu bahwa Tuhan maha mengetahui!
Kita tidak perlu berdalih karena Dia yang Maha tahu tidak memerlukan penjelasan/ alasan kita! Yang Dia inginkan hanya kesadaran serta komitmen kita untuk berubah menjadi lebih baik
“Segeralah Musa berlutut ke tanah
Lalu sujud menyembah sambil berkata
………………..
Sekalipun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk
Tetapi ampunilah kesalahan dan dosa kami
Ambillah kami menjadi milik-Mu””
Keluaran 34:8-9
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment