Senang dengan hari kiamat.
Apabila ada sekeompok orang yang sangat senang dan sangat menantikan datangnya hari kiamat, tentu salah satunya adalah pendeta Harold Camping. Pensiunan insinyur itu mengklaim kalkulasinya didasarkan pada Alkitab. "Tanpa keraguan, aku berpendapat 21 Mei adalah hari pengangkatan dan penghakiman," kata dia. Celakanya ini adalah ramalan ke-duanya, setelah ramalan pertama pada tahun 1994 tidak terbukti.
Nama Camping dikenal khalayak ramai dikarenakan telah dua kali gagal meramal datangnya kiamat. Ia pertama kali salah memprediksi tibanya Hari Akhir pada 1994. Kemudian ia mengungkapkan kiamat akan terjadi pada 21 Mei lalu. Walaupun akhirnya tidak terjadi, Camping tak gentar, ia kembali meramalkan tanggal 21 Oktober mendatang akan terjadi kiamat. Hal itu di umumkannya hanya berselang tiga hari setelah ramalan kiamat 21 Mei lalu tidak terjadi. Walaupun aneh, tapi inilah kenyataan yang terjadi, bahwa ada sekelompok orang yang senang dan bahkan berharap secepatnya Tuhan merealisasikan janji-Nya akan datangnya hari kiamat.
Hari kiamat pasti akan datang, cepat ataupun lambat. Meskipun demikian, kita sebagai manusia seharusnya bisa menempatkan posisi kita sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang taat kepada-Nya. Taat dalam artian kita harus percaya dan selalu bersiap sedia menunggu kedatangan-Nya yang ke dua kali. Fokus kita adalah hidup sebaik-baiknya sesuai dengan firman-Nya selama Tuhan masih memberikan hari – hari kehidupan dalam dunia ini. Kapan hari itu datangnya, sama sekali bukanlah urusan kita! Tuhan mempunyai waktu-Nya sendiri untuk menentukan akhir dunia ini, apa gunanya bagi kita untuk mengetahui hari tersebut? Atau jangan – jangan kita sengaja mencari tahu kapan datangnya waktu itu untuk bertobat disaat-saat waktu dalam dunia ini menipis? Karena kita tak tahu dan tak perlu tahu kapan datangnya hari kiamat itu, maka hiduplah taat kepada-Nya di setiap waktu kita!
Setelah gagal meramalkan kiamat akan terjadi pada 21 Mei 2011 lalu, pendeta Harold Camping dikabarkan mengalami stroke. Banyak jemaatnya juga mengalami kerugian besar setelah menginvestasikan uangnya. Itulah kenyataanya jika manusia menginkan terjadinya hari kiamat, di saat Tuhan belum memutuskan kapan waktunya tiba!
“Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN
Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu?
Hari itu kegelapan, bukan terang”
Amos 5:18
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment